Anda di halaman 1dari 10

CERITA

IMAJINANASI
DISUSUN OLEH : Dra. Zamlia
Definisi,Ciri, dan Jenis Cerita
Imajinasi
A. Definisi,Ciri, dan Jenis Cerita Imajinasi

1. Definisi cerita imajinasi


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia cerita imajinasi atau fantasi adalah gambaran pe
Ristiwa sesuai urutan waktu berdasarkan daya pikir dan daya khayal yang dituangkan dalam
Bentuk cerita. Pada cerita imajinasi peristiwa yang tidak mungkin menjadi mungkin terjadi.

2. Ciri Umum Cerita Imajinasi sebagai Salah Satu Jenis Teks Narasi
a. Cerita Imajinasi Mengandung Keajaiban/Keanehan/Kemisteriusan
b. Cerita Imajinasi Memiliki Ide Cerita
c. Cerita Imajinasi Menggunakan Latar lintas Ruang dan Waktu
d. Tokoh dalam Cerita Imajinasi Unik atau Memiliki Kesaktian
e. Cerita Imajinasi bersifat fiksi
f. Bahasa
Jenis Cerita Imajinasi
a. Berdasarkan Latar Cerita
Cerita imajinasi dibedakan menjadi tiga kategori sebagai berikut
1) Latar Lintas Waktu Masa Lampau ( cerita imajinasi terjadi pada masa lampau.
2) Latar waktu sezaman (cerita imajinasi terjadi pada masa sekarang.
3) Latar lintas waktu Futuristik (masa yang akan datang)
b. Berdasarkan Kesesuaian dalam Kehidupan Nyata
Berdasarkan kesesuaian dalam kehidupan nyata, cerita imajinasi dibedakan menjadi

Dua kategori sebagai berikut. 


1) Cerita Imajinasi Total (cerita imajinasi total berisi imajinasi pengarang terhadap objek
tertentu. Kategori ini semua cerita tidak terjadi dalam dunia nyata.
2) Cerita Imajinasi Irisan (cerita imajinasi yang mengungkapkan imajinasi, tetapi masih
Menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata.
Unsur-Unsur Instrinsik
Unsur-unsur cerita imajinasi terdiri atas unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur- unsur
yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik meliputi:
1. Unsur Intrinsik Cerita Imajinasi
a. Tema
Tema adalah makna yang dikandung oleh sebuah cerita. Tema yang sering diangkat
dalam karya adalah masalah kehidupan. Masalah tersebut berupa pengalaman ber
sifat individual dan sosial.
b. Latar
Latar atau setting disebut landas tumpu, menyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu,dan
lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa yang diceritakan
1) Latar tempat (lokasi terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan).
2) Latar waktu (Kapan terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan).
3) Latar sosial (berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu
tempatYang diceritakan dalam karya fiksi. Contoh kebiasaan hidup,adat iistiadat,
keyakinan, pandangan hidup,cara berpikir,dan bersikap.
Unsur-Unsur Instrinsik
c. Penokohan
Penokohan adalah pelukisan gambaran jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita.

d. Sudut Pandang
Sudut pandang atau point of view merupakan cara pandang yang digunakan pengara
Rang sebagai sarana utuk menyajikan berbagai peristiwa yang membentuk cerita.
1) Sudut pandang orang ketiga ( narator adalah seseorang yang berada diluar cerita .
Biasany menggunakan kata ganti ia,dia kata ganti nama orang).
2) Sudut pandang orang pertama (narator adalah seseorang yang ikut terlibat dalam ce
Cerita bisanya menggunakan kata aku atau ia).
3) Sudut pandang campuran(pengarang menggabungkan sudut pandang orang pertama
Dan sudut pandang orang ketiga).
Unsur-Unsur Instrinsik
e. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam sebuah cerita.Seperti
pesan moral berupa penerapan sikap dan tingkah laku para tokoh yang terdapat pada
sebuah cerita.

f. Alur
Alur atau plot adalah jalan cerita yang mempunyai hubungan sebab akibat. Macam-
Macam alur
1) Alur Konvensional atau progresif (alur maju)
2) Alur Nonkonvensional atau sorot balik (alur Mundur)
Unsur-Unsur Instrinsik
3) Alur Campuran (alur maju mundur).
Adapun tahapan alur dalam sebuah cerita adalah sebagai berikut
1) Perkenalan
Penulis memperkenalkan tokoh-tokoh dalam cerita
2) Konflik tahap ini mulai timbul permasalahan antar tokoh
3) Klimaks tahap ini adalah ketika masalah memuncak
4) Antiklimaks tahap ini ketika masalah mulai menurun sudah ada penyelesaian masalah.
5) Penyelesaian tahap ini merupakan akhir cerita.

g. Konflik
Konflik adalah sesuatu yang dramatik. Konflik mengacu pada pertarungan antara dua
Kekuatan yang seimbang.
Unsur-Unsur Eksentrik
2. Unsur Ekstrinsik Cerita Imajinasi
a. Bahasa
Bahasa merupakan sarana yang digunakan dalam karya sastra. Bahasa yang diguna
Kan dalam sebuah karya sastra dipengaruhi oleh bahasa pengarang.
b. Latar Belakang Pengarang
Latar belakang pengarang terdiri atas biografi pengarang, kondisi psikologis penga
Rang, dan aliran sastra yang dianut pengarang.
c. Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Cerita Imajinasi
Cerita imajinasi mengandung nilai-nilai kehidupan yang berlaku dalam masyarakat.
Unsur-Unsur Eksentrik
1) Nilai moral merupakan nilai kehidupan berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti (baik dan buruk).
2) Nilai sosial merupakan nilai kehidupan yang terkait dengan norma ataunaturan dalam kehidupan bermasyarakat.
3) Nilai budaya merupakan nilai –nilai berkaitan dengan kebiasaan atau tradisi yang berlaku dalam masyarakat.
4). Nilai religi merupakan nilai berkaitan dengan kehidupan beragama.
5). Nilai politik merupakan nilai-nilai yang berkaitan dengan gejolak tata pemerintahan disuatu daerah.
“SAMPAI BERTEMU PADA
PERTEMUAN SELANJUTNYA.”

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai