Anda di halaman 1dari 4

3. Budi mengkonsumsi dua macam barang, yaitu X dan Y.

total kepuasan (TU) yang


diperoleh dalam mengkonsumsi kedua macam barang tersebut ditunjukkan dalam persamaan;
TU = 10X +24Y – 0,5X2 – 0,5Y2
TU adalah total kepuasan dalam mengkonsumsi barang X dan Y
X adalah jumlah barang X yang dikonsumsi
Y adalah jumlah barang Y yang dikonsumsi
Harga barang X diketahui Rp. 1 harga barang Y adalah Rp. 4 dan anggaran yang tersedia
untuk membeli barang X dan barang Y adalah Rp. 50.Tentukan jumlah barang X dan jumlah
barang Y harus dikonsumsi agar diperoleh kepuasan total maksimum. Tentukan kepuasan
total yang dapat diperoleh dari konsumsi barang X dan barang Y. Tolong bantu jawab guys
Jawaban:
TU = 10X + 24Y - 0,5X² - 0,5Y²
MUx = 10 - X
MUy = 24 - Y
MRS = MUx / MUy = (10 - X) / (24 - Y)
Px = 1
Py = 4
Keseimbangan konsumen:
MRS = Px / Py
(10 - X) / (24 - Y) = 1/4
4 (10 - X) = 24 - Y
40 - 4X = 24 - Y
40 - 24 - 4X = -Y
16 - 4X = -Y
Y = 4X - 16
Budget Line:
50 = X + 4Y
50 = X + 4 (4X - 16)
50 = X + 16X - 64
50 + 64 = 17X
114 = 17X
X = 114/17
Y = 4 (114/17) - 16 = 184/17
2. PT.PLN (Persero) merupakan BUMN Indonesia yang bergerak di bidang ketenagalistrikan,
dan memiliki
peran utama dalam penyediaan dan pendistribusian tenaga listrik di Indonesia.
Kebijakan PT.PLN dalam
penetapan tarif dasar listrik berdasarkan pada Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral
Nomor 09 Tahun 2014 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT. PLN
(Persero) yaitu
strategi penetapan harga yang digunakan oleh perusahaan antara lain strategi
penetapan harga
tersegmentasi yaitu dengan membagi pangsa pasar atau segmentasi menjadi lima
bagian, antara lain
sosial, rumah tangga, bisnis, pemerintah, dan industri.
Berikan evaluasi anda terhadap dampak dari penerapan kebijakan harga
berdasarkan kasus tersebut !
Jawaban:
Penjelasan:
Dalam hal penerapan kebijakan harga berdasarkan strategi penetapan harga
tersegmentasi yang dilakukan oleh PT.PLN (Persero), terdapat beberapa dampak
yang dapat dievaluasi sebagai berikut:
1. Memberikan keadilan harga: Dengan adanya strategi penetapan harga
tersegmentasi, harga yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan karakteristik
masing-masing segmen, sehingga dapat memberikan keadilan harga bagi setiap
segmen konsumen.
2. Meningkatkan efisiensi penggunaan energi: Dengan penetapan harga yang
berbeda untuk setiap segmen, diharapkan dapat mendorong masing-masing segmen
untuk lebih efisien dalam menggunakan energi listrik sesuai dengan kebutuhan
mereka.
3. Mendorong pertumbuhan industri: Dalam segmen industri, dengan adanya harga
yang kompetitif, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi
di Indonesia.
Namun, terdapat juga beberapa dampak negatif yang dapat dievaluasi, antara lain:
1. Potensi penyalahgunaan harga: Dengan adanya perbedaan harga untuk masing-
masing segmen, terdapat potensi untuk memanipulasi segmen konsumen tertentu
yang harga listriknya relatif lebih rendah, sehingga dapat menimbulkan
kesenjangan harga yang tidak seimbang.
2. Mempengaruhi daya beli konsumen: Dalam segmen rumah tangga, dengan
adanya harga yang relatif lebih tinggi, dapat memengaruhi daya beli konsumen dan
berdampak pada kualitas hidup mereka.
3. Potensi kerugian keuangan perusahaan: Dalam segmen sosial, PT.PLN (Persero)
memberikan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan segmen lainnya,
sehingga terdapat potensi kerugian keuangan perusahaan jika terdapat kenaikan
biaya produksi atau operasional.
Dengan demikian, evaluasi dampak dari penerapan kebijakan harga berdasarkan
strategi penetapan harga tersegmentasi oleh PT.PLN (Persero) dapat disimpulkan
bahwa terdapat dampak positif dan negatif yang perlu diperhatikan dan dievaluasi
secara cermat untuk mendapatkan kebijakan harga yang efektif dan efisien bagi
semua segmen konsumen serta dapat mendukung pertumbuhan perusahaan.

1. Amerika bergantung pada prinsip-prinsip kapitalis seperti kepemilikan


pribadi atas propertidan individu yang membuat keputusan tentang alokasi
sumber daya. Pada saat yang sama,Pemerintah juga melakukan intervensi
seperti membuat undang-undang anti-trust, yangmemberi pemerintah
kekuatan untuk memecah monopoli demi kebaikan bersama. Berikankritik
anda terhadap system ekonomi pada kasus tersebut

Sistem ekonomi yang digunakan di Amerika dengan prinsip-prinsip


kapitalis memang memberikan kebebasan pada individu dan perusahaan untuk
memiliki properti dan membuat keputusan tentang alokasi sumber daya. Namun,
kebebasan tersebut juga memungkinkan terjadinya monopoli dan oligopoli di
pasar, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan kekuasaan dan mengurangi
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Intervensi pemerintah seperti undang-undang anti-trust dan regulasi lainnya
dibutuhkan untuk mengurangi risiko terjadinya monopoli dan oligopoli, serta
menjaga persaingan yang sehat di pasar. Namun, seringkali intervensi pemerintah
tersebut juga dianggap sebagai penghambat bagi perkembangan ekonomi dan
kebebasan berusaha.
Kritik terhadap sistem ekonomi Amerika juga terkait dengan ketimpangan
ekonomi yang semakin meningkat, di mana kekayaan terpusat pada segelintir
orang dan perusahaan besar, sementara banyak masyarakat yang hidup dalam
kemiskinan atau kesulitan ekonomi. Selain itu, sistem ekonomi kapitalis juga
cenderung mengabaikan dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan ekonomi,
yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan ketidakadilan sosial.
Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan antara kebebasan berusaha dan
intervensi pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan persaingan yang sehat,
mengurangi ketimpangan ekonomi, serta menjaga keberlanjutan lingkungan dan
kesejahteraan sosial.
Pembahasan:
Kapitalisme sendiri ialah sebuah sistem perekonomian yang menitikberatkan
kepada peran capital (modal) dengan segala isinya termauk barang-barang yang
dimanfaatkan dalam aktivitas untuk menghasilkan barang lainnya. Selain itu
kapitalisme sendiri dikenal sebagai sistem yang dibuat untuk mengembangkan dan
membangun ekspansi komersial melewati batas-batas lokal menuju ke ranah
internasional. Adapun pengertian tentang sistem ekonomi kapitalis sendiri ialah
merupakan sistem organisasi ekonomu yang memiliki ciri hak milik pribadi atas
alat-alat produksi dan distribusi serta pemanfaatannya untuk mencapai keuntungan
dalam kondisi yang sangat bersaing (kompetitif).  Sistem ekonomi kapitalis ini
memberikan kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian bagi para
pelaku-pelakunya untuk kegiatan terbaiknya yang menjurus pada kepentingan
individual atas sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi. Di
luar dari pada itu dalam sistem ekonomi kapitalis ini memiliki dampak permintaan
dan penawaran berjalan secara bebas dalam menetapkan harga pasar, sehingga
peran negara akan sangat terbatas.

Anda mungkin juga menyukai