Anda di halaman 1dari 8

ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ

Anggota kelompok :
1. Chilta vidya tungga dewi
2. Keyza zivana putri
3. Latifah kirana fla tysani
4. Lovyo dwi adelia
5. Mutiara jesica putri
6. Nindya eltsani fawwaz
7. Zeta azhfariya luthviana

Kelas 7 Imam Ahmad


SMP IT Amanah
BIODATA
ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
Khulafaur Rasyidin Abdullah bin Abu Quhafah atau yang lebih dikenal dengan
Abu Bakar Ash-Shiddiq, adalah salah satu pemeluk Islam awal, salah satu
sahabat utama Nabi, dan khalifah pertama yang di-bai'at sepeninggal Nabi
Muhammad wafat.

Melalui putrinya, Aisyah, Abu Bakar merupakan ayah mertua Nabi Muhammad.
Kelahiran : 27 Oktober 573 M, Mekkah, Arab Saudi
Meninggal : 23 Agustus 634 M, Madinah, Arab Saudi
Pasangan : Asma' binti Umais (m. ?–634 M), lainnya
Anak : Aisyah, Muhammad bin Abu Bakar, Asma' binti Abu Bakar, Ummu
Kultsum, lainnya

Buku: Letters of Hadrat Abu Bakr Siddiq (R. A. A.)

2
KISAH
ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
Dalam suatu hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, sahabat Amr bin Ash
pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW mengenai siapakah yang paling
beliau cintai.

Nabi Muhammad SAW menjawab: "Aisyah". Lalu, Amr bin Ash bertanya lagi,
lalu siapakah dari golongan laki-laki. Beliau SAW menjawab: "Ayahnya Aisyah
[Abu Bakar]". Berkat riwayat tersebut, Abu Bakar As-Siddiq memperoleh
julukan sebagai kekasih Rasulullah SAW.

Dua tahun selepas tahun Gajah (573 M), Abu Bakar dilahirkan di Makkah,
Jazirah Arab. Ia lebih muda dua tahun dari Nabi Muhammad SAW. Nama
aslinya adalah Abdullah bin Abu Quhafah ‘Utsman bin ‘Amir Al-Qurasyi At-
Taimi.
3
KISAH
ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
Sebelum memeluk Islam, Abu Bakar adalah seorang pedagang yang kaya raya.
Dalam uraian "Sejarah Dakwah pada Masa Abu Bakar", Patmawati dan Fitri
Sukmawati menuliskan bahwa Abu Bakar memiliki lebih dari 40.000 dirham
tunai. Sesudah masuk Islam, seluruh hartanya ia keluarkan untuk kepentingan
dakwah dan kesejahteraan umat Islam.

Terdapat sejumlah julukan bagi Abu Bakar. Selain kekasih Rasulullah SAW,
julukan paling populer adalah As-Siddiq. Abu Bakar As-Siddiq. Dalam bahasa
Arab "As-Siddiq" artinya sosok paling jujur dan benar.Julukan ini diperolehnya
karena ia senantiasa membenarkan segala ucapan, perbuatan, dan risalah yang
dibawa Nabi Muhammad SAW. Kisah mengenai munculnya julukan ini awalnya
ia dapatkan ketika terdengar kabar bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan
Isra Mikraj, lalu diangkat ke langit ketujuh untuk bertemu Allah SWT.
4
KISAH
ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
Peristiwa itu, bagi orang-orang kafir Quraisy tidak masuk akal. Bagaimana
mungkin, Muhammad melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke
Masjidil Aqsa di Palestina dalam satu malam saja. Lantas, selanjutnya beliau
SAW menceritakan pertemuannya dengan Allah SWT. Saat itu, orang-orang
kafir Quraisy menertawakan Nabi Muhammad SAW. Ketika Abu Bakar bertemu
mereka, orang-orang kafir Quraisy berkata :"‘Teman kamu itu [Muhammad]
mengaku-ngaku telah pergi ke Baitul Maqdis [Palestina] dalam semalam," ujar
mereka sambil terbahak.

Lalu, Abu Bakar menjawab: "Jika ia [Muhammad] berkata demikian, maka itu
benar."Abu Bakar termasuk dalam golongan orang-orang yang paling awal
masuk Islam atau dikenal dengan golongan Assabiqun Al-Awwalun. Golongan
inilah yang pertama kali mengakui bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah
SWT dan mereka dijamin masuk surga, termasuk Abu Bakar As-Shiddiq.
5
KISAH
ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
Berdasarkan buku Biografi Abu Bakr As-Siddiq (2003), Muhammad Husain
Haekal menulis mengenai perawakan Abu Bakar yang kurus. Sepasang bahunya
kecil. Wajahnya lancip, matanya cekung, serta dagunya agak menonjol. Kulit
Abu Bakar tergolong putih dan urat-urat tangannya menonjol.

Abu Bakar memiliki empat orang istri, yaitu Qutailah binti 'Abdul 'Uzza, Zainab
binti 'Amir, Asma binti 'Umays, dan Habibah binti Kharijah.Dari keempat
istrinya, ia memiliki enam anak, tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan,
salah satunya adalah Aisyah binti Abu Bakar yang merupakan istri kesayangan
Rasulullah SAW.

Sebelum Nabi Muhammad SAW meninggal, di masa sakitnya, beliau sudah


mengisyaratkan agar digantikan oleh Abu Bakar As-Siddiq sebagai pemimpin
umat Islam kala itu.
6
KISAH
ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
Lantas, usai Rasulullah SAW mangkat pada 11 H (632 M), Abu Bakar As-Siddiq
diangkat menjadi khalifah pertama Islam dalam Kekhalifahan Rasyidin. Sebagai
khalifah pertama, ia memiliki banyak jasa, salah satunya adalah mengumpulkan
Alquran.

Di waktu itu, ayat-ayat Alquran tercecer di banyak tempat, seperti di pelepah


kurma, permukaan batu cadas, dan hafalan para sahabat nabi per surah atau
ayat-ayat tertentu. Abu Bakar memerintahkan Zaid bin Tsabit agar
mengumpulkan Alquran hingga menjadi satu kesatuan.

Sekitar dua tahun dua bulan memimpin umat Islam, Abu Bakar As-Siddiq wafat
karena sakit yang ia derita pada usia 61 tahun, pada 13 H/634 M. Ia dikuburkan
di samping makam Nabi Muhammad SAW.

7
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai