Anda di halaman 1dari 12

SISTEMATIK LITERATUR REVIEW

INTERVENSI PADA PASIEN LUKA BAKAR

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan II

Dosen pengampu:
Erna Irawan, M. Kom., M.Kep

Disusun Oleh:
Kelompok 8

Anggota:
1. Mahmudah Dwi Harjanti 88224011
2. Sabila Azahra 88224006
3. Sania Intan Restia 88221042
4. Suci Rahmawati 88221044
5. Tidar Kancana 88221043
6. Yasmin Salma Ihwan 88221041
7. Yudistira Raihan 88221040

UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA


BANDUNG
2023
Evidence Based Practice (EBP)
Referensi Tujuan Desain Sampel dan Intervensi Hasil
Tempat
Mahdani, Pola Observasi Seluruh Spesimen klinis Infeksi pada
W., Rizal, kepekaan onal pasien luka yang paling pasien luka
S., & mikroba deskriptif. bakar yang banyak bakar yang
Amirsyah, yang dirawat inap menunjukkan dirawat inap di
M. (2022). terisolasi yang pertumbuhan RSUD dr.
Evaluasi dari melakukan bakteri adalah Zainoel Abidin
Kejadian spesimen pemeriksaa spesimen pus berdasarkan
Infeksi pada klinik n kultur diikuti oleh hasil kultur
Pasien Luka pasien spesimen spesimen darah spesimen klinis
Bakar yang luka bakar. klinis. Di dan sebesar 4,7%.
Dirawat RSUD dr. cairan sendi. Pola mikroba
Inap di Zainoel Kultur spesimen penyebab
RSUD dr. Abidin. klinis yang infeksi pada
Zainoel menunjukkan pasien luka
Abidin. hasil positif bakar yang
Journal of lebih banyak dirawat inap di
Medical Sci diperoleh dari RSUD dr.
ence, 71-78. pasien luka Zainoel Abidin
bakar dengan didominasi oleh
luas luka di atas bakteri Gram
40%. negatif, terdiri
atas
Acinetobacter
baumannii,
Pseudomonas
aeruginosa dan
Klebsiella
pneumoniae.
Bakteri Gram
positif terdiri
atas
Staphylococcus
aureus dan
Staphylococcus
hominis.
Spesimen klinis
yang paling
banyak
menunjukkan
pertumbuhan
bakteri adalah
spesimen pus
diikuti oleh
darah dan
cairan sendi.
Abidin, Z., Mengident Metode Pasien luka Seluruh Penelitian ini
Kurdi, F., & ifikasi penelitian bakar di responden menunjukkan
Noor efektivitas kuantitatif Yosowilang mengalami luka bahwa terdapat
Istiqomah, pemberian melalui un bakar panas penurunan
I. (2020). lidah pendekata Lumajang, (100%) yang instensitas nyeri
EFEKTIVI buaya n disebabkan oleh setelah
TAS pada studi deskr berbagai macam pengaplikasian
PEMBERI pasien iptif. penyebab aloe vera pada
AN LIDAH luka bakar diantaranya responden
BUAYA di Desa yaitu akibat dengan luka
PADA Yosowilan tersiram minyak bakar. Sebelum
PASIEN gun. panas, air pemberian aloe
LUKA mendidih, dan vera terdapat 18
BAKAR DI ada yang terkena responden
YOSOWIL knalpot. (60%)
ANGUN Sebagian besar mengalami
LUMAJAN responden respon skala
G. Jurnal mengalami luka nyeri 4-6, dan
Ilmiah bakar derajat I 12 responden
Keperawata yaitu sebanyak (40%)
n, 78-83. 18 responden mengalami
(60%) dan 12 respon nyeri
responden pada
(40%) luka bakar
mengalami dengan skala 7-
luka bakar 9. Setelah aloe
derajat II. vera buaya
Sebagian besar penurunan skala
responden yaitu nyeri, yaitu
18 responden skala
(60%) dapat nyeri 4-6
melakukan sebanyak 6
pemberian lidah responden
buaya pada (20%) dan 24
luka bakar responden
cukup tepat dan (80%)
hampir setengah mengalami
responden yaitu respon nyeri
12 responden pada luka bakar
(40%) dengan skala 1-
mampu 3. Penelitian ini
memberikan didapatkan
lidah buaya pada gambaran
luka efektivitas
bakar dengan pemberian lidah
tepat. Seluruh buaya pada
responden pasien luka bak
yaitu 30 ar.
responden
(100%)
penyembuhan
luka bakarnya
berada pada fase
proliferasi.
Sebagian besar
responden
mengalami nyeri
pada luka bakar
sebelum diberi
lidah buaya
dengan skala
nyeri 4-6 yaitu
sebanyak 18
responden
(60%) dan 12
responden
(40%)
mengalami
respon nyeri
pada luka bakar
dengan skala 7-
9. Sedangkan,
setelah diberi
lidah buaya,
sebagian besar
responden
mengalami nyeri
pada luka bakar
dengan
skala nyeri 4-6
yaitu sebanyak 6
responden
(20%) dan 24
responden
(80%)
mengalami
respon nyeri
pada luka bakar
dengan skala
1-3. Sehingga
terjadi
penurunan skala
nyeri
setelah
pemberian lidah
buaya.
Wahyudi, & Manfaat Sosialisasi Pasien luka Daun kelor Kegiatan
Tarigan, P. daun kelor penyuluha bakar di memiliki Pengabdian
(2021). terhadap n. Puskesmas manfaat Kepada
PENYULU penyembu Tanjung mempercepat Masyarakat
HAN han luka Morawa. penyembuhan (PKM) ini
TENTANG bakar luka bakar membuat
MANFAAT pasien di karena respon
DAUN Puskesmas mengandung zat masyarakat
KELOR Tanjung besi, bersifat terhadap
TERHADA Morawa. anti-inflamasi penyuluhan dan
P LUKA dan antiseptik. pelatihan ini
BAKAR DI Daun kelor juga terlihat sangat
PUSKESM memiliki antusias
AS kandungan mengingat daun
TANJUNG penting lainnya kelor
MORAWA. seperti kalsium, merupakan
Jurnal kalium, zat besi, tanaman yang
Pengabdian magnesium, banyak
Masyarakat fosfor seng, manfaatnya
Putri Hijau, serta rendah bagi
75-77. kalori semua masyarakat.
kandungan Dengan adanya
tersebut sangat penyuluhan
diperlukan bagi tentang manfaat
kesehatan tubuh. daun kelor,
Dengan ini masyarakat
pengobatan luka megetahui
bakar dengan betapa
menggunakan pentingnya
daun kelor daun kelor,
efektif dalam karena sebagian
penyembuhan masyarakat
luka bakar. menanam daun
kelor,
banyaknya
manfaat daun
kelor bagi
masyarakat dan
mempunyai ide
terhadap
pengunaan daun
kelor yang
banyak
manfaatnya
yaitu untuk
kesehatan,
meredakan
peradangan,
dijadikan
sayuran, dan
penyembuhan
kuka bakar.
Syaiful, S., Efek Study Pasien luka Keperawatan Hasil penelitian
Majid, S., pemberian kasus bakar di pasien dan menunjukkan
Abrar, E. agen kuantitatif. Praktik keluarga belum secara kuntitatif
A., & Haeril thopical Mandiri paham terdapat
Amir. Zinc Keperawata penanganan penurunan skor
(2023). cream n. yang tepat BWAT awal 27
PENGARU Epitel terhadap luka menjadi 13
H terhadap bakar dengan pada kasus 1
PEMBERI proses memberi dan 30 menjadi
AN ZINC penyembu betadine dan 12 pada kasus
CREAM han luka pasta gigi. 2, dan secara
EPITEL bakar Selama 3 visual tampak
TERHADA derajat III. minggu dirawat perubahan yang
P inap tetapi signifikan pada
PENYEMB tidak ada dasar luka kasus
UHAN perbaikan 1 dan 2 yang
LUKA sehingga awalnya
BAKAR dilakukan dominan
DERAJAT perawatan di nekrotik dan
III: STUDY layanan Rumah slough menjadi
KASUS. Sakit. Lalu Epitelisasi.
Jurnal diberi perawatan
Ilmiah yang memiliki
Permas: kandungan
Jurnal utama dari Zinc
Ilmiah Cream Epitel
STIKES Ke yaitu lanolin
ndal, 83-87. (ekstrak kulit
domba). Lanolin
memiliki sifat
anti jamur dan
anti bakteri yang
sangat baik.
Kandungan
lainnya dari zinc
cream epitel
adalah minyak
esensial daun
rosemary yang
dapat
mempercepat
tahap awal
penyembuhan,
mengurangi
peradangan, dan
meningkatkan
angiogenesis.
Rahmawati, Efektivitas Literatur Pasien yang Dilakukan pada Hasil dari
Marlina, & penggunaa Review. dirawat di luka bakar keseluruhan
Nurhidayah, n madu RSUP derajat ll . artikel yaitu
I. (2020). dalam sampel Sampel K1 lima artikel dari
EFEKTIVI proses yang dibersihkan enam artikel
TAS penyembu digunakan mengunakan merekomendasi
PENGGUN han pada oleh Dr. aquides kan penggunaan
AAN luka bakar Karyadi berjumlah madu dalam
MADU derajat ll. Semarang 1x/hari, sampel perawatan luka
DALAM adalah luka K diberi silver bakar derajat II.
PROSES bakar sulfadiazine
PENYEMB derajat ll berjumlah
UHAN superfisial. 2x/hari, dan
PADA sampel K3
LUKA diberi madu
BAKAR nectar kopi
DERAJAT 2x/hari. Hasil uji
II: statistic ANOVA
LITERATU menunjukkan
R REVIEW. adanya
Idea perbedaan
Nursing Jou signifikan antara
rnal, 6-10. ktiga kelompok
dimana p<0,05.
Sementara, pada
uji wise
comparison
tidak ditemukan
perbedaan yang
signifikan antara
K2 dan K3.
Namun pada
gambaran klinis
kulit K3 tampak
sembuh lebih
cepat. Penelitian
untuk artikel 1
menyimpulkan
bahwa madu
mempunyai
tingkat
kesembuhan
lebih baik
daripada silver
sulfadiazine
(Sprague, n.d.).
Isamahendr Mengetah Systematic Pasien Suplementasi Kapsul ekstrak
a, N. A., ui apakah al Review amputasi ekstrak ikan Channa striata
Hariani, L., pemberian study akibat luka gabus pada efektif dalam
& kapsul Randomiz bakar listrik pasien dengan menangani
Murtiastutik ekstrak ed derajat 3. dosis 2 kapsul hipoalbuminemi
, D. (2021). Channa Controlled tiap 8 jam a pada kasus
Systematica striata diberikan luka bakar,
l Review dapat Trial selama 16 hari ekstrak Channa
Efektivitas meningkat (RCT). (4 x 2 kapsul striata efektif
Pemberian kan kadar sehari). Kadar dalam bentuk
Kapsul albumin albumin pasien selain kapsul
Ekstrak dalam pada saat dalam
Channa darah pada pemeriksaan menangani
striata kasus luka pertama adalah hipoalbuminemi
Terhadap bakar. 2,6 g/dl lalu a. Dan ekstrak
Kadar pada hari Channa striata
Albumin terakhir terapi memiliki efek
pada Kasus naik menjadi 3,3 positif terhadap
Luka Bakar. mg/dl atau penyembuhan
Jurnal terjadi luka.
Rekontruksi peningkatan
Dan Estetik, sekitar 21,2%.
66-69. Penelitian ini
menyimpulkan
bahwa
pemberian
nutrisi yang
optimal, yang
dikombinasi kan
dengan vitamin
A, B, dan C
serta
suplementasi
Zinc dan Se juga
pemberian
ekstrak ikan
gabus pada
pasien post-
amputasi akibat
luka bakar listrik
derajat III dapat
mempercepat
proses
penyembuhan
luka dan
menghambat
proses infeksi
serta
meningkatkan
kadar albumin
pada pasien luka
bakar.
Samiyaha, Hubungan Deskriptif Pasien luka Data mengenai Selama kurun
Wardhanib, antara analitik bakar yang karakteristik waktu
R. I., & lama masa dengan di rawat di pasien, derajat penelitian
Saputro, I. perawatan desain Burn Center keparahan luka diperoleh
D. (2021). dengan kohort dan di ROI bakar, penyakit sebanyak 42
Hubungan jenis retrospekti RSUD Dr. penyerta, jenis data pasien luka
Antara kuman f. Soetomo bakteri yang bakar yang
Infeksi dan penyebab Surabaya. menginfeksi mengalami
Lama infeksi pasien luka infeksi dan
Perawatan pada bakar, serta lama didominasi
Pasien Luka pasien masa perawatan pasien berjenis
Bakar luka bakar didapatkan dari kelamin laki-
berdasarkan yang di rekam medis laki (61,9%).
Jenis rawat di pasien. Data Persentase
Kuman di RSUD Dr. mengenai jenis rentang usia
RSUD Dr Soetomo bakteri yang terbanyak
Soetomo Surabaya menginfeksi adalah 26-35
Surabaya. periode pasien luka tahun yakni
Jurnal januari- bakar dan lama 23,8%.
Rekonstruks desember perawatan Persentase
i Dan 2019. pasien luka derajat
Estetik, 72- bakar ditentukan keparahan luka
77. korelasinya bakar terbanyak
dengan adalah derajat II
menggunakan yang
uji statistik Rank didominasi
Spearman- derajat IIB
Rho.rata-rata yakni 38,1%.
lama perawatan Gangguan
pasien luka metabolik
bakar yang merupakan
mengalami kondisi
infeksi adalah penyerta
28,21±10,17 tersering yang
dengan waktu dialami pasien
tersingkat yaitu luka bakar
selama 11 hari yakni sebanyak
dan paling lama 50%. Rerata
yaitu 53 hari. lama perawatan
Analisis hasil uji pasien luka
statistika bakar yang
hubungan jenis mengalami
bakteri dan lama infeksi adalah
perawatan 28,21+10,17
pasien luka. hari dengan
bakar dengan waktu paling
infeksi lama adalah 53
menggunakan hari. Jenis
Rank Spearman- kuman yang
Rho menginfeksi
mendapatkan pasien luka
nilai sig / p bakar pada
value sebesar penelitian ini
0,012 seperti didominasi oleh
yang tampak Acinetobacter
pada tabel 9. baumanii
Dengan (31%),
demikian, p Staphylococcus
value < 0,05, haemolyticus
sehingga dapat (23,8%), dan
disimpulkan Pseudomonas
bahwa ada aeruginosa
korelasi antara (16,7%). Uji
jenis bakteri dankorelasi antara
lama perawatan. lama masa
perawatan pada
pasien luka
bakar dan jenis
bakteri yang
menginfeksi
pasien luka
bakar
menunjukkan
hasil yang
signifikan
(p=0,012).
Haikal, S. Kontituita Cross Anak laki- Pada pasien Kontinuitas
M., & s sectiona 1 laki 1 tahun digunakan perawatan yang
Susilo, A. P. perawatan 9 bulan metode FLACC baik akan
(2021). yang tepat dengan karena menghasilkan
Kontinuitas dan diagnosis sederhana, hasil terapi
Perawatan pencegaha luka bakar efektif, dan yang baik
dan n grade II AB cepat digunakan. kepada pasien.
Pencegahan komplikas 13%. Skor nyeri anak Kasus luka
Komplikasi i guna RSUD A.W harus bakar yang
pada Luka meningkat Sjahranie dinilai dan memiliki
Bakar. J. kan Samarinda. dicatat sebelum morbiditas dan
Ked. kualitas dan sesudah mortalitas yang
Mulawarma hidup analgesia tinggi dapat
n, 32-35. penderita diberikan. diatasi dengan
Pemberian perawatan yang
metamizol tepat sehingga
merupakan komplikasi
terapi yang
farmakologis mengancam
yang bekerja jiwa dapat
melalui dicegah
penghambatan terhadap pasien.
enzim
siklooksigenase
sehingga
menekan
pembentukan
prostaglandin
yang merupakan
mediator
inflamasi yang
dapat
menginduksi
nyeri.
Skala nyeri
pasien setelah
diobservasi
selama 30
menit menurun
menjadi 3 yang
menandakan
bahwa
manajemen
nyeri pada
pasien berhasil.
Pasien
dilakukan
debridemen
berulang agar
luka
pasien
dipastikan
bersih dari
bekuan darah
dan
jaringan
nekrotik
sehingga luka
layak untuk
dilakukan skin
graf.

Kesimpulan
Luka bakar menyebabkan hilangnya proteksi terhadap infeksi. Pola mikroba penyebab infeksi
pada pasien luka bakar didominasi oleh bakteri Gram negatif. Spesimen klinis menunjukan
pertumbuhan bakteri yang berasal dari spesimen pus diikuti oleh darah dan cairan
sendi.Infeksi menyebabkan lebih dari 50% kematian akibat luka bakar. Luka bakar merusak
barrier kulit bersamaan depresi imunitas seluler dan humoral yang berkontribusi terhadap
infeksi. Dari 8 jurnal 7 diantaranya mengenai pengobatan luka bakar derajat I&II dan 1
diantaranya pengobatan luka bakar derajat III. Pengobatan luka bakar derajat II dapat diatasi
dengan pengobatan alternatif yang sudah terbukti efektif seperti penggunaan madu (yang
bebas radikal oleh karena efek anti oksidan dari madu, pH rendah, tinggi viskositas, efek
higroskopis, dan hidrogen peroksida yang memainkan peran gabungan pada efektivitas madu
dalam pengobatan luka bakar), lidah buaya (bila dibandingkan dengan perawatan luka
konvensional maka aloe vera lebih efektif untuk mempercepat proses penyembuhan dan
epitelisasi jaringan kulit), daun kelor (mengandung zat besi, bersifat anti-inflamasi dan
antiseptic), ekstrak channa striata (meningkatkan kadar albumin dalam tubuh serta efektif
dalam menangani hypoalbuminemia pada kasus luka bakar). Pengobatan luka bakar derajat
III menurut (Syaiful, Majid, & Eva Arna Abrar, 2023) Zinc Cream Epitel terbukti pada kasus
membantu proses autolisis debridement, menjaga kelembaban pada dasar luka, mengandung
anti inflamasi dan infeksi serta mendukung pembentukan Epitelisasi dengan manajemen
TIMERS. Terdapat korelasi yang signifikan antara lama perawatan dengan jenis bakteri yang
menginfeksi pasien luka bakar. Untuk itu pengobatan alternatif tersebut pada luka bakar
derajat I&II dan pengobatan luka bakar derajar III dengan penggunaan Zinc Cream Epitel
terbukti efektif dalam penyembuhan luka bakar.

Anda mungkin juga menyukai