Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KISAH

KHULAFAUR RASYIDIN

Nama : Abimanyu Putra Indrayana

Kelas : 7 Imam Hanafie

Nur Hikmah 20023


ABU BAKAR

I. Latar belakang
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam. Adapun mengapa saya memilih Abu Bakar sebagai salah satu sahabat Nabi adalah karena
sifat dan kisahnya yang menginspirasi.

II. Biografi Singkat

Abu Bakar Ash Shiddiq atau Abdullah bin Abi Quhaf lahir pada tahun 573 M dan wafat
padal akhir tahun 13 H, bertepatan pada usianya ke-63 tahun. Abu Bakar merupakan putra dari
keluarga bangsawan yang ada di makkah. Sebelum masuk Islam, Beliau bernama Abdul Ka’bah.
Ayahnya yang bernama Utsman bin Amir masuk Islam tepat pada peristiwa Fathu Makkah. Pada
usiake-63 tahun, Abu Bakar Ash Shiddiq meninggal karena sakit . Beliau dimakamkan di rumah
Aisyah, tepatnya di dekat Masjid Nabawi. Abu Bakar disebut sebagai sosok yang selalu menemani
Nabi Muhammad SAW sejak masuk Islam hingga wafat.
Sebelum meninggal dunia, Abu Bakar Ash Shiddiq sudah menderita sakit selama 15 hari.
Pada saat itu, dirinya hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur dan tidak dapat melakukan shalat
berjamaah bersama sahabat lainnya. Abu Bakar selalu ditunjuk sebagai imam masjid, tetapi kala
itu tengah sakit, maka digantikan oleh Umar bin Khattab supaya shalat berjamaah tetap dapat
berjalan. Abu Bakar pun meninggal pada usia 63 tahun dan jenazahnya dimandikan oleh istrinya
yang bernama Asma’ binti Amisy.

III. Gelar Abu Bakar

Setelah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kembali dari Mi’raj ke Baitul Maqdis
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pergi ke Masjidil Haram kemudian duduk seperti biasa.
Lewatlah Abu Jahal dan berkata, “Apa yang terjadi, wahai Muhammad?” Nabi menjawab, “Tadi
malam, saya diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.” ketika orang-orang musyrikin
Quraisy berkumpul, Rasul menceritakan perjalanan isra’ dan Mi’rajnya yang terjadi dalam satu
malam saja, setelah itu kaum musyrikin Makkah menertawakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam. Setelah itu kaum Quraisy bertanya kepada Abu Bakar, ternyata jawaban Abu Bakar
adalah “Jika yang berbicara itu Muhammad, maka aku percaya” dari situlah Abu Bakar diberi
gelar As-siddiq, As-siddiq artinya Jujur.

IV. Keistimewaan Abu Bakar

1. Namanya diabadikan dalam Al-Quran


Terdapat pada Quran surat At-Taubah ayat 40

2. Menjadi orang pertama yang masuk surga


“Dari Abu Hurairah Ra. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Jibril mendatangiku
dan mengajakku untuk melihat pintu surga yang akan dimasuki oleh umatku nanti. Abu
Bakar berkata, “Wahai Rasulullah sesungguhnya aku berharap ketika ia datang aku
bersamamu sehingga aku pun bisa melihat pintu surga.” Rasulullah SAW berkata,
“Sesungguhnya engkau Abu Bakar adalah orang yang pertama kali masuk surga dari
umatku.” (HR. Abu Daud)

V. Kehidupan sebelum dan sesudah masuk Islam

Abu Bakar tumbuh besar di lingkungan bangsa Quraisy di kota Makkah, sebelum masuk
Islam, Abu Bakar memang telah menjadi sosok yang jujur, berakhlak baik, dan jauh dari
kebiasaan buruk. Abu Bakar juga berasal dari keluarga yang kaya karena profesinya menjadi
pedagang, Ketika berdagang, Abu Bakar tetap mengamalkan sikap jujur dan ramah, sehingga Abu
Bakar dianggap pedagang yang terhormat. Abu Bakar adalah sosok yang lemah lembut dan sopan.
Abu Bakar juga sering didatangi para pemimpin untuk dimintai pendapat, itu karena Abu Bakar
memiliki ilmu dan pengetahuan yang luas.
Setelah masuk Islam, Abu Bakar senantiasa menemani Rasullulah SAW dalam berdakwah. Abu
Bakar juga tidak takut untuk mengeluarkan hartanya di jalan Allah SWT.

VI. Prestasi Abu Bakar As-Siddiq R.A

1. Memerangi orang murtad


Tugas pertama yang dilaksanakan oleh Abu Bakar sebagai khalifah adalah
memerangi orang-orang murtad. Setelah Rasulullah tiada, banyak orang muslim
yang kembali kepada kesesatan. Karena Nabi Muhammad telah wafat, orang
musyrik merasa bebas melakukan apa saja.

2. Memberantas nabi palsu

Pada masa pemerintahan khalifah Abu Bakar, banyak orang yang mengaku-
ngaku sebagai nabi, antara lain Musailamah Al-Kazzab, Thulaiha Al-Asadi dan
Al-Aswad.

3. Mengumpulkan dan menulis ayat Al-Quran


Atas usulan Umar, Abu Bakar. Memproyekkan pengumpulan dan penulisan Al-
Quran dengan menunjuk Zaid bin Tsabit r.a sebagai pelaksana.
Daftar Pustaka

1. https://www.gramedia.com/literasi/kisah-abu-bakar-ash-shiddiq/
2. Buku paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Anda mungkin juga menyukai