Bidang/Seksi :
No Nama kegiatan Kejadian Risiko Potensi Dampak Kesalahan Persyaratan Penanggung
(Proses)/ Sistim
Jawab
Halaman: 2 dari 9
Formulir Identifikasi, Mitigasi dan Evaluasi Risiko Mutu
Kode Dokumen:
UTDKBC-005-PM-L4-012
PALANG MERAH INDONESIA Versi : 003
UNIT TRANSFUSI DARAH
Bidang:
Pemastian Mutu Mulai Berlaku : 09 Mei 2023
KABUPATEN CIREBON
Tgl Kaji Ulang : 09 Mei 2025
No Nama kegiatan (Proses)/ Kejadian Risiko Potensi Dampak Kesalahan P S D Score Jenis Penanggun
Sistim
Resiko g jawab
(MN/MD/M
Y/CT)
P (Probabilitas) = Kemungkinan = Seberapa risiko kemungkinan kejadian negatif yang terjadi dalam jangka waktu tertentu, dengan nilai
dari 1-3
Nilai 1 (Level 3) = Tidak terjadi atau jarang
Nilai 2 (Level 2) = Kemungkinan terjadi
Nilai 3 (Level 1) = Pasti terjadi atau tinggi
S (Severity = Keparahan) = Besaran kemungkinan akibat dari bahaya dengan nilai 1-3
Nilai 1 (Rendah) = Tidak ada pengaruh langsung terhadap mutu produk
Nilai 2 (Medium) = tidak ada pengaruh langsung pada keselamatan pasien
Nilai 3 (Tinggi) = berpengaruh langsung kepada keselamatan pasien, mutu produk, kinerja pegawai
D (Detektabilitas = Deteksi Resiko) = Besaran kemungkinan resiko tidak terdeteksi dengan nilai 1-4
Nilai 1 (D) = Dapat dideteksi
Nilai 2 (C) = Tingkat deteksi rendah
Nilai 3 (B) = Tingkat deteksi tinggi tapi masih terdapat resiko
Nilai 4 (A) = Tidak dapat dideteksi / tidak memiliki alat untuk pemeriksaan pengujian
Bidang/Seksi :…………
No Nama Kejadian Sumber Risiko Mitigasi Sumber Target Level Target Jenis Target Uraian
kegiatan
Risiko daya yang Risiko Resiko waktu Target
(Proses)/
Sistim dibutuhkan (MY/MN/MD/CT) penyelesaian
Opsi Deskripsi P S D Score
Perlakuan tindakan
Risiko Mitigasi
P (Probabilitas) = Kemungkinan = Seberapa risiko kemungkinan kejadian negatif yang terjadi dalam jangka waktu tertentu, dengan nilai
dari 1-3
Nilai 1 (Level 3) = Tidak terjadi atau jarang
Nilai 2 (Level 2) = Kemungkinan terjadi
Nilai 3 (Level 1) = Pasti terjadi atau tinggi
S (Severity = Keparahan) = Besaran kemungkinan akibat dari bahaya dengan nilai 1-3
Nilai 1 (Rendah) = Tidak ada pengaruh langsung terhadap mutu produk
Nilai 2 (Medium) = tidak ada pengaruh langsung pada keselamatan pasien
Nilai 3 (Tinggi) = berpengaruh langsung kepada keselamatan pasien, mutu produk, kinerja pegawai
D (Detektabilitas = Deteksi Resiko) = Besaran kemungkinan resiko tidak terdeteksi dengan nilai 1-4
Nilai 1 (D) = Dapat dideteksi
Nilai 2 (C) = Tingkat deteksi rendah
Nilai 3 (B) = Tingkat deteksi tinggi tapi masih terdapat resiko
Nilai 4 (A) = Tidak dapat dideteksi / tidak memiliki alat untuk pemeriksaan pengujian
Bidang/Seksi :…………
Petugas Monitoring :
Keterangan:
Pengisian realisasi progres pada kolom monitoring diwakili dengan angka sebagai berikut:
1 = Belum dilakukan
2 = Sedang dilakukan
3 = Sudah dilakukan namun target belum maksimal
4 = Sudah selesai
Bisa dilakukan jika sudah dilakukan kajian terhadap resiko yang diidentifikasi-dianalisa-dimitigasi
Halaman: 8 dari 9
Formulir Identifikasi, Mitigasi dan Evaluasi Risiko Mutu
Kode Dokumen:
UTDKBC-005-PM-L4-012
PALANG MERAH INDONESIA Versi : 003
UNIT TRANSFUSI DARAH
Bidang:
Pemastian Mutu Mulai Berlaku : 09 Mei 2023
KABUPATEN CIREBON
Tgl Kaji Ulang : 09 Mei 2025
Nama Kejadian Potensi Potensi Kontrol Usulan Penanggung Target Hasil Tindakan
Keparahan(S)
kegiatan Risiko Dampak Penyebab saat ini Tindakan Jawab Penyelesaian Tindakan
Prob (P)
(Proses)/ Kesalahan Mekanisme yang
Det (D)
RPN baru
Det baru
RPN
P baru
S baru
Sistim Kesalahan Dilakukan
P (Probabilitas) = Kemungkinan = Seberapa risiko kemungkinan kejadian negatif yang terjadi dalam jangka waktu tertentu, dengan nilai
dari 1-3
Nilai 1 (Level 3) = Tidak terjadi atau jarang
Nilai 2 (Level 2) = Kemungkinan terjadi
Halaman: 9 dari 9
Formulir Identifikasi, Mitigasi dan Evaluasi Risiko Mutu
Kode Dokumen:
UTDKBC-005-PM-L4-012
PALANG MERAH INDONESIA Versi : 003
UNIT TRANSFUSI DARAH
Bidang:
Pemastian Mutu Mulai Berlaku : 09 Mei 2023
KABUPATEN CIREBON
Tgl Kaji Ulang : 09 Mei 2025
S (Severity = Keparahan) = Besaran kemungkinan akibat dari bahaya dengan nilai 1-3
Nilai 1 (Rendah) = Tidak ada pengaruh langsung terhadap mutu produk
Nilai 2 (Medium) = tidak ada pengaruh langsung pada keselamatan pasien
Nilai 3 (Tinggi) = berpengaruh langsung kepada keselamatan pasien, mutu produk, kinerja pegawai
D (Detektabilitas = Deteksi Resiko) = Besaran kemungkinan resiko tidak terdeteksi dengan nilai 1-4
Nilai 1 (D) = Dapat dideteksi
Nilai 2 (C) = Tingkat deteksi rendah
Nilai 3 (B) = Tingkat deteksi tinggi tapi masih terdapat resiko
Nilai 4 (A) = Tidak dapat dideteksi / tidak memiliki alat untuk pemeriksaan pengujian
Risk Priority Number (RPN) = Penilaian numerik terhadap risiko proses, langkah-langkah dalam proses dimana tim menetapkan nilai
numerik kegagalan yang mengukur kemungkinan kejadian (P= Probabilitas), kemungkinan pendeteksian (D= Detektabilitas), dan tingkat
keparahan dampak (S = Keparahan)
RPN = P x S x D