Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI BIKK LIPI KARANGSAMBUNG
Jl.Karangsambung
Waktu Pelaksanaan : 22 Maret sampai 16 April 2021

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti


Uji Kompetensi Keahlian “Geologi Pertambangan” SMK Negeri 1 Karanggayam
Tahun Pelajaran 2020/2021

Disusun oleh :
Nama : Fitri Haryani
NIS / NISN : 1731914/

Bidang Studi Keahlian : Teknik Geologi Pertambangan


Program Studi Keahlian : Geologi Pertambangan
Kompetensi Keahlian : “Geologi Pertambangan” (019)

SMK NEGERI 1 KARANGGAYAM


Jl. Kebakalan Km.10 Kebakalan-Karanggayam, Karanggayam Kebumen 54365
e mail : smknegeri1karanggayam@yahoo.com website : http://smkn1karanggayam.sch.id
Telp : 085 728 488 166

Tahun 2021
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Judul :
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI BIKK LIPI KARANGSAMBUNG

Tempat :
BIKK LIPI KARANGSAMBUNG
Jl. Karaangsambung

Pada Tanggal ........................... Bulan ...........................Tahun 20…

Mengetahui / Mengesahkan
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Suyono,S.pd,M.pd
NIP. 91631021 198405 1 002

Menyetujui,
Pembimbing Ketua Program Studi

Defri Hastria, M.Sc Sugeng Karyono, S.T

i
IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Karanggayam


NPSN : 20342853
Alamat : Jalan Kebakalan KM.10 Karanggayam Kebumen
Kode Pos : 54365
Status Sekolah : Negeri
No. Telp/HP : 085 728 488 166
E Mail : smknegeri1karanggayam@yahoo.com
Website : http://smkn1karanggayam.sch.id/
Program Keahliam : (1) Multimedia
(2) Teknik Kendaraan Ringan
(3) Tata Busana
(4) Geologi Pertambangan
Waktu Penyelenggara : Sehari Penuh/5 hari
Jenjang Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

i
IDENTITAS PESERTA DIDIK

Nama : Fitri Haryani


Nomor Induk Siswa : 1731914
TTL : Kebumen, 17 Desember 2001
Agama : Islam
Kelas/Kompetensi Keahlian: XIII Geologi Pertambangan
Tempat PKL : BIKK LIPI KARANGSAMBUNG
Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Karanggayam
Alamat Sekolah : Jl. Kebakalan Km.10 Kebakalan Karanggayam
Alamat Rumah : Desa Kebakalan RT 01/03 Kecamatan Karanggayam
Telp/Handphone : 085643547585
E Mail : fitriharyani1109@gmail.com
Kompetensi Keahlian : (019) Geologi Pertambangan
Sekolah : SMK Negeri 1 Karanggayam
Orang Tua /Wali :
a. Ayah : Mohammad nasirun
b. Ibu : Misnem

ii
IDENTITAS TEMPAT PRAKERIN

Nama : BIKK LIPI KARANGSAMBUNG


Alamat : Jl. Karangsambung Km.19,Karangsambung,Kebumen
Kode Pos : 54353
No. Telp/HP : (0287) 6601181 / +62 821-3597-7136
E Mail : karangsambung@gmail.lipi.go.id
Website : karangsambung.lipi.go.id
Pimpinan : Indra Riswadinata,M.H

iii
MOTTO

BUKU ADALAH JENDELA DUNIA, CERDAS DALAM BERFIKIR, CERMAT


DALAM BERTINDAK. JANGAN TAKUT GAGAL DAN JANGAN MUDAH
PUTUSASA TETAP BERJUANG DAN RAIHLAH KESUKSESAN

iv
KATA PENGANTAR

Kami ucapkan puji syukur serta nikmat pada Allah SWT atas rahmat-Nya yang
melimpah. Atas terselesaikannya PKL di BIKK LIPI KARANGSAMBUNG.

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi
Keahlian “Geologi Pertambangan” SMK Negeri 1 Karanggayam Tahun Pelajaran
2020/2021. Dalam penysunan laporan PKL ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Maka penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih
kepada semua pihak yang sudah terlibat dan membantu penulis dalam menyusun laporan
ini.

Karena kebaikan semua pihak yang telah saya sebutkan tadi maka saya bisa
menyelesaikan laporan PKL ini dengan sebaik-baiknya, terima kasih. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua.

Karanggayam, 26 April 2021

v
DAFTAR ISI

IDENTITAS SEKOLAH..................................................................................................................i
IDENTITAS PESERTA DIDIK......................................................................................................ii
IDENTITAS TEMPAT PRAKERIN..............................................................................................iii
MOTTO..........................................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................v
BAB I..............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................1
B. DASAR HUKUM...............................................................................................................2
C. TUJUAN PKL....................................................................................................................2
D. MANFAAT PKL..............................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................5
GAMBARAN TEMPAT PRAKERIN........................................................................................5
A. Sejarah.............................................................................................................................5
B.STRUKTUR ORGANISASI...............................................................................................6
BAB III...........................................................................................................................................7
PELAKSANAAN PKL...............................................................................................................7
BAB IV.........................................................................................................................................10
PENUTUP.................................................................................................................................10
LAMPIRAN..................................................................................................................................11

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari


sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di
sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. 
Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur
utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat
dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat
diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada
bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda
diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.
Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa
diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia
industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

1
B. DASAR HUKUM

Adapun landasan hukum pelaksanaan PKL adalah:


1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah
3. Kep. Menaker No: 285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permagangan
Nasional
4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0490/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999
7. Surat keputusan Kepala SMK Negeri 1 Karanggayam

C. TUJUAN PKL

Penyelenggaraan PKL bertujuan untuk:


1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara SMK dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

2
D. MANFAAT PKL

Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau


instansi dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi,
dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri
(PKL) akan memberi nilai tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama,
sebagai berikut:
a. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan nyata bagi
industri antara lain:
1. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar
dan bekerja di industri.
2. Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses produksi
secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta PKL
adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.
3. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL
untuk kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan
kemampuan yang dimiliki.
4. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta PKL
lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan
terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta
PKL dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu industri.
5. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena
diakui ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui
Praktik Kerja Lapangan (PKL).

b. Manfaat Bagi Sekolah


Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional
bagi peserta didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat

3
kesesuaian yang lebih pas antara program pendiddikan dengan
kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match).
Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah
karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang
bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia
kerja, dan kepentingan bangsa.

c. Manfaat Bagi Praktikan/Peserta Didik


Hasil belajar peserta Praktek Kerja Lapangan akan lebih
bermakna, karena setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian
profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan
sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat
harga diri dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan
mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya
pada tingkat yang lebih tinggi.

4
BAB II
GAMBARAN TEMPAT PRAKERIN

A. Sejarah
Pencetus berdirinya Kampus Lapangan Geologi ini adalah Prof. Dr.
Sukendar Asikin, (Guru Besar Departemen Teknik Geologi ITB yang pada
tahun 2003 memasuki masa purna bakti). Ide pendirian kampus ini adalah
berawal ketika Sukendar Asikin pada tahun 1958 melanjutkan memperdalam
‘metoda geologi lapangan’ di kampus lapangan geologi di Rocky Mountains,
Montana dan ‘geologi struktur’ di Indiana University, USA. Sekembalinya
dari Amerika Serikat, dengan dukungan dari LIPI dan Departemen Urusan
Research Nasional (DURENAS), beliau merealisasikan cita-citanya
membangun Kampus Lapangan Geologi di Indonesia, di Karangsambung ini.
Pada musim panas tahun 1965 mengawali penggunaan kampus ini, tercatat 22
orang mahasiswa dididik di Kampus Karangsambung yang berasal dari ITB,
UGM, PTPN Veteran dan Asisten Geologi Akademi Perminyakan
Pertamina.Menyusul reorganisasi LIPI tahun 1986, pada tahun 1987 dibentuk
Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Alam Geologi Karangsambung ( UPT
LAGK ). Kegiatan UPT ini berorientasi pada tugas teknis yang langsung
berhubungan dengan masyarakat, diantaranya pendidikan dan latihan bagi
orang orang yang belajar geologi. Sejak tahun 1993 hingga tahun 1995
kampus diperluas dengan penambahan bangunan fisik berupa gedung-
gedung asrama, ruang kuliah, aula, museum, perpustakaan, gedung
perkantoran, bengkel batuan, dan lain-lain.Pada tahun 2002 UPT ini
mengalami reorganisasi menjadi unit setingkat eselon III dan dengan nama
baru, yaitu UPT Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung –
LIPI

5
B.STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi dan Tata Kerja di Lingkungan UPT BIKK
Karangsambung LIPI tertuang dalam Keputusan Kepala LIPI tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Adapun
Struktur Organisasi UPT BIKK Karangsambung LIPI berdasarkan Surat
Keputusan Kepala LIPI Nomor : 1014/M/2002 tertanggal 12 Juni 2002

6
BAB III
PELAKSANAAN PKL

A. Waktu dan tempat pelaksanaan


a. Hari / Tanggal pelaksaan PKL :
b. Waktu pelaksanaan PKL :
c. Tempat pelaksanaan PKL :

B. Bahan dan alat PKL


1. Peralatan Utama :
a. Kompas Geologi
b. Gps
c. Lup
d. Komperator
e. Palu Geologi
f. Meteran
2. Peralatan Pembantu
a. Hcl
b. Kamera
c. P3K
d. Alat Tulis ( Pensil, Penghapus, Spidol, BCL, Busur,Penggaris, Dll)

3. Perlengkapan:
a. Topi
b. Bekal
c. Wearpack
d. Sepatu Lapangan
e. Kacamata
f. Jas Hujan
g. Sarung Tangan

7
4. Metode dan Langkah – langkah Pemetaan Geologi :

Observasi dan Pengamatan


Secara umum, pekerjaan pemetaan geologi lapangan mencakup observasi
dan pengamatan singkapan batuan pada lintasan yang dilalui, mengukur
kedudukan batuan, mengukur unsur struktur geologi, pengambilan sampel
batuan, membuat catatan pada buku lapangan dan mem-plot data geologi
hasil pengukuran keatas peta topografi (peta dasar).
Singkapan
Informasi-informasi geologi permukaan pada umumnya diperoleh melalui
pengamatan (deskripsi) singkapan-singkapan batuan. Singkapan dapat
didefinisikan sebagai bagian dari tubuh batuan/urat/badan bijih yang
tersingkap (muncul) di permukaan akibat adanya erosi (pengikisan)
lapisan tanah penutupnya.
Singkapan-singkapan tersebut dapat ditemukan (dicari) pada bagian-
bagian permukaan yang diperkirakan mempunyai tingkat erosi/pengikisan
yang tinggi, seperti :
1. Pada puncak-puncak bukit, dimana pengikisan berlangsung intensif.
2. Pada aliran sungai, dimana arus sungai mengikis lapisan tanah
penutup.
3. Pada dinding lembah, dimana tanah dapat dikikis oleh air limpasan.
4. Pada bukaan-bukaan akibat aktivitas manusia, seperti tebing jalan,
sumur penduduk, atau pada parit-parit jalan, tambang yang sudah ada.
Pengamatan-pengamatan yang dapat dilakukan pada suatu singkapan
antara lain :
1. Pengukuran jurus dan kemiringan (strike & dip) lapisan yang
tersingkap.
2. Pengukuran dan pengamatan struktur-struktur geologi (minor atau
major) yang ada.

8
3. Pemerian (deskripsi) singkapan, meliputi kenampakan megaskopis,
sifat-sifat fisik, tekstur, mineral-mineral utama/sedikit/aksesoris,
fragmen-fragmen, serta dimensi endapan.   

Lintasan (traverse)
Dalam melakukan pemetaan geologi yang sistematis, dibutuhkan lintasan-
lintasan pengamatan yang dapat mencakup seluruh daerah pemetaan.
Perencanaan lintasan tersebut sebaiknya dilakukan setelah gambaran
umum seperti kondisi geologi regional dan geomorfologi daerah diketahui,
agar lintasan yang direncanakan tersebut efektif dan representatif.
Pada prinsipnya, lintasan-lintasan yang dibuat pada aliran-aliran sungai
atau jalur-jalur kikisan yang memotong arah umum perlapisan, dengan
tujuan dapat memperoleh variasi litologi (batuan). Kadang-kadang juga
diperlukan lintasan-lintasan yang searah dengan jurus umum perlapisan
dengan tujuan dapat mengetahui kemenerusan lapisan. Secara umum
lintasan (traverse) pemetaan ada 2 (dua), yaitu lintasan terbuka dan
lintasan tertutup. Lintasan terbuka mempunyai titik awal dan titik akhir
yang tidak sama, sedangkan lintasan tertutup bersifat loop (titik awal dan
titik akhir sama).
Namun yang perlu (penting) diperhatikan, informasi-informasi yang
diperoleh dari lintasan-lintasan yang dibuat dapat digunakan sebagai dasar
dalam melakukan korelasi (interpretasi) batas satuan-satuan litologi.
Selain itu, ada juga metode pemetaan yang dikenal sebagai lintasan
kompas dan pengukuran penampang stratigrafi. Lintasan kompas
(measured section atau tali kompas) dilakukan dengan tujuan membuat
penampang (topografi dan litologi) di sepanjang lintasan. Sedangkan
pengukuran penampang stratigrafi dilakukan untuk mengetahui ketebalan,
struktur perlapisan, variasi satuan litologi, atau mineralisasi dengan detail
(rinci). Umumnya pengukuran penampang stratigrafi dilakukan pada salah
satu lintasan kompas yang dianggap paling lengkap memuat informasi
litologi keseluruhan wilayah.

9
Interpretasi dan informasi data   
Informasi-informasi yang dapat dipelajari atau dihasilkan dari kegiatan
pemetaan geologi/alterasi antara lain :
1. Posisi atau letak singkapan (batuan, urat, atau batubara).
2. Penyebaran, arah, dan bentuk permukaan dari endapan, bijih, atau
batubara.
3. Penyebaran dan pola alterasi yang ada.
4. Variasi, kedudukan, kontak, dan ketebalan satuan litologi (stratigrafi
atau formasi).  
5. Struktur geologi yang mempengaruhi kondisi geologi daerah.
6. Informasi-informasi pendukung lainnya seperti geomorfologi, kondisi
geoteknik dan  hidrologi.
7. Bangunan-bangunan, dll.

Sedangkan dalam melakukan interpretasi tersebut, beberapa kaidah dasar


geologi perlu diperhatikan, antara lain :
1. Efek fisiografis ; berhubungan dengan topografi dan morfologi.
2. Zona-zona mineralogis ; berhubungan dengan batas zona
endapan/bijih, zona pelapukan, dan zona (penyebaran) alterasi.
3. Aspek stratigrafi dan litologi ; berhubungan dengan perlapisan batuan,
zona-zona intrusi, dan proses sedimentasi.
4. Aspek struktur ; berhubungan dengan ketidak selarasan, patahan,
lipatan, zona kekar, kelurusan-kelurusan, dll.
Dari hasil pemetaan geologi/alterasi yang baik, maka dapat memberikan
manfaat antara lain :
1. Daerah (zona) pembawa bijih (zona endapan) dapat diketahui
(diperkirakan).
2. Dapat disusun model geologi endapan yang bersangkutan.
3. Pekerjaan eksplorasi yang berlebihan (di luar zona bijih/endapan)
dapat dihindarkan (efisiensi).

10
4. Daerah-daerah yang belum dieksplorasi (dipelajari) dapat diketahui
dengan pasti. 

Catatan hasil observasi lapangan biasanya dibuat dengan menggunakan


terminologi deskripsi batuan yang baku terutama dalam penamaan batuan.
Tatanama batuan dan pengelompokkan satuan batuan harus mengikuti
aturan Sandi Stratigrafi. Pada dasarnya, peta geologi disusun dan diolah di
lapangan melalui kegiatan lapangan, kemudian disempurnakan setelah
dibantu dengan hasil analisa di laboratorium (petrologi / petrografi,
paleontologi, radiometri dsb), analisa struktur dan studi literatur dan data
sekunder.
Semua hasil pekerjaan lapangan yang berupa hasil pengukuran kedudukan
batuan, lokasi-lokasi singkapan batuan dan unsur-unsur geologi lainnya
harus diplot pada peta dasar dan pekerjaaan analisis terhadap hubungan
antar batuan atau satuan batuan juga harus dilakukan dan dipecahkan di
lapangan. Hal-hal yang tidak dapat dikerjakan dan dilakukan di lapangan,
seperti misalnya analisa paleontologi, analisa petrografi, maupun analisa
sedimentologi, maka diperlukan pengambilan contoh batuan guna
keperluan analisis di laboratorium.    
Hasil akhir dari suatu pemetaan geologi lapangan adalah suatu peta
geologi beserta penampang geologinya yang mencakup uraian dan
penjelasan dari bentuk bentuk bentang alam atau satuan geomorfologinya,
susunan batuan atau stratigrafinya, struktur geologi yang berkembang
beserta gaya yang bekerja dan waktu pembentukannya dan sejarah
geologinya. 
Langkah-langkah Pelaksanaan Pemetaan
1. Persiapan : pengetahuan dasar, ATK, peta, formulir kerja, buku
lapangan, palu, kompas, loupe, HCL, kantong sample, dan peralatan
pribadi.

11
2. Kerja lapangan : lakukan metode pemetaan seperti orientadi lapangan,
lintasan kompas dan pita ukur. Deskripsi singkapan batuan yang ada,
hitung kekar dan sesar (apabila ada).
3. Kerja studio : dilakukan di laboratorium untuk analisis petrografi,
analisis fosil, dll setelah itu susun laporan pemetaan.

12
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah saya melakukan PRAKERIN di BIKK LIPI Karangsambung saya


mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan
semua yang terkait dalam pendidikan. Sehingga dapat menambah
wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktek
saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di
sekolah. Sehingga suatu saat nanti saya memasuki dunia kerja tidak akan
ragu melakukanya, karena sebelumnya saya sudah mempunyai
pengalaman yang baik
.
B. Saran

Dari hasil selama saya melakukan kegiatan PRAKERIN, saya memberikan


saran agar PRAKERIN dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik
kedepanya serta saya berharap :
Kepada para peserta PRAKERIN agar mempersiapkan diri dengan
menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam industri, agar
memudahkan dalam melakukan kegiatan praktek kerja lapangan
diperusahaan.

13
LAMPIRAN

Daftar Hadir Siswa Praktik Kerja Lapangan SMKN 1 Karanggayam


Nama Peserta Didik : Fitri Haryani
Semester : Delapan
Nama Dudi / Instansi : Kampus BIKK LIPI Karangsambung
Alamat : Kedunggong Rt 01/02, Sadang,Kebumen
Nama Pembimbing : Defri Hastriya,M.sc
Waktu PKL : 22 Maret – 16 April 2021

No Hari/Tanggal Kegiatan Paraf


Siswa Instruktur
1 Senin,22 Maret 2021 Petrologi, Pengenalan Alat
dan Praktik Lapangan
2 Selasa,23 Maret 2021 Praktek Petrologi Mandiri
3 Rabu,24 Maret 2021 Struktur Geologi
4 Kamis,25 Maret 2021 Praktek Struktur Geologi
Mandiri
5 Jumat,26 Maret 2021 Stratigrafi
6 Sabtu,27 Maret 2021 Praktek Stratigrafi Mandiri
7 Senin,29 Maret 2021 Pembekalan Materi SDM
8 Selasa,30 Maret 2021 Pemetaan
Geologi,Pembekalan Materi
dan Fieldtrip
9 Rabu,31 Maret 2021 Praktek Pemetaan Geologi
Mandiri
10 Kamis,1 April 2021 Praktek Pemetaan Geologi
Mandiri
11 Jumat,2 April 2021 Praktek Pemetaan Geologi
Mandiri

14
12 Senin,12 April 2021 Menyelesaikan Laporan
Pemetaan Mandiri
13 Selasa,13 April 2021 Menyelesaikan Laporan
Pemetaan Mandiri
14 Kamis,15 April 2021 K3 Dalam Industri
Pertambangan
15 Jumat,16 April 2021 Tekhnik Presentasi

FOTO KEGIATAN PADA SAAT MELAKSANAKAN PRAKERIN


a.Kegiatan Didalam Ruangan

15

Anda mungkin juga menyukai