NIM : 1203111146
Tugas Rutin
1. Jelaskan fungsi manajemen dan hubungan dari fungsi-fungsi tersebut?
Jawab:
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah tindakan mempersiapkan suatu kegiatan/tindakan yang akan
dilaksanakan di masa depan dimulai dari perancangan sampai dengan membuat
perumusan-perumusan yang sesuai dengan tujuannya. Perencanaan merupakan fungsi
awal manajemen.
b. Pengoordinasian (organizing)
Pengorganisasian diartikan sebagai pengelompokan kegiatan-kegiatan yang dibagi dalam
unit-unit tertentu untuk melaksanakan rencana yang telah dibuat sebelumnya dan
menetapkan hubungan antara satu unit/bidang dengan unit/bidang lainnya.
Pengorganisasian berhubungan dengan pengatur struktur melalui penentuan kegiatan
dalam suatu organisasi. Dengan adanya pengorganisasian mak masing-masing pihak yang
terlibat dalam pencapaian tujuan organisasi dapat mengetahui dengan jelas tugas,
wewenang dan tangggungjawab serta hubungannya dengan pihak lain selama ini
melakukan aktivitasnya masing-masing. Proses pengorganisasian ini berhubungan erat
dengan perencanaan yang dimana dari perencanaan ditentukan struktur organisasi untuk
menjalankan apa yang yang telah ditentukan dari proses perencanaan.
c. Penyusunan pegawaian (Staffing)
Penyusunan pegawaian ini lebih difokuskan pada sumber daya manusia yang akan
melakukan kegitan-kegiatan yang telah direncanakan dan diorganisasikan secara jelas
dalam fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Adapun aktivitas yang dilakukan pada
fungsi ini adalah menentukan, memilih,mengangkat/menentujkan, membina dan
membimbing sumber daya manusia dengan menggunkan berbagai pendekatan atau seni
pembinaan sumber daya manusia.
d. Pengarahan (Directing)
Pengarahan diartikan sebagai suatu usaha untuk menjaga agar apa yang telah
direncanankan dpat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Dengan adanya pengarahan
di harapkan staf yang telah diangkat dan dipercaya melaksanakan tugas dibidangnya
masing-masing tidak menyimpang dari garis/program yang telah ditentukan. Pengarahan
harus dilaksanakan secara berkesinambungan agar tidak terjadi penyimpangan yang
merugikan atau menghambat kelancaran jalannya organisasi.
e. Koordinasi (coordination)
Pengoordinasian merupakan suatu aktivitas manajer membawa orang-orang yang terlibat
di dalam organisasi kedalam suasana kerjasama yang harmonis. Dengan adanya
pengoordinasian dapat dihindari kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat dan
kesimpangsiuran di dalam bertindak antara orang-orang yang terlibat dalam mencapai
tujuan organisasi.
f. Pencatatan dan pelaporan (Recording and Reporting)
Semua proses dan kegiatan yang telah ditrencanakan dan dilaksanakan dalam organasi
formal, seperti lembaga pendidikan, pada umumnya selalu dipertanggungjawabkan.
Pertanggungjawaban ini tidak dapat dilakukan jika tidak didukung dengan data-data
tentang apa yang telah, sedang dan akan dilakukan dalam organisasi tersebut.
g. Penganggaran (Budgeting)
Tanpa dana yang memadai tidak akan terjadi kelancaran roda suatu organisasi. Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam penganggaran, yaitu a) perencanaan tentang
banyaknya dana yang dibutuhkan, b) summber dana yang dapat
dimanfaatkan/dikembangkan, c) cara penggunaan dana yang tersedia, d) cara pembukuan
dan pertanggung jawaban dana, e) pengawasan penggunaan dana.
Ketujuh fungsi ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
Jika salah satu fungsi tidak berjalan dengan baik maka fungsi-funsi yang laina kan
mengalami berbagai rintangan yang secara langsung dapat memperngaruhi pencapian tujuan.
Jawab:
6. Jelaskan mengapa kemampuan mengelola kelas menjadi salah satu kemampuan yang harus
dimiliki oleh guru profesional!
Jawab:
Kemampuan mengelola kelas menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru
profesional karena pengelolaan kelas yang baik sangat berpengaruh dengan proses
pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru. Jika kelas tidak dapat dikelola dengan baik
maka akan banyak waktu pembelajaran yang terbuang sia-sia sehingga materi yang akan di
sampaikan oleh guru akan terkendala. Dengan demikian guru sangat perlu memiliki
kemampuan dalam mengelola kelas agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan
baik.
Peta Konsep BAB I
Penjelasan dari peta konsep:
Manajemen kelas adalah kemampuan guru dalam mendayagunakan potensi kelas berupa
pemberian kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap personal untuk melakukan kegiatan-
kegiatan yang kreatif dan terarah. Adapun tujuan daripada menajemen kelas adalah menurut
Afriza (2014) ada 2 yaitu a) pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien, b) untuk memberikan dalam usaha
memantau kemajuan siswa dalam pembelajarannya. Untuk mencapai tujuan dari manajemen
kelas ini diperlukan asas-asas yang diterapkan oleh guru. Adapun asas-asas dalam manajemen
kelas yaitu apersepsi, peragaan, motivasi, belajar aktif, kerjasama, mandiri, penyesuaian dengan
individu siswa, korelasi, dan evaluasi yang teratur. Selain asas tersebut ada juga prinsip yang
perlu guru pegang dan lakukan di dalam memanajemen kelas. Prinsip tersebut antara lain guru
harus hangat dan antusias, guru mampu memberikan tantangan, guru harus mampu bersifat
luwes, mampu memberikan penekanan pada hal positif, penanaman disiplin diri, stabilitas emosi
yang stabil, optimisme dan percaya diri, kesederhanaan, adil dan humoris. Selanjutnya ada 2
komponen dalam keterampilan manajemen kelas yaitu:
1. Keterampilan menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang kondusif dan optimal yang
ditampakkan dalam keterampilan dan kemampuan membagi perhatian kepada kelompok
belajar, memberi petunjuk yang jelas kepada siswa mengenai hal belajar, dan memberi
penguatan.
2. Keterampilan menciptakan dan mengembangkan kondisi belajar yang optimal (bersifat
kuatif). Dimana keterampilan ini menenkankan untuk guru mampu mengembalikan kondisi
kelas menjadi kondusif saat terjadi gangguan dari luar maupun dari dalam diri peserta didik.