Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN RUMAH
BUDAYA DAN PERADABAN

VIRTUAL TOUR SITUS TRADISI SUKU MADURA


DENGAN WARISAN DAN PELESTARIAN DARI LELUHUR

OLEH:
Ketua:
DEWI RETNO FEBRIYANTTI (22101061022)
Anggota:
ACHMAD NUR FAIRUZIE (22101061037)
AMELIAN NISA SUWANDINI (22001081020)
NATASYA NURSHIFANA (22001082031)
WATHONI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : “Virtual Tour Situs Tradisi Suku Madura Sebagai


Dokumentasi dan Pelestarian Warisan Leluhur”

2. Tema : Kerja Budaya Merawat Peradaban


3. Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : Dewi Retno Febriyanti
NPM : 22101061022
Program Studi : Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
No.Telp/HP/WA : 085806456739
Email : dewiretno453@gmail.com
4. Jumlah Anggota Pengusul : 4
(orang)
5. Dosen Pendamping :
Nama Lengkap. Gelar : Dr.Nurul Jadid Mubarakati, M.Si
NIDN : 0731128403

No.Telp/HP/WA : 085791322022
6. Lokasi Kegiatan/Mitra : Sumenep
Kelurahan/Kecamatan/
Kabupaten/Kota
Jarak PT waktu tempuh ke : 172 km
lokasi
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
(bulan)
8. Biaya Total (Rp) : 9.964.000
Unisma (Rp) : 9.964.000
Sumber lain (Rp) :

ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul : Virtual Tour Situs Tradisi Suku Madura Dengan Warisan


RUDAYA Dan Pelestarian Dari Leluhur

2. Tim
RUDAYA
a. Ketua : Dewi Retno Febriyanti (Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam)
b. Anggota : 1. Achmad Nur Fairuzie (Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam)
2. Amelian Nisa Suwandini (Ekonomi dan Bisnis)
3. Natasya Nurshifana Wathoni (Ekonomi dan Bisnis)
3. Objek : Situs tempat bersejarah dan upacara adat
RUDAYA tradisi tahunan di Pulau Madura
4. Masa Pelaksanaan : September – Januari 2023
5. Biaya : Rp. 9.964.000
6. Lokasi : Sumenep
RUDAYA
7. Instansi yang Terlibat : Dinas Pariwisata Madura
8. Temuan yang ditargetkan : -
9. Kontribusi mendasar pada : Mempelajari dan mendokumentasikan
bidang ilmu situs tempat bersejarah beserta adat tradisi
tahunan Pulau Madura sebagai wadah
publikasi kepada khalayak umum
10. Rencana luaran HKI, buku : -
purwarupa atau luaran lainnya

iii
DAFTAR ISI

COVER..............................................................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................................ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM.............................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................1
BAB II TARGET DAN LUARAN...................................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN..............................................................................................8
BAB IV............................................................................................................................................10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................16
LAMPIRAN....................................................................................................................................17

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan dari mulai tarian, musik,adat,
bahasa, dan lain sebagainya. Bangsa kita juga memiliki kurang lebih 742 bahasa daerah dan
ratusan tradisi dan budaya. Salah satunya adalah di Madura. Madura adalah nama pulau yang
terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.168 km2
(lebih kecil daripada pulau Bali), dengan penduduk hampir 4 juta jiwa, Jembatan Nasional
Suramadu merupakan pintu masuk utama menuju Madura. Masyarakat Madura sebagai
bagian dari suku bangsa di Indonesia mempunyai berbagai macam tradisi dan budaya yang
unik dan khas jika dibandingkan dengan etnis yang lain. Namun sayang sekali jika tradisi dan
budaya tersebut hilang terkikis zaman.
Masuknya globalisasi barat yang sangat mudah menjadi suatu keunikan di Madura,
sehingga masyarakat Madura dengan cepat mencontoh budaya-budaya luar. Beberapa tradisi
dan budaya Madura diantaranya Karapan sapi, Clurit, Carok, Haji tujuan akhir, Toktok,
Rokat, Mondok, Patuh pada kiai dan lain sebagainya. Namun seiring berjalannya waktu
tradisi dan budaya tersebut sudah mulai terkikis zaman, mayoritas orang yang sudah mulai
mengabaikan bahkan melupakan tradisi budaya Madura. Berkurangnya kesadaran diri atas
kecintaan dan menghormati tradisi dan budaya peninggalan leluhurnya, Masuknya globalisasi
barat yang sangat mudah menjadi suatu keunikan di Madura, sehingga masyarakat Madura
dengan cepat mencontoh budaya-budaya luar. Kearifan dan tradisi lokal tersebut menjadi
penting untuk direkonstruksi dalam rangka menemukan jati diri otentik, yang selama masa
dominasi modernisme, menjadi tereliminasi bahkan terkubur, sehingga demikian banyak
manusia-manusia yang tercerabut, atau bahkan tidak mengenal jati diri otentik budaya
lokalnya.
Manusia Madura pun tidak luput dari fenomena demikian. Secara kasat mata, sudah
sedemikian banyak nilai-nilai luhur kemaduraan yang hilang dari sosok kepribadian generasi
muda Madura. Tradisi ini merupakan peninggalan sejarah dan budaya yang menunjukkan
identitas bangsa Indonesia. Untuk melestarikan tradisi budaya suku madura maka generasi
muda yang inovatif dan kreatif dapat memanfaatkan penggunaan digital sebagai sarana
informasi dalam bentuk virtual tour situs tradisi suku Madura. Virtual tour ini berfungsi
sebagai dokumentasi dan pelestarian budaya/tradisi serta dapat diakses publik. Selain itu juga

1
sebagai arsip digital bahkan menjadi bahan ajar dalam bentuk audiovisual bagi siswa,
masyarakat ataupun akademik.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan analisa yang telah penulis lakukan terhadap kondisi lingkungan Madura
diperoleh beberapa permasalahan yang perlu dilakukan diantaranya :

a. Pada umumnya masyarakat kurang perhatian dan kesadaran


masyarakat dalam upaya pelestarian tradisi masyarakat madura.
b. Kurangnya edukasi bagi masyarakat di bidang budaya tradisional,
terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi agar tetap lestari.

C. Tujuan

Berdasarkan berbagai permasalahan yang terjadi pada masyarakat Madura, maka


diadakannya program ini bertujuan:
Tujuan Umum:
a. Terbentuk karakter mahasiswa UNISMA yang Pancasilais,
berintegritas, cakap, dan beradab dalam mengelola dan
mendayagunakan keragaman budaya yang ada di Indonesia
untuk kesejahteraan yang menjamin kelangsungan dan
eksistensi Indonesia yang multikultur.
b. Terwujud aktivitas apresiasi budaya dan kegiatan kreatif
lainnya oleh mahasiswa UNISMA berdasarkan asas
pelindungan, pemanfaatan, pengembangan, serta pembinaan
budaya, dalam lingkup yang dapat diakses dan difasilitasi oleh
UNISMA dan pihak-pihak lain yang
memiliki misi dan tujuan yang sama.
c. Terselenggara kerjasama antara mahasiswa dengan pihak-pihak
yang berkepentingan untuk mendukung terwujudnya ketahanan
budaya dan berkontribusi langsung terhadap praktik-praktik
2
dan kerja-kerja budaya yang nyata, solutif, dan berkelanjutan.

Tujuan Khusus:
a. Menghadirkan wadah yang dapat menampung dan
memberikan rekognisi kepada masyarakat Madura
khusunya penerus bangsa.
b. Menumbuhkan rasa cinta pada tradisi dan budaya
peninggalan leluhur.
c. Menghadirkan wadah pada masyarakat Madura untuk
menyalurkan bakat dan minat sekaligus melestarikan tradisi
dan budaya Madura.
d. Menyumbang ide kreatif untuk melestarikan dan
menumbuhkan rasa cinta pada tradisi dan budaya Madura.

D. Manfaat

Manfaat dari program ini bagi masyarakat sasaran adalah untuk


menciptakan aktivitas ekonomi kreatif yang memberdayakan masyarakat
Madura sebab memiliki nilai tradisi unik untuk dipelihara, diselamatkan, serta
bersinergi dengan aktivitas pariwisata berbasis budaya. Bagi mahasiswa dapat
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan terutama dalam bidang inovasi
teknologi digital dan kebudayaan.

3
BAB II
TARGET DAN LUARAN

A. Profile Mitra

1. Dinas Pariwisata Kabupaten Sumenep

Kabupate Sumenep merupaan salah satu daerah yang terletak di ujung

palng timur pulau madura yang memiliki keanekaragaman budaya sebagai

aset kekayaan daerah yang potensial dan harus dikembangkan seoptimal

mungkin. Kabupaten Sumenep memiliki berbagai objek wisata budaya dan

sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Dinas pariwisata kabupaten sumenep

merupakan teknis yang menangani dan menggerakkan pembangunan

pariwisata kabupaten sumenep yang disasarkan pada upaya meningkatkan

minat kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara dan membentuk

citra kabupaten sumenep sebagai bandar dunia yang menarik dikunjungi

wisatawan. Melihat kondisi kepariwisatawan dan kemampuan daerah pada

saat ini, masih banyak diperlukan arahan prioritas pengembangan pariwisata

atas dasar kemampuan daerah sendiri.

4
2. Pengrajin Keris Desa Aeng TongTong

Desa Aeng Tong-tong adalah desa yang menjadi rumah bagi 640 Mpu—

sebutan bagi perajin keris—di Sumenep. Kualitas mereka bahkan sudah diakui

dunia. Sejak 2014, Sumenep telah mengukuhkan dirinya menjadi Kota Keris.

Bahkan UNESCO telah juga menetapkan Kabupaten Sumenep sebagai daerah

perajin keris terbanyak di dunia, dan sebagian besarnya ada di Desa Aeng Tong-

Tong. Desa Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep adalah

satu-satunya desa di Sumenep bahkan di Indonesia yang hampir 100 persen

warganya adalah perajin keris. Keahlian membuat keris diwariskan secara turun-

temurun dari nenek moyang mereka. Konon, kebutuhan persenjataan Kerajaan

Sumenep memang diproduksi di desa ini. Menurut Mpu Sanamo, salah seorang

perajin keris di desa tersebut, mereka mempunyai rumah asli peninggalan nenek

moyang yang masih dipelihara keasliannya sampai saat ini. Di dalamnya ada sebuah

pusaka yang diikat di sebuah tiang rumah, dan tidak pernah dipindahkan sampai

sekarang. Keris asal Desa Aeng Tong-Tong ini sangat diminati penggemar keris,

baik Indonesia sampai ke luar negeri. Pada umumnya, orang menyukainya karena

garapannya halus, baik keris maupun warangka  atau rumah kerisnya.

3. Pengarjin Batik Bangkalan

Batik merupakan salah satu karya budaya bangsa yang telah tersohor sampai

ke luar negeri. Hampir disetiap daerah egeri ini memiliki sentra kerajinan

batik tterutama puulau jawa dan sekitarnya. Pulau madura yang terletak

5
bersebelahan dengan Pulau Jawa ternyata memiliki beberapa sentra

kerajinan batik.

Salah satunya di Kabupaten Bangalan yakni Kecamata anjung

Bumi terdapat senra kerajinan batik Telaga Biru. Batik yang berasal dari

des aini memiliki motif batik tulis pesisir yang terkenal dengan

penggunaan warna tajam seperti warna merah. Hal ini berbeda dengan

jenis batik tulis pedalaman yang memiliki motif dan warna yang kalem

serta sederhana. Letaknya di pesisir pantai mewakili jiwa seni pengrajin

batik pesisir yang terbuka dan berani dengan dunia luar.

4. Museum Keraton Sumenep

Keraton sumenep merupakan Warisan Budaya Sumenep dari masa lampau

yang masih ada hingga saat ini dan telah berkembang menjadi sebuah

Museum yang bebas dikunjungi layaknya museum pada umumnya, bekas

bangunan keraton ini menyimpan berbagai hal yang berhubungan dengan

kejayaan Keraton Sumenep di masa lampau. Wilayah museum dibagi

menjadi tiga yaitu: Museum 1, Museum 2, dan Museum 3. Museum 1 atau

disebut dengan Museum Kencana Keraton menyimpan dua buah kereta

kencana raja dan barang antic koleksi kerajaan. Museum 2 dahulu

merupakan kantor kerajaan atau disebut koneng. Pada museum 3 dahulunya

merupakan Gedung tempat meditasi raja. Di dalam museum ini tersimpan al

quran hasil tulisan tangan dari Sulan Abdurrahman yang menurut sejarah

diselesaikan hanya dalam satu hari.

B. Luaran yang diharapkan


6
1. Poster Kegiatan
2. Publikasi di media massa cetak, media daring, media sosial.
3. Artikel penelitian/pengabdian.
4. Draft HAKI.
5. Jejaring budaya yang terbentuk dengan mitra dan komunitas.
6. Kesenian atau kebudayaan.
7. Terbentuknya laboratorium/ lapangan budaya bagi mahasiswa dan
komunitas budaya/wilayah tertarget guna meningkatkan
kecakapan sumber daya manusia kebudayaan tertarget.

7
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Adapun metode pelaksanaan kegiatan disusun secara sistematis, berikut adalah


gambaran follow up yang akan dijalankan :

Gambar 1. Alur Metode Pelaksanaan

A. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan mulai bulan Agustus – Desember

2022, dari mulai perencanaan kegiatan, pencarian dana, koordinasi,

pelaksanaan kegiatan, sampai pelaporan hasil kegiatan. Lokasi pelaksanaan

kegiatan Rumah Budaya dan Peradaban dilaksanakan di Madura yang

bertepatan di kota paling ujung Pulau Madura yaitu Kabupaten Sumenep.


8
B. Unsur-unsur yang Terlibat

a. Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kab.Sumenep


b. Tour Guide Kab.Sumenep
c. Tour Guide Museum Keraton

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Rudaya ini yang dilaksanaan dengan cara tatap muka dan

praktik langsung ke lapangan berbagai tempat berjalan dengan lancar meski

ditemukan beberapa kendala. Adapun detail kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Festival Hari Jadi Sumenep

Kegiatan ini dilakukan pada hari pertama ketika tiba di sumenep yaitu

disambut dengan adanya festival hari jadi sumenep dimana pada hari itu

terjadi prosesi pengangkatan tentang sosok pemimpin yaitu Adipati Arya

Wiraraja. Adipati Arya Wiraraja diangkat oleh Raden Wijaya diawal

kekuasaan majapahit dengan penyerahan Pataka kepada Bupati Sumenep.

10
Gambar 1. Prosesi penyerahan Pataka kepada Bupati Sumenep 2022

2. Museum Keraton Sumenep

Pada kegiatan ini Tour Guide Museum Keraton Sumenep menceritakan

sejarah terbentuknya Kabupaten Sumenep mulai dari pendiri hingga garis

keturunan. Tour Guide juga menjelaskan tentang denah lokasi Keraton

Sumenep secara keseluruhan beserta barang peninggalan di Museum

tersebut.

Gambar 2. Museum Keraton Sumenep.

11
3. Proses Pembuatan Keris

Kegiatan ini dilakukan di hari kedua yaitu kita melihat langsung bagaiman

proses pembuatan keris yangbdiakukan oleh pengrajin keris yang berada

di Kota Sumenep Pulau Madura.

Gambar 3. Literasi Digital

4. Kerapan Sapi

Kegiatan ini dilakukan pada hari ketiga yaitu kita melihat langsung

bagaimana merawat sapi beserta serata aadat istiadat bagaimana sebelum

melakukan kerapan sapi tersebut.

12
Gambar 4.Kerapan Sapi

5. Proses Pembuatan Batik Madura

Kegiatan ini juga merupakan kegiatan dimana kami terjun langsung dan

mengetahui langsung bagaimana proses mengukir batik dengan baik dan

benar. Dan diawasi langsung oleng pengrajin batik yg berada di daerah

Kabupaten Sumenep yang tepatnya berada di Pulau Madura.

Gambar 5. Proses Pembuatan Batik Ma

13
B. Pembahasan

Pada saat pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan berjalan dengan lancar.

Akan tetapi ada beberapa kendala yang didapatkan saat pelaksanaan kegiatan,

diantaranya:

1. Kurangnya respon dari pihak Desa, sehingga beberapa program yang

sudah direncanakan tidak bisa terlaksana.

2. Kurangnya respon dari pihak karang taruna, sehingga kegiatan diskusi

antara panitia dan karang taruna tidak terjalin.

3. Perubahan status Covid 19 di kabupaten Lombok Timur yang tadinya

green zone menjadi zona orange membuat jadwal beberapa kegiatan

mundur dan dibatalkan.

4. Karena kurangnya respon dari pihak desa dan karang taruna, panitia

kegiatan mengubah peta kegiatan. Peserta kegiatan diganti dengan siswa-

siswa SMA/MA/SMK yang berada disekitar desa Tembeng Putik

5. Kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksana diantaranya intalasi komputer,

desain menggunakan aplikasi CorelDraw

6. Kegiatan tambahan yaitu edukasi zero waste dan latihan dasar

kepemimpinan

14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar. Mahasiswa mampu memperkenalkan


bahkan mempelajari budaya yang ada di Madura baik warisan budaya secara adat istiadat maupun karya
tulis. Mahasiswa juga mampu mengalokasikan waktu sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pengenalan video di berbagai tempat dapat dilaksanakan secara optimal dengan memperhitungkan
waktu secara tepat.

B. Saran

1. Pengambilan video dikerjakan dalam waktu yang singkat yakni 2 hari sehingga dalam
pengambilan video mengalami kekurangan waktu dan perlu perpanjangan waktu.

2. Proses pengerjaan video sangat lama sehingga tertunda dengan deadline sehingga perlu
dioptimalkan kembali.

3. Terjadi perubahan jadwal rute acara festival hari jadi kabupaten sumenep dimana mahasiswa
harus merubah schedule dan rute pengambilan video dengan baik

15
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mahrus. 2010. Akomodasi Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Madura Mengenai Penyelesaian Carok
Dalam Hukum Pidana, 17(1). 85-102
A. Latief Wiyata. Madura yang Patuh; Kajian Antropologi Mengenai Budaya Madura, Jakarta,
CERIC-FISIP UI, 2003.
Kuswandi, Iwan Azizah, Fadilatin lilik. 2018. Mitos Sangkal Dalam Tradisi Pertunangan dini di
Madura, 1451-1460
Ghazali, Adjeng Muchtar. 2011. AntropologiAgama: Upaya memahami keragaman kepercayaan,
keyakinan dan agama. Bandung: Alfabeta.
Hidayat, Ainurrahman. 2012. Ontologi relasi dalam tradisi budaya masyarakat Madura. Nuansa,
Vol. 9 No. 1 Januari-Juni 2012
Rifai, Mien Ahmad. 2007. Manusia Madura:Pembawaan, Perilaku, Etos Kerja, Penampilan, dan
Pandangan Hidup seperti dicitrakan Peribahasanya. Yogyakarta; Pilar Media.

16
LAMPIRAN

17
Lampiran 1 Perincian Dana

PENGGUNAAN DANA

No Sumber Pemasukan, Pengeluaran dan Sisa Anggaran Jumlah


1 Donatur (Pemasukan) Rp4.800.000
2 Penggunaan Anggaran (Pengeluaran) Rp4.535.000
3 Sisa Anggaran Rp 265.000
Penggunaan Anggaran Pemasukan
No Nama Barang Banyak Satuan Harga Satuan Jumlah
A. Kegiatan Persiapan Pengabdian
1 Fotocopy Surat 10 lembar Rp 1.000 Rp 10.000
2 Alat tulis kantor 5 paket Rp 22.800 Rp 114.000
3 Pulsa Internet 5 paket Rp 65.000 Rp 325.000
4 Transportasi pemberangkatan 3 lembar Rp 190.000 Rp 570.000
5 Konsumsi pemberangkatan 3 kotak Rp 12.000 Rp 36.000
6 Permen 1 bungkus Rp 6.000 Rp 6.000
7 Air Mineral 3 botol Rp 5.000 Rp 15.000
JUMLAH Rp 1.076.000
B. Kegiatan di L a p a n g a n
1 Konsumsi lapangan (3 hari) 12 bungkus Rp 17.000 Rp 204.000
2 Imbalan Narasumber 6 paket Rp 80.000 Rp 480.000
3 Tiket museum 5 lembar Rp 30.000 Rp 150.000
4 Rokok 2 bungkus Rp 27.500 Rp 55.000
5 Publikasi 2 video dan Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
poster 0
6 Bensin untuk transportasi liter Rp 300.000 Rp 300.000
selama di lokasi
7 Parkir 10 kali Rp 2.000 Rp 20.000
8 Bensin transportasi Kembali liter Rp 450.000 Rp 450.000
ke kampus
9 Fee Sopir Balik ke kampus Rp 300.000 Rp 300.000
JUMLAH Rp 3.459.000

18
Lampiran 2 Format Penilaian Proposal

LEMBAR PENILAIAN PROPOSA


PROGRAM RUMAH BUDAYA DAN PERADABAN

Judul Program : Virtual Tour itus Tradisi Suku Madura dengan Warisan dan Pelestarian dari
Leluhur
Ketua Tim Pengusul : Dewi Retno Febriyanti
Fakultas/Prodi : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

NO KRITERIA BOBOT SKOR NILAI


(Bobot x Skor)
1. PERUMUSAN MASALAH 30
Ketepatan identifikasi masalah (dari data
sekunderr, informasi, hasil observasi
lapangan). 15
Kecermatan dalam merumuskan masalah
15
2. POTENSI KEBERHASILAN
PROGRAM 40
1) Ketepatan dalam merencanakan
khalayak sasaran
2) Ketepatan dalam memilih intervensi 5
pembinaan yang efektif
3) Ketepatan dalam memilih metode
pengembangan program di 5
masyarakat
4) peluang terselesaikannya program 10
pembinaan desa yang tepat waktu
5) kekuatan jejaring kelemagaan
mahasiswa yang relevan dengan 10
program

10
3. POTENSI KEBERLANJUTAN
PROGRAM 30
1) Adanya rencana kegiatan
pembinaan pasca program 10
2) Terbangunya laboratorium lapang
pasca program
3) Adanya jejaring kerja dengan 10
pemerintah daerah/desa/pada saat
dan setelah program dilaksanakan
10
Total 100
Keterangan: Malang, 08 Maret 2022
Skor nilai: 1,2,3, dan 4 Penilai
19
1. Tidak tepat/tidak cermat/ tidak ada
2. Kurang tepat/kurang cermat/kurang lengkap
3. Tepat/cermat/ada
4. Sangat tepat/sangat cermat/diuraikan secara rinci (……………)

Catatan Penilai:

Lampiran 3 format penilaian pelaksanaan program


20
LEMBAR PENILAIAN PELAKSANAAN
PROGRAM RUMAH BUDAYA DAN PERADABAN

Judul Program : Virtual Tour itus Tradisi Suku Madura dengan Warisan dan Pelestarian dari
Leluhur
Ketua Tim Pengusul : Dewi Retno Febriyanti
Fakultas/Prodi : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

No. Aspek yang Dinilai Bobot Skor Nilai (Skor x


(%) Bobot)
1. Identifikasi Masalah 20
Kesesuaian identifikasi permasalahan
masyarakat dengan metode dan luaran
2. Metode 10
Keberhasilan Metode
3. Ketercapaian Target Luaran 20
4. Kesesuaian Pelaksanaan 10
Waktu, bahan, alat, metode yang
digunakan, personlia, dan biaya
5. Kekompakan Tim Pelaksana 10
Kerjasama dan Pembagian Tugas
6. Peranan Dosen Pendamping 5
Mengoreksi usulan, memantau
peaksanaan, melayani konsutasi
7. Potensi Khusus 25
Keberlanjutan Program
TOTAL 100

Skor yang diberikan: 1,2,3,4,5,6,7

Malang, 08 Maret 2022


Nama Penilai

………………………..

21
Catatan Penilaian

Lampiran 4 Pembuatan Poster Rumah Budaya dan Peradaban


22
Lampiran 5 Surat Pernyataan
23
KOP FAKULTAS

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA


RUMAH BUDAYA DAN PERADABAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama/NPM : Dewi Retno Febriyanti/22101061022


Fakultas/Prodi : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Biologi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Rumah Budaya dan Peradaban dengan Judul:
Virtual Tour itus Tradisi Suku Madura dengan Warisan dan Pelestarian dari Leluhur berlokasi di
Desa/Kelurahan Pajagalan Kecamatan Sumenep Kabupaten/Kota Sumenep Provinsi Jawa Timur yang
saya ajukan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
Lembaga atau sumber dana lain. Apabila proposal yang kami ajukan ini dinyatakan layak ditandai,
maka saya dan tim siap melaksanakan program sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut da diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang
sudah diterima ke kas Unisma.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya


Malang, 03 Maret 2023
Mengetahui Yang menyatakan,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaa
Materai 6000

Dr.Nurul Jadid Mubarakati, M.Si Dewi Retno Febriyanti


0731128403 22101061022

Lampiran 6 Surat Pernyataan Survei Monitoring dan Pelaksanaan Rumah


24
Budaya dan Peradaban

Kami yang bertandatangan di bawah ini:


Ketua kelompok pengusul rumah budaya dan peradaban:
Virtual Tour itus Tradisi Suku Madura dengan Warisan dan Pelestarian dari Leluhur

Nama : Dewi Retno Febriyanti


NPM : 22101061022
Alamat : Jl. Tunggul Ametung Gg.Sumber No.23
Telp/HP/WA : 085806456739
Email : dewiretno453@gmail.com
Fakultas/Prodi : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Perguruan Tinggi : Universitas Islam Malang
Kepala Desa : Banarasep Timur
Kecamatan : Lenteng
Kab/Kota : Sumenep
Provinsi : Jawa Timur
Nama : Sukirno
Alamat : Dusun Wontirto
Telp/HP/WA :
Email :

Menyatakan bahwa, kami bersamasama telah melakukan survei potensi di desa dalam rangka
pelaksanaan Progra Rumah Budaya dan Peradaban Tahun 2022 dengan potensi yang ditemukan sebagai
berikut:
1. Jenisjenis keris berdasarkan asal kerajaan dan bahan materialnya.
2. Cara merawat dan adat istiadat yang digunakan menjelang Karapan Sapi.
3. Aneka ragam Batik Madura berdasarkan corak motif dan makna warna pada setiap corak.
4. Prosesi diangkatnya Adipati Arya Wiraraja pada masa lampau.
5. Peninggalan kabupaten atau Kesultanan Sumenep di Museum Keraton Sumenep.
Jika proposal ini diterima dan didanai, kami siap meaksanakan kegiatan meliputi wawancara
narasumber kolektor keris dan pengrajin keris, wawancara penglukis batik madura, wawancara peternak
karapan sapi, dan shooting video selama Festival Hari Jadi Kabupaten Sumenep.

25
Demikian pernyataan survei dan kerasama ini kami buat dengan sebenarnya, dalam rangka
mengoptimalan peaksanaan kegiatan sesuai dengan Tujuan Pelaksanaan Program Rumah Budaya dan
Peradaban.

Malang, 03 Maret 2022

Tokoh Masyarakat/Ketua Khalayak Ketua Kelompok


Pelaksanaan
Mahasiswa Sasaran Kegiatan Rudaya

Mengetahui:
Dosen Pendamping Kepala Desa

Lampiran 7 Surat Pernyataan


26
KOP PROGRAM STUDI

SURAT PERNYATAAN KETUA PROGRAM STUDI

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Hamdani Dwi Prasetyo, S.Si, M.Si


NIP/NPP : 0729019202
Jabatan : Ketua Program Studi Biologi
Fakultas/Prodi : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Biologi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal RUDAYA dengan judul:


Virtual Tour itus Tradisi Suku Madura dengan Warisan dan Pelestarian dari Leluhur berlokasi di
Desa/Kelurahan Pajagalan Kecamatan Sumenep Kabupaten/Kota Sumenep Provinsi Jawa Timur yang
diajukan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya mahasiswa kami da setelah program berakhir
akan dapat dilakukan pengembangan dan keberlanjutan program sehingga dapat terbangun
labortorium lapang berbasis kewirausahaan social bagi mahasiswa.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya


Malang, 03 Maret 2022
Yang menyatakan,
Ketua Program Studi

Hamdani Dwi Prasetyo, S.Si, M.Si


0729019202

27
28

Anda mungkin juga menyukai