Will Its Strategy Become the Model for Reinventing the Fast-Food Industry?
FRANSISCUS DE ROMARIO
WIHELMINA M ARYETA YULIA JAENG
CHIPOTLE Chipotle adalah restoran bergaya Mexico dengan suasana kasual dan penyajian menu yang cepat. Pada dasarnya, Chipotle merupakan restoran cepat saji dengan level yang lebih tinggi (upscale). Chipotle dikenal luas dengan menu-menu sederhana dengan bahan baku yang segar, sehat, dan penyajian yang cepat. Chipotle saat ini beroperasi di 43 negara bagian di US, Canada, London, Paris, dan Frankfurt. Saat ini perusahaan juga mencoba mengembangkan restoran lain seperti Pizzeria Locale dan Shophouse Southeast Asian Kitchen dengan menggunakan strategi dan model yang sama dengan Chipotle. KONDISI PERUSAHAAN Berdasarkan hasil analisis laporan keuangan Chipotle Mexican Grill untuk periode 2011 s.d. 2013 yang dilakukan, dapat dilihat bahwa Chipotle Mexican Grill memiliki tingkat profitabilitas yang cukup tinggi dan cukup stabil. Hal ini dapat dilihat dari nilai rasio profit margin, dan ROE nya yang bisa dikatakan masih cukup tinggi dan cenderung meningkat. Namun jika dilihat dari rasio OPM, ROA, BEP tahun 2013 performa perusahaan sedikit menurun. OPM menurun sebesar 0.1% yang berarti terdapat inefisiensi atau pemborosan biaya operasional perusahaan pada tahun tersebut. Assets torn over (ATO) juga menurun pada tahun 2013 yang berarti terdapat inefisiensi dalam pemanfaatan asset pada tahun 2013 jika dibandingkan dengan tahun 2012. Liquiditas perusahaan cukup bagus, masih berada di atas 1 (>1). Proporsi terbesar pendanaan juga berasal dari ekuitas, hal ini dapat dilihat dari debt to equity ratio dan total debt to total assets ratio. Jadi secara garis besar performa Chipotle Mexican Grill untuk tahun 2011 s.d. 2013 masih sangat baik, hanya saja mereka tetap harus memperhatikan efisiensi dari biaya operasional dan pemanfaatan asset mereka. MASALAH YANG TIMBUL Chipotle sangat berkomitmen menyajikan menu dengan bahan baku organik, bebas antibiotik, dan sehat. Di sisi lain, pasokan akan bahan baku tersebut sangat terbatas dan berbiaya relatif lebih tinggi dari pada bahan baku biasa. Meskipun tren hidup sehat meningkat, pemenuhan bahan baku dengan standar tinggi yang diterapkan akan sulit dilakukan dan dapat menghambat pertumbuhan bisnis Chipotle. ANALISIS Competitive Advantage Sebagai fast-casual restaurant, Chipotle berfokus menggunakan bahan- bahan makanan yang sustainable baik dari hasil pertanian dan peternakan yang bebas dari penggunaan bahan-bahan kimia. “Food with intergrity” adalah kalimat yang menangkap filosofi perusahaan. Chipotle hadir untuk memberikan pengalaman berkualitas tinggi dari fast-food restaurant dengan layanan yang lebih baik, dikenal dengan istilah Four Pillars of Great Throughput. Secara umum, istilah ini adalah proses internal yang membantu Chipotle mencapai titik efisiensi operasionalnya, dimana semua bahan dan peralatan yang diperlukan oleh konsumen telah siap disediakan. Generic Strategy Differentiation strategy • Product positioning yang berbeda dengan restaurant fast-casual chain (Moe’s Southwest Grill & Qdoba) atau traditional quick service restaurant (McDonald’s & Taco Bell). • Operational efficiencies • People culture based Terbukti dari kenaikan harga tidak mempengaruhi pendapatan Chipotle secara kumulatif, dikarenakan bahan baku yang digunakan oleh Chipotle selalu fresh, hight quality, dan konsumen dapat memilih bahan-bahan yang diinginkan untuk setiap hidangannya. Value Chain Inbound logistic: • Menggunakan bahan berkualitas tinggi Operations: • Menciptakan efisiensi operasional • Metode memasak klasik • Efisiensi waktu Outbound logistic: • Outlet Chipotle: 1500 • Kerjasama dengan restoran lain Marketing: • Meningkatkan kesadaran konsumsi makanan segar dan sehat • Program catering baru • Advertising mix: print, outdoor, transit, theater,radio, online • Word of mouth Service: • Customer customization • Pelayanan yang cepat • Fast food experience • Quality assurance and food safety • Food with integrity • Procurement: “to change the way people think about and eat fast food” • Technology development order by fax, online and apps iphone • Human resource management: building special people that friendly and motivated SWOT Analysis Kekuatan • Customizable menu, setiap menu di Chipotle dapat dipesan dengan penyesuaian pada selera konsumen. Konsumen memesan langsung produk yang diinginkan kepada karyawan yang membuat makanannya. • Budaya perusahaan yang baik dalam bekerja. Chipotle merekrut karyawan yang memiliki kapabilitas untuk memberikan pelayanan terbaik dalam berinteraksi dengan setiap konsumennya sehingga setiap konsumen merasa diperhatikan. Karyawan yang direkrut merupakan orang-orang yang memiliki keramahan, motivasi untuk melayani konsumen dan performa tinggi. • Kualitas produk tinggi dengan bahan segar dan metode memasak klasik namun cepat. • Image dan reputasi yang baik dan diakui dari pelayanan dan mutu produk yang konsisten • Inovasi marketing • Kontrol pada manajemen karena tidak diberlakukan sistem franchise • Interior yang indah Kelemahan • Menu terbatas, menu makanan di Chipotle hanya terdiri dari Burritos, Burrito bowls, Tacos dan Salad karena perusahaan ingin tetap fokus pada efisiensi produktivitas. • Harga lebih mahal dibanding kompetitor dan kurang promosi untuk pelanggan yang sering berkunjung • Menu mudah ditiru • Ketersediaan menu yang berbeda pada tiap outlet Kesempatan • Ekspansi global • Preferensi terhadap makanan cepat saji yang lebih sehat • Pengembangan progam catering Ancaman • Bahan baku organik yang sulit didapatkan dalam jumlah besar dan jarak yang dekat, serta harga yang tinggi karena permintaan yang semakin meningkat dan waktu produksi yang lebih lama. • Kompetisi di fast-food industri Analisa Five Force • Buyer Power : Low • Ada banyak pelanggan individu untuk Chipotle, dari pada dibandingkan dengan beberapa pembeli besar. • Chipotle mengalami peningkatan permintaan pelanggan. • Pelanggan yang dikenakan harga rendah beralih ke produk pengganti, tetapi mereka tidak selalu bersedia. • Supplier Power: High • Adanya beberapa pemasok yang menawarkan produk-produk murni organik. • Pemasok telah dibedakan dengan produk yang penting bagi Chipotle sesuai dengan produk- produk yang dimilikinya. • Bahan-bahan tertentu dalam pasokan yang pendek pada suatu waktu sampai dengan musim semi dan bahkan bencana alam. • Chipotle juga membatasi jumlah pemasok mereka karena mereka memiliki persyaratan lingkungan dan kemanusiaan untuk memastikan misi mereka bertemu pada setiap langkah dalam produksi. • Threat of New Entrants: Low • Chipotle memiliki brand loyalty yang tinggi, yang secara umum produk-produknya terdeferensiasi. • Ada hambatan masuk yang tinggi untuk perusahaan yang beroperasi skala besar seperti Chipotle, yang menghalangi pendatang baru untuk masuk. • Chipotle tidak mengeluarkan banyak usaha untuk bersaing karena faktanya berkembang dalam model bisnis yang pada dasarnya dibuat sendiri. • Threat of Substitute Products: Moderate • Harga bukanlah alasan sebagai faktor pengganti Chipotle. • Pengganti seperti produk dari Taco Bell hampir tidak sebanding dengan Chipotle, dan mereka tidak menawarkan pengalaman yang melebihi dari yang dimiliki Chipotle. • Adanya berbagai pilihan makanan Meksiko yang tersedia dan pelanggan beralih pada harga yang lebih rendah. • Meskipun pelanggan pindah dengan harga rendah, ada beberapa jika benar-benar sebagai pengganti Chipotle. • Rivalry among Existing Competitors: Moderate • Chipotle membuat rendahnya jumlah pesaing yang beroperasi pada skala yang sama. • Chipotle mengalami peningkatan permintaan pelanggan. • Chipotle menghabiskan sedikit waktu dan usaha untuk bersaing karena mereka model bisnis revolusioner. • Produk Chipotle cukup dibedakan karena bahan-bahan berkualitas, dan sebagian besar dari semua pengalaman. Analisa PESTEL • Political: • Chipotle mengandalkan produk murni organik sehingga dalam kasus ini disetujui FDA yaitu peraturan lebih intens mengenai industri makanan cepat saji. • Adanya peraturan tersebut maka produk Chipotle ini tidak akan berubah.. • Economic: • Perubahan ekonomi memiliki dampak yang besar pada profitabilitas Chipotle. • Chipotle berada di industri volatile food memiliki pro dan kontra. • Harga daging sapi atau produk-produk alam naik akibat inflasi, langka atau faktor-faktor lain. • Faktor-faktor lain termasuk tingkat suku bunga, tingkat pekerjaan dan stabilitas harga. • Sociocultural: • Norma masyarakat dan stereotip segmen yang berbeda dari pasar tentang kesadaran makanan sehat, merupakan faktor positif untuk high-end restoran cepat saji sehat seperti Chipotle karena mereka lebih cenderung untuk membeli dari pada tempat lain seperti McDonalds. • Penting untuk mengetahui segmen pasar yang paling menarik, Chipotle menarik bagi generasi muda "millennials" dari pada kebanyakan orang seperti “baby boomer”. • Technology: • Tidak berlaku untuk Chipotle seperti kebanyakan perusahaan lain. Chipotle adalah perusahaan yang berbasis makanan dan layanan yang mengandalkan tatap muka yaitu interaksi dengan pelanggan dan bukan pemasaran online atau iklan. • Ada proses seperti Supply Chain Management atau faktor-faktor lain yang dapat melihat secara lebih rinci dengan menggunakan teknologi. • Environment: • Chipotle adalah perusahaan yang ramah lingkungan berbasis pada penyediaan produk organik kepada pelanggan. • Legal: • FDA dan pembatasan hukum dapat membahayakan organisasi dan membuat lebih sulit bagi ketersediaan akan produk.