1.

PPh Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain den
Dasar hukum : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 16/PJ/2016

2. Pegawai Tetap adalah pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara te
Pegawai Tidak Tetap/Tenaga Kerja Lepas adalah pegawai yang hanya menerima penghasilan apabila pegawai y
Penerima penghasilan Bukan Pegawai adalah orang pribadi selain Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap/Ten
Dasar Hukum : PERATURAN MENTERI EKEUANGAN NOMOR 252/PMK.03/2008

3. Gaji Rp. 10.250.000

Pengurang
Biaya Jabatan
5% x 10.250.000 Rp. 512.500
Iuran Pensiun Rp. 200.000
Rp. 712.500
Penghasilan Neto Sebulan Rp. 9.537.500
Penghasilan Neto Setahun
12 x Rp. 9.537.500 Rp. 114.450.000
PTKP setahun
Untuk WP sendiri Rp. 54.000.000
Tambahan Karena Menikah Rp. 4.500.000
Tambahan anak kandung Rp. 4.500.000
Tambahan Anak angkat Rp. 4.500.000
Rp. 67.500.000
Penghasilan kena pajak setahun Rp. 46.950.000
PPh Pasal 21 Terutang
5% x Rp. 46.950.000 Rp. 2.347.500

PPh Pasal 21 bulan November Rp. 195.625

4. Gaji 8,250,000
Premi Jaminan Kecelakaan Kerja 82,500
Premi Jaminan Kematian 24,750
Penghasilan Bruto 8,357,250
Pengurang
Biaya Jabatan
5% x 8.357.250 417,862
Iuran Pensiun 50,000
Iuran Jaminan Hari Tua 165,000
632,862
Penghasilan Neto Sebulan 7,724,388
Penghasilan Neto Setahun
12 x 7.724.388 92,692,656

PTKP Setahun
Untuk WP sendiri 54,000,000
Tambahan karena menikah 4,500.000
Tambahan 3 Anak 13,500,000
72,000,000
 Penghasilan Kena Pajak 20,692,656
PPh Pasal 21 Terutang
5% x Rp. 20.692.656 1,034,632

PPh Pasal 21 Bulan November 86,219

5. Upah Sehari 450,000

Batas upah harian tidak kena PPh 450,000
Penghasilan Kena Pajak sehari 0

Sampai hari ke-10 jumlah kumulatif belum melebihi 4,5 jt (PTKP)

Upah hari ke-11

11 x 450.000 4,950,000
PTKP Sebenarnya
11 x (58.500.000 / 360) 1,787,500
Penghasilan Kena pajak hari ke11 3,162,500

PPh 21 Terutang hari ke-11

5% x 3.162.500 158,125

6. Penghitungan PPh 21 Terutang

Upah Sehari 5.000.000 / 6 833333.333333333

Upah Diatas 450.000 833.333 - 450.000 383333.333333333

Upah seminggu terutang pajak 6 x 383.333 2300000

PPh Pasal 21 tidak punya NPWP 5% x 120% 2.300.000 138000

7. Bulan Bruto Rupiah DPP PPh Pasal 21

Januari 26,000,000 13,000,000
Februari 31,200,000 15,600,000
Maret 37,440,000 18,720,000
April 18,928,000 9,464,000
Mei 22,713,600 11,356,800
Juni 27,256,320 13,628,160
Juli 32,707,584 16,353,792
Agustus 39,249,100 19,624,550
September 47,098,920 23,549,460
Oktober 56,518,705 28,259,352
November 67,822,446 33,911,223
Desember 34,288,014 17,144,007

8. PPh 21 Tidak punya NPWP

5% x 120% x 2.500.000 150000
m, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan keg

asilan dalam jumlah tertentu secara teratur, termasuk anggota dewan komisaris dan anggota dewan pengawas, serta pegawai yang be
enerima penghasilan apabila pegawai yang bersangkutan bekerja, berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan yang di
wai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap/Tenaga Kerja Lepas yang memperoleh penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapun dari Pe
Kumulatif Tarif (%) PPh Pasal 21
13,000,000 5 650000
28,600,000 5 1430000
47,320,000 5 2366000
56,784,000 5 2839200
68,140,800 15 10221120
81,768,960 15 12265344
98,122,752 15 14718412.8
117,747,302 15 17662095.3
141,296,762 15 21194514.3
169,556,114 15 25433417.1
203,467,337 15 30520100.55
220,611,344 15 33091701.6
tau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi Subjek Pajak dalam negeri

as, serta pegawai yang bekerja berdasarkan kontrak untuk suatu jangka waktu tertentu yang menerima atau memperoleh penghasilan
it hasil pekerjaan yang dihasilkan atau penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja.
m bentuk apapun dari Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 sebagai imbalan jasa yang dilakukan berdasarkan perintah atau p
 memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur.

erdasarkan perintah atau permintaan dari pemberi penghasilan.