Anda di halaman 1dari 3

PRAKARYA KEWIRAUSAHAAN ( REKAYASA)

Rekayasa dalam kewirausahaan dapat merujuk pada penggunaan teknologi dan inovasi untuk
menciptakan atau meningkatkan produk, layanan, atau proses bisnis dalam rangka meningkatkan
keuntungan dan pertumbuhan perusahaan. Beberapa contoh rekayasa dalam kewirausahaan antara lain:
Pengembangan produk: Rekayasa dapat digunakan untuk mengembangkan produk baru atau
meningkatkan produk yang sudah ada agar lebih efektif dan efisien. Misalnya, penggunaan teknologi AI
dan mesin pembelajaran dapat membantu mengoptimalkan desain produk dan meningkatkan kualitas
produk. Proses bisnis: Rekayasa juga dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis dan
mengoptimalkan efisiensi. Misalnya, implementasi sistem manajemen rantai pasokan yang lebih canggih
dapat membantu mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dalam produksi dan pengiriman produk.
Layanan pelanggan: Rekayasa juga dapat digunakan untuk meningkatkan layanan pelanggan dan
memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan. Misalnya, penggunaan teknologi chatbot
dapat membantu pelanggan mendapatkan bantuan dengan cepat dan mudah, sehingga meningkatkan
kepuasan pelanggan. Pemasaran: Rekayasa juga dapat digunakan dalam strategi pemasaran. Misalnya,
penggunaan teknologi Big Data dan analisis data dapat membantu mengidentifikasi tren pasar dan
memperoleh wawasan tentang perilaku konsumen, sehingga perusahaan dapat membuat strategi
pemasaran yang lebih efektif. Dalam keseluruhan, rekayasa dalam kewirausahaan dapat membantu
perusahaan meningkatkan kinerja mereka, mengoptimalkan operasi bisnis, dan memperoleh keunggulan
kompetitif di pasar.
BAHAN BACAAN
Lampu merupakah salah satu produk hasil kemajuan teknologi. Lampu digunakan oleh manusia
sebagai sumber pencahayaan, terutama pada malam hari. Dahulu manusia membuat api dari kayu
bakar sebagai sumber pencahayaan pada malam hari. Selanjutnya, manusia menggunakan obor
dari batang pohon/bambu, lilin, atau lampu minyak yang memiliki keterbatasan cahaya dan
mudah terbakar.
Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong para peneliti melakukan
percobaan. Salah satunya adalah Thomas Alva Edison atau lebih dikenal dengan nama Edison.
Pada tahun 1879 Edison berhasil menemukan bola lampu pijar setelah melakukan lebih dari 900
percobaan (Rahayu, 2013: 22). Edison melakukan percobaan menggunakan berbagai bahan
untuk menciptakan kawat bola lampu yang tidak mudah terbakar.
Hingga akhirnya beliau memilih karbon bambu sebagai bahan dasar kawat yang berukuran tipis.
Bahan tersebut dipilih karena cukup efisien dalam mereduksi pembakaran.
Gambar 1.1 Thomas Alva Edison
Lampu sangat mudah kita jumpai di lingkungan sekitar, seperti di rumah, gedung, kantor, rumah
sakit, sekolah, tempat umum, dan jalan. Bahkan, lampu dimanfaatkan sebagai sumber
penerangan pada kendaraan bermotor, sepeda, kapal laut, dan pesawat. Lampu pijar telah
berkembang sangat pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lampu pijar
berkembang menjadi lampu neon berwarna putih. Adapun jenisjenis lampu yang digunakan
sehari-hari sebagai berikut.
a. Lampu Pijar

Gambar 1.2 Lampu pijar


Lampu pijar menggunakan sumber energi listrik untuk menghasilkan cahaya. Listrik mengalir
melalui filamen tungsten sehingga dapat berpijar dan menghasilkan cahaya serta panas. Oleh
karena panas menyertai lampu pijar, filamen tersebut mudah putus. Cahaya lampu pijar
berwarna kuning terang dan hangat. Kualitas lampu ini sebenarnya kurang awet, namun dari
segi harga lebih murah dibanding yang lain.

b. Lampu Neon (Tubular Lamp/TL)


Gambar 1.3 Lampu neon
Lampu neon merupakan lampu pendar berbentuk tabung panjang yang berisi gas neon sebagai
sumber cahaya. Dibandingkan dengan lampu pijar, lampu neon jauh lebih terang dan hemat
energi.

c. Lampu Neon Kompak

Gambar 1.4 Lampu neon kompak


Lampu neon kompak merupakan hasil pengembangan dari lampu neon. Lampu ini berbentuk
bulat, lurus memanjang, dan spiral. Umur pakai lampu neon kompak lebih tahan lama
dibandingkan dengan lampu pijar dan hemat energi seperti neon.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

AKTIVITAS 1
1. Amatilah berbagai produk rekayasa teknologi terapan yang ada di lingkungan sekitar.
Identifikasilah masalah-masalah yang melatarbelakangi terciptanya produk rekayasa teknologi
terapan di daerah kalian.
2. Apakah kalian pernah menemukan produk rekayasa teknologi terapan yang dioperasikan
secara otomatis sehingga suatu pekerjaan menjadi efektif dan efisien? Jika ya, sebutkan nama
produk, lokasi, dan fungsi atau manfaat produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai