ANALISIS KARAKTER TOKOH PADA FILM DUA GARIS BIRU KARYA GINA S. NOER
(PENDEKATAN MIMESIS)
Indah Fatmawati 1710221035
Universitas Muhammadiyah Jember
Alamat e-mail: indahfatmawati94@gmail.com
ABSTRAK
Karakter tokoh ialah sifat atau watak yang dimilki pelaku cerita.Tujuan penelitian ini
adalah mendeskripsikan penerapan mimesis pada karakter tokoh Bima, Dara, dan
orang tua Bima dan Dara pada film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer. Jenis penelitian
ini adalah deskriptif kualitatif. Objek atau sumber data pada penelitian adalah film
Dua Garis Biru karya Gina S. Noer. Data dalam penelitian dianalisis dengan metode
analisis data deskriptif kualitatif yaitu kata-kata yang diperoleh diinterpretasikan
dengan membaca data, menemukan data, mengidentifikasi data, mengklasifikasi data,
menganalisis data, dan menyimpulkan data. Hasil analisis data menunjukkan adanya
karakter-karakter tokoh pada film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer yaitu tokoh Bima,
Dara dan Orang tua Bima dan Dara yang ditemukan sebanyak 28 data yang
menunjukkan karakter tokoh diantaranya yaitu karakter baik dan buruk yaitu (1)
karakter baiknya yaitu malu (Al-haya), tanggung jawab, jujur atau benar (siddiq),
sopan, kasih sayang, cerdas, ikhlas, pemaaf, dan pekrja keras. Sedangkan (2) karakter
baiknya yaitu ceroboh, lalai, bohong (dusta), dan iri hati, yang merupakan peniruan
atau cerminan dari kenyataan kehidupan sehari-hari.
ABSTRACT
Figure The character of the character is the nature or character of the actor in the story.
The purpose of this study is to describe the application of mimesis to the characters of
Bima, Dara, and Bima and Dara's parents in the film Dua Garis Biru by Gina S. Noer.
This type of research is descriptive qualitative. The object or source of data in this
research is the film Dua Garis Biru by Gina S. Noer. The data in the study were analyzed
using qualitative descriptive data analysis methods, namely the words obtained were
interpreted by reading the data, finding data, identifying data, classifying data,
analyzing data, and concluding data. The results of data analysis show that there are
characters in the film Dua Garis Biru by Gina S. Noer, namely the characters of Bima,
Dara and Bima and Dara's parents, which found 28 data showing the character of the
characters, including good and bad characters, namely (1) characters The good things
are shame (Al-haya), responsibility, honest or right (siddiq), polite, affectionate,
intelligent, sincere, forgiving, and hard working. While (2) his good characters are
careless, negligent, lying (lie), and jealous, which is an imitation or reflection of the
reality of everyday life.
tindakan tokoh dalam film Dua Garis meningkatkan ketekunan lagi saat
Biru yang menggambarkan karakter menonton film yang dianalisis
tokoh yang telah difokuskan yaitu tersebut, kemudian mengecek lagi
karakter tokoh bulat dan tokoh data yang sudah diperoleh dan
sederhana. Kemudian sumber melakukan pemeriksaan, jadi
datanya adalah film Dua Garis Biru dengan meningkatkan ketekunan ini
Karya Gina S. Noer, yang disutradarai dapat memberikan deskripsi data
oleh Gina S. Noer, dirilis pada yang akurat.
tanggal 27 Juni 2019 dengan durasi
3. PEMBAHASAN
113 menit.
Berdasarkan tujuan
Teknik pengumpulan data
penelitian, hasil penelitian
dilakukan melului langkah-langkan
menunjukkan adanya sejumlah
pengumpulan data dengan cara
temuan data berupa karakter tokoh
mereduksi, yaitu (1) Menyiapkan
pada film Dua Garis Biru karya Gina
lembar pengumpulan data, (2)
S. Noer berdasarkan pendekatan
Menyeleksi data, (3) Memberi
mimesis yang meliputi (1) karakter
deskripsi, dan (4) Menarik
tokoh Bima pada film Dua Garis Biru
kesimpulan
karya Gina S. Noer dengan
Pada penelitian ini peneliti pendekatan mimesis. (2) karakter
terlibat langsung pada kegiatan tokoh Dara pada film Dua Garis Biru
pengumpulan data dan analisis data, karya Gina S. Noer dengan
maka peneliti menggunakan tabulasi pendekatan mimesis. (3) karakter
data untuk memudahkan analisis tokoh orang tua Bima dan Dara
dan klasifikasi data. Teknik analisis pada film Dua Garis Biru karya Gina
data ini meliputi empat tahap yaitu, S. Noer dengan pendekatan mimesis.
(1)pengelompokan data, (2) Hasil-hasil penelitian tersebut
mengklasifikasi data, (3) mengkode dipaparkan secara deskriptif.
data, dan (4) interpretasi data serta
Karakter Baik Tokoh Bima pada film
mendeskripsikan data.
Dua Garis Biru karya Gina S. Noer
Pada penelitian ini untuk
Bima: saya gak akan lepas
menguji kesahihan data peneliti
tangan kok om saya pasti
menggunakan uji kredibilas data
tanggung jawab (00:38:25)
yaitu meningkatkan ketekunan,
menurut Sugiyono (2010, hal. 370), Bima: saya terima nikahnya
meningkatkan ketekunan yaitu dan kawinnya Dara Yurika
berarti melakukan pengamatan lagi binti David Farhadi dengan
secara lebih cermat dan maskawin tersebut tunai
berkesinambungan. Maka peneliti (Bima melakukan ijab qobul
6
Pada kode data (PD/MR/2) tokoh biru karya Gina S. Noer dengan
papa Dara merupakan tokoh yang pendekatan mimesis, adapun
memiliki karakter buruk dalam salah tokohnya yaitu tokoh Bima, Dara
satu indikator yaitu karakter marah, dan orang tua Dara dan Bima.
karena terlihat pada menit
Karakter tokoh Bima memiliki
(00:34:40) papa Darasudah tidak
karakter yang buruk dan baik yaitu
bisa mengontrol emosinya saat ia
karakter ceroboh, lalai, bohong
mengetahui anak perempuannya
(dusta), malu (Al-haya), tanggung
hamil maka ia mengangkat leher
jawab, jujur atau benar (siddiq), dan
baju Bima dan marah-marah pada
pekrja keras. yang kemudian
Bima dengan nada tinggi. Dalam
dianalisis menggunakan pendekatan
penerapannya dengan mimesis teori
mimesis, kemudian tokoh Dara juga
dari plato, pendekatan mimesis
memilki karakter yang baik dan
adalah dunia pengalaman, yaitu
buruk yaitu ceroboh, lalai, malu (Al-
karya sastra itu sendiri yang tidak
haya), sopan, patuh, pandai
bisa mewakili kenyataan yang
(fathonah), kasih sayang, dan tokoh
sesungguhnya melainkan hanya
orang tua Dara dan Bima memilki
peniruan kenyataan. dikatakan
karakter marah, iri hati, malu (Al-
realita yaitu apabila bisa kita indrai
haya), kasih sayang, ramah, kasih
atau kita lihat, rasakan, dan
sayang, bertaqwa, dan pemaaf. Yang
dengarkan, maka dari kutipan diatas
kemudian karakter-karakter yang
merupakan peniruan yang dapat
telah ditemukan tersebut dianalisis
dilihat kita dan dengar dari dialognya
menggunakan pendekatan mimesis
papa Dara memaki-maki Bima yang
teori dari plato yang menyatakan
menggambarkan bahwa ia marah,
bahwa karya sastra merupakan
kenyataanya seorang yang marah
peniruan atau cerminan dari
maka ia cenderung tidak suka dan
kenyataan. Dan karakter-karakter
berlaku kasar, dan seorang ayah
tokoh Bima, Dara, dan orang tua
pasti akan marah dan bisa saja
Bima dan Dara diatas setelah
melakukan hal lebih kasar lagi
dianalisis merupakan cerminan dari
terhadap orang yang sudah berani
kehidupan sehari-hari.
menghamili anaknya.
DAFTAR RUJUKAN
4. SIMPULAN
Ismawati, Esti. (2011). Metode
Berdasarkan hasil penelitian dan
penelitian bahasa dan sastra.
pembahasan yang dilakukan pada
Surakarta: Yuma Pustaka.
bab sebelumnya, diperoleh simpulan
dengan ditemukannya 28 data Kridalaksana. (1984). Kamus
karakter tokoh pada film Dua garis Linguistik. Jakarta: Gramedia.
10