Penyusun
1. Abdul Rohim NPM : 0531 17 002
2. Anton Dwiguna NPM : 0531 17 005
3. M. Septiansyah NPM : 0531 17 007
Kelas A
Tanggal percobaan 5 Desember 2017
Rekan Kerja
1. Ryan Yudhistira NPM : 0531 17 003
2. M. Aswin adam NPM : 0531 17 022
3. Alvi Adrian F NPM : 0531 17 029
Asisten Praktikum
1. Ilham rinaldi
2. M. Iqbal Luthfi
LABORATORIUM FISIKA
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
2017
BAB I
PENDAHULUAN
“Tekanan hidrostatik pada sembarang titik yang terletak pada satu bidang
datar di dalam satu jenis zat cair yang diam, besarnya sama.”
PA = PB = PC
PD = PE
]
BAB II
ALAT DAN BAHAN
2.1 Alat
1. Stopwatch
2. Neraca
3. Bejana berhubungan (pipa U)
4. Pipet tetes
5. Kertas
2.2 Bahan
1. Minyak goring
2. Minyak tanah
3. air
BAB III
METODE PERCOBAAN
9. Setelah itu cuci pipa U dan lakukan percobaan seperti no 2-8 dengan
menggunakan minyak tanah.
BAB IV
DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
Data Pengamatan
Berdasarkan data percobaan dan perhitungan yang telah kami lakukan pada
tanggal 24 Oktober 2017, maka dapat dilaporkan hasil sebagai berikut.
Minyak goreng
20 tetes
h air
ρ m=
hminyak
1,5
= 1,6
= 0,937
30 tetes
H. air = BBM – BAA
= 10,1 – 7,6
= 2,5
H. minyak = BBM – BAM
=10,1 – 7,4
= 2,7
h air
ρ m=
hminyak
2,5
= 2,7
= 0,925
40 tetes
H. air = BBM – BAA
= 10,4 – 7,3
= 3,1
H. minyak = BBM – BAM
=10,4 – 7,1
= 3,3
h air
ρ m=
hminyak
3,1
= 3,3
= 0,939
50 tetes
H. air = BBM – BAA
= 10,2 – 6,9
= 3,3
H. minyak = BBM – BAM
=10,2 – 6,6
= 3,6
h air
ρ m=
hminyak
3,3
= 3,6
= 0,916
60 tetes
H. air = BBM – BAA
= 11,2 – 6,5
= 4,7
H. minyak = BBM – BAM
=11,2 – 6,1
= 5,1
h air
ρ m=
hminyak
4,7
= 5,1
= 0,921
70 tetes
H. air = BBM – BAA
= 11,6 – 6,1
= 5,5
H. minyak = BBM – BAM
=11,6 – 5,5
= 6,1
h air
ρ m=
hminyak
5,5
= 6,1
= 0,901
(
Ketelitian = 1 - |
p literatur )
p literatur - p percobaan
| x 100%
(
¿ 1 -|
0,904 - 0,923
0,904 )
| x 100%
¿1- 0,021 x 100%
¿0,979x100%
¿97,9% Minyak tanah
20 tetes
H. air = BBM – BAA
= 11,3 – 8,8
= 2,5
H. minyak = BBM – BAM
= 11,3 – 8,2
= 3,1
h air
ρ m=
hminyak
2,5
= 3,1
= 0,806
30 tetes
H. air = BBM – BAA
= 12,1 – 8,1
=4
H. minyak = BBM – BAM
=12,1 – 7,1
=5
h air
ρ m=
hminyak
4
=5
= 0,8
40 tetes
H. air = BBM – BAA
= 12,6 – 7,6
=5
H. minyak = BBM – BAM
=12,6 – 6,5
= 6,1
h air
ρ m=
hminyak
5
= 6,1
= 0,819
50 tetes
H. air = BBM – BAA
= 13,4 – 7
= 6,4
H. minyak = BBM – BAM
=13,4 – 5,6
= 7,8
h air
ρ m=
hminyak
6,4
= 7,8
= 0,82
60 tetes
H. air = BBM – BAA
= 13,7 – 6,3
= 7,4
H. minyak = BBM – BAM
=13,7 – 4,6
= 9,1
h air
ρ m=
hminyak
7,4
= 9,1
= 0,813
70 tetes
H. air = BBM – BAA
= 15,6 – 4,5
= 11,1
H. minyak = BBM – BAM
=15,6 – 2
= 13,6
h air
ρ m=
hminyak
11,1
= 13,6
= 0,816
(
Ketelitian = 1 - |
p literatur )
p literatur - p percobaan
| x 100%
(
¿ 1 -|
0,805 - 0,812
0,805 )
| x 100%
¿1- 0,086 x 100%
¿0,9914x100%
¿99,14%
BAB V
PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini yaitu mengenai hukum utama hidrostatis, dimana
sistemnya berupa bejana berhubungan (pipa U). Pada praktikum ini bahan yang
digunakan adalah minyak goreng, minyak tanah dan air, dimana kita harus
menentukan h air, h miyak, ρ dan ketelitiannya pada minyak goreng dan minyak
tanah namun tidak untuk air. Agar bias mendapatkkan data h air, h miyak, ρ dan
ketelitiannya, kita harus menghitung terlebih dahulu Batas Bawah Minyak (BBM),
Batas Atas Minyak(BAM), dan Batas Atas Air (BAA) dengan cara meneteskan
minyak goreng/tanah menggunakan pipet dengan tetesan yang telah ditentukan
yaitu 20,30,40,50,60 & 70 tetes, cara mengukurnya adalah dibacah cekungan air
bukan diatasnya. Setelah mendapatan data dari BBM, BAM dan BAA maka kita
bisa mencari h air dan h minyak , dengan rumus :
h air = BBM – BAA
h minyak = BBM – BAM
setelah mendapatkan hasil dari h air dan h minyak, maka kita bisa mencari ρ nya
air h
dengan rumus : ρ= h . setelah semua data terisi mulai dari data minyak goreng
minyak
dan minyak tanah, maka kita bisa menentukan ketelitiannya, dengan rumus
(
Ketelitian = 1 - |
pliteratur )
pliteratur - p percobaan
| x 100%
ρ literatur didapatkan dari literature minyak yang telah ditentukan, untuk minyak
goreng literaturnya adalah 0,904 gr/cm3 dan untuk minyak tanah literaturnya adalah
0,805 gr/cm3.
ρ percobaan didapatkan dari nilai rata-rata ρ nya.
BAB VI
KESIMPULAN
Melalui Hukum Utama Hidrostatis kita dapat mengetahui nilai h air, h minyak,
massa jenis ( ρ ¿, massa jenis litteratur pada suatu zat, dan ketelitian suatu zat.
Selain itu dari percobaan Hukum Utama Hidrostatis ini. dapat di ambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Massa jenis merupakan ciri khas suatu benda
2. Massa jenis sebuah zat dalam keadan volume yang berbeda akan memiliki
nilai massa jenis yang sama. Umumnya zat yang berbeda memiliki massa
jenis yang berbeda pula.
3. Zat cair memiliki massa jenis yang berbeda – beda, begitu pula dengan zat
yang lain.
6. Ketelitian yang didapatkan untuk minyak goreng yaitu 97,9 % dan minyak
tanah yaitu 99,14 %
DAFTAR PUSTAKA
Buku Penuntun Praktikum Fisika Dasar . Universitas Pakuan. Bogor
https://www.academia.edu/10313426/
laporan_praktikum_fisika_hukum_archimides_dan_hukum_utama_hidrostatis