JTG/UKM/KAK/SURV-05/2022
A. PENDAHULUAN
Data demografi dasar (kelahiran, kematian, perkawinan, dan migrasi) merupakan
data yang sangat di perlukan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan di suatu
negara. Statistik kelahiran, kematian dan penyebab kematian sangat di perlukan untuk
memperoleh data dasar di bidang kesehatan, yang dapat di pakai sebagai indicator dalam
menyusun kebijakan kesehatan, mengevaluasi efektifitas dan efisiensiprogram yang
sudah berjalan, serta menunjang penelitian- penelitian kesehatan yang perlu di lakukan.
Data statistic kelahiran dan kematian di Indonesia saat ini belum lengkap di catatkan pada
pencatatan sipil, sebagaimana biasanya pada daerah negara berkembang. Data kelahiran
dan kematian beserta penyebab kematian akan dapat di penuhi ketersediaannya jika
kejadian kelahiran dan kematian tercatat dengan baik. Kejadian kelahiran dan kematian
merupakan bagian dari pencatatan vital yang dapat di gunakan sebagai vital statistic di
suatu negara. Pencatatan kelahiran dan kematian seharusnya sudah berada dalam
system yang di kenal dengan CVRS (Civil Registration and Vital Statistic)
Kematian merupakan kodrat manusia sebagai manusia yang di lahirkan, kemudian
berkembang dan akhirnya mati. Kematian meliputi beberapa aspek seperti, aspek adat,
agama dan legal. Kematian merupakan akhir suatu kehidupan yang merubah status
manusia menjadi jenazah. Kematian di awali oleh process of dying (sakaratul maut),
sedangkan kondisi kematian (condition of death) yaitu jika proses mati sudah berakhir.
Pemeriksaan kematian seharusnya di lakukan oleh tenaga medis (dokter). Mati adalah
keadaan insani yang di yakini oleh ahli kedokteran yang berwenang bahwa fungsi otak,
pernafasan dana tau denyut jantung seseorang telah berhenti.
Pelaksanaan kegiatan Penatalaksanaan Surveilans Berbasis Kematian
dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Kecamatan Jatinegara yaitu “menuju Jatinegara
sehat dengan pelayanan bermutu dan pemberdayaan masyarakat terpadu” dengan
tatanilai Puskesmas Kecamatan Jatinegara Ramah dan Disiplin.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Kecamatan Jatinegara terletak di wilayah Kecamatan Jatinegara
Jakarta Timur yang terdiri dari 8 kelurahan dan 11 Puskesmas Kelurahan dengan jumlah
penduduk Wilayah Se Kecamatan Jatinegara sebanyak 166.893 jiwa tahun 2019.
Dari hasil laporan kinerja surveilans kematian didaptkan data lima penyakit terbanyak
yang menyebabkan kematian yaitu penyakit jantung 102 jiwa, hipertensi 97 jiwa, diabetes
mellitus 75 jiwa, stroke 50 jiwa dan gagal ginjal kronis 18 jiwa.
Berdasarkan data tersebut maka disusunlah kerangka acuan kegiatan
Penatalaksanaan Surveilans Berbasis Kematian Puskesmas Kecamatan Jatinegara tahun
2022.
C. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Umum
Diperolehnya data statistic kematian yang akurat dari system pencatatan dan
peloporan penyebab kematian di Wilayah Kec. Jatinegara
2. Tujuan Khusus
a. Terdiagnosanya penyebab kematian secara akurat dan dapat di pertanggung
jawabkan
b. Terlaksananya pemeriksaan jenazah yang tidak melanggar aspek medis dan
aspek hukum di puskesmas
c. Terlaksananya system pencatatan dan pelaporan penyebab kematian yang
terkoordinasi antara kelurahan, puskesmas, kantor pemakaman dan Dinas
kependudukan
F. SASARAN
Semua kasus kematian wajar yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Jatinegara
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara