BUK
KU JAW
WABAN TUG
GAS MA ATA KU
ULIAH
TUGASS 1
Naama Mahassiswa : Panji FFajar Legow
wo
No
omor Indukk Mahasisw
wa/NIM : 04207
75476
Ko
ode/Nama Mata Kuliaah 4110 / Kimia Dasar 1
: KIMD4
Ko
ode/Nama UPBJJ : 23 / U
UPBJJ UT Bo
ogor
M
Masa Ujian : 2020//21.1(2020.2)
KEMENTTERIAN PEENDIDIKAN
N DAN KEEBUDAYAA
AN
UNIVERSITAS TTERBUKA
1. Cari dan jelaskan 4 macam bahan yang merupakan substansi murni dan yang merupakan
campuran!
Jawaban :
Substansi murni :
Soda Kue (baking soda) secara kimiawi disebut Natrium Hidrogen Karbonat campuran
yang mengandung 57,1% Natrium, 1,2% hidrogen, 14,3% karbon dan 27,4% Oksigen.
Garam secara kimiawi disebut NaCl campuran yang mengandung 39,3% Natrium dan
60,7% Klor.
Air atau H2O yang mengandung 11,19% hidrogen dan 88,81% Oksigen
Besi yang merupakan unsur logam dengan lambang kimia Au
Substansi Campuran :
Larutan gula terbentuk dari campuran air dan gula yang homogen.
Adonan martabak terbentuk dari campuran air, tepung terigu dan soda kue.
Campuran antara semen, pasir dan air untuk pembuatan tembok.
Cincin yang terbuat dari campuran antara logam emas dengan logam perak.
2. Dalam ilmu Kimia telah dikembangkan hukum hukum dasar ilmu Kimia yang dipergunakan
untuk mempelajari rumus kimia, apa saja dan jelaskan hukum hukum tersebut?
Jawaban:
a. Hukum Kekekalan Massa (Lavoiser, 1777)
“Pada setiap reaksi kimia, massa zat‐zat yang bereaksi adalah sama dengan massa zat‐zat
hasil reaksi”. Sebagai contoh adalah reaksi pembentukan air yang berasal dari reaksi H2 dan
O2 sebagai berikut:
2 →2
Berdasarkan hukum kekekalan massa, massa zat yamh bereaksi yaitu H2 (g) dan O2 (g) sama
dengan massa zat hasil reaksi yaitu H2O (l).
b. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
“Suatu senyawa murni selalu terjadi atas unsur unsur tertentu, yang bergabung dengan
perbandingan tertentu”. Dalam hal ini suatu senyawa murni selalu memiliki perbandingan
tertentu walaupun dibentuk dengan cara yang berbeda maupun ditempat berbeda.
Sebagai contoh garam dapur murni dari daerah jawa timur maupun jawa barat selalu
memiliki kandungan antara Natrium dan Klor yang sama.
c. Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Perbandingan Berganda)
“Apabila 2 unsur dapat membentuk lebih dari 1 senyawa, maka perbandingan massa kedua
unsur tersebut pada senyawa yang satu merupaka kelipatan dari perbandingan kedua unsur
tersebut pada senyawa yang lain”. Sebagai contoh Nitrogen dan Oksigen dapat membentuk
5 senyawaan berbeda yaitu N2O, NO, N2O3, NO2, dan N2O5. Dimana perbandingan massa
oksigen yang bersenyawa dengan barisan nitrogen adalah 1 : 2 : 3 : 4 : 5 terlihat bahwa
bilanganya bilangan yang mudah dan bulat sehingga hukum kelipatan perbandingan
terpenuhi.
d. Hukum Pernyataan Volume
Ada 2 hukum yang menyatakan volume yaitu:
Hukum Gay Lussac
“ Volume –volume gas yang ikut serta dalam suatu reaksi kimia diukur pada
temperatur dan tekanan yang sama, berbanding sebagai bilangan yang mudah dan
bulat”. Hubungan volume yang sederhana antara gas yang bereaksi dan yang
dihasilkan menyatakan adanya hubungan sederhana antara volume gas dengan
jumlah molekul gas.
Hukum Avogadro
“Pada kondisi temperatur dan tekanan yang sama, volume yang sama berbagai
macam gas mempunyai jumlah molekul yang sama”. Pada temperatur dan tekanan
standar volume suatu gas adalah 22,4 L.
3. Tabel Penemu Partikel Penyusun Atom
4. Tabel Ahli Kimia yang mengembangkan model Atom
Tokoh Teori yang Dikemukakan Penjelasan dan Kesimpulan
‐ Merumuskan atom dari sudut pandang listrik.
‐ Atom berbentuk seperti agar‐agar yang tersusun dari muatan positif
J.J. Thomson Teori atom Thomson
dan negatif, dengan proton tersebar secara seragam dalam bulatan
atom, dan elektron tertanam di dalamnya.
‐ Atom terdiri atas inti bermuatan positif yang sangat kecil
dibandingkan dengan ukuran keseluruhan atom, dan dikelilingi oleh
distribusi elektron yang jumlahnya sama dengan jumlah muatan inti.
‐ Model ini dianggap analog dengan sistem tata surya dengan matahari
Rutherford Model Atom Rutherford
sebagai init yang dikelilingi planet planetnya sebagai elektron
‐ Karena jumlah elektron sama dengan muatan inti, maka muatan
atom secara keseluruhan adalah netral
‐ Kebanyakan massa Atom terkonsentrasi pada inti.
Böhr mengemukakan 4 potsulat yaitu:
‐ Tiap elektron yang bergerak dalam lintasan lingkaran sekeliling inti
atau orbit dengan jari‐jari r yang menentukan sudut kelipatan h/2p
. /2
Dimana :
m = massa elektron
v = kecepatan
h = tetapan Planck
n = bilangan bulat = 1, 2, 3, 4, 5, ...
‐ Pada keadaan dasar, yaitu keadaan stasioner elektron tidak
memancarkan radiasi. Energi dari elektron pada keadaan tertentu
dihitung dengan persamaan:
2p me Z
Böhr Model Atom Böhr n
Dimana :
m = massa elektron
e = muatan elektron
Z = muatan inti
H = tetapan Planck
n = bilangan bulat = 1, 2, 3, 4, 5, ...
‐ Jika suatu atom menyerap energi dengan frekuensi ʋ, elektron akan
berpindah dari keadaan stasioner dengan tingkat energi E1 ke
keadaan dengan energi yang lebih tinggi E2, sehingga:
ʋ
‐ Elektron yang berpindah ke keadaan dengan tingkat energi yang
lebih tinggi disebut elektron tereksitasi.
Materi dapat bersifat sebagai gelombang yang panjang gelombangnya
bersifat :
h
λ
mv
Dimana :
h = tetapan Planck
m = massa partikel
v = kecepatan partikel
De Broglie, λ = panjang gelombang
Heisenberg Model Atom Mekanika
dan Gelombang Karena partikel penyusun atom dapat bersifat materi maupun
Scrödinger gelombang, maka agak sulit menggambarkan bentuk atomnya. Maka
teori yang mendukung model atom mekanika gelombang:
‐ Asas ketidakpastian Heisenberg
Menyatakan bahwa tidak mungkin untuk menentukan koordinat dan
momrntum suatu sudut suatu partikel pada saat bersamaan
‐ Fungsi gelombang Scrödinger
Keadaan elektron dalam atom dapat digambarkan dengan suatu
gelombang fungsi yang merupakan penyelesaian suatu persamaan
gelombang yang dikenal sebagai persamaan Scrödinger.
5. Ahli yang berperan dalam penyusunan Susunan Berkala
Tokoh Tahun Pengelompokan Unsur
Pada waktu itu hanya dikenal 33 unsur, pengelompokan hanya
berdasar pada unsur logam dan non logam
‐ Logam
Berwujud padat pada suhu 25°C kecuali Hg (Air raksa), mengkilap
jika digosok, merupakan konduktor yang baik, mudah
Antoine Lavoiser 1769 direnggangkan, penhantar panas yang baik
‐ Non Logam
Ada yang berupa zat padat, cair atau gas pada suhu kamar, tidak
mengkilap jika digosok kecuali intan (karbon), bukan konduktor
yang baik, umumnya rapuh terutama yang bersifat padat, bukan
penghantar panas yang baik.
Penemu pertama yang menghubungkan sifat unsur dan massa atom
relatifnya. Penyusunanya dibagi menjadi beberapa kelompok yang
setiap kelompok terdiri dari 3 unsur yang mempunyai kemiripan sifat
kimia dan fisikanya. Kelompok tersebut dikenal dengan nama Triad.
Johann Dobereiner 1829
Contohnya :
‐ Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), dan Barium (Ba)
‐ Klorin (Cl), Brom (Br), dan Iod (I)
‐ Lithium (Li), Natrium (Na) dan Kalium (K)
Pengelompokan unsur unsur ini berdasar pada masa atom relatif dan
keterkaitanya dengan sifat unsur tersebut. Jika diurutkan letaknya
John Newlands 1864 sesuai kenaikan massa atom relatif maka akan diperoleh 8 unsur yang
mempunyai sifat yang mirip satu sama lainya. Kelompok ini 8 unsur ini
disebut Oktaf.
Pengamatan dilakukan dengan menghubungkan antara massa atom
dengan sifat kimia dan fisika unsur didapati bahwa, jika unsur disusun
berdasarkan kenaikan massa atom relatif makasifat unsur usnur
Dimitri Mendeleev 1869
tersebut akan terulang secara berkala. Kenyataan ini disebut Hukum
Berkala yang kemudian menjadi dasar terbentuknya Susunan Berkala
yang kita kenal sekarang.
6. Buatlah dan gambarkan konfigurasi elektron atom Na dan ion Na+! Tunjukkan elektron yang
tidak berpasangan dan yang berpasangan!
Jawaban:
Na = 1s1 2s1 2p3 3s1
Dilihat dari orbitalnya elektron yang tidak pasangan adalah elektron pada orbital 3s1
Na+ = 1s1 2s1 2p3
Dilihat dari orbital elektronya tidak ada elektron yang tidak berpasangan.