Para tamu.
Dimensi ruang
Warna dinding
Penyerapan bunyi
BAB IITINJAUAN
II.1 Tinjauan UmumII.1.1 Definisi
Pencahayaan atau iluminasi adalah berkas cahaya yang mengarah kesuatu tujuan dengan panjang gelombang magnet elektro
yang antara 380 hingga 700 nm (nanometer, 1 nm= 10-9m),dengan urutan warna : (ungu ultra), ungu, nila, biru, hijau,
kuning, jingga, merah, (merah infra).Cahaya adalah gejala gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh mata.
Akustik ruang pada Teater
Akustik Ruang
terdefinisi sebagai bentuk dan bahan dalam suatu ruanganyang terkaitdengan perubahan bunyi atau suara yang
terjadi. Akustik sendiri berarti gejala perubahan suara karena sifat pantul benda atau objek pasifdari alam. Akustik ruang
sangat berpengaruh dalam reproduksi suara, misalnya dalamgedung rapat akan sangat memengaruhi artikulasi dan kejelasan
pembicara. Akustik ruang banyak dikaitkan dengan dua hal mendasar, yaitu :
•
Gangguan suara ketembusan suara dari ruang lain.Dibutuhkan seorang ahli yang berlandaskan teori perhitungan dan
pengalaman lapanganuntuk mewujudkan sebuah ruang yang ideal, seperti
home theatre
, ruangan
karaoke
, ruangrekaman , ruang pertemuan dan sejenisnya termasuk ruang tempat ibadah. Pengukuran jangkah frekuensi dan
besarnya, dapat dilakukan dengan bantuan sebuahRTA(
Real Time Analyzer
) untuk mengetahui dan menentukan frekuensi pantulan atauketembusan, sehingga dapat ditentukan jenis material penyerap
suara yang digunakan.
Akustik ruang
ADSubscribe to remove ads.
Banyak material penyerap yang sangat efektif untuk digunakan, misalnya TraFlex. Mempunyai banyak variant produk yang
memungkinkan untuk membuat hasil yang optimal.Tipe TraFlex 10.15, dengan spesifikasi alfa=0,7 pada 300Hz-16KHz,
sangat efektif jikadigunakan untuk memperjelas suara.
(sumber: Wikipedia)
II.2 Tinjauan KhususII.2.1Daya Pencahayaan Maksimum Menurut SNI
ditambahkan untuk menghasilkan cahaya dan memperbaiki color rendering. Lampu high- pressure sodium (HPS)
menghasilkan spektrum cahaya putih keemasan yang luas yangdihasilkan dari pelepasan listrik pada uap sodium. Gambar
buku IKB hal 3913. Penempatan sumber terangCahaya yang menyebar memancar dari sumber cahaya yang banyak atau luas
serta permukaan pemantul. Iluminasi yang datar dan hampir seragam meminimalisasi kontras dan bayangan, sertadapat
menyulitkan pembacaan tekstur. Disisi yang lain cahaya terarah meningkatkan persepsi bentuk dan tekstur dengan
menghasilkan variasi bayangan dan Brightness pada permukaan benda yang disinari Sementara cahaya yang menyebar
bermanfaat untuk penglihatan umum,cahaya ini bisa menjadi monoton. Beberaa pencahayaan terarah dapat mengurangi
permasalahanini dengan menyediakan aksen visual, memberikan variasi luminasi dan menambah terang permukaan kerja.
Gabungan ddari pencahayaan menyebar dan pencahayaan terarah biasanyalebih disukai dan bermanfaat, terutama jika
terdapat bermacammacam tugas yang harusdilakukan. Gambar buku IKB hal 3934. Sistem penyinaranTujuan utama sistem
pencahayaan ialah menyediakan iluminasi yang memadai bagi kinerja tugasvisual. Level iluminasi yang disarankan untuk
beberapa tugas tertentu hanya menyebutkankuantitas cahaya yang harus tersedia. Bagaimana jumlah cahaya ini
mempengaruhi bagaimanasuatu benda atau ruang dapat dilihat.Ada tiga jenis sistem penyinaran yaitu :a. Penyinaran
Langsung yaitu sinar cahaya dari sumber cahaya dan yang dipantulkan oleh bidang-bidang reflektor diarahkan langsung
pada bidang kerja. b. Penyinaran tidak langsung memakai penerangan yang menghalanghalangi sinar cahaya datanglangsung
pada bidang kerja.c. Penyinaran bawur (difus) yaitu cara penerangan yang arah sinarnya dibuat serba kemana-mana, dari
mana-mana serta merata sehingga tidak tampak keras.5. Pengaruh dinding, langit-langit, lantai dlla) Sudah umum dapat
dikatakan bahwa semakin muda warna bidangbidang ruangan (dinding,lantai, langit-langit, perabot rumah dan lainlain)
ataupun mendekati warna putih, peneranganruangan semakin baik dan ekonomis karena jumlah cahaya yang dipantulkan
kembali oleh bidang-bidang itu tidak sedikit. b) Lantai-lantai sebaiknya jangan terlalu putih bila ruangan sudah
cukup penerangannya, karena membuat mata penat. Lantai yang agak gelap menyejukkan mata.c) Warna muda ringan
(warna pastel) menggairahkan dan mengungkapkan rasa fajar muda.d) Warna putih merupakan pemantul baik sekali tetapi
berkesan dingin atau steril.e) Kaca-kaca jendela biasanya lebih mengganggu daripada menolong karena
menghamburkan banyak cahaya keluar dan memberikan bayang-bayang refleksi yang menganngu.
(
Mata Kuliah Fisika Bangunan (TA 306)
)
50 lux : jalan
Luminasi suatu sumber cahaya atau suatu permukaan yang memantulkan cahaya adalahintensitas cahayanya dibagi dengan
luas semua permukaan/ bidang yang diterangi.Dimana :L = Luminansi 9cd/cm2)I = Kepadatan cahaya (candela)A = Luas
semi permukaan (m2)Untuk mendapatkan pencahayaan yang baik maka dalam merencanakan instalasi pencahayaan ada 5
kriteria yang perlu diperhatikan Kelima kriteria tersebut adalah:a. Iluminasi / Tingkat kuat penerangan. b. Luminasi /
distribusi kepadatan cahaya.c. Pembatasan agar cahaya tidk menyilaukan mata.d. Arah pencahayaan dan pembentukan
bayangannya.e. Warna cahaya dan refleksi warnanya.Selain tergantung pada konstruksi sumber cahaya itu
sendiri,penyebaran cahaya darisumber cahaya juga tergantung pada konstruksi armaturnya. Hal-hal yang
menentukankonstruksi armature adalah:o Cara pemasangan armatur (pada dinding atau plafon)o Cara pemasangan fitting
atau fitting-fitting dalam armature.o Perlindungan sumber cahaya.o Penyebaran cahaya.
4. Sistem Pencahayaan
Sistem penerangan dibedakan menjadai 5 tipe, yaitu:
a. Sistem iluminasi langsung
(Direct Lighting)
Sistem ini paling afektif dalam menyediakan penerangan karena 90%-100% cahayadiarahkan langsung kepermukaan yang
perlu diterangi. Tetapi kelemahan system ini adalahtimbulnya bayangan-bayangan yang menganggu serta memungkinkan
kesilauan baik karena penyinaran langsung maupun Karena pemantulan sinar lampu. Untuk mengatasi hal itu makalangit-
langit perlu diberi warna-warna cerah supaya tampak menyegarkan.
b. Sistem iluminasi semi langsung (Semi direct lighting)
Sistem ini mengarahkan 60%-90% cahaya kepermukaan yang perlu diterangi, selebihnyamenerangi dan dipantulkan oleh
langit-langit dan dinding.
c. Sistem iluminasi difus dan langsung tak langsung (General Diffuse and Direct -IndirectLighting)
Sistem ini mengarahkan 40%-60% cahaya kepermukaan yang perlu diterangi, sisanyamenerangi dan dipantulkan oleh langit-
langit dan dinding. Masalah bayangan dan kesilauanmasih terdapat pada system ini.