Selasa, 25 Oktober 2022

Nama: Tirza Ivana Dwi Christiani

NPM: 221110013510007
Mata Kuliah: Psikologi Umum
Dosen Pengajar: Diana Imawati, S.Psi., M.Psi

Mere Exposure Effect

Mere Exposure Effect adalah fenomena psikologis dimana orang lebih cenderung memiliki
ketertarikan terhadap hal-hal yang terlihat familiar. Ini berarti bahwa setelah melihat sesuatu secara
terus-menerus dapat menciptakan preferensi untuk itu. Kuncinya bahwa, fenomena ini mengacu pada
fakta bahwa orang mulai menyukai sesuatu tanpa alasan substansif. Mere Exposure Effect berlaku di
semua bidang kehidupan seseorang, termasuk benda, kata-kata, lukisan, dan suara. Psikolog bernama
Robert Zajonc adalah orang pertama yang mengidentifikasi adanya fenomena Mere Exposure Effect.

Ditinjau dari=
Perilaku: Ditinjau dari Perilaku, biasanya orang yang memiliki perilaku mudah terpengaruh lebih
cepat menimbulkan fenomena Mere Exposure Effect, itu karena fenomena ini akan membuat kita
merasa kurang pasti dengan persepsi awalan kita pada saat melihat suatu objek, dan itu meningkatkan
apa yang disebut mempengaruhi persepsi-persepsi.
Kogitif: Secara kognitif, Mere Exposure Effect akan lebih mudah diterima oleh gelombang otak
ketika manusia menerimanya secara tidak sadar. Itu sebabnya,dalam bebrpa hal kita perlu
menghindari Mere Exposure ini, karena ketika kita memilih sesuatu karena merasa akrab dengan
objek tersebut maka kita akan menggeser sedikit fungsi kognitif kita dalam mempertimbangkan baik
buruk secara objektif. Oleh karena itu, untuk menentukan Mere Exposure Effect, seseorang perlu
mengidentifikasi dampak yang dimiliki.
Kepribadian :ditinjau dari perila biasanya orang memiliki perilaku mufdah

Contoh=
1. Pengulangan dari penjualan dan periklanan sebuah produk secara terus-menerus membuat
konsumen mengingat produk atau jasa, yang secara tidak sadar mempengaruhi perilaku
pembelian mereka, karena mereka banyak berfikir bahwa merek dari produk atau jasa yang
ditawarkan lebih dapat dipercaya karena Mere Exposure Effect.

2. Pemilihan film untuk ditonton, orang akan cenderung memilih film yang sedang popular di
kalangan media social atau film yang seing didengar Namanya.

3. Beroleh ketertarikan terhadap sesorang yang sering kita jumpai didalam kehidupan sehari
hari.

4. Sebuah lagu yang awalnya tidak kita sukai, namun seiring berjalannya waktu kita sering
mendengarnya di tempat-tempat umum (café, mall, dan taman bermain) kita jadi
menyukainya.