Ketulian menetap
Gangguan komunikasi
Gangguan psikologi
Pengendalian Kebisingan
Dilakukan dengan cara antara lain :
Desain mesin yang baik, Machinery enclosure yang terdiri
dari: transmision los material, damping material,
absorbent material, vibration isolator, mufflers dan
sealents
Pengoperasian alat sesuai dengan kemampuan mesin
Merawat mesin secara teratur
Rotasi pekerjaan
Ruang kontrol
Penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan
Pemeriksaan kesehatan
Pemantauan lingkungan kerja (pengukuran intensitas kebisingan)
Alat Pelindung Diri
- Sumbat telinga (ear plug) mereduksi 15 - 20 dBA
- Tutup telinga (ear muff ) mereduksi 20 - 30 dBA
NAB KEBISINGAN
Catatan : Tidak boleh terpajan lebih dari 140 dB.A, walaupun sesaat
IKLIM KERJA
Sumber panas: matahari, tanur, dapur,
genset, boiler, bejana uap, lighting
Tekanan panas dipengaruhi:
sumber panas, radiasi matahari, panas
tubuh, kec.udara, kelembaban udara
Suhu nyaman : 24 - 26 derajat Celcius,
selisih suhu didlm & diluar tdk lbh 5
derajat Celcius
Kelembaban udara yg baik : 65 - 95%
NAB Iklim Kerja
Tabel lampiran ISBB yang diperkenankan
ISBB (0C)
Pengaturan waktu kerja setiap jam
Beban kerja
Waktu kerja Waktu Ringan sedan berat
istirahat g
Kerja terus - 30.0 26.7 25.0
menerus
(8 jam sehari)
75% 25% 30.6 28.0 25.9
50% 50% 31.4 29.4 27.9
25% 75% 32.2 31.1 30.0
Dampak Getaran :
• Kelainan peredaran darah dan syaraf
• Kerusakan pd persendian dan tulang, rasa nyeri sampai
dengan mati rasa
Pengendalian Getaran
– Dipasang bantalan berupa karet atau pegas pd alat/mesin
– Penggantian komponen mesin yg sdh aus
– Penguatan baut/ikatan yg longgar
NAB GETARAN
Jumlah waktu pemajanan Nilai percepatan pd frek
dominan
per hari kerja Meter per detik Grafitasi
kuadrat (m/det 2) (G)
4 jam dan kurang dari 8 jam 4 0.40
2 jam dan kurang dari 4 jam 6 0.61
1 jam dan kurang dari 2 jam 8 0.81
kurang dari 1 jam 12 1.22
Catatan : 1 G = 9.81 m / det 2
2). Faktor Kimia
• Virus
• Bakteri
• Jamur
• Cacing
• Meskipun setiap orang hidup dalam jumlah stres tertentu, jika stres
tersebut cukup parah dan berlangsung cukup lama, stres itu bisa
membahayakan.
• Stres bisa menyebabkan absensi berlebihan, penggunaan alkohol atau
obat-obatan lainnya secara berlebihan, kinerja yang buruk, atau bahkan
kesehatan yang begitu buruk.
• Stres parah yang berkepanjangan berhubungan dengan penyakit-penyakit
mematikan, seperti penyakit jantung, depresi, gangguan sistem kekebalan,
alkoholisme, dan kecanduan obat; ditambah sakit kepala harian, nyeri
punggung, makan berlebihan, dan penyakit-penyakit mengganggu lainnya
yang dimunculkan tubuh sebagai reaksinya.
Faktor Penyebab Stres
• Faktor-Faktor Organisasional:
– Budaya Perusahaan
– Pekerjaan Itu Sendiri
– Kondisi Kerja
• Faktor-Faktor Pribadi:
– Keluarga
– Masalah Finansial
• Lingkungan Umum
Mengelola Stres
• Olah raga
• Mengikuti kebiasaan diet yang sehat
• Tahu kapan berhenti sejenak (Relaksasi)
• Menempatkan situasi yang penuh stres dalam perspektif yang
berbeda
• Menemukan seseorang yang mau mendengar
• Membangun keteraturan dalam hidup
• Kenali keterbatasan diri
• Bersikap toleran
• Mencari waktu luang di luar pekerjaan
• Menghindari kendali semu
5). Faktor Ergonomi
• Posisi Kerja
• Cara Kerja
• Tata Letak
• Beban Kerja