Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KEGIATAN

PENGEMBANGAN DIRI

WORKSHOP LITERASI DIGITAL


DAN PENERAPANNYA DALAM
PEMBELAJARAN GUNA MENUNJANG
IKM

Tanggal : 14, 22-30 JULI 2022

 Disusun Oleh :
EKA FRESTY AFRILIANI, S. Pd
NIP. 19880429 202012 2 004

  PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
2022
IDENTITAS DIRI

1. Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Pamotan


2. Nama Guru : Eka Fresty Afriliani, S. Pd
3. NIP : 19880429 202012 2 004
4. NRG : -
5. NUPTK : 5761766667230192
6. Sertifikat Pendidik : -
7. Jabatan/Golongan : Guru Pertama / III a
8. Alamat Instansi
 Alamat Sekolah : Jl. Jatirogo KM. 5 Pamotan
Kecamatan Pamotan,
 Kabupaten, Provinsi : Rembang, Jawa Tengah
 Telpon/Fax : -
 Email : smpnegeri3pamotan@gmail.com
9. Mengajar Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
10. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS
 Pejabat yang mengangkat : Bupati Rembang
 Nomor SK : 813.3/2560/2020
 Tanggal SK : 30 Desember 2020
 TMT : 01 Desember 2020
b. Pangkat Terakhir
 Pejabat yang mengangkat : -
 Nomor SK : -
 Tanggal SK : -
 TMT : -
11. Alamat Rumah: : Jl. Pahlawan Gg. Drupadi No.7 Desa
Kabongan Kidul RT 02 RW 02
: Kecamatan Rembang
 Kabupaten, Provinsi : Rembang , Jawa Tengah
 Telpon/Fax : HP 085259430940
 Email ekaafriliani94@guru.smp.belajar.id
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

WORKSHOP LITERASI DIGITAL


DAN PENERAPANNYA DALAM
PEMBELAJARAN GUNA MENUNJANG
IKM

 Disusun Oleh :
Eka Fresty Afriliani, S. Pd
NIP. 19880429 202012 2 004

Rembang, 28 Agustus 2022


Kepala SMP Negeri 3 Pamotan, Peserta Pelatihan,

Ngadiyono, S. Pd Eka Fresty Afriliani, S. Pd.


NIP. 19750223 200903 1 003 NIP. 19880429 202012 2 004

Kata Pengantar
Merdeka Belajar merupakan ruh penentu arah kebijakan Pendidikan saat ini.
Pengembangan kurikulum, desain pembelajaran, sarana penunjang proses pembelajaran di
satuan Pendidikan, harus mengacu pada pertumbuhan proses belajar merdeka. Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim
mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil kebijakan menyelenggarakan
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di masa Pandemi Covid-19.
Menghadapi Pandemi COVID-19, kementerian menetapkan 2 (dua) prinsip
penyelenggaraan Pendidikan. Pertama, kesehatan dan keselamatan warga satuan
pendidikan merupakan prioritas utama dalam penetapan kebijakan dan penyelenggaraan
pendidikan, dan kedua, senantiasa mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan
hak mereka terhadap pendidikan. Pembelajaran pada masa pandemic dan kenormalan baru
membutuhkan daya kreasi dan inovasi guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis TIK
yang menarik dan menyenangkan siswa. Namun, masih banyak guru yang kesulitan dalam
penerapannya karena kompetensi guru yang masih terbatas.
Dalam rangka mendampingi pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga yang bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Rembang,
Ikatan Guru Indonesia Rembang, PT. Impala, dan Universitas STEKOM bermaksud
melaksanakan Workshop Literasi Digital dan Penerapannya dalam Pembelajaran guna
Menunjang IKM.

Rembang, 24 Maret 2022

Eka Fresty Afriliani, S. Pd


NIP. 19880429 202012 2 004
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER.................................................................................................................i
LEMBAR IDENTITAS............................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................................v
LAPORAN KEGIATAN..........................................................................................................1
A. Nama Kegiatan......................................................................................................................1
B. Waktu dan Teknis Pelaksanaan.............................................................................................1
C. Dasar Hukum Kegiatan.........................................................................................................1
D. Latar Belakang......................................................................................................................2
E. Tujuan....................................................................................................................................3
F. Narasumber/ Fasilitator.........................................................................................................4
G. Peserta ..................................................................................................................................5
H. Pola dan Struktur Program....................................................................................................6
I. Metode Kegiatan....................................................................................................................7
J. Jadwal....................................................................................................................................8
K. Hasil yang Diharapkan..........................................................................................................9
L. Rangkuman Kegiatan..........................................................................................................10
M. Penutup................................................................................................................................12
LAPORAN KEGIATAN
Workshop Literasi Digital dan Penerapannya dalam Pembelajaran guna
Menunjang IKM

A. NAMA KEGIATAN
“Workshop Literasi Digital dan Penerapannya dalam Pembelajaran guna Menunjang IKM”

B. WAKTU DAN TEKNIS PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk luring yang bertempat di Aula Setda Kabupaten
Rembang dan SMA Cendekia pada tanggal 14 Juli 2022, dan daring pada tanggal 22-30 Juli
2022.

C. DASAR HUKUM KEGIATAN


- Undang-undang No. Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
- Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan No. 28 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 26 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
- Surat Edaran Mendikbud RI No. 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan
Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
- Surat Edaran Mendikbud RI No. 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus
Disease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan;
- Surat Edaran Mendikbud RI No. 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)
pada Satuan Pendidikan;
- Persesjen Kemdikbud No. 16 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan
Data Pokok Pendidikan untuk Akun Akses Layanan Pembelajaran;
- Surat Edaran Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek No.
0510/B/BS.01.01/2022 tentang Aktivasi Akun Pembelajarn sebagai Akses Masuk
Platform Merdeka Mengajar bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.

D. LATAR BELAKANG
Merdeka Belajar merupakan ruh penentu arah kebijakan Pendidikan saat ini.
Pengembangan kurikulum, desain pembelajaran, sarana penunjang proses pembelajaran di
satuan Pendidikan, harus mengacu pada pertumbuhan proses belajar merdeka. Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim
mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil kebijakan menyelenggarakan
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di masa Pandemi Covid-19.
Salah satu alasan pertimbangan akan diberlakukannya PTM adalah adanya dampak social
negative bagi peserta didik yang kesulitan menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dampak sosial negative bagi peserta didik antara lain penurunan capaian belajar (learning
loss), peserta didik yang putus sekolah, hingga kekerasan pada anak.
Pelaksanaan Pembelajaran tatap muka terbatas perlu diakselerasi dengan
mengkombinasikan metode PJJ agar dapat tetap memenuhi protocol Kesehatan. Karena
itu peran aktif kepala satuan Pendidikan dan pemerintah daerah untuk memastikan
pembelajaran tatap muka terbatas dapat berjalan denga naman. Kedisiplinan dalam
penerapan protokol kesehatan juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam
menerapkan PTM.
Menghadapi Pandemi COVID-19, kementerian menetapkan 2 (dua) prinsip
penyelenggaraan Pendidikan. Pertama, kesehatan dan keselamatan warga satuan
pendidikan merupakan prioritas utama dalam penetapan kebijakan dan penyelenggaraan
pendidikan, dan kedua, senantiasa mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan
hak mereka terhadap pendidikan.
Keputusan Bersama Menteri memberi amanat bahwa setelah Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PTK) divaksinasi COVID-19 secara lengkap, maka pemerintah daerah
mewajibkan satuan pendidikan untuk menyediakan dua layanan, yaitu PTM Terbatas
dengan menerapkan protokol kesehatan; dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Salah satu langkah yang diambil oleh Kemdibudristek untuk mengakselerasi pembelajaran
tatap muka terbatas adalah meluncurkan suatu akun yang dapat dimiliki oleh setiap warga
belajar di satuan pendidikan, yaitu akun @belajar.id akan tetapi saat ini jumlah warga
belajar yang telah mengaktifkan akun tersebut sangat jauh dari maksimal walaupun secara
nasional berada pada peringkat 6, yaitu sekitar 29,49% (data per 11 Februari 2022).
Akun @belajar.id telah ditetapkan sebagai layanan satu akun atau Single Sign On (SSO)
dalam Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIM
PKB). SSO ini bertujuan meningkatkan layanan akses dan kualitas keprofesian guru dan
tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Untuk ini semua guru
dan tenaga kependidikan wajib melakukan aktivasi akun @belajar.id.
Pembelajaran pada masa pandemic dan kenormalan baru membutuhkan daya kreasi dan
inovasi guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis TIK yang menarik dan
menyenangkan siswa. Namun, masih banyak guru yang kesulitan dalam penerapannya
karena kompetensi guru yang masih terbatas.
Dalam rangka mendampingi pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan, Pemuda,
dan Olahraga yang bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Rembang, Ikatan
Guru Indonesia Rembang, PT. Impala, dan Universitas STEKOM bermaksud
melaksanakan Workshop Literasi Digital dan Penerapannya dalam Pembelajaran guna
Menunjang IKM.
E. TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan:
1. Meningkatkan kemampuan peserta akan kemampuan berliterasi digital dalam penerapan
pembelajaran dengan kurikulum yang baru.

F. NARA SUMBER/FASILITATOR
1. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga;
2. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Rembang
3. Ketua PGRI Kabupaten Rembang
4. Direktur PT. Impala
5. Perwakilan Narasumber dari Universitas STEKOM

G. PESERTA
Peserta yang melaksanakan kegiatan ini berasal dari guru di Kabupaten Rembang yang
tersebar di 14 kecamatan.

H. POLA dan STRUKTUR PROGRAM


Workshop Literasi Digital dan Penerapannya dalam Pembelajaran guna Menunjang IKM
menggunakan pola 35 jam, dengan jam sajian selama 60 menit.
Rincian Struktur Program kegiatan ini adalah sebagai berikut:

STRUKTUR PROGRAM
Workshop Literasi Digital dan Penerapannya dalam Pembelajaran guna Menunjang
IKM

Alokasi
No. Materi
Waktu
1 Literasi Digital dan Penerapannya dalam Pembelajaran guna Menunjang 2
IKM
2 Aman bermedia digital (Digital Safely) dan etis bermedia digital 2
(Digital Ethics)
3 Literasi digital dan penerapannya dalam pembelajaran (Digital Culture) 2
4 Optimalisasi akun belajar.id untuk menunjang IKM (Digital Skill) 2
5 Memahami perbedaan akun Google Workspace for education dengan 3
akun gmail pribadi
6 Menyimpan, membagikan, mendownload, upload, serta mengelola data 3
di Google Drive
7 Berkolaborasi mengedit dokumen di Google Docs 3
8 Berkolaborasi mengedit presentasi di Google Slides 3
9 Membuat survei dan kuis di Google Forms dan mengolah data di Sheets 3
10 Menjadwalkan videocall di Google Calendar 3
11 Membuat videocall di Google Meets dan berkolaborasi di Jamboard 4
12 Mengirimkan email dan bergabung di room chat 3
13 Membuat topik, materi, tugas, kuis, dan penilaian di Classroom 4

JUMLAH 35

I. METODE KEGIATAN
Metode /Pendekatan dalm kegiatan ini antara lain : paparan materi, diskusi, tanya jawab,
kerja kelompok dan presentasi hasil. Paparan dilakukan sebagai sisipan untuk memperkaya
materi dalam proses diskusi/ pengambilan kesimpulan, sehingga dapat menghasilkan proses
yang efektif dan efisien.

J. JADWAL
Workshop Literasi Digital dan Penerapannya dalam Pembelajaran guna Menunjang IKM
Tahun 2022 ini dilaksanakan sesuai jadwal yang telah direncanakan, yaitu tanggal 14 Juli
2022 yang kemudian dilanjutkan kembali pada tanggal 22-30 Juli 2022.

K. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang diharapkan setelah selesai kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan kebiasaan berliterasi digital secara bijaksana bagi guru yang kemudian
akan diturunkan kepada siswanya.
2. Membiasakan diri untuk menggunakan Google Workspace dalam pembelajaran.

L. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Tentunya masih banyak kekurangan dari penyusunan propsal ini, namun yang lebih utama
adalah kemauan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin dari fasilitas yang diberikan oleh
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Pendidik, Tenaga
Kependidikan dan seluruh Peserta Didik di Indonesia agar tercipta pembelajaran dan
kegiatan belajar dan mengajar yang menyenangkan, efektif dan efisien.
Menerima dan Mengesahkan Laporan Kegiatan Rembang, 24 Maret 2022
Penyelenggara Kegiatan Co.Capten
Ketua MKKS SMP Kab. Rembang Google Master Trainner Kab. Rembang

Sutrisno, M.Pd Santha Dwi Jayana, M.Pd.


NIP. 19700605 199802 1 004 NIP. 19680617 199103 1 012

Mengetahui
Kepala Bidang Pembinaan Ketengaan
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahrga Kabupaten Rembang
Lilik Murdiatno, M.Pd
NIP. 19640525 198403 1 006
Lampiran Dokumentasi Kegiatan :

Anda mungkin juga menyukai