PPN Ringkasan
PPN Ringkasan
21133084
DIII Akuntansi
TUGAS PERPAJAKAN 2
PPN, E FAKTUR PAJAK, PPnBM, Akuntansi untuk PPn
PPN merupakan nilai tambah yang timbul pada semua jalur produksi dan distribusi...
(Rosdiana & Tarigan , 2005 hal. 214)
*) Karakteristik PPN:
1. Pajak objektif
Siapapun dikenakan tarif yang sama yaitu 11%
2. Ppn merupakan pajak tidak langsung
-Beban ppn ditangguhkan kpd konsumen
- tanggung jawab pembayaran pajak kpd kas negara tdk berada pada tangan pihak
yang memikul beban pajak
3. Multi stage tax
Dikenakan pada setiap mata rantai jalur produksi maupun distribusi
4. Mekanisme pemungutan ppn menggunakan faktur pajak
5. Ppn adalah pajak atas komsumsi umum dalam negeri
Ppn dipungut ditempat barang/jasa tsb dikomsumi ( dipungut dalam daerah pabean)
E faktur dibuat oleh PKP mengikuti peraturan dirjen pajak No. Per-16/PJ/2014
E faktur dicetak dalam bentuk file pdf/ kertas dan diisi oleh PKP
Contoh e faktur:
*) PPnBMpajak penjualan atas barang mewah)
Diatur dalam pasal 5 UU PPN, ppnm dikenakan juga thd:
a. Penyerahab bkp tergolong mewah yang dilakukan oleh pengusaha yang menghasilkan
barang tsb dalam daerah pabean
b. Impor bkp yang tergolong mewah
Kelompok bkp yang tergolong mewah dan menjadi objek ppnbm dibagi menjadi 2
yaitu:
- Kelompok kendaraan bermotor
- Kelompok selain kendaraan bermotor
Tarif:
Tarif pajak 10% untuk kendaraan umum kategori tertentu, alat rumah tangga, alat
pendingin, hunian mewah, televisi, dan minuman bebas alkohol.
Tarif pajak 20% untuk kendaraan bermotor kategori tertentu, alat fotografi, permadani,
dan peralatan olahraga impor.
Tarif pajak 25% untuk kendaraan bermotor berat dan berbahan bakar solar.
Tarif pajak 35% untuk minuman bebas alkohol, barang berbahan kulit impor, batu
kristal, bis, dan barang pecah bela
Karena PPnBM tidak bisa terpisahkan oleh PPN, berikut ini rumus penghitungan PPN
untuk barang mewah: