Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4112/Pengantar Ilmu Ekonomi
Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ UT PANGKAL PINANG
Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Sistem ekonomi yang digunakan di Amerika dengan prinsip-prinsip kapitalis memang memberikan kebebasan pada individu dan perusahaan untuk memiliki properti dan membuat keputusan tentang alokasi sumber daya. Namun, kebebasan tersebut juga memungkinkan terjadinya monopoli dan oligopoli di pasar, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan kekuasaan dan mengurangi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Intervensi pemerintah seperti undang-undang anti-trust dan regulasi lainnya diperlukan untuk mengurangi risiko terjadinya monopoli dan oligopoli, serta untuk menjaga persaingan yang sehat di pasar. Namun, seringkali intervensi pemerintah tersebut dianggap sebagai penghambat bagi perkembangan ekonomi dan kebebasan berusaha. Kritik terhadap sistem ekonomi Amerika juga terkait dengan ketimpangan ekonomi yang semakin meningkat, di mana kekayaan terpusat pada segelintir orang dan perusahaan besar, sementara banyak masyarakat yang hidup dalam kemiskinan atau kesulitan ekonomi. Selain itu, sistem ekonomi kapitalis juga cenderung mengabaikan dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan ekonomi, yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan ketidakadilan sosial. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan antara kebebasan berusaha dan intervensi pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan persaingan yang sehat, mengurangi ketimpangan ekonomi, serta menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Kapitalisme sendiri ialah sebuah sistem perekonomian yang menitikberatkan kepada peran capital (modal) dengan segala isinya termauk barang-barang yang dimanfaatkan dalam aktivitas untuk menghasilkan barang lainnya. Selain itu kapitalisme sendiri dikenal sebagai sistem yang dibuat untuk mengembangkan dan membangun ekspansi komersial melewati batas-batas lokal menuju ke ranah internasional. Adapun pengertian tentang sistem ekonomi kapitalis sendiri ialah merupakan sistem organisasi ekonomu yang memiliki ciri hak milik pribadi atas alat-alat produksi dan distribusi serta pemanfaatannya untuk mencapai keuntungan dalam kondisi yang sangat bersaing (kompetitif). Sistem ekonomi kapitalis ini memberikan kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian bagi para pelaku-pelakunya untuk kegiatan terbaiknya yang menjurus pada kepentingan individual atas sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor- faktor produksi. Di luar dari pada itu dalam sistem ekonomi kapitalis ini memiliki dampak permintaan dan penawaran berjalan secara bebas dalam menetapkan harga pasar, sehingga peran negara akan sangat terbatas. 2. Dalam hal penerapan kebijakan harga berdasarkan strategi penetapan harga tersegmentasi yang dilakukan oleh PT.PLN (Persero), terdapat beberapa dampak yang dapat dievaluasi sebagai berikut: 1. Memberikan keadilan harga: Dengan adanya strategi penetapan harga tersegmentasi, harga yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan karakteristik masing-masing segmen, sehingga dapat memberikan keadilan harga bagi setiap segmen konsumen. 2. Meningkatkan efisiensi penggunaan energi: Dengan penetapan harga yang berbeda untuk setiap segmen, diharapkan dapat mendorong masing-masing segmen untuk lebih efisien dalam menggunakan energi listrik sesuai dengan kebutuhan mereka. 3. Mendorong pertumbuhan industri: Dalam segmen industri, dengan adanya harga yang kompetitif, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi di Indonesia. Namun, terdapat juga beberapa dampak negatif yang dapat dievaluasi, antara lain: 1. Potensi penyalahgunaan harga: Dengan adanya perbedaan harga untuk masing-masing segmen, terdapat potensi untuk memanipulasi segmen konsumen tertentu yang harga listriknya relatif lebih rendah, sehingga dapat menimbulkan kesenjangan harga yang tidak seimbang. 2. Mempengaruhi daya beli konsumen: Dalam segmen rumah tangga, dengan adanya harga yang relatif lebih tinggi, dapat memengaruhi daya beli konsumen dan berdampak pada kualitas hidup mereka. 3. Potensi kerugian keuangan perusahaan: Dalam segmen sosial, PT.PLN (Persero) memberikan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan segmen lainnya, sehingga terdapat potensi kerugian keuangan perusahaan jika terdapat kenaikan biaya produksi atau operasional. Dengan demikian, evaluasi dampak dari penerapan kebijakan harga berdasarkan strategi penetapan harga tersegmentasi oleh PT.PLN (Persero) dapat disimpulkan bahwa terdapat dampak positif dan negatif yang perlu diperhatikan dan dievaluasi secara cermat untuk mendapatkan kebijakan harga yang efektif dan efisien bagi semua segmen konsumen serta dapat mendukung pertumbuhan perusahaan.
3. TU = 10X + 24Y - 0,5X² - 0,5Y²
MUx = 10 - X Muy = 24 - Y MRS = MUx / MUy = (10 - X) / (24 - Y) Px = 1 Py = 4 Keseimbangan konsumen: MRS = Px / Py (10 - X) / (24 - Y) = 1/4 4 (10 - X) = 24 - Y 40 - 4X = 24 - Y 40 - 24 - 4X = -Y 16 - 4X = -Y Y = 4X - 16 Budget Line: 50 = X + 4Y 50 = X + 4 (4X - 16) 50 = X + 16X - 64 50 + 64 = 17X 114 = 17X X = 114/17 Y = 4 (114/17) - 16 = 184/17
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro