Anda di halaman 1dari 4

Nama : Prayogha Pangestu Wicaksana

Nim : 030524388

TUGAS 1 PUST4500

Saudara mahaasiswa Anda sudah mempelajari materi tentang Pengembangan


Koleksi, baik pada materi modulnya maupun materi ringkas yang ada pada sesi 1
dan 2. Untuk lebih memahami kegiatan yang dilakukan pustakawan dalam
pengembangan koleksi, jawablah pertanyaan berikut:
1. Jelaskan pengelompokan kajian pengguna sesuai kategori!
Jawab:
Dalam penggunaan informasi tercakup semua pembahasan tentang dokumen primer,
sekunder dan tersier, teknik temu balik informasi Serta media dan fasilitas yang
digunakan untuk mecapai tujuan bersama penggunaan informasi seefisien mungkin.
Kebutuhan informasi merupakan masalah signifikan dalam sistem manusia untuk
belajar
Maka kebutuhan informasi adalah informasi yang digunakan seseorang untuk
pekerjaan, penelitian, kepuasan rohaniah, pendidikan dan lain-lain. penggunaan
informasi merupakan perilaku dan data dikumpulkan menyangkut suatu kebutuhan
seorang pemakai. Di perpustakaan kegunaan kajian pegguna untuk mengatasi masalah
yang dihadapi untuk memnuhi kebutuhan informasi pengguna. Kajian pengguna adalah
penelitian dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana, mengapa, kapan, dan dimana
orang mencari informasi dan menggunakan sumber-sumber informasi. Kajian
pengguna sangat penting untuk dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna perpustakaan atau pemustaka secara tepat dan untuk digunakan dalam
perencanaan yang efektif.
2. Jelaskan tahapan-tahapan model perilaku pencarian informasi dari Elli
Jawab :
Informasi merupakan sesuatu kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam masyarakat
baik itu dalam sekala besar ataupun kecil. Segala sesuatu yang terjadi di sekeliling kita
bisa menjadi sebuah informasi. Pada prinsipnya informasi merupakan kumpulan
sumber-sumber yang diproleh kemudian diolah menjadi sumber yang memiliki kesan
dan arti bagi yang menerima yang menggambarkan suatu kejadian yang terjadi dan bisa
dijadikan sebagai sarana pembantu dalam memutuskan segala sesuatu. lmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) membutuhkan informasi, tetapi bisa juga
menghasilkan informasi. Sebagai konsekuensi dari adanya perkembangan dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, maka informasi pun
menjadi berkembang dengan sangat cepat. Dengan berkembangnya informasi seperti
ini mengharuskan pihak pengelola sumber informasi untuk bekerja lebih giat lagi
supaya tidak terlalu ketinggalan zaman dalam mengikutinya.

Tahapan Pencarian Informasi Menurut Ellis


Dalam penelitian ini peneliti mengunakan Meetode Ellis dengan tahapan-tahapan yaitu
1. Starting (memulai)
2. Chaining (menggabunkan)
3. Browsing (mencari)
4. Differentiating (membedakan)
5. Monitoring (memantau) merupakan kegiatan yang ditandai dengan kegiatan
memantau perkembangan yang terjadi terutama dalam bidang yang diminati dengan
cara mengikuti sumber secara teratur
6. Extracting (mensarikan)
7. Ending (menyelesaikan)
Berikut ini tahapan pencarian informasi (Ellis, Cox dan Hall, 1993:359-365) :

Starting
Starting merupakan titik awal pencarian informasi atau pengenalan awal terhadap
rujukan. Seringkali informasi ditemukan pada saat starting merupakan topik penelitian
yang dapat dikembangkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Chaining
Chaining diidentifikasikan sebagai hal yang penting pada pola pencarian informasi.
Kegiatan inin ditandai dengan mengikuti mata rantai atau mengaitkan daftar literature
yang pada rujukan inti. Chaining dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
a. Backward chaining
Yakni mengikuti daftar pustaka yang ada pada rujukan inti, sehingga rujukan
selanjutnya meruoakan rujukan-rujukan yang pernah disitir pada rujukan inti.
b. Forward chaining
Mencari rujukan lain berdasarkan subjek atau nama pengarang dari rujukan inti yang
telah ada denan mengaitkan ke depan.
Browsing
Browsing merupakan tahap kegiatan yang ditandai dengan kegiatan pencarian
informasi dengan cara penelusuran semi terstruktur karena telah mengarah pada bidang
yang diamati.
Differentiating
Merupakan kegiatan membedakan sumber informasi untuk menyaring informasi
berdasarkan sifat kualitas rujukan.
Identifikasi sumber-sumber informasi terutama ditekankan pada subjek-subjek yang
dipilih dan selanjutnya akan mengambil bahan-bahan dan topik yang diminati.
Monitoring
Merupakan kegiatan yang ditandai dengan kegiatan memantau perkembangan yang
terjadi terutama dalam bidang yang diminati dengan cara mengikuti sumber secara
teratur. Monitoring dapat dilakukan dengan cara yaitu:
a. Melalui hubungan formal (informal contact)
Digunakan sebagai pra seleksi sumber dan bahan yang akan digunakan. Cara ini
merupakan ajang untuk bertukar informasi, baik dengan sejawat maupun pakar bidang
tertentu.
b. Membca jurnal (monithoring journal)
Biasanya monithoring dilakukan terhadap sumber inti dalam jumlah kecil tetapi telah
terseleksi dan diikuti secara seksama. Misalnya beberapa judul majalah yang dipilih
sesuai dengan bidang yang diminati, diikuti perkembangannya setiap terbit, minimal
dari judul-judulnya saja seperti pada current content.
c. Monitoring katalog (monithoring material published in book form)
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan melihat daftar terbitan secara berkala, preview
atau bibilografi berkelanjutan dan melakukan akses secara berkala ke perpustakaan.
Extracting
Kegiatan dilakukan pada tahap ini terutama diperlukan pada saat harus membuat
tinjauan literatur. Sumber informasi yang digunakan pada extracting ini adalah jurnal
terutama jurnal-jurnal yang sudah standar, catalog penerbit, bibliorafi subjek, abstrak
dan indeks.
Verifying
Kegiatan pengecekkan atau penilaian apakah informasi yang didapat telah sesuai atau
tepat dengan yang diinginkan. Sebagai perbandingan peneliti bidang ilmu sosial tidak
melakukan tahapan ini, berbeda dengan penelitian bidang fisika dan kimia yang melalui
tahapan ini dengan melakukan pengujian untuk memastikan seandainya ada kesalahan-
kesalahan pada informasi yang diperoleh.
Ending
Tahap ending juga merupakan kategori perilaku yang tidak dijumpai pada kajian Ellis
(1987). Merupakan tahap akhir dari pola pencarian informasi biasnya dilakukan
bersamaan dengan berakhirnya suatu kegiatan penelitian.

3. Jelaskan tujuan kajian pengguna yang menjadi dasar kegiatan


pengembangan koleksi!
Jawab:
Pengembangan koleksi dimaksudkan untuk membina sebaik-baiknya sesuai dengan
kondisi perpustakaan dan masyarakat yang akan dilayani. Pengembangan koleksi
merupakan serangkaian proses atau kegiatan yang bertujuan mempertemukan pemakai
dengan informasi dalam lingkungan perpustakaan atau unit informasi. Bahan pustaka
yang beraneka-ragam jenis dan bentuk dihimpun oleh perpustakaan untuk dijadikan
koleksi perpustakaan dalam melayani kebutuhan pengguna. Di dalam pengembangan
koleksi kegiatan yang dilakukan adalah memilih dan mengadakan bahan pustaka yang
disesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pustakawan bersama-sama dengan
pengguna perpustakaan. Dengan maksud adalah untuk mengembangkan bahan pustaka
yang sesuai agar tercapai perpustakaan yang berkwalitas sehingga dapat memenuhi
keperluan pemakai secara efisien. Tujuan pengembangan koleksi perpustakaan perlu
dirumuskan dan disesuaikan dengan kebutuhan sivitas akademika agar perpustakaan
dapat secara terencana mengembangkan koleksinya.

Berikut ini adalah tujuan kajian pengguna pada pengembangan koleksi:

1. Mengetahui kebutuhan informasi dan literatur yang diperlukan oleh pengguna,


seperti jenis informasi yang dibutuhkan, sumber yang sering dicari, dan sebagainya.
2. Mengetahui preferensi pengguna terhadap jenis dokumen yang ingin mereka baca,
sepertibentuk dokumen (cetak atau digital), jenis media (buku, majalah, jurnal), dan
sebagainya.
3. Mengetahui kebiasaan pengguna dalam mencari dan menggunakan informasi,
seperti sumber yang sering mereka kunjungi, cara mencari informasi, dan
sebagainya.
4. Mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan dan koleksi yang tersedia,
serta mengidentifikasi masalah yang mungkin dialami pengguna.
5. Memperoleh umpan balik dari pengguna tentang pengembangan koleksi yang
sedang dilakukan, seperti pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
dokumen, dan sebagainya.
6. Mengetahui profil demografis pengguna, seperti usia, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, dan lokasi, yang dapat digunakan untuk menentukan fokus
pengembangan koleksi.

Anda mungkin juga menyukai