Anda di halaman 1dari 6

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI BANDUNG

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

Standar Procedur Operasional ( SPO)

FORMULIR PR.Jiwa-2018.V4.004 Versi 4 Tanggal 6 Nopember 2018

TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KEHILANGAN

A TUJUAN
1 Dapat melaksanakan tindakan keperawatan pada klien yang mengalami masalah
psikosisial kehilangan dengan tepat dan terapeutik sesuai dengan prioritas maslah
B RUANG LINGKUP
Indikasi dilakukan pada klien yang mengalami kehilangan

C ACUAN
1 Fortinas, KM, and Holoday Worret, PA, 2007, Psychiatric Nursing Care Plans,
Elsevier, Mosby,
2 Stuart and Laria, MT, 2005, Principles and Practice of Psychiatric Nursing, Elsevier,
Mosby, St Louis
3 Alfaro, R, 1999, Application of Nursing Process, Step by Step Guide, JB Lippincott
Company, PhIadelphia
4 Gorman Linda N & Anwar Robynn.2014. Neeb’s Fundamentals of Mental Health
Nursing. . Ed.4. F.A. Davis Company.Philadelphia
D DEFINISI
Melaksanakan tindakan keperawatan pada klien kehilangan sesuai dengan
tanggungjawabnya
E PROSEDUR
1 Tanggungjawab dan wewenang
a Bagian akademik sebagai penanggung jawab pembelajaran
b Koordinator mata ajaran keperawatan Jiwa yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan ketercapaian tindakan keperawatan pada klien masalah psikososial
kehilangan
c Pembimbing praktek pendidikan dan lahan yang bertanggung jawab dalam
membimbing dan menilai ketercapaian pelaksanaan prosedur tindakan setiap
peserta didik secara objektif baik di laboratorium mapun di lahan praktek
2 Pelaksanaan
a Pastikan kebutuhan klien mengalami masalah psikososial kehilangan sesuai
dengan tingkatan kehilangan yang dialami oleh klien untuk dilakukan tindakan
keperawatan yang sesuai
b Cuci tangan
c Persiapan Alat :
1) Kertas catatan kecil
2) SOP RPK
3) SOP Isos
d Persiapan Lingkungan :
1) Mengatur posisi berhadapan/sedikit menyamping (sesuai kebutuhan)
2) Minimalkan stimulus bagi klien & menjaga privacy dengan menutup
gordin/pintu.
3) Menjaga jarak terapeutik
e Persiapan Klien :
1) Mengidentifikasi identitas klien dengan benar
2) Mengucapkan salam, tersenyum
3) Memperkenalkan diri (status, nama dan nama panggilan)
4) Menanyakan nama klien dan nama panggilan yang disukai
5) Mengevaluasi tindakan /interaksi sebelumnya yang terkait dengan
tindakan yang akan dilakukan
6) Menjelaskan rencana tindakan dan tujuannya
7) Menyepakati kontrak (waktu, tempat dan topik)
8) Membicarakan topik netral : menanyakan aktivitas yang sudah dilakukan
dan perasaan klien setelah melakukan aktivitas tersebut
9) Menunjukkan respon verbal dan non verbal yang sesuai dengan
kebutuhan klien
f Pelaksanaan :
a) Melaksanakan tindakan keperawatan Fase Pengingkaran :
1) Menanyakan kepada pasien perasaan saat ini
2) Dengarkan dan berikan respon yang sesuai perasaan pasien /tanpa
menyela
3) Tunjukan sikap non verbal yang teurapeutik
4) Berikan umpan balik kepada pasien dengan bahasa yang sederhana dan
singkat
5) Berikan kesempatan kepada pasien bahan-bahan/mareti sesuai dengan
masalah berduka dan kehilangan
6) Tanyakan kepada pasien tentang bahan bacaan yang telah dibaca
b) Melaksanakan tindakan keperawatan Fase Marah :
1) Tanyakan kepada pasien tentang perasaan kemarahannya
2) Dengarkan saat pasien menunjukan/kenyatakan kemarahannya
3) Tanyakan kepada pasien tindakan yang telah dilakukan untuk mengatasi
kemarahannya
4) Berikan umpan balik tentang cara yang telah dilakukan
5) Ajarkan cara marah yang konstruktif (Jika pasien mengungkapkan cara
marah yang destruktif) (LIHAT SOP RPK)
c) Melaksanakan tindakan keperawatan Tawar-Menawar :
Motivasi pasien untuk membicarakan ketakutan dan rasa bersalahnya :
1) Dengarkan ungkapan pasien dengan penuh perhatian
2) Informasikan bahwa perawat hanya dapat melakukan sesuatu yang nyata
3) Bersama pasien membahas rasa bersalah yang dirasakannya
4) Motivasi pasien untuk melaksanakan hasil diskusinya
d) Melaksanakan tindakan keperawatan Depresi :
1) Tanyakan perasaan sedih pasien saat ini
2) Bantu pasien untuk mengekspresikan kesedihannya
3) Beri dukungan yang positif dalam menghadapi kehilangannya (perawat
bersikap empati)
4) Tanyakan kepada pasien apakan ada pikiran untuk bunuh diri atau tidak
5) Berikan bahan bacaan sesuai dengan keadaan pasien
e) Melaksanakan tindakan keperawatan Penerimaan :
1) Tanyakan rencana yang akan dilakukan setelah masa kehilangan berlalu
2) Berikan respon yang sesuai
F PENGENDALIAN/PEMANTAUAN
1 Dokumentasi laporan tindakan keperawatan keperawatan
2 Format penilaian tindakan pengkajian keperawatan gangguan jiwa yang telah di
tanda-tangani dan diberi nama jelas instruktur yang menilai dan peserta didik yang
bersangkutan
I DOKUMEN
SPO No : tentang cuci tangan
SPO No : tentang komunikasi terapeutik
SPO No : tentang etika
SPO No : tantang RPK
SOP No. : ISOS

J PENGESAHAN :

Versi 4 Diperiksa oleh: Disetujui dan disahkan oleh: Ketua


Disusun oleh: Ka Prodi D III Keperawatan Jurusan Keperawatan Bandung
a.n. Tim Kep Jiwa

Hj.Nani Avianti,SKp.,MSi Hj.Sri Ramdaniati.,SKp.,M.Kep Dr.H.Asep Setiawan,SKp.,M.Kes


POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

FORMULIR FM.Jiwa-2018. 004 Versi 4 Tgl 6 Nopember 2018

Pedoman Penilaian Tindakan Keperawatan Klien Kehilangan


Nama Mahasiswa/NIM : ………………………………/…………………………………….

A FASE - PRE INTERAKSI 0 1 2 3 4 KETERA -


NGAN
ASPEK YANG DINILAI 4:Jika
A FASE PRA INTERASKSI Mahasiswa
melakukan
1. Menyatakan informasi tentang klien (jika mungkin) dengan
2. Mengenal diri sendiri : benar,tepat
a. Menyatakan tujuan dan harapan yang ingin dicapai waktu,teliti,
b. Meyatakan kekuatan dan kelemahan diri, meliputi: dan percaya
pengetahuan, sikap dan keterampilan professional yang diri/sungguh-
dimiliki dalam mengatasi masalah klien sungguh
3. Mengenali perasaan sendiri
a. Menyatakan perasaan yang dialami saat ini 3:Jika
b. Menyebutkan penyebab timbulnya perasaan tersebut mahasiswa
c. Menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan negatif melakukan
4. Menyatakan waktu dan lamanya interaksi dengan
5. Menyatakan alat-alat yang akan digunakan benar,tepat
6. Menyatakan tempat &rencana setting interaksi waktu dan
B FASE PERKENALAN/ORIENTASI teliti
1. Menciptakan hubungan saling percaya antara P- K :
2:Jika
a. Mengucapkan salam dengan ramah sambil tersenyum
mahasiswa
b .Mengingatkan nama perawat dan nama panggilan klien
melakukan
c. Menjelaskan peran Perawat dan Klien (sesuai kebutuhan)
dengan benar
d. Menjelaskan kerahasiaan (sesuai kebutuhan)
& tepat waktu
2. Mengatur posisi dan menciptakan lingkungan yang
1:Jika
aman bagi klien dan perawat :
mahasiswa
a. Posisi berhadapan/sedikit menyamping (sesuai
melakukan
kebutuhan)
dengan benar
b. Meminimalisasi stimulus bagi klien (suara gaduh,stimulu
eksternal dll) 0:Tidak
c. menjaga privacy klien (tutup pintu/ jendela dll) dilakukan
d. Menjaga jarak terapeutik ( 45 cm -120 cm)
3. Menunjukkan sikap
a. empati (respon verbal dan non verbal P yang sesuai
dengan K)
b. mebungkukkan badan sedikit ke arah klien
c. Tenang/ rileks
4. Mengevaluasi tindakan yang lalu/interaksi yang telah
dilakukan sebelumnya oleh tim kesehatan
5. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
6. Menyatakan tujuan tindakan yang akan dilakukan
7.Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
interaksi/ tindakan
8. Menyepakati bersama klien tentang interaksi / tindakan
yang akan dilakukan
9. Membuka pembicaraan dengan topic netral :
a. Menanyakan aktivitas yang telah dilakukan
b. Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Memberikan respon yang sesuai
C FASE KERJA
1. Melaksanakan tindakan keperawatan Fase
Pengingkaran
a. Menanyakan kepada pasien perasaan saat ini
b. Dengarkan dan berikan respon yang sesuai
perasaan pasien /tanpa menyela
c. Tunjukan sikap non verbal yang teurapeutik
d. Berikan umpan balik kepada pasien dengan
bahasa yang sederhana dan singkat
e. Berikan kesempatan kepada pasien bahan-
bahan/mareti sesuai dengan masalah berduka
dan kehilangan
f. Tanyakan kepada pasien tentang bahan bacaan
yang telah dibaca
2. Melaksanakan tindakan keperawatan Fase Marah :
a. Tanyakan kepada pasien tentang perasaan
kemarahannya
b. Dengarkan saat pasien menunjukan/kenyatakan
kemarahannya
c. Tanyakan kepada pasien tindakan yang telah
dilakukan untuk mengatasi kemarahannya
d. Berikan umpan balik tentang cara yang telah
dilakukan
e. Ajarkan cara marah yang konstruktif (Jika pasien
mengungkapkan cara marah yang destruktif)
(LIHAT SOP RPK)
3. Melaksanakan tindakan keperawatan Tawar-Menawar :
Motivasi pasien untuk membicarakan ketakutan dan rasa
bersalahnya :
a. Dengarkan ungkapan pasien dengan penuh
perhatian
b. Informasikan bahwa perawat hanya dapat
melakukan sesuatu yang nyata
c. Bersama pasien membahas rasa bersalah yang
dirasakannya
d. Motivasi pasien untuk melaksanakan hasil
diskusinya
4. Melaksanakan tindakan keperawatan Depresi :
a. Tanyakan perasaan sedih pasien saat ini
b. Bantu pasien untuk mengekspresikan
kesedihannya
c. Beri dukungan yang positif dalam menghadapi
kehilangannya (perawat bersikap empati)
d. Tanyakan kepada pasien apakan ada pikiran
untuk bunuh diri atau tidak
e. Berikan bahan bacaan sesuai dengan keadaan
pasien
5. Melaksanakan tindakan keperawatan Penerimaan :
a. Tanyakan rencana yang akan dilakukan setelah
masa kehilangan berlalu
b. Berikan respon yang sesuai
IV FASE TERMINASI
1. Mengingatkan waktu interaksi akan berakhir
2. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi
3. Meminta klien menceritakan kembali apa yang telah
dibicarakan /dilakukan
4. Menyatakan rencana tindak lanjut
5. Menyepakati kontrak ( topik, tempat & waktu) untuk
pertemuan selanjutnya
6. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan
bersahabat
Keterangan : Skor : Skore yang diperoleh
X 100 % =
Skor total
Komentar Pembimbing :
………………………………………………………………………………..
Bandung,.......................

Mahasiswa Penguji

(…………………………………) (………………………………)
Dibuat Oleh : Tim MK Diperiksa oleh: Ka Prodi D III Disetujui & Disahkan Distribusi :
Kep oleh:Ketua Jurusan 1.PJ Adak
Keperawatan Bdg
2..Koord
3. Tim MK
4, Mahasiswa
a.n Tim MK Nama : Hj Sri Dr.H.Asep Setiawan
Muryatin SKep,Ners,Mkes Ramdaniati.SKp.,M.Kep SKp.,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai