Anda di halaman 1dari 2

Macam – macam ukuran tabung oksigen

Ada beberapa variable yang yang manjadi faktor dalam perhitungan oksigen, diantaranya
adalah berapa jumlah psi yang terbaca di gauge pressure, Safe Residual Pressure, Konstanta
dan jumlah oxygen yang kita berikan per menitnya (dalam liter).

SAFE RESIDUAL PRESSURE atau Batas Aman Tekanan Sisa Oxygen dalam setiap Cylinder yang
mana batas amannya itu adalah apabila dalam Pessure Gauge menunjukan angka 200 psi yang
artinya adalah sebelum menunjukan angka dibawah ini kita harus mengganti cylinder kita
dengan cylinder lain yang masih penuh jangan menunggu sampai “0 psi” untuk ganti tabung,
karena dengan pressure dibawah 200 psi, Oxygen yang kita berikan ke pasien akan jadi tidak
maksimal selain bisa mengakibatkan keruskan yang permanen pada cylinder-nya itu sendiri.
Selanjutnya hal yang menjadi faktor dalam perhitungan ini adalah konstanta atau tetapan untuk
setiap Cylinder yang mau kita hitung Duration of Flow-nya, saya tidak tahu konstanta ini dari
mana asalnya tapi dari sumber yang saya baca konstanta untuk setiap Cylinder adalah sebagai
berikut :

# Cylinder D : 0.16

# Cylinder E : 0.28

# Cylinder M :1.56

# Cylinder G : 2.41

# Cylinder H : 3.14

# Cylinder K : 3.14

Duration of Flow (dalam menit) : (Jumlah psi yang terbaca di gauge Pressure – Safe Residual
Pressure (200 psi)) X konstanta (tergantung cylinder oxygen yang digunakan), dan hasinya di
bagi dengan jumlah oxygen yang kita berikan (dalam liter) per menitnya.

Contoh :

Tentukan berapa lama “Duration of Flow” dari satu Cylinder Oxygen tipe D dimana pressure
gauge menunjukan angka 2000 psi dan jumlah oxygen yang di berikan adalah 10 liter per menit
!!

Maka perhitungannya adalah( (2000 – 200) X 0.16)/10 = (1800 X 0.16) / 10 = 288/10 = 28.8
menit

Untuk menghitung biaya nya ya tinggal mengetahui harga Tabung, berapa liter per menitnya dan berapa
durasinya. Contoh harga oksigen tabung D sebesar 100.000, maka bila 10 liter permenit, Rp.
100.000/28,8 menit = Rp. 3.472 per menit, kemudian diserahkan ke pihak rumah sakit mau ambil margin
berapa, missal 50% maka tariff oksigen 10 liter per menit = Rp 3.472 + (0,5xRp 3.472)= Rp. 5.208 per
menit.

Anda mungkin juga menyukai