Tantangan pengedalian tembakau semakin tinggi selama pandemi berlangsung dibandingkan sebelumnya (Alla et al., 2020). Menurut penelitian di Tiongkok (N=22.459). perilaku tidak sehat termasuk merokok bahkan lebih tinggi terjadi pada pekerja yang menangani pandemi dibandingkan sebelum pandemi terjadi (Yu et al., 2021). Berdasarkan penelitian di 17 negara oleh Rahman et al. (2021), hal ini dipengaruhi adanya tekanan psikologis selama pandemi berlangsung, dimana sering dialami oleh perempuan dan populasi yang rentan seperti para imigran. Pemangku kebijakan harus waspada dalam memastikan bahwa praktik kesehatan masyarakat menjadi prioritas dan konsisten dan sesuai dengan prinsip-prinsip Framework Covnension on Tobacco Control (FCTC) yang dirancang oleh World Health Organization (WHO) sesuai dengan kondisi masing-masing negara (Alla 2020 dan Rahman 2021).
Hubungan Antara Persepsi Risiko COVID-19 Dan Self-Efficacy Menghadapi COVID-19 Dengan Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Pada Masyarakat Surabaya - KESSOS 3C - Tugas 10