Anda di halaman 1dari 15

Arahan Pelaksanaan

Pembinaan Pengelolaan Ekosistem Esensial


dan Pemulihan Ekosistem

Dr. Ir. Ammy Nurwati, M.M.


Direktur Bina Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem
Direktorat Jenderal KSDAE
Outline
01 Indikator, Target, dan Capaian
Kinerja Periode 2020-2022
Indikator & Target Kinerja
Program Pengelolaan Hutan
Program Kualitas Lingkungan Hidup (KLH) Berkelanjutan (PHB)

Luas kawasan yang


diinventarisasi dan
Jumlah kawasan ekosistem Luas ekosistem yang
diverifikasi dengan nilai
esensial yang ditingkatkan
keanekaragaman hayati dipulihkan
efektivitas pengelolaannya
tinggi secara partisipatif di
luar kawasan konservasi

Target 2020-2024: Target 2020-2024:


Target 2020-2024: 200.000 Ha
43 Juta Ha 55 Unit KEE
Capaian Kinerja 2020-2022: InVer Kehati Tinggi

23.655.319,81 hektare
Luas area di luar KSA, KPA, dan TB yang telah
diverifikasi

56,75%
Persentase area terverifikasi dgn skor kehati TINGGI

Hutan Lindung & Hutan Produksi


Area dengan kehati tinggi sebagian besar terverifikasi
berada pada HL & HP

Variasi Sumber & Metode Pengumpulan


Data berasal dari kegiatan UPT termasuk data konflik satwa,
dokumentasi para pihak, akademisi, NGO, dan kunjungan lapangan

Raflesia
Tidak hanya satwa, ditemukan pula beberapa spesies
tumbuhan terancam punah
Capaian Kinerja 2020-2022: Efektivitas KEE
Mangrove; 8; 24%
Taman Kehati; 8;
24%

Karst; 3; 9%
Koridor Hidupan
Liar; 5; 15%

ABKT; 9; 28%

Sampai dengan tahun 2022, sebanyak 33-unit KEE telah


difasilitasi kegiatan peningkatan efektivitas pengelolaannya.
Capaian Kinerja 2020-2022: Pemulihan Ekosistem
80.000 72.114,45
1. Capaian Kegiatan Pemulihan Ekosistem di Kawasan 70.000
Konservasi 2020-2022 adalah seluas 142.641,65 hektar 60.000
45.000 45.000 45.000 45.000

Luasan (ha)
atau 71,32% dari target 2020-2024 seluas 200.000 hektar. 50.000 39.471,36
Hanya kegiatan PE di lokasi baru yang dicatatkan sebagai 40.000 31.055,85
30.000
capaian. 20.000
20.000
2. Sejumlah 59% kegiatan PE yang telah terlaksana berupa 10.000

penanganan kerusakan ringan dengan perlakuan 0


2020 2021 2022 2023 2024
mekanisme alam (misalnya pengamanan kawasan),
Target (ha) Capaian PE (Ha)
menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran, sehingga
area dengan kerusakan sedang dan berat belum tertangani
secara maksimal. Restorasi; 20.604,07
; 15%
3. Sebagian besar pendanaan berasal dari mitra non KLHK
4. Target PE Tahun 2023 dan 2024 total seluas 90.000 Mekanisme Alam;
84.566,04 ; 59%
hektar, untuk memenuhi target kinerja 2020-2024.
5. Namun, untuk mendukung FOLU Net Sink 2030, terdapat
target Peningkatan Cadangan Karbon (PCK) non rotasi di
Kawasan Konservasi seluas 638.548 hektar sampai dengan Rehabilitasi;
2030. 37.471,55 ; 26%
02 Catatan dan Arahan
Pelaksanaan Kegiatan
• Sebagian besar lokasi inver kehati berada di luar kewenangan Ditjen
KSDAE bahkan KLHK, maka kerjasama dan komunikasi yang lebih
intensif dengan para pihak (Pemda, Perguruan Tinggi, Lembaga
Swadaya Masyarakat mitra KSDAE dan pemilik/pengelola lahan)
menjadi salah satu kunci kesuksesan pelaksanaan.
• Metode InVer kehati tinggi disesuaikan dengan kondisi di lapangan,
dapat dilakukan baik melalui pengumpulan data primer ataupun
sekunder, dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah (scientific
based).
• Monitoring, pendampingan, komunikasi dan sosialisasi terkait lokasi-
lokasi yang telah diverifikasi, terutama kepada para pihak, khususnya
Pemda.
• Setiap tahun DIT BPPE akan melakukan bimbingan teknis dan verifikasi
hasil capaian.
• Tidak ada tata Kelola “baru”, terutama penetapan.
• Kegiatan Pengelolaan KEE tetap dilakukan dengan mengacu pada kegiatan 4P (Perlindungan,
Pengawetan, Pemanfaatan dan Pemulihan) karena kegiatan 4P merupakan kegiatan yang melekat
pada tusi Ditjen KSDAE yang dilaksanakan oleh BKSDA di tingkat tapak.
• Dalam rangka pencapaian IKK di 11 target lokasi maka Direktorat BPPE melakukan pemantauan
kemajuan efektivitas pengelolaan KEE dengan metode (Surat Direktur BPPE Nomor
S.120/BPPE/DPE/KSA.4/11/2012 tanggal 16 November 2022):
- menggunakan kuesioner pemantauan kemajauan pengelolaan KEE secara daring melalui link
https://bit.ly/PemantauanEfektivitasNov2022,
- bimbingan teknis peningkatan efektivitas dan pemantauan progres pengelolaan KEE,
- verifikasi kegiatan pengelolaan melalui koordinasi dengan UPT dan stakeholder pada lokasi
target.
• UPT perlu menyusun laporan pelaksanaan kegiatan (termasuk penggunaan anggaran) peningkatan
efektivitas pengelolaan KEE dalam rangka pencapaian target IKK Jumlah Unit KEE yang
Ditingkatkan Efektivitas Pengelolaannya.
• Di luar kawasan Hutan; tidak berstatus
sengketa (Clean and Clear); persyaratan
luasan
• Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Taman
Kehati sampai tahun 2022 sebanyak 24%
pada 8 TK
• DAK Taman Kehati Tahun 2024
• Rencana Kegiatan Bimbingan Teknis Taman
Kehati untuk UPT Ditjen KSDAE dan
Pengelola Taman Kehati pada Bulan Juli
2023
• UPT Ditjen KSDAE menjalin komunikasi dan
koordinasi yang intensif dengan pengelolaan
taman kehati
• UPT Ditjen KSDAE mendukung pengelolaan
Taman Kehati melalui Bimbingan Teknis,
Fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan
pengelolaan.
• 7 Situs Ramsar (TN Betung Kerihun- Danau
Sentarum, TN Berbak-Sembilang, TN Rawa Aopa
Watumohai, TN Tanjung Puting, TN Wasur, SM Pulau
Rambut)
• Pembaharuan data informasi secara online pada
Ramsar Sites Information Services melalui
https://rsis.ramsar.org
• Pelaksanaan Konvensi Lahan Basah/Konvensi
Ramsar:
• mendaftarkan kawasan lahan basah menjadi situs
ramsar sesuai kriteria dari Konvensi Ramsar
• Usulan Situs Ramsar Baru (dalam proses: TN
Sebangau dan TWA Menipo)
• Highlights Usulan Materi Revisi NSPK Pemulihan Ekosistem:
• Penyederhanaan kajian
• Ruang Lingkup RPE untuk seluruh kawasan yang rusak
• Pelaksanaan PE di zona/blok selain zona/blok rehabilitasi,
• Penyederhanaan indikator keberhasilan (output dan outcome)
• Penyelarasan dengan regulasi lain.
• Revisi NSPK Pemulihan Ekosistem menjadi prioritas kegiatan tahun
2023
• Membuka ruang bagi pendanaan berkelanjutan lainnya (selain
APBN) untuk mendukung pelaksanaan pemulihan ekosistem
• Mendokumentasikan setiap tahapan dalam pemulihan ekosistem,
termasuk keterlibatan masyarakat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai