William M. C. Lam,
Perception of Lighting as Form givers for Architecture
VISUAL ADAPTION
Reflector lamps
• PAR (parabolic specular reflector)
• R-type
• ER (elliptical reflector)
ELECTRIC LIGHTING COMPONENT
Incandescent lamp
ELECTRIC LIGHTING COMPONENT
Incandescent lamp
ELECTRIC LIGHTING COMPONENT
fluorescent lamp
Prinsip kerjanya sama seperti lampu fluorscent lamp meskipun bentuknya lebih mirip dengan
lampi Incandescent lamp namun memiliki spectrum warna sangat dingin (kaya warna biru dan
hijau) cocok untuk lampu taman dan eksterior
Ada tiga macam jenis lampu ini yaitu Mercuri, Metal Halida (penyempurnaan dari lampu
mercuri), dan Sodium bertekanan tinggi
ELECTRIC LIGHTING COMPONENT
HID (high – intensity discharge) lamp
Perbandingan Kelompok Lampu Utama
LUMINAIRES
reflection
LUMINAIRES adalah istilah profesional untuk menata distribusi pencahayaan pada interior,
eksterior, dan landscaping. Penataan cahaya ini termasuk pemasangan, distribusi cahaya,
perlindungan bola lampu, dan pengadaan power supply.
1.Gunakan beberapa strategi berikut untuk mencapai sistem pencahayaan berkualitas tinggi dan hemat
energi.
2.Gunakan sebisa mungkin permukaan berwarna terang pada plafon, dinding, lantai, clan perabot.
3.Gunakan pencahayaan lokal atau setempat untuk mencegah iluminasi tinggi yang tidak perlu pada
bukan area kerja.
4.Gunakan pencahayaan elektrik untuk melengkapi pencahayaan alami.
5.Gunakan level cahaya terendah yang direkomendasikan untuk pencahayaan elektrik. Namun untuk
pencahayaan alami, bagaimanapun iluminasi dapat dibuat sedikit lebih tinggi pada musim panas dan
dapat lebih tinggi lagi pada heating season (kondisi di musim dingin untuk membantu memanaskan
ruang).
6.Hati-hati dalam mengendalikan arah dari sumber cahaya untuk mencegah pemantulan.Cahaya
berkualitas tinggi dalam jumlah kecil dapat lama efektifnya dengan cahaya berkualitas rendah dalam
jumlah besar
7.Gunakan lampu berefisiensi tinggi (misalnya metal-halide clan fluorescent).
8.Gunakan luminaire yang efisien (hindari luminaire dengan baffle hitam dan fixture tidak langsung pada
area kotor)
9.Gunakan seluruh potensi dari switching clan dimming otomatis untuk menghemat energi dan ruang.
10.Gunakan sensor okupansi, photosensor, timer, dan sistem manajemen energi jika memungkinkan.