Anda di halaman 1dari 25

RUANG KOLABORASI

TOPIK 3
Pembelajaran Sosial Emosional

Dosen Pengampu :
Dr. H.Arwansyah, M.Si
Dr. Noni Rozaini, M.Si

DISUSUN OLEH :

1. DENTRY PAKPAHAN
2. ERVIANORA DAMANIK
3. JUWITA DEBORA SIMANJUNTAK
4. MAWAR NITA PAKPAHAN

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
Tabel 3. 4 Ruang Lingkup Rutin dalam Experiential Learning
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL

1. Siklus: Concreate Experience


Kesadaran diri (Pengalaman Konkret)
RUTIN pengenalan emosi 2. Penjelasan tentang apa yang
(waktu (Mengikuti kegiatan dilakukan guru:
khusus di luar upacara bendera) - Guru menghimbau kepada
kegiatan seluruh peserta didik agar
akademik) berkumpul di lapangan upacara
- Guru memberikan arahan
kepada peserta didik agar
bersikap sempurna dengan
berdiri tegak,dan bersikap
tenang tidak berisik dalam
kegiatan upacara
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“Kepada seluruh peserta didik kelas X,
XI, dan kelas XII diharapkan segera
berkumpul dilapangan upacara agar
upacara dapat dimulai, diharapkan
semuanya memakai atribut upacara
yang lengkap”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru memberikan pengarahan kepada
orangtua agar mengingatkan kepada
anak anak mereka untuk tidak
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
terlambat dalam mengikuti upacara
bendera yang selalu diadakan setiap
senin
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Bertujuan untuk menumbuhkan
perilaku sadar diri bagi peserta didik
agar dapat membiasakan dirinya untuk
berdisplin agar tertib dan dapat
menahan emosi selama dilapangan
upacara,dapat menumbuhkan jiwa
nasionalisme agar selalu mengenang
jasa para pahlawan yang telah
berjuang demi kemerdekaan, selain itu
kegiatan upacara juga dapat melatih
peserta didik untuk berpakaian rapi

1. Siklus: Pengalaman Konkrit (Concreate


Pengelolaan diri - Experience)
mengelola emosi dan 2. Penjelasan tentang apa yang
focus dilakukan guru:
(kegiatan hari guru) - Guru memberikan
pengumuman kepada peserta
didik agar ikut serta dalam
menyukseskan kegiatan
peringatan hari guru di sekolah
- Guru memberikan arahan
kepada peserta didik untuk
menunjukkan bakat mereka
yang akan ditampilkan di acara
hari guru
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“Kepada Peserta didik dihimbau untuk
mempersiapkan dirinya untuk
menampilkan bakat yang ada dalam
dirinya yang akan dipersembahkan di
acara hari guru seperti menyanyi,
menari, membaca puisi”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan kepada masing
masing orangtua agar memberikan
ruang kepada anak anak mereka agar
dapat mengekplor bakat yang ada pada
dirinya dan juga para orangtua dapat
mendukung mereka kepada pilihan
bakat/ talenta yang dimilikinya
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan hari guru ini bertujuan untuk
menjadi wadah kepada peserta didik
untuk menampilkan bakat yang
dimiliki mereka, juga mampu
menambahkan rasa kepercayaan diri
kepada peserta didik.

1. Siklus: observasi reflektif (reflektif


Kesadaran sosial - observation)
keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang
berempati dilakukan guru:
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
(penggalangan dana - Guru menyampaikan rasa
korban musibah empati kepada peserta didik
- Guru memberikan penjelasan
kepada peserta didik mengenai
pentingnya rasa tolong
menolong sesama manusia
terkhusus kepada orang terkena
musibah
- Guru memberikan arahakan
kepada osis untuk mendatangi
setiap kelas kelas agar
memberikan sumbangan
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“kepada peserta didik agar
memberikan sedikit rezeki kepada
korban gempa di cianjur, mereka telah
kehilangan harta benda mereka yang
berharga. Mereka sangat
membutuhkan uluran tangan kita
untuk membantu mereka. Oleh karena
itu kita semua saling bahu membahu
membantu mereka”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan kepada orangtua
untuk mengajarkan rasa empati kepada
oranglain sehingga dapat memberikan
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
sedikit dari dipunyai untuk membantu
sesama manusia agar saling tolong
menolong
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Tujuannya agar dapat menumbuhkan
rasa jiwa empat dan peduli sosial yang
dimiliki kepada peserta didik untuk
memberikan sedikit dari yang
dipunyai untuk membantu sesama

1. Siklus: konseptualisasi abstrak


Keterampilan (Abstract conceptualization)
berhubungan sosial - 2. Penjelasan tentang apa yang
daya lenting dilakukan guru:
(resiliensi) - Guru memberikan arahan
(menjalankan piket mengenai kebersihan sebagaian
di kelas) dari pada iman, sehingga guru
menghimbau untuk menjaga
kebersihan di kelas
- Guru membentuk kelompok
piket dari hari senin sampai
sabtu yang akan bertugas
membersihkan kelas dan
menjaga kebersihan kelas
- Guru mengajak siswa untuk
selalu mengambil bagian dalam
menjaga kebersihan di kelas
maupun sekitar sekolah
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
“kepada peserta didik ibu akan
membentuk kedalam beberapa
kelompok piket yang akan bertugas
dalam membersihkan kelas”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Kepada orangtua mampu melatih
peserta didik untuk memiliki sikap
yang peduli akan kebersihan, selain itu
orangtua juga diharapkan untuk
mempersiapkan anak anaknnya untuk
berangkat lebih awal ke sekolah agar
dapat mampu melaksanakan piket di
sekolah
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Tujuannya adalah untuk menanamkan
rasa cinta akan kebersihan di kelas,
dan juga dapat menumbuhkan rasa
sikap sosial untuk bekerja sama
bersama teman sekelompok untuk
membersihkan kelas
Pengambilan 1. Siklus: eksperimen aktif (Active
keputusan yang experementation)
bertanggung jawab 2. Penjelasan tentang apa yang
(memilih untuk dilakukan guru:
mengikuti - Guru memberikan gambaran
kepengurusan OSIS) mengenai tugas dan kewajiban
yang harus di penuhi masing
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
masing anggota OSIS
- Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
memilih kepengurusan yang
akan dipilih nantinya selama
masa jabatan
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“kepada peserta didik yang duduk di
kelas X sampai kelas XI mendapatkan
kesempatan untuk menjadi salah satu
anggota dari kepengurusan Osis
selanjutnya dimohonkan untuk
mendaftarkan diri segara kepada
panitia yang bersangkutan”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Orangtua diharapkan memberikan
dorongan,semangat, motivasi kepada
anaknya atas pilihan untuk menjadi
salah satu dalam kepengurusan osis,
para orangtua juga dapat memahami
kesibukan yang akan dialami anak
anaknya selama masa jabatannya
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Diharapkan kepada peserta didik
memiliki rasa tanggungjawab untuk
mengemban tugas yang akan
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
diserahkan kepadanya dengan baik dan
melakukannya dengan penuh optimis
Tabel 3. 5 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Experiential Learning

KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
Protokol 1. Siklus:
(Budaya atau Kesadaran diri 2. Penjelasan tentang apa yang
tata tertib. pengenalan emosi dilakukan guru:
3. Peserta didik melakukan refleksi
menggunakan Quiziz tentang proses
pembelajaran ekonomi yang sudah
dilakukan.
4. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
5. “Anak – anak, silahkan kalian
melakukan refleksi menggunakan
Quiziz tentang pembelajaran ekonomi
yang sudah dilakukan.”
6. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
7. Orangtua diarahkan untuk membantu
anaknya dalam mengenali dirinya dan
mengamatai lingkungan sekitar dari
berbagai perspektif yang berbeda
8. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan refleksi dapat membantu
peserta didik dalam mengenali dirinya
dan membuat hubungan antara kegiatan
yang telah dilakukan dengan
pengalaman baru

1. Siklus:
Pengelolaan diri - 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
mengelola emosi dan guru:
fokus
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
3. Pada materi perdagangan internasional,
guru memberikan apersepsi dimana
mengaitkan materi dengan kehidupan
sehari – hari melalui jenis – jenis hasil
pertanian Indonesia yang di ekspor ke
luar negeri.

.
4. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“Anak – anak, Indonesia merupakan Negara
agraris yang berarti sebagian besar penduduknya
adalah petani, coba kamu sebutkan apa saja hasil
pertanian Indonesia yang di ekspor ke luar
negeri!”
5. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Orangtua diarahkan untuk mengajak anaknya
melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti
mengajak anaknya berinteraksi di pasar,
mengenalkan bahan – bahan dapur dan lain
sebagainya. Aktivitas tersebut diharapkan dapat
membantu anak dalam mengelola emosi,
memberikan pengalaman baru, maupun
membantu anaknya mengingat pengalaman yang
telah dimiliki.
6. Penjelasan tentang tujuan siklus
Membantu peserta didik belajar melalui berbagai
pengalaman yang konkrit dan peka terhadap
situasi. Hal ini akan menjadikan peserta didik
dapat mengelola emosi dan lebih fokus dalam
belajar.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL

Kesadaran sosial - 1. Penjelasan tentang apa yang


keterampilan berempati dilakukan guru:
Guru menayangkan video tentang eksploitasi
hutan yang berlebihan
2. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“Anak – anak, silahkan kalian perhatikan video
tentang eksploitasi hutan yang berlebihan ini.
Kemudian, silahkan kalian sampaikan pendapat
kalian tentang eksploitasi hutan yang berlebihan
itu”
3. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Orangtua diarahkan untuk menanamkan sikap
empati kepada anaknya, baik empati terhadap
orangtua, oranglain maupun lingkungan sekitar.
4. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Membantu peserta didik belajar melalui berbagai
pengalaman yang konkrit dan peka terhadap
situasi. Hal ini akan menumbuhkan rasa empati
pada peserta didik.

1. Penjelasan tentang apa yang dilakukan


guru:
Pengambilan keputusan Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat
yang bertanggung jawab Circular Flow Diagram.
2. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“Anak – anak, silahkan kalian gambarkan
Circular Flow Diagram.”
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
3. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Orangtua diarahkan untuk selalu memberikan
kesempatan kepada anaknya dalam mencoba
berbagai hal baru, sehingga anak akan lebih
percaya diri dan terbiasa dalam mengambil
suatu keputusan yang bertanggung
4. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Peserta didik mampu untuk mengaplikasikan
konsep, teoris, atau aturan yang dipelajarinya ke
dalam dunia nyata. Dengan kata lain, peserta
didik mampu mempraktekkan pengalaman yang
ia dapatkan.

Keterampilan Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:


berhubungan sosial – - Guru mengarahkan peserta didik untuk
daya lenting (resiliensi) mengatasi masalah pada LKPD yang
berkaitan dengan ekonomi secara
berkelompok.
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik :
- “Anak – anak, silahkan kalian duduk
dengan kelompok masing – masing. Ibu
akan membagikan LKPD kepada setiap
kelompok. Silahkan pahami LPKD-nya
dan atasi masalah yang berkaitan dengan
konsep kimia pada LKPD tersebut.
Lakukan pengamatan studi literatu serta
diskusikan bersama teman sekelompok
untuk dapat mengerjakan LKPD.”
Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
- Orangtua diarahkan untuk sering
mengajak anaknya berdiskusi tentang
berbagai hal. Diskusi dapat membuat
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
anak menjadi lebih kritis, memahami
konsep, terjalin komunikasi antara
orangtua dengan anaknya, dan lain.
Penjelasan tentang tujuan siklus:
- Membantu peserta didik dalam
melakukan analisa logis dari sejumlah
gagasan, dan melakukan tindakan yang
sesuai dengan pemahaman atas sebuah
situasi. Selain itu, mendorong interaksi
positif antara guru dan peserta didik.
Tabel 3. 6 Ruang Lingkup Protokol Budaya dalam Experiential Learning

KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
Protokol 1. Siklus: Tahap Konseptualisasi
(Budaya atau Kesadaran diri Abstrak dan Tahap Implementasi
tata tertib. pengenalan emosi 2. Penjelasan tentang apa yang
( Memimpin Berdoa) dilakukan guru:
• Guru membuat jadwal pemimpin
berdoa setiap paginya. Peserta didik
yang piket secara sadar memimpin
doa teman-temannya..
• Guru memberikan apresiasi dan
mengucapkan terimakasih
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
"Ibu sudah membagi petugas untuk memimpin
doa setiap harinya. Anak-anak silakan
mencermati jadwal tersebut.
Terimakasih sudah melaksanakan tugas.
Ananda sudah baik dalam memimpin berdoa."
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Orangtua peserta didik diberikan arahan untuk
selalu membimbing putra putrinya dalam
beribadah kepada Tuhan YME,
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Peserta didik diharapkan mampu memahami
bahwa dirinya merupakan pemimpin untuk diri
sendiri dan orang
lain serta mengetahui kewajibannya dalam
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
agama.
Dengan memimpin berdoa, peserta didik
mampu mengelola diri dan mengetahui apa yang
harus dilakukan.
Dengan membaca doa bersama akan
memperkuat emosional peserta didik dalam
melaksanakan proses
pembelajaran.

1. Siklus:
Pengelolaan diri -
➢ Pendahuluan, Guru dapat memulai dengan
mengelola emosi dan
memperkenalkan topik pengelolaan diri dan
fokus
pentingnya dalam membantu siswa
mengatasi emosi mereka dan tetap fokus di
kelas.
➢ Identifikasi masalah: Guru dapat meminta
siswa untuk mengidentifikasi masalah yang
mereka alami dalam mengelola emosi dan
fokus, dan membantu mereka untuk
memahami sumber masalah tersebut.
➢ Pembelajaran teknik pengelolaan diri: Guru
dapat memberikan penjelasan dan
mengajarkan teknik-teknik pengelolaan diri
seperti teknik pernapasan, meditasi, atau cara
mengorganisir waktu untuk membantu siswa
mengatasi masalah yang mereka identifikasi.
➢ Praktek: Guru dapat meminta siswa untuk
mencoba teknik pengelolaan diri yang telah
mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari
dan mengamati hasilnya.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
➢ Evaluasi: Guru dapat mengevaluasi
kemajuan siswa dalam mengelola emosi dan
fokus mereka, baik melalui observasi
langsung atau melalui evaluasi yang
terstruktur seperti tes atau kuesioner.
➢ Tindak lanjut: Berdasarkan hasil evaluasi,
guru dapat memberikan umpan balik dan
tindakan lanjutan, seperti memberikan
dukungan tambahan atau memodifikasi
strategi pengajaran untuk membantu siswa
mengatasi masalah yang mereka hadapi.
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
guru:
✓ Guru dapat menciptakan lingkungan kelas
yang kondusif dan menenangkan
✓ Menjalin hubungan dengan siswa.
✓ Guru dapat memfasilitasi diskusi terbuka
dengan siswa dan mendorong mereka untuk
berbicara tentang perasaan mereka dan
memberikan solusi untuk masalah yang
dihadapi.
✓ Mengajarkan teknik relaksasi dan meditasi
✓ Memberikan umpan balik yang positif.
.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
"Penting bagi kamu untuk mengenali
perasaanmu dan belajar bagaimana
mengelolanya dengan baik. Jangan takut untuk
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
meminta bantuan jika kamu membutuhkannya."

"Kamu dapat mencapai tujuanmu dengan


membuat rencana yang baik dan mengikuti
jadwal yang teratur. Ini dapat membantumu
untuk mengelola waktu dan tugas dengan lebih
efektif."

4. Penjelasan untuk orangtua dalam


membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
a. Ajarkan anak untuk mengidentifikasi emosi
mereka dan membantu mereka memahami
sumber masalahnya..
b. Dukung anak untuk mempraktikkan teknik
pengelolaan diri yang mereka pelajari di
sekolah, seperti teknik pernapasan atau
meditasi. Orang tua juga dapat
memperkenalkan teknik-teknik pengelolaan
diri lain yang mereka ketahui.
c. Bantu anak mengorganisir waktu mereka dan
menyelesaikan tugas-tugas yang dihadapi.
d. Beri pujian dan dukungan positif ketika anak
berhasil mengatasi masalah dan meningkatkan
kemampuan mereka dalam mengelola emosi
dan fokus
5. Penjelasan tentang tujuan siklus
Siklus tersebut dapat membantu siswa
membangun keterampilan pengelolaan diri yang
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
dapat mereka gunakan sepanjang hidup mereka.

1. Siklus:
Kesadaran sosial -
a) Pengenalan topik: Guru dapat memulai
keterampilan berempati
dengan memperkenalkan topik kesadaran
sosial dan keterampilan empati kepada
siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan
menjelaskan definisi dan pentingnya topik
tersebut.
b) Diskusi kelompok: Setelah pengenalan
topik, guru dapat membagi siswa menjadi
kelompok kecil dan memberikan
pertanyaan atau topik untuk didiskusikan
dalam kelompok. Diskusi ini bertujuan
untuk mengaktifkan pemikiran kritis siswa
dan membangun kesadaran sosial.
c) Presentasi kelompok: Setelah diskusi
kelompok, setiap kelompok akan
mempresentasikan hasil diskusi mereka
kepada kelas. Hal ini akan membantu siswa
untuk berbicara di depan umum dan belajar
dari perspektif orang lain.
d) Kegiatan empati: Setelah presentasi, guru
dapat memberikan kegiatan empati kepada
siswa. Kegiatan ini dapat berupa simulasi,
role-play, atau latihan memahami perasaan
orang lain.
e) Refleksi individu: Setelah kegiatan empati,
guru dapat meminta siswa untuk
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
merefleksikan pembelajaran mereka secara
individu. Siswa dapat menulis tentang
bagaimana kegiatan tersebut membantu
mereka mengembangkan keterampilan
empati dan kesadaran sosial.
f) Diskusi kelas: Setelah refleksi individu,
guru dapat mengadakan diskusi kelas untuk
membagikan hasil refleksi siswa. Hal ini
akan membantu siswa untuk memperdalam
pemahaman mereka tentang kesadaran
sosial dan keterampilan empati
2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru:
a. Memberikan contoh yang baik: Guru
dapat memberikan contoh yang baik
dengan menunjukkan sikap empati dan
kesadaran sosial dalam interaksi dengan
siswa maupun orang lain di lingkungan
sekolah.
b. Mengajarkan keterampilan empati:
Guru dapat mengajarkan keterampilan
empati seperti mendengarkan dengan
aktif, menunjukkan minat terhadap
orang lain, memahami perasaan orang
lain, dan menyatakan empati.
c. Menerapkan pendekatan kolaboratif:
Guru dapat menerapkan pendekatan
kolaboratif dalam kelas sehingga siswa
dapat belajar bekerja sama dan saling
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
mendukung satu sama lain.
d. Menggunakan media sosial secara
positif: Guru dapat menggunakan media
sosial untuk mempromosikan nilai-nilai
kesadaran sosial dan empati dengan
mengajarkan siswa bagaimana
menggunakan media sosial secara
positif untuk berkomunikasi dengan
orang lain.
e. Menyediakan kesempatan untuk
berbicara dan mendiskusikan masalah
sosial: Guru dapat menyediakan
kesempatan untuk siswa berbicara dan
mendiskusikan masalah sosial dalam
kelas sehingga siswa dapat memperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang
perspektif orang lain dan belajar
bagaimana mengambil tindakan yang
tepat dalam situasi tersebut
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“Guru dapat menjelaskan betapa pentingnya
memahami perasaan dan perspektif orang lain
untuk menjalin hubungan sosial yang sehat dan
membangun komunitas yang inklusif. Guru
dapat memberikan contoh dari kehidupan
sehari-hari untuk mengilustrasikan pentingnya
keterampilan empati dalam berinteraksi dengan
orang lain.”
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
• Ajarkan anak untuk mendengarkan dengan
saksama dan menunjukkan minat pada
pandangan orang lain.
• Ajarkan anak untuk mempertimbangkan
perspektif orang lain dan untuk memahami
perasaan dan kebutuhan mereka.
• Berikan kesempatan pada anak untuk
berbicara dan mendiskusikan masalah sosial
di rumah dan ajarkan mereka bagaimana
menyelesaikan masalah tersebut dengan
cara yang baik.
• Jangan lupa untuk memberikan umpan balik
positif pada anak ketika mereka
menunjukkan kesadaran sosial dan
keterampilan empati yang baik.
• Selalu berikan contoh baik dalam interaksi
dengan anak dan orang lain di lingkungan
keluarga.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
membantu siswa menjadi lebih sadar dan peduli
terhadap lingkungan sosial mereka dan
mengembangkan keterampilan empati yang
dapat membantu mereka menghadapi tantangan
kehidupan di masa depan.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL

1. Siklus:

a) Menjelaskan konsep keputusan yang


Pengambilan keputusan
bertanggung jawab: Guru dapat memberikan
yang bertanggung jawab
penjelasan tentang pentingnya mengambil
keputusan yang bertanggung jawab dan
dampak yang bisa terjadi jika keputusan
yang diambil tidak bertanggung jawab.
b) Mengidentifikasi masalah atau situasi: Guru
dapat membantu siswa untuk
mengidentifikasi masalah atau situasi yang
perlu diambil keputusan. Misalnya, jika
siswa mengalami konflik dengan teman,
guru dapat membantu siswa untuk
memahami apa yang terjadi dan mengapa hal
tersebut terjadi.
c) Menganalisis informasi yang relevan: Guru
dapat membantu siswa untuk mengumpulkan
dan menganalisis informasi yang relevan
sebelum mengambil keputusan. Informasi ini
dapat berupa fakta, opini, atau pengalaman
dari orang lain yang pernah mengalami
situasi yang sama.
d) Membuat keputusan: Setelah
mempertimbangkan informasi yang relevan,
siswa dapat membuat keputusan yang paling
tepat dan bertanggung jawab. Guru dapat
membantu siswa untuk mengevaluasi pilihan
yang ada dan memilih yang terbaik.
e) Bertindak: Setelah keputusan diambil, siswa
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
perlu bertindak sesuai dengan keputusan
yang telah diambil. Guru dapat membantu
siswa untuk mempersiapkan diri dan
mengatasi rintangan atau tantangan yang
mungkin terjadi.
f) Mengevaluasi hasil: Setelah bertindak, siswa
perlu mengevaluasi hasil dari keputusan
yang telah diambil. Guru dapat membantu
siswa untuk mempertimbangkan hasil yang
dicapai dan mengevaluasi apakah keputusan
yang diambil sudah bertanggung jawab atau
tidak
2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru:
• Membimbing siswa dalam memahami
konsekuensi dari setiap keputusan yang
mereka ambil..

• Memberikan contoh atau studi kasus yang


relevan. Guru dapat memberikan contoh
dari situasi sebelumnya atau kasus yang
terkait dengan topik pembelajaran yang
membantu siswa memahami cara
mengambil keputusan yang tepat.
• Memberikan waktu yang cukup untuk
siswa dalam mempertimbangkan
keputusan mereka.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
"Ingatlah untuk mempertimbangkan nilai-nilai
dan norma-norma yang diterapkan di kelas ini
dalam membuat keputusan."

"Jangan lupa untuk mengambil tanggung jawab


atas keputusan Anda sendiri dan bersiaplah
untuk menanggung konsekuensi dari setiap
tindakan Anda."

"Jangan takut untuk melakukan kesalahan.


Pengalaman belajar dari kesalahan adalah
bagian penting dari proses pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab."
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
➢ Membantu anak dalam membuat keputusan
yang paling tepat dan bertanggung jawab
➢ Mendukung anak untuk bertindak sesuai
dengan keputusan yang telah diambil.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
siswa dapat mengambil keputusan yang lebih
bijaksana dan bertanggung jawab dalam
berbagai situasi, baik di dalam maupun di luar
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai