Laporan Studi Kasus Industri Farmasi
Laporan Studi Kasus Industri Farmasi
OLEH:
KELOMPOK 1
OLEH:
KELOMPOK 1
Berdasarkan penelitian sebelumnya formulasi tablet amlodipin yang dibuat degan metode
Fast Dissolving Tablet yaitu menggunakan bahan eksepien amlodipine besylate yang
mengandung konsentrasi sodium starch glycolate 8%, mempunyai kecepatan optimal untuk
membasahi tablet dengan waktu 15,2 detik dan juga paling optimal untuk menghancurkan
tablet dengan waktu 16,7 detik (kuncoro dkk, 2015).
Berdasarkan penelitian sebelumnya penggunaan bahan Superdisintegran dalam Sediaan
Oral yang memiliki rentang disintegrasi dan pelepasan yang baik yaitu pada sodium starch
glycolate yaitu Natrium starch glikolat dengan konsentrasi 10% dihasilkan waktu disintegrasi
paling lambat yaitu 20 detik dan tingkat pelepasan obat 99,99% dalam 10 menit terhadap
senyawa aktif Levocetirizine (Samvedn, et al., 2018).
Berdasaran survey harga pasar bahan eksepien dari literatur safitri, dkk 2015 di dapatkan
hasil bahwa sodium starch glycolate 8% memiliki harga yang lebih terjangkau.
Manitol digunakan sebagai pemanis, bersifat rendah kalori sehingga aman digunakan oleh
penderita diabetes biasanya dipergunakan sebagai zat pengganti gula dan tidak
mengakibatkan caries pada gigi. Manitol memiliki indeks glikemik yang lebih rendah
daripada sorbitol menggambarkan kemampuan dalam proses absorbsi dan efek peningkatan
kadar glukosa darah sangat rendah (Chuwkuma & Islam, 2018). Telah dibuktikan bahwa
manitol mampu menghambat penyerapan glukosa pada tikus penderita diabetes dan dapat
digunakan sebagai suplemen makanan antihiperglikemik sebagai pengontrol peningkatan
glukosa (Chuwkuma, et al., 2019).
Spesifikasi Bahan-Bahan yang digunakan :
1. Amlodipin
Pemerian: Serbuk putih sampai hampir putih
Kelarutan: Mudah larut dalam metanol; agak sukar larut dalam etanol; sukar larut
dalam 2-propanol dan dalam air
Fungsi : Sebagai bahan aktif zat obat
(Kemenkes RI,2020).
2. Natrium starch glycolate
Pemerian: serbuk higroskopis, berwarna putih atau hampir putih
Titik leleh: tidak meleleh, tetapi terbakar pada suhu sekitar 200 °C
Kelarutan: secara praktis tidak larut dalam metilen klorida. Membentuk suspensi
tembus cahaya dalam air
Fungsi :Sebagai ekspesien/superdisintegran
(Rowe, dkk., 2009)
3. Avicel
Pemerian: serbuk putih, tidak berbau, tidak berasa, kristalin
Titik leleh: Terbakar pada suhu 260-270
Kelarutan: Sedikit larut dalam larutan natrium hidroksida 5% b/v; praktis tidak larut
dalam air, asam encer, dan sebagian besar pelarut organik.
Fungsi :Pengisi/diluen
(Rowe, dkk., 2009)
4. Manitol
Pemerian: serbuk kristal putih, tidak berbau, tahu butiran yang mengalir bebas, rasa
manis
Titik leleh: 166-168
Kelarutan: Larut dalam air ethanol, gliserin, propan-2-0l dan alkali, tidak larut dalam
eter
Fungsi :Sebagai pemanis
(Rowe, dkk., 2009)
5. Aerosil
Pemerian: serbuk amorf putih kebiruan, tidak berasa, tidak berbau,
Titik leleh: 1600 °C
Kelarutan: Secara praktis tidak larut dalam pelarut organic, air dan asam, kecuali
asam hidrofluorida; larut dalam larutan alkali hidroksida panas. Membentuk dispersi
koloid dengan air.
Fungsi :Penghancur/Desintegran
(Rowe, dkk., 2009)
6. Magnesium stearat
Pemerian: Serbuk halus, putih dan volumeinus; bau lemah khas; mudah melekat di
kulit; bebas dari butiran
Kelarutan: Tidak larut dalam air, dalam etanol, dan dalam eter
Fungsi : Pelicin/Lubrican
Kemenkes RI. 2020. Farmakope Indonesia. Edisi Keenam. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI. Halaman 122, 1080
Rowe, R.C., Sheskey, P.J. dan Quinn, M.E. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Edisi Keenam. London: Pharmaceutical Press. Halaman 131, 186-187; 425-426; 664
Gultom,R. Dan Aminah.H.2021.Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien lanjut
usia di rumah sakit umum imelda pekerja indonesia medan. Jurnal ilmiah farmasi
imelda. Vol 5(1).Halaman 6-7.
Fiany.2019.Profl penggunaan antihipertensi pada pasien hipertensi di puskesmas sentosa baru
medan.Jurnal Institut Kesehatan Helvetia.
Medical Mini Notes. 2019. Basic Pharmacology & Drug Notes. MMN Publishing, Makassar.
Halaman 64.
Kuncoro,B.,Zaky,M.,Lestari,I.2015.Formulasi dan evaluasi fisik sediaan fast dissolving tablet
amlodipine besylat menggunakan sodium starch glycolate sebagai bahan penghancur.
Jurnal Farmagazine. Vol 2(2). Halaman 31.
Fajria,T., dan Nurwada, R. 2018. Teknologi Sediaan Oral Lapis Tipis Terlarut Cepat (Fast
Dissolving Film). Jurnal Farmasetika. Vol 3 (3).