Anda di halaman 1dari 4

NAMA TANTAN HADIANSYAH

NPM C1C022158
KELAS 2C S1 AKUNTANSI
MATKUL PENGANTAR MANAJEMEN
DOSEN CHAIRIL AFANDY, S.E., M.M

LAPORAN PEMBAHASAN KASUS 5


HAL 658-659

1. Mengapa penting bagi Chipotle untuk merevisi standar penanganan makanan


perusahaan?

Jawab :

Penting bagi Chipotle atau perusahaan makanan apa pun untuk merevisi standar
penanganan makanan mereka karena alasan berikut:

1. Kesehatan Pelanggan: Penanganan makanan yang buruk dapat menyebabkan


risiko kesehatan bagi pelanggan. Jika makanan tidak disiapkan atau disimpan
dengan benar, dapat terjadi kontaminasi bakteri seperti E. coli atau salmonella,
yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Oleh karena itu, merevisi dan
meningkatkan standar penanganan makanan akan membantu menjaga kesehatan
pelanggan.
2. Reputasi Perusahaan: Kasus keracunan makanan atau insiden terkait kebersihan
dapat merusak reputasi perusahaan secara serius. Ketika kasus seperti itu terjadi,
masyarakat cenderung kehilangan kepercayaan pada merek dan mungkin
menghindari untuk makan di restoran tersebut. Dengan merevisi standar
penanganan makanan, Chipotle dapat memperbaiki reputasi mereka dan
membangun kepercayaan kembali dengan pelanggan.
3. Kepatuhan Regulasi: Setiap negara memiliki regulasi ketat terkait keamanan
makanan dan standar penanganan yang harus dipatuhi oleh perusahaan makanan.
Jika Chipotle atau perusahaan lain tidak mematuhi regulasi ini, mereka dapat
menghadapi sanksi hukum atau penutupan sementara atau permanen. Oleh karena
itu, merevisi standar penanganan makanan adalah langkah penting untuk
memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
4. Penghematan Biaya: Dengan meningkatkan standar penanganan makanan,
perusahaan dapat mengurangi risiko pemborosan makanan karena kontaminasi
atau kerusakan. Hal ini dapat mengurangi biaya penggantian bahan makanan yang
rusak atau dibuang karena ketidakpatuhan dengan standar yang ada. Selain itu,
dengan menjaga kualitas dan kesegaran makanan, perusahaan juga dapat
menghindari kehilangan pelanggan dan meningkatkan pendapatan mereka.
5. Keberlanjutan: Meningkatkan standar penanganan makanan juga berkaitan
dengan keberlanjutan. Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan kesadaran
akan masalah seperti pemborosan makanan dan dampak lingkungan dari industri
makanan. Dengan merevisi standar penanganan makanan, Chipotle dapat
berkontribusi dalam mengurangi pemborosan makanan dan mengadopsi praktik
yang lebih berkelanjutan, seperti penggunaan bahan makanan organik atau lokal.

Secara keseluruhan, merevisi standar penanganan makanan adalah langkah penting


bagi Chipotle atau perusahaan makanan lainnya untuk menjaga kesehatan pelanggan,
memperbaiki reputasi, mematuhi regulasi, menghemat biaya, dan berkontribusi pada
keberlanjutan.

2. Kontrol mana yang lebih penting bagi Chipotle: umpan maju, bersamaan, atau
umpan balik?

Jawab :

Ketiga faktor yang peran penting dalam kesuksesan bisnis Chipotle, tetapi sulit untuk
menentukan mana yang lebih penting secara mutlak. Namun, umpan maju,
kebersamaan, dan umpan balik semuanya memiliki nilai dan dampak yang berbeda
pada bisnis tersebut.

1. Umpan Maju (Forward Integration), Umpan maju mengacu pada kemampuan


Chipotle untuk mengintegrasikan kegiatan usaha ke depan dalam rantai nilai,
seperti memiliki sumber daya produksi atau mendistribusikan produknya sendiri.
Chipotle telah mengadopsi strategi ini dengan kepemilikan dan pengoperasian
pusat-pusat distribusi mereka sendiri, yang memungkinkan kontrol yang lebih
besar atas rantai pasokan dan kualitas bahan makanan mereka. Dalam hal ini,
umpan maju berkontribusi pada keberhasilan Chipotle dengan memastikan
pasokan yang andal dan kualitas makanan yang konsisten.
2. Kebersamaan (Consistency), Kebersamaan adalah salah satu elemen penting
dalam merek Chipotle. Mereka berkomitmen untuk menyajikan makanan yang
sehat dan bermutu tinggi dengan bahan-bahan segar dan tanpa bahan tambahan
buatan. Kebersamaan ini ditegaskan dalam budaya dan proses operasional
Chipotle. Pelanggan Chipotle dapat mengandalkan pengalaman yang serupa di
berbagai lokasi, di mana mereka dapat memilih bahan dan saus sesuai dengan
preferensi mereka. Kebersamaan yang konsisten ini membangun kepercayaan
pelanggan dan menghasilkan loyalitas jangka panjang.
3. Umpan Balik (Feedback), Umpan balik pelanggan sangat berharga bagi Chipotle.
Chipotle telah berinvestasi dalam platform umpan balik pelanggan, baik melalui
survei langsung, media sosial, atau saluran komunikasi lainnya. Menerima umpan
balik dari pelanggan membantu Chipotle memahami preferensi dan kebutuhan
pelanggan, dan dapat digunakan untuk meningkatkan produk, layanan, atau
pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Respon yang tepat terhadap umpan
balik juga dapat membantu mengatasi masalah potensial dan memperkuat
hubungan dengan pelanggan.
Secara keseluruhan, Chipotle membutuhkan kombinasi ketiga faktor tersebut untuk
mencapai keberhasilan yang berkelanjutan. Mereka perlu mengendalikan rantai
pasokan dan memastikan kualitas produk melalui umpan maju. Kebersamaan dan
konsistensi merek membantu membangun loyalitas pelanggan. Terakhir, umpan balik
pelanggan memberikan wawasan berharga dan membantu memperbaiki produk dan
pengalaman.
3. Bagaimana Chipotle dapat memastikan bahwa karyawan mengikuti standar
penanganan makanan yang baru?

Jawab :

Chipotle dapat memastikan bahwa karyawan mengikuti standar penanganan makanan


yang baru dengan melakukan beberapa tindakan, antara lain:

1. Pelatihan, Memberikan pelatihan intensif tentang standar penanganan makanan


yang baru, termasuk prosedur keamanan pangan dan protokol kebersihan yang
diperbarui, kepada seluruh karyawan.
2. Pemantauan dan pengawasan, Melakukan pemantauan dan pengawasan yang
ketat terhadap karyawan dalam menerapkan standar penanganan makanan yang
baru. Hal ini dapat dilakukan melalui inspeksi rutin oleh manajemen, serta
memperhatikan tindakan karyawan dan memberikan umpan balik sesuai
kebutuhan.
3. Penegakan disiplin, Memberikan sanksi atau tindakan disiplin kepada karyawan
yang melanggar standar penanganan makanan yang baru. Hal ini bisa berupa
teguran, pelatihan ulang, hingga pemberhentian kerja jika terus-menerus
melanggar.
4. Audit independen, Melakukan audit independen terhadap prosedur penanganan
makanan secara berkala untuk memastikan kepatuhan pada standar penanganan
makanan yang baru.
Dengan melakukan tindakan-tindakan ini, Chipotle dapat memastikan bahwa
karyawan mengikuti standar penanganan makanan yang baru secara konsisten dan
dapat menjaga keamanan dan kualitas makanan yang disajikan kepada pelanggan.

4. Apa saja ukuran kinerja organisasi yang harus digunakan oleh manajemen Chipotle?

Jawab :

Ukuran kinerja yang dapat digunakan oleh manajemen Chipotle:

1. Pertumbuhan penjualan, Ukuran ini mengacu pada jumlah pendapatan yang


dihasilkan oleh perusahaan dari penjualan makanan dan minuman. Pertumbuhan
penjualan yang kuat menunjukkan bahwa bisnis sedang berkembang dengan
baik dan menarik minat pelanggan.
2. Profitabilitas, Ukuran ini mengacu pada seberapa efektif Chipotle dalam
mengelola biaya operasionalnya dan menghasilkan laba. Profitabilitas yang
tinggi menunjukkan bahwa perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang
cukup besar dari bisnisnya.
3. Kepuasan pelanggan, Ukuran ini mengacu pada seberapa puas pelanggan
dengan pelayanan, produk, dan pengalaman mereka di restoran Chipotle.
Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi dapat meningkatkan loyalitas
pelanggan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan.
4. Karyawan, Ukuran ini mengacu pada seberapa produktif dan bahagia karyawan
di perusahaan. Karyawan yang bahagia dan produktif cenderung memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan dan meningkatkan keuntungan
bisnis.
5. Inovasi produk, Ukuran ini mengacu pada seberapa baik Chipotle
mengembangkan dan memperkenalkan produk baru ke pasar. Inovasi produk
yang sukses dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan perusahaan.
6. Pengembalian modal, Ukuran ini mengacu pada seberapa efektif Chipotle dalam
menggunakan modal yang dimilikinya untuk menghasilkan keuntungan.
Pengembalian modal yang baik menunjukkan bahwa perusahaan dapat
menghasilkan laba yang cukup besar dari investasi yang dilakukan.
7. Efisiensi operasional, Ukuran ini mengacu pada seberapa efisien Chipotle dalam
menjalankan operasinya. Efisiensi operasional yang baik dapat mengurangi
biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas.
8. Lingkungan, Ukuran ini mengacu pada seberapa baik Chipotle menjaga dan
memperbaiki lingkungan. Hal ini dapat meningkatkan citra perusahaan dan
memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai