Anda di halaman 1dari 1

Review Jurnal

Nama : Egin Thania Wati Hergyana Br Saragih


Judul Jurnal : Effects of Microbial fertilizer on apple fruit quality
Penulis : Yangyang Liu, Ximin Xu, Haiyan Fu, Mingyang Zhao, Wei Chen

Jurnal yang terbit pada tahun 2020 ini mempelajari efek pupuk mikroba pra-panen (Pre-
harvest) terhadap kualitas buah, kami menerapkan Pseudomonas fluorescens dan Bacillus
amyloliquefaciens pada apel 'Starkrimson' selama proses pematangan. Pupuk mikroba yang
digunakan dalam percobaan adalah campuran Pseudomonas fluorescens dan Bacillus
amyloliquefaciens, pada kelompok pupuk mikroba, setiap pohon diberi perlakuan dengan
melarutkan 5 g Pseudomonas fluorescens (500 juta CFU per gram) dan 5 g Bacillus
amyloliquefaciens (20 miliar CFU per gram) dalam 5 L air, diikuti dengan pencampuran secara
homogen. Metode yang digunakan pada penelitian ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu pertama
penentuan berat buah tunggal, padatan larut buah, kekerasan buah, tekstur kerapuhan buah
dimana 6 buah apel digunakan dalam penelitian ini dan diberikan 6 kali perlakuan. Kedua
penentuan zat volatile dan gen terkait dengan cara ekstraksi menggunakan mikroekstraktor fase
padat, dan terakhir analisa statistika menggunakan teknik analisis ANOVA one-way.
Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan pupuk mikroba dapat meningkatkan bobot
buah tunggal, padatan terlarut, kekerasan buah, kerapuhan buah, struktur sel, dan kandungan zat
terbang. Pupuk tersebut meningkatkan jumlah mikroba tanah, memperkaya unsur hara tanah, dan
memperbaiki lingkungan tanah, sehingga menghasilkan kualitas buah yang lebih baik. Hal ini
sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pupuk mikroba meningkatkan
kualitas buah, meningkatkan hasil, dan bahan organik dalam tanah. Studi menyimpulkan bahwa
penggunaan kombinasi Pseudomonas fluorescens dan Bacillus amyloliquefaciens efektif dalam
meningkatkan kualitas buah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pupuk mikroba efektif
dalam meningkatkan kandungan aroma dan padatan terlarut (struktur buah), berat buah tunggal
dan kerapuhan, mengurangi kandungan asam organik buah apel.

Anda mungkin juga menyukai