Anda di halaman 1dari 10

Nama : Risca Cahyani Agustin

NPM : 183112351650406

Tugas: Psikologi Komunikasi

SENSASI DAN PERSEPSI


Sensasi adalah proses menerima energi stimulus dari lingkungan eksternal dan mengubah
energi tersebut menjadi energi neural. Jadi, sensasi itu secara sederhana dapat disimpulkan
ketika kita mendapatkan suatu informasi yang diterima oleh alat indera kita, seperti melihat,
meraba, mencium, mengecap dan lainnya. Sedangkan persepsi itu pemaknaan dari sensasi
tersebut.

Contoh sederhana kesinambungan sensasi dan persepsi: Ketika melihat mobil bergerak, dan hal
tersebut masuk kedalam sensasi kita lalu mempersepsikan bahwa mobil itu benda yang dapat
bergerak.

Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau pengalaman yang diperoleh dari
menyimpulkan informasi, kita mengambil kesimpulan dari apa yang sebelumnya kita pikirkan
seperti memberikan makna. Persepsi dari satu orang ke orang lain bisa berbeda-beda. Biasanya
sesuatu yang sudah kita persepsi ketika melihat sesuatu yang sama kita akan mengulang
kembali untuk mempersepsikan hal tersebut.

Persepsi tidak dapat dijauhkan dari kata sensasi, karena dalam pengertiannya itu sendiri sensasi
merupakan rangsangan yang kita dapat melalui panca indera, seperti apa yang kita kecap/rasa,
lihat, dengar, sentuh, cium memiliki perbedaan. Jadi persepsi dan sensasi pada intinya tidak bisa
dilepaskan satu sama lain, karena perjalanan dari sensasi menuju persepsi adalah proses
tranduksi (dalam kbbi itu sendiri arti dari tranduksi yaitu proses atau perbuatan
mengubah dari suatu bentuk ke bentuk lain) dimana saat itu
melakukan interpretasi terhadap stimulus – stimulus yang diterima.
Interpretasi atas stimulan yang diterima dipengaruhi oleh sumber dan
pengalaman yang dimiliki setiap individu seperti contoh berikut:
In Frame: Dr. Nur Ratih Devi Affandi, S.S., M.Si

Didalam video menjelaskan bahwa terdapat 2 buah gambar yang terlihat banyak makna, jika
melihat gambar tersebut pastinya setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda, seperti A
memandang bahwa itu wajah kakek dan nenek, namun si B menganggap bahwa gambar
tersebut merupakan orang yang sedang main alat musik gitar dan satu lagi orang yang sedang
memandangnya. Persepsi dapat berbeda-beda sebab sumber yang dilihat beda-beda dan
tergantung cara pandang yang dilihat dari gambar tersebut.

Mengapa persepsi dapat terjadi?

Persepsi terjadi karena adanya rangsangan yang menarik perhatian kita. Karena persepsi kita
adalah proses aktif yang menuntut suatu tatanan atas berbagai rangsangan yang kita terima.

Bagaimana persepsi terjadi?

Terjadinya persepsi berawal dari penangkapan indra terhadap sesuatu yang kemudian akan
dikirimkan ke otak dan memunculkan persepsi atau pandangan.

Faktor yang Memengaruhi Persepsi

A. Faktor dalam penerima: sikap, motif, minat, pengalaman, harapan


B. Faktor dalam situasi: waktu, lingkungan kerja, lingkungan sosial
C. Faktor dalam target: kebaruan, gerakan, suara, ukuran, latar belakang, kedekatan,
kemiripan

Kekeliruan dan Kegagalan Persepsi

1. Kesalahan Atribusi. Terjadi ketika kita salah menaksir makna pesan atau maksud
perilaku pembicara.
2. Efek Halo. Ketika kita membentuk kesan tentang seseorang, kesan yang kita bentuk
cenderung memiliki efek yang kuat atas sifat-sifatnya yang spesifik.

3. Stereotip. Maksudnya ialah menggeneralisasikan orang berdasar sedikit informasi dan


berasumsi mengenai mereja berdasar keanggotaan mereka dalam suatu kelompok.

Memori
Memori adalah sistem yang terstruktur yang menyebabkan organisme yang sanggup merekam
fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Setiap
stimulus mengenai panca indera kita, setiap itu pula stimulus direkam secara sadar ataupun
tidak sadar. Memori memiliki peranan penting dalam komunikasi, khususnya dalam komunikasi
intrapersonal karena memori dapat memengaruhi persepsi dan berpikir.

Memori melewati tiga proses:


1. Perekaman (encoding) adalah pencatatan informasi melalui reseptor/penerima indera
dan sirkit syaraf internal
2. Penyimpanan (storage) adalah menentukan berapa lama informasi itu berada beserta
kita, dalam bentuk apa dan dimana.
3. Pemanggilan (retrieval). Dalam sehari-hari, kita mengingat lagi menggunakan informasi
yang disimpan.

Jenis-jenis Memori:
1. Pengingat (recall) adalah proses aktif untuk menghasilkan kembali fakta dan informasi
secara verbatim (kata demi kata) tanpa petunjuk yang jelas.
Contohnya : ketika ditanya mengenai apa jenis hewan mamalia? Kita pasti menjawab
dengan ingatan yang tersimpan dalam memori sewaktu belajar.
2. Pengenalan (recognition) yaitu sulit untuk mengingat kembali sejumlah fakta, tetapi
lebih mengenalnya kembali. Contoh: Siapa nama Presiden Indonesia sekarang? Artinya
diberi dua jawaban kemungkinan, jadi bukan menjawab karena ingatan tetapi
pengenalan terhadap presiden tersebut.
3. Belajar kembali (re-learning) adalah mengulang kembali pembelajaran yang sudah
diperoleh termasuk pekerjaan memori. Contoh: Ketika disuruh menghafal pelajaran
minggu lalu oleh dosen.
4. Redintegrasi artinya merekontruksi seluruh masa lalu dari satu petunjuk memori kecil.
Contoh: Pada hari raya, kita akan terkenang pada aroma, suasana, warna-warni
kemeriahan. Hal tersebut membuat kita terkadang sedih atau gembira bila ada kenangan
tersebut.
Contoh kasus dalam video :

Dalam video cerita pendek (short movie) berjudul "The Past" menceritakan seorang wanita
bernama Judith yang sedang membuka galeri fotonya yang berupa kutipan kata , lalu teman si
perempuan itu bernama Lalita mengajak ia pergi pada esok hari pukul 15.00 WIB untuk tugas
kerja kelompok. Di tengah perjalanan Ju seperti sedang mengingat sebuah tempat yang pernah
ia kunjungi bersama mantan kekasihnya sewaktu SMA dan ia teringat kembali akan kenangan
bersama mantannya tersebut, dimana ketika ia sedang makan bersama di suatu restoran cepat
saji dengan diiringi tawa canda bersama, bermain game di mall sehingga membuat ia tidak fokus
terhadap tugasnya. Kemudian Ju menceritakan kepada Lalita sebab ia berhenti sewaktu
ditengah perjalanan, yaitu disebabkan oleh wangi parfum yang sama persis dengan mantannya
itu, lalu Lalita mencoba menasehati Ju agar bisa melupakan mantannya yang telah menyakiti
hati Ju dan Lita juga menyarankan agar Ju bisa fokus menyelesaikan tugas mereka.

Kesimpulan dari cerita pendek tersebut memori masa lalu Ju dan Graha dikonstruksi dari satu
petunjuk kecil yaitu "aroma parfum". Dan jenis memori ini dinamakan "Redintegrasi".
Mekanisme Memori

1. Teori AUS : Memori hilang atau memudar karena terhapus oleh waktu. Contoh: Sering terjadi
kita masih ingat peristiwa puluhan tahun lalu tetapi lupa akan kejadian atau peristiwa minggu
lalu.

2. Teori Interferensi : Rekaman kedua menyebabkan terhapusnya atau hilangnya rekaman yang
pertama

3. Teori Pengolahan Emosi : Informasi mulanya masuk kepada sensory storage (gudang indrawi),
kemudian masuk ke short term memory (memori jangka pendek), lalu dilupakan atau dikoding
dalam long term memory (memori jangka panjang)

Penyebab Lupa
1. Kegagalan Penyadian, artinya ialah gagal dalam memasukkan materi ingatan kedalam memori
jangka panjang.
2. Kegagalan Konsolidasi, maksudnya ialah hilangnya memori akibat organ disaat pembentukan
memori.
3. Kegagalan Pengambilan, ialah ketidakmampuan menemukan isyarat memori dalam
pengambilan memori/ingatan.

Cara untuk meningkatkan kemampuan mengingat


1. Teknik Mnemonik, yaitu suatu teknik yang meningkatkan penyimpanan dan pengambilan
informasi dalam memori.
2. Metode Loci, yaitu mengasosiasikan atau mengolah objek tertentu dengan tempat tertentu.
3. Metode Kata Kunci, saat kita mencari kata kunci yang mirip dalam pelafalannya, membangun
citra pada kata tersebut lalu mencari hubungan antar kedua kata tersebut.

Makna Konsep Berpikir


Berpikir adalah suatu kegiatan mental yang melibatkan kerja otak. Berpikir ditujukan untuk
menemukan pemahaman, memecahkan masalah dan juga untuk memilih keputusan yang
diambil akan berkaitan dengan keputusan berikutnya. Ciri utama berpikir yaitu adanya abstraksi.
Kemampuan abstraksi akan meningkatkan kemampuan seseorang dalam merumuskan sesuatu.
Dalam berpikir kita melibatkan semua proses sensasi, persepsi dan memori. Misalnya: dalam
mengerjakan soal matematika, hal pertama kita akan menangkap tulisan dan gambar (hal
tersebut dikaitkan dengan sensasi), kemudian kita membaca dan mencoba memahami apa yang
diminta (hal tersebut dikaitkan dengan persepsi), pada saat membongkar memori untuk
memahami apa yang disebut dengan garis luris, segiempat, dan kemungkinan soal yang sama
pada saat pertemuan lalu atau pelajaran yang pernah dibahas (hal tersebut dikaitkan dengan
memori).

Contoh permainan menggunakan konsep berpikir:


Didalam video terdapat sekelompok mahasiswa melakukan permainan "Let's think" yang dapat
membantu kita melatih berpikir dengan cepat. Aturan permainannya menjelaskan ketika
terdapat satu orang yang membaca pertanyaan dan ada 3 audiens yang akan menjawab
pertanyaan dari orang yang membaca itu. Setiap audiens hanya diberikan waktu 5 detik untuk
menjawab pertanyaannya.

Dari video tersebut dapat disimpulkan bahwa kita harus mudah dalam berpikir cepat ketika kita
mendengar, melihat sesuatu yang dikatakan/dibicarakan oleh seseorang, karena dengan begitu
otak kita akan memproses hal yang dibicarakan atau didengar dalam bentuk spontan diri yang
ada dalam kita.

Berpikir Kreatif
Berpikir Kreatif merupakan proses penciptaan jalan keluar dari suatu masalah,
maksudnya ialah jika kita menghadapi suatu masalah, kita akan memiliki pengalaman yang akan
membuat kita lebih baik lagi dan dapat memecahkan masalah dengan beragam solusi yang ada.

Metode Berpikir Kreatf:


1. Evolusi : Perbaikan sedikit demi sedikit, maksudnya ialah perbaikan akan perilaku maupun
perbuatan agar lebih baik lagi atau jika sedang mengalami kegagalan besar kemungkinan
menjadi berhasil. Perubahan menghasilkan karena pengalaman yang cukup banyak sehingga
akan dijadikan sebuah wawasan.

2. Sintesa : Saling melengkapi, maksudnya adanya keterkaitan antar satu cara dengan cara lain
dalam memecahkan masalah. Contohnya: Ikat pinggang yang rusak dapat diganti dengan tali.
3. Revolusi : Mengemukakan ide-ide baru, yaitu membuat masalah menjadi solusi. Contohnya:
Sendok plastik yang patah akan menghasilkan sampah, namun ternyata terdapat solusi yang ada
didalamnya yaitu dengan memanfaatkan bagian cekungan sendon untuk dijadikan lampu hias.

4. Reaplikasi : Memiliki pemikiran ganda pada setiap hal, dengan demikian berarti harus ada
alternatif perencanaan, maksudnya kita harus memiliki banyak rencana. Contoh kasus: Pada
suatu kegiatan dibuat jadwal yang tepat, baik tempat dan waktu.

5. Ubah Cara Pandang (Insight) : Penggunaan metode yang menyenangkan. Contoh: Anak PAUD
belajar bukan dengan metode ceramah (hanya mendengarkan guru berbicara), melainkan
diterapkannya sebuah games dalam pembelajaran itu agar situasi di kelas lebih nyaman dan
kondusif.

Contoh video berpikir kreatif melalu sebuah permainan: Dalam video tersebut menceritakan
bahwa berpikir kreatif bisa melalui sebuah permainan, yaitu menyambung gambar. Pada
permainan sambung gambar ini beranggotakan 6 orang hanya dengan menggunakan alat dan
bahan kertas, pensil, stopwatch atau pengatur waktu. Biasanya setiap orang akan diberikan
masing-masing kertas untuk menggambar soal yang diberikan namun kertas gambar yang
diberikan hanya satu, karena sisanya untuk bergilir dengan anggota lain. Dalam video tersebut
mereka memodifikasikan permainanya seperti dari 6 anggota pemain, 1 orang dijadikan sebagai
clue atau gambaran mengenai gambar tersebut dan menunjukkan jawaban soal kepada 4 orang
anggota lain, sedangkan 1 orang anggota terdepan akan menebak gambar yang telah dibuat
oleh orang-orang sebelumnya. Stopwatch digunakan untuk membatasi waktu yang ditentukan
dalam menggambar.
Dalam materi ini, terdapat Brainstroming, yaitu solusi pemecahan masalah secara kreatif, yang
tujuannya memecahkan masalah dengan cara yang berbeda pada umumnya, dan menghasilkan
ide yang mampu dimodifikasi serta dikembangkan.

Contoh Brainstroming dalam kehidupan sehari-hari :


1. Sendok plastik yang biasa dilakukan untuk makan, namun cara orang yang memiliki
Brainstroming itu biasanya menjadikan suatu benda untuk ide-ide kreatifnya misalnya sendok
plastik digunakan sebagai tusuk konde, meratakan cat akrilik, mengukur panjang benda.

2. Masalah dapat dituntaskan dengan cara yang beragam, maksudnya ialah orang yang berpikir
kreatif tidak akan puas menyelesaikan masalah dengan satu solusi dan dapat dikatakan bahwa
mereka haus akan wawasan dan pengetahuan. Oleh sebab itu, mereka akan terus mencoba
sampai menemukan suatu solusi baru untuk memecahkan segala bentuk masalah.

Cara Berpikir Kreatf:


1. Berpikir bahwa semua hal dapat dilakukan.
2. Hilangkan cara berpikir konservatif, seperti terbuka terhadap masukan/opini orang lain,
mencoba hal lain di luar bidang yang dikuasai, harus proaktif.

Agar mudah berpikir kreatif kita harus menginginkan untuk mencoba hal yang baru, rileks dan
jangan takut terhadap resiko.

Penghalang Berpikir Kreatf :


1. Tidak mengubah sudut pandang.
2. Enggan menerima perubahan.
3. Merasa tak mampu.
4. Takut ditertawakan.

Menetapkan Keputusan dan Memecahkan Persoalan


Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh persepsi, proses penafsiran, dan evaluasi.
Pengambilan keputusan terjadi sebagai reaksi atas masalah, yaitu sebuah perbedaan antara
situasi sekarang dan yang diinginkan, yang mengharuskan kita mempertimbangkan alternatif-
alternatif tindakan.
6 Langkah dalam Pengambilan Keputusan :
1. Mengidentifikasi Masalah
2. Menganalisis Masalah
3. Muncul Alternatif Solusi
4. Membuat Pilihan yang Terbaik
5. Mengonversi Keputusan menjadi Tindakan
5. Menjalankan dan Mengevaluasi Tindakan

Mungkin kita beranggapan bahwa pengambilan keputusan harus cepat dan tepat, namun
nyatanya kita harus sadari bahwa di dalam otak kita itu sebenarnya menyintesis informasi, jadi
maksudnya apapun data yang diterima itu adalah bentuk informasi yang kemudian otak kita
akan mengolah. Salah satu alasan seseorang menunda dalam pengambilan keputusan yaitu
takut perubahan. Untuk mengambil dan menetapkan keputusan pada umumnya, segeralah
dalam menentukan hal tersebut karena itu cara membuat keputusan yang baik. Dengan begitu
kita pasti dapat berkomitmen atau berpegang teguh pada keputusan yang telah diambil dengan
berusaha semaksimal mungkin dan mengimplementasikannya, tetapi harus melihat dampaknya
sebelum merubah keputusan atau menyerah terlebih dahulu. Mengambil langkah cepat bukan
berarti kita harus terburu-buru dan memutuskan sesuatu tanpa alasan yang kuat, ketika kita
dihadapi berbagai pilihan maka sebaiknya perluaslah informasi yang bisa memperkaya
perspektif kita dan kita juga bisa mempelajari kisah orang lain yang pernah menghadapi
masalah serupa. Sebelum mengambil atau menetapkan keputusan kita harus riset terlebih
dahulu, pelajari apa yang dilakukan orang-orang diluar sana saat menghadapi situasi yang sama
karena dengan begitu kita dapat memperoleh informasi baru untuk memilih jalan yang paling
jelas dalam hal tersebut.

Contoh Proses Menetapkan Keputusan : Didalam video menjelaskan bahwa seorang perempuan
selaku panitia lomba lokalate menanyakan data kelompok kepada sekelompok orang yang
sedang duduk sambil membaca buku, kelompok tersebut beranggotakan Sindi dan Baktiar.
Namun Baktiar menanyakan Sindi terlebih dahulu untuk memastikan apakah kelompok mereka
akan mengikuti lomba lokalater tersebut. Tetapi Sindi berkata bahwa kelompoknya memiliki
kekurangan anggota sehingga akhirnya Baktiar mengajak salah satu teman mereka yang
bernama Cipto, lalu Sindi mencoba meneleponnya untuk menanyakan apakah Cipto bersedia
mengikuti perlombaan lokalate. Akhirnya beliau menyetujui penawaran Sindi dan Baktiar
sehingga ia dapat mengonfirmasi kepada panitia lomba untuk mendata kelompoknya dalam
mengikuti perlombaan tersebut.

Langkah memecahkan masalah / persoalan:


1. Memahami Masalah : mengetahui secara benar masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari
maupun masalah konseptual yang disajikan dari fenomena atau peristiwa.

2. Menyusun Rencana : memutuskan satu alternatif cara yang tepat. Menghubungkan data dan
informasi yang diperoleh dan hasil yang diinginkan atau rumusan masalah lalu kemudian
dengan mengaitkan pada teori sehingga diperoleh suatu rancangan solusi yang tepat.

3. Melaksanakan Rencana : melaksanakan rencana yang telah disusun agar menemukan


jawaban. Langkah ini dilakukan dengan mengolah data yang diketahui kedalam strategi atau
persamaan yang telah dirancang pada tahap menyusun rencana.

4. Meninjau Kembali : memeriksa jawaban yang telah didapatkan untuk memastikan


kebenarannya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan 3 tahap, yaitu meninjau kembali hasil yang
diperoleh dengan konsep, membuat jawaban akhir dengan menuliskan jawaban atas rumusan
pertanyaan inti, dan tahap terakhir yaitu menyajikan hasil dengan cara menunjukkan hasil
pekerjaan supaya dapat dievaluasi.
Contoh kasus penyelesaian masalah dalam video: Usaha makan Imron sedang mengalami
kendala seperti sepinya pengunjung, hal tersebut membuat Imron bingung, antara ingin
mengganti menu yang dijualnya atau menambah menu atau juga berpindah lokasi. Imron
meminta pendapat teman-temannya mengenai masalah tersebut, teman-teman Imron langsung
menanggapi dan memberi saran agar rumah makan yang dikelolanya lebih menarik pelanggan,
seperti menambah menu baru atau mengganti inovasi baru akan makanan yang disajikan di
rumah makan Imron. Lalu teman Imron juga menyarankan agar ia bisa memberikan promo
untuk menarik perhatian pelanggan, dan juga mencoba untuk pindah ke lokasi yang mudah atau
sering dijangkau khalayak ramai.

Dengan demikian permasalahan Imron telah dapat terjawab dan mudah dilaksanakan olehnya.
Problem solving atau penyelesaian masalah dapat dikatakan sebagai suatu proses mental yang
terjadi ketika individu berusaha untuk mencari solusi atas suatu masalah. Penyelesaian masalah
penting bagi individu karena untuk mengatasi hambatan yang bertujuan menjawab pertanyaan
dan mencapai tujuan.

Sumber video:
 SENSASI DAN PERSEPSI:
1. https://youtu.be/I8FdH7nwiIw
2. https://youtu.be/8cVKw2OPPDs
3. https://youtu.be/06k1fKJwCmE
4. https://youtu.be/Yw5ieECsTbg

 MEMORI :
1. https://youtu.be/3UtypdMYZj8
2. https://youtu.be/BmykA6fwb5E
3. https://youtu.be/Jgd5k7s3soU

 MAKNA KONSEP BERPIKIR :


1. https://youtu.be/pHMcnC52bJ4
2. https://youtu.be/2GCfDaN_Q8Q

4. BERPIKIR KREATIF:
1. https://youtu.be/bCNqgxzQDKY
2. https://youtu.be/gCS7UFTMtxE
3. https://youtu.be/JpkY8M5zxpY

MENETAPKAN KEPUTUSAN DAN MEMECAHKAN PERSOALAN:


1. https://youtu.be/lacMzEMUoyk
2. https://youtu.be/OYLYIun4SNA
3. https://youtu.be/oHP3xdg-OiE
4. https://youtu.be/pTxlqFm4DcA
5. https://youtu.be/AEFeLnYySjc
6. https://youtu.be/m5JbACsto4Q

Anda mungkin juga menyukai