Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

DINAMIKA PENDUDUK NEGARA TURKMENISTAN


TUGAS MATA PELAJARAN IPS
GURU PEMBINA: YUNUS, M.Si

OLEH:
SETIA MAYA SARIVA
KELAS : IX C

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP NEGERI 4 TENGGARONG
TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur saya sampaikan kepada Allah Subhanahu
Wa Taala, karena berkat ridho dan rahmat-Nya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Dinamika Kependudukan Negara Turkmenistan" Mata pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Sosial.
Sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad Salallahu
Alaihi Wassalam, semoga kita mendapatkan syafa’atnya di hari kiamat.
Atas dasar itulah penulis menyusun makalah ini sebagai salah satu tugas
mata pelajaran IPS SMP Negeri 4 Tenggarong.
Dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak terutama guru pengampuh mata pelajaran tersebut. Oleh karena itu,
penulis sampaikan ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Yunus, M.Si selaku guru pembimbing mata pelajaran IPS


2. Rekan-rekan siswa-siswi SMP Negeri 4 Tenggarong.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan dan kritik
yang konstruktif masih sangat di harapkan untuk perbaikan selanjutnya.

Tenggarong, 22 November 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan Makalah............................................................ 1
D. Manfaat Penulisan Makalah.......................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Dinamika Penduduk .................................................. 2
B. Sejarah Singkat Turkmenistan .................................................... 2
C. Persebaran Penduduk Turkmenistan ............................................. 5
D. Agama Yang dianut Turkmenistan …………….................... 5
E. Hasil Karya Seni Negara Turkmenistan ………………................. 6
F. Bahasa yang dipergunakan Turkmenistan ...................................... 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan...................................................................................... 8
B. Saran................................................................................................ 8

Daftar Pustaka...................................................................................................... 9

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dinamika penduduk ini di pengaruhi 3 faktor yaitu kelahiran, kematian,
perpindahan penduduk serta kondisi sosial ekonomi dan budaya yang
berkembang di masyarakat.

Turkmenistan, juga dikenal sebagai Turkmenia. Sampai tahun 1990,


Turkmenistan masih tergabung dalam konstitusi Uni Soviet yang bernama
Republik Sosialis Soviet Turkmenistan.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :

a. Pengertian Dinamika Penduduk


b. Bagaimana Sejarah Singkat Turkmenistan
c. Bagaimana Persebaran Penduduk Turkmenistan
d. Apa Agama Yang dianut Turkmenistan
e. Bagaimana Hasil Karya Seni Negara Turkmenistan
f. Apa saja Bahasa yang dipergunakan Turkmenistan

C. Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui:

a. Pengertian Dinamika Penduduk


b. Sejarah Singkat Turkmenistan
c. Persebaran Penduduk Turkmenistan
d. Agama Yang dianut Turkmenistan
e. Hasil Karya Seni Negara Turkmenistan
f. Bahasa yang dipergunakan Turkmenistan

D. Manfaat Penulisan Makalah

Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah kita dapat mengetahui sejarah,
keadaan kondisi negara, keadaan penduduk, agama, suku, negara Turkmenistan

1
serta untuk mengembangkan kemampuan dalam menulis sebuah makalah.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dinamika Penduduk


Dinamika penduduk adalah suatu perubahan keadaan penduduk. Perubahan-
perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Dinamika atau perubahan lebih
cenderung pada suatu perkembangan jumlah penduduk suatu negara atau wilayah
tersebut. Jumlah penduduk tersebut bisa diketahui melalui sensus, registrasi dan
survei penduduk.

B. Sejarah Singkat Turkmenistan

Wilayah Turkmenistan telah lama dikenal banyak orang dalam sejarah.


Banyak pasukan dari berbagai kerajaan yang dikirim ke wilayah ini, demi
mendapatkan wilayah yang lebih makmur. Wilayah ini sudah lama dikenal
terutama oleh berbagai kekaisaran Persia. Sejarah wilayah ini dimulai saat Kaisar
Akhemeniyah (Kekaisaran kuno pertama Persia) menaklukan wilayah ini dan
membaginya dalam tiga wilayah, Margiana, Khwarezmia, Parthia.

Aleksander Agung menaklukan wilayah ini pada abad ke-IV SM pada


perjalanannya menuju Asia Tengah, dan pada saat itu pula Jalur Sutra dibangun
sebagai jalur perdagangan utama yang menghubungkan Asia dan Cekungan
Mediterania. Beberapa abad kemudian, berdiri Kekaisaran Parthia Persia dan
membangun ibu kotanya di Nisa (Situs Warisan Dunia UNESCO di
Turkmenistan), yang saat ini berada sekitar 18 km ke arah barat daya Ashgabat.
Setelah kejatuhan kekaisaran Parthia, wilayah ini kerap kali diduduki oleh berbagai
kekaisaran Iran untuk beberapa abad.

Pada abad ke-VII M, bangsa Arab menaklukan wilayah ini dan sekaligus
memperkenalkan Islam dan juga budaya Timur Tengah. Turkmenistan mulai
dikenal luas ketika khalifah Ma'mun Ar-Rasyid dari dinasti Bani Abbasiyah
memindahkan ibu kota kerajaan Khorasan Raya ke Merw (Situs Warisan Dunia
UNESCO di Turkmenistan).

2
Pada pertengahan abad ke-XI Kekaisaran Turki Seljuk memusatkan
kekuasaan wilayahnya di Turkmenistan dalam upaya untuk meluaskan wilayah
kekaisarannya hingga Khorasan. Pada pertengahan abad ke-XII, kekuasaan
Kekaisaran Turki Seljuk pun jatuh yang dikalahkan oleh Genghis Khan yang pada
saat itu berhasil merebut kekuasaan di wilayah timur Laut Kaspia dalam rangka
pengembaraannya ke barat.

Tujuh abad kemudian, bangsa Turkmen hidup dibawah kekuasaan berbagai


kekaisaran dan perang antarsuku. Sekitar abad ke-XVII dan ke-XIX Masehi,
kekuasaan di Turkmenistan diperebutkan oleh Kekaisaran Persia, Kekahanan
Khiva, para Emir dari Bukhara, dan penguasa Afganistan. Selama masa ini,
pemimpin spiritual Turkmen, Magtymguly Pyragy terkenal karena upaya untuk
menjaga kebebasan dan otonomi bagi rakyatnya.

Pada saat itu, wilayah yang luas di Asia Tengah, termasuk Turkmenistan
belum dipetakan dan hampir tidak dikenal secara luas oleh bangsa Eropa dan
Dunia Barat. Persaingan untuk menguasai wilayah tersebut antara Kekaisaran
Inggris dan Kekaisaran Tsar Rusia ditandai dengan Permainan Besar. Sepanjang
penaklukan mereka di Asia Tengah, Rusia disambut dengan perlawanan yang
paling berat oleh Turkmenistan. Bagaimanapun juga, pada tahun 1894 Rusia telah
dapat menancapkan pengaruhnya di Turkmenistan dan memasukkan wilayah itu ke
dalam wilayah kekaisarannya.

Berdasarkan Perjanjian Anglo-Rusia 1907, perang antara Kekaisaran Rusia


dengan Kekaisaran Inggris di Asia Tengah pun usai. Sejak saat itu, Turkmenistan
berada penuh dalam kekuasan Kekaisaran Tsar Rusia. Berbagai pengaruh dari
budaya Rusia, termasuk bahasa pun mulai diperkenalkan kepada bangsa Turkmen.
Revolusi Oktober 1917 yang terjadi di Rusia dan ketidakseimbangan politik
menyebabkan keinginan bangsa Turkmen mendeklarasikan Republik Sosialis
Soviet Turkmenistan, salah satu dari enam republik di Uni Soviet.

3
Perubahan besar terjadi dalam kehidupan bangsa Turkmen. Bangsa Turkmen
pun didorong untuk sekuler dan mengadaptasi cara berpakain bangsa Eropa.
Aksara yang digunakan dalam bahasa Turkmen pun diganti dari aksara Arab kuno
ke Latin dan pada akhirnya menggunakan Aksara Kiril.

Namun, membawa bangsa Turkmen untuk meninggalkan cara-cara


tradisional mereka untuk mendukung komunisme tidak sepenuhnya berhasil
hingga akhir tahun 1948. Kebijakan nasional Uni Soviet, antara tahun 1920 hingga
1930, sebenarnya mempromosikan "Penemuan Tradisi Bangsa Turkmen".[5]
Bangsa Turkmen mendapat perlakuan yang lebih dalam administrasi Soviet dan
sistem pendidikan. Selama tahun Stalin memerintah, dia mengizinkan bahasa
Turkmen sebagai bahasa resmi di Republik Sosialis Soviet Turkmenistan.

Ketika Uni Soviet mulai runtuh, Turkmenistan dan republik Asia Tengah
lainnya cemas akan keadaan negara, karena mereka membutuhkan kekuatan
ekonomi dan pasar umum dari Uni Soviet untuk bisa mencapai kemakmuran.
Namun demikian, Turkmenistan mengumandangkan kemerdekaannya pada tanggal
27 Oktober 1991, dan merupakan republik terakhir Soviet yang memisahkan diri.

Pada tahun 1991, Turkmenistan bergabung dalam Persemakmuran Negara-


Negara Merdeka, sebuah organisasi internasional yang anggotanya terdiri dari
negara-negara pecahan Uni Soviet. Namun, Turkmenistan mngurangi status
keanggotaannya dalam organisasi tersebut menjadi "anggota asosiasi" pada Agusus
2004. Pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Turkmenistan bahwa kebijakan
negara tersebut akan netral selamanya.

Pemimpin lama Republik Sosialis Soviet Turkmenistan, Saparmurat Niyazov


menjadi presiden pertama Turkmenistan setelah keruntuhan Uni Soviet. Di bawah
kepemimpinan dia, hubungan antara bangsa Rusia dan Turkmen sangat dingin. Dia
menyebut dirinya sebagai seorang promotor Muslim tradisional dan budaya bangsa
Turkmen, bahkan dia menyebut dirinya sebagai Türkmenbaşy, yang berarti
Pemimpin semua bangsa Turkmen. Perpanjangan kekuasaan dia bertambah besar
pada awal 1990an, dan pada tahun 1999, dia menjadi Presiden seumur hidup.

4
Dia meninggal dunia pada 21 Desember 2005 tanpa meninggalkan pewaris.
Seorang mantan wakil perdana menteri dikabarkan adalah anak tidak sahnya dia.
Gurbanguly Berdymukhamedov dipilih untuk menggantikan dia pada 11 Februari
2007 melalui pemilihan umum..n kekalahan.
C. Persebaran Penduduk Turkmenistan

Turkmenistan dibagi menjadi lima provinsi atau welayatlar (bentuk


tunggalnya disebut welayat) dan sebuah distrik ibu kota. Setiap provinsi dibagi
menjadi beberapa etraplar (bentuk tunggalnya disebut etrap), yang bisa menjadi
county atau kota. Menurut Konstitusi Turkmenistan (Pasal 16 di dalam Konstitusi
Tahun 2008, Pasal 47 di dalam Konstitusi Tahun 1992), beberapa kota bisa saja
memiliki status welaýat (provinsi) atau etrap (distrik).

D. Agama yang dianut di Turkmenistan


Berdasarkan Berdasarkan pada CIA World Factbook, Islam dianut oleh sekitar
89% penduduk, sementara 9% penduduknya menganut kristen Gereja Ortodoks
dan lainnya sekitar 2% dilaporkan sebagai penganut atheis. Islam masuk ke
Turkmenistan melalui kegiatan misionaris, di mana para misionaris merupakan
orang suci yang terkadang dianggap sebagai leluhur dari suku atau etnik tertentu,
kemudian mereka menjadi "pendiri" kelompok suku.

Pada masa Uni Soviet, semua hal yang berhubungan dengan keagamaan
dibekukan oleh otoritas komunis Soviet. Sebagian besar sekolah dan lembaga

5
keagamaan ditutup dan dilarang, bahkan sebagian besar mesjid pun ditutup.
Namun, sejak tahun 1990, telah dilakukan usaha untuk mengembalikan semua
peninggalan budaya yang hilang dan dilarang pada masa Uni Soviet. Presiden
pertama Saparmurat Atayevich Niyazov menyatakan bahwa nilai-nilai dasar
keislaman harus diajarkan di sekolah-sekolah umum. Beberapa institusi islam,
termasuk sekolah-sekolah keagamaan dan mesjid telah kembali dibuka dengan
banyak bantuan dukungan dari Arab Saudi, Kuwait dan Turki. Kelas-kelas
keagamaan pun diadakan di semua sekolah dan mesjid dengan beberapa
menggunakan Bahasa Arab, pelajaran Al-Qur'an dan Hadis, serta sejarah Islam.
E. Hasil Karya Seni negara Turkmenistan

Turkmenistan merupakan produsen karpet terindah sedunia. Banyak jenis karpet


dengan berbagai gambar dan pola yang indah dan unik. Namun, hanya satu yang
paling indah dan berkualitas yaitu karpet dari Turkmenistan. Sebagian besar orang
tak tahu bahwa permadani dari negara gurun inilah yang paling baik. Hal tersebut
dikarenakan hasil produksinya di berik merek yang berbeda-beda sehingga tak
banyak yang tahu tempat asal dari produk terbaik tersebut.

Permadani ini merupakan tenunan dari benang wol, kapas dan sutra. Polanya
yang khas ini membuat karpet asal Turkmenistan semakin mempesona. Produk ini
ditenun secara tradisional oleh wanita negara ini. Namun, seiring dengan

6
berkembangnya teknologi, permadani ini dibuat melalui mesin. Tetapi, hasilnya
tetap bagus dan tidak mengurangi nilai estetika dari produk nomor satu tersebut.

Festival Karpet Turkmen

Di negara ini banyak sekali festival unik yang sering digelar tiap tahunnya. Salah
satunya adalah festival karpet Turkmen. Seperti yang kita tahu bahwa karpet di
Turkmenistan adalah yang terbaik di dunia, sehingga di adakan festival ini.

Di dalam festival ini, semua warga Turkmenistan berlomba untuk membuat


permadani terbaik. Tak hanya wanita yang tergabung, pria pun juga mengikuti
festival ini.

F. Bahasa yang dipergunakan di Turkmenistan


Bahasa Bahasa Turkmen (bahasa Turk / bahasa Oghuz) adalah bahasa resmi
di Turkmenistan (menurut Konstitusi Tahun 1992), walaupun masih banyak
penduduknya yang menggunakan bahasa Rusia sebagai "bahasa untuk komunikasi
antar-etnis". Sekitar 72% penduduknya menggunakan bahasa Turkmen, 12%
menggunakan bahasa Rusia, 9% menggunakan bahasa Uzbek,[17] dan 7%
menggunakanxbahasaxlainnya.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

8
Dinamika Dinamika penduduk ini di pengaruhi 3 faktor yaitu kelahiran,
kematian, perpindahan penduduk serta kondisi sosial ekonomi dan budaya yang
berkembang di masyarakat.

Turkmenistan, juga dikenal sebagai Turkmenia. Sampai tahun 1990,


Turkmenistan masih tergabung dalam konstitusi Uni Soviet yang bernama Republik
Sosialis Soviet Turkmenistan.

B. Saran
Ketika kita membuat sebuah makalah tentang dinamika sebuah negara di
dunia, sebaiknya kita membaca beberapa referensi dalam beberapa buku agar
makalah kita bisa menulis lebih detail dan baik lagi.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Turkmenistan

Anda mungkin juga menyukai