Anda di halaman 1dari 2

Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup dan Sebaik-baiknya Obat

Assalamualaikum Wr. Wb
Bersyukur kita kepada Allah dengan kasih sayang Allah kepada kita yang diberikan
oleh-Nya nikmat sehat dan keimanan, sehingga pada siang ini kita masih diberi kesempatan
untuk melaksanakan Ibadah pada bulan suci Ramadhan.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat, para tabi’in, para tabi’ut tabi’in. Dan
Insyaallah SWT terlimpah pula kepada kita selaku umatnya yang senantiasa berusaha untuk
meneladani beliau. Amin.
Manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat
bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Yunus 10:57)
Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah
dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari
apa yang mereka kumpulkan”. (Q.S. Yunus 10:58).
Ruh manusia, sebagaimana tubuhnya, mengalami gangguan dan penyakit-penyakit.
Oleh karenanya ia juga memerlukan perawatan dan pengobatan.
Berbagai penyakit yang biasa terjadi pada ruh dan jiwa manusia seperti takabur,
berbangga diri, bakhil, hasud dan riya.
Bila penyakit ini menyerang jiwa manusia dan tidak segera diobati, maka ia bisa
mengakibatkan kekufuran dan nifak, sehingga manusia bisa melenceng dari jalan petunjuk
dan hidayat. Sementara Al-Qur’an dengan berbagai peringatan dan janjinya dapat
mencegah manusia dari melakukan berbagai perbuatan jahat dan dosa.
Dari sisi lain, kitab suci ini memberikan keterangan dan penjelasan mengenai kufur
dan azab Ilahi guna dapat memantik pengertian dan kesadaran manusia, sehingga jiwa dan
ruhnya menjadi bersih.
Dengan demikian diharapkan manusia terjauhkan dari melakukan kejahatan dan dosa.
Sudah barang tentu jiwa dan ruh yang sehat, bersih dan suci dapat memudahkan jalan
untuk mendapatkan petunjuk dan rahmat Allah.
Oleh karena itu, Allah SWT berkata kepada Nabi-Nya agar menyampaikan kepada
orang-orang Mukminin.
Sebaik-baik investasi dan sesuatu yang mereka kumpulkan adalah iman kepada kitab
suci Allah, mengikuti ajaran dan petunjuk-Nya, dan hendaknya hati mereka bergembira
atas nikmat besar, dan sekali-kali bukan dengan membanggakan kekayaan dunia yang
menumpuk.
Dari ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:
1. Al-Qur’an adalah sebaik-baik obat untuk menyembuhkan hati, jiwa dan ruh yang sakit.
2. Untuk menyembuhkan penyakit dan berbagai problema baik individu maupun sosial
dewasa ini, manusia harus mengkaji dan merenungi kitab suci Al-Qur’an.
3. Al-Qur’an merupakan harta karun yang lebih baik dari segala kekayaan dunia.
Orang miskin yang sebenarnya adalah orang yang tidak mendapatkan dan
mengenyam pendidikan kitab suci Ilahi ini, sekalipun ia memiliki seluruh harta dunia.
Sebaliknya, orang yang kaya adalah orang yang hidupnya bersama Al-Qur’an, sekalipun
secara lahiriah ia dalam kesempitan dan tidak mempunyai uang.
Demikianlah kultum hari ini yang dapat saya sampaikan mengenai Al-Qur’an
Sebagai Pedoman Hidup dan Sebaik-baiknya Obat. Apabila ada kurang lebihnya saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT memberikan berkah dan rahmat-
Nya kepada kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin. 
Wasallamu'alaikum Waramatullahi Wabarakatuh 

Anda mungkin juga menyukai