Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN BLOK SISTEM TUBUH 1

PRAKTIKUM UJI PENGECAPAN

DISUSUN OLEH

MARSYA NABILLA 20220710028


FARREL SATYA PRADANA 20220710042
ARYA DEWANGGA NALASAKTI 20220710054
DAVE PUTRA DANISWARA 20220710058
YUSRINA ARINI KHAQQY SHYAHIDA 20220710088
MATILDA THERESIA TABHITA MALUDA 20220710102
BACHTIAR ROSUL HIDAYAT 20220710103
CINTA SYANANDA TALITA 20220710110
ANANDA PRISILIA BUDIANTO 20220710113
FIDELA PUSPITA PUTRI EFENDI 20220710128
RISKA ARVI AMANDA PUTRI 20220710136
NIKEN FATIKA JURROHMAH 20220710141

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HANGTUAH


SURABAYA
2023

BAB I
PENDAHULUAN

Indra pengecapan merupakan fungsi utama dari reseptor berupa taste bud yang terdapat dalam
rongga mulut. Reseptor tersebut juga berhubungan dengan reseptor indera penciuman dalam
membentuk persepsi pengecapan. Tekstur makanan dapat dideteksi oleh indera pengecap taktil di
rongga mulut, dan rangsangan dari zat di dalam makanan seperti lada hitam atau lainnya, dapat
merangsang ujung-ujung saraf nyeri/free nerve ending, dapat merubah sensasi ketika proses
pengecapan.

Indra pengecapan ini memungkinkan manusia memilih makanan sesuai dengan keinginannya.
Reseptor pengecap yang disebut papila pengecap atau Taste buds adalah organ indera atau reseptor
untuk pengecapan yang merupakan badan ovoid yang berukuran 50-70μm.Pada lidah terdapat taste
buds sebanyak ±10.000 dan dalam jumlah yang lebih kecil pada palatum mole dan permukaan
laringeal dari epiglotis. Taste buds terbenam dalam epitel berlapis dari papila sirkumvalata, papila
filiformis, papila foliata, dan papila fungiformis. Sensasi rasa merupakan salah satu dari empat reseptor
khusus yang terletak di kepala, dan salah satu dari dua sensasi kemoreseptor dirasakan secara
langsung di korteks. Serat saraf yang mengacu pada fungsi rasa adalah parasimpatis, meskipun
kebanyakan dari serat saraf tersebar bersama dengan cabang-cabang saraf trigeminal.

Reseptor rasa sebagian besar terletak pada dorsum linguae, palatum, epiglotis, dinding faring
dan juga lebih sedikit di orofaring (Ganong, 2019). Kemampuan merasakan dari indra pengecapan
adalah salah satu hal yang menarik karena bernilai dalam kelangsungan hidup atau apresiasi makanan
dan minuman, secara khusus penting untuk dokter gigi. Rasa dari makanan atau minuman adalah
simultan utama untuk aliran air liur dan stimulasi air liur adalah penting dalam kesehatan mulut
(Ganong, 2019). Pada lidah terdapat area yang berbeda-beda untuk merasakan reseptor. Apex linguae
peka terhadap rasa manis. Lidah bagian tepi depan peka terhadap rasa asin. Bagian tepi belakang
lidah peka terhadap rasa asam, sedangkan bagian radix linguae peka terhadap rasa pahit. Walaupun
area tersebut peka terhadap satu rasa, area tersebut masih dapat merasakan rasa lain namun tidak
seberapa peka bila dibandingkan oleh satu rasa tersebut (Guyton, 2021).

TUJUAN : Untuk mengetahui lokasi reseptor pengecapan melalui sensasi rasa


BAB II
PROSES

ALAT DAN BAHAN

Alat-alat yang digunakan:


1. Pipet
2. Gelas
Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1. Larutan gula
2. Larutan garam
3. Larutan asam jawa
4. Larutan umami
5. Larutan kopi hitam

TATA KERJA

Adapun tata kerja adalah sebagai berikut:


1. Bersihkan rongga mulut dengan berkumur air
2. Keringkan lidah menggunakan tisu atau kain.
3. Ambil lauran yang akan digunakan untuk pengujian:
a. Teteskan larutan gula cair pada beberapa tempat di lidah menggunakan pipet, catat hasilnya dan
kemudian dipetakan untuk rasa manis
b. Teteskan larutan asam jawa, pada beberapa tempat di lidah menggunakan pipet, catat hasilnya dan
kemudian dipetakan untuk rasa asam.
c. Teteskan garam dapur (Nacl), pada beberapa tempat di lidah menggunakan pipet, catat hasilnya dan
kemudian dipetakan untuk rasa asin.
d. Teteskan larutan kopi pada beberapa tempat di lidah menggunakan pipet, catat hasilnya dan
kemudian dipetakan untuk rasa pahit.
e. Teteskan larutan penyedap rasa pada beberapa tempat di lidah menggunakan pipet, catat hasilnya
dan kemudian dipetakan untuk rasa umami.
4. Penting untuk setiap mengganti larutan, berkumur terlebih dahulu supaya lidah lebih kembali netral.
5. Tentukan berapa lama waktu yang diperlukan dari sensasi rasa manis, asam, asin, pahit, umami dari
salah satu lokasi yang sudah diketahui dari pertama kali diteteskan sampai dengan orang coba dapat
mengidentifikasi sensasi rasanya menggunakan stopwatch

BAB III
HASIL PERCOBAAN

1. Percobaan pada laki-laki normal (Farel)

Orang Air Gula Air Garam Air Asam Jawa Air pahit Air
Coba Miwon/Umami

1.Pria B1=1.07/s B1=1.25/s B1=0.74/s B1=1.25/s B1=0.93/s


Normal B2=1.19/s B2=0.86/s B2=0.67/s B2=0.74/s B2=0.87/s
(Farel) B3=1.13/s B3=1.06/s B3=0.74/s B3=1.14/s B3=0.99/s

Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=


1.13/s 1.05/s 0.71/s 1.04/s 0.93/s

T1=2.04/s T1=1.46/s T1=1.06/s T1=1.18/s T1=0.74/s


T2=1.13/s T2=0,67/s T2=1.20/s T2=1.06/s T2=1.01/s
T3=1.77/s T3=0,82/s T3=1.40/s T3=1.39/s T3=0.87/s

Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=


3.76/s 1,21/s 1.22/s 1.21/s 0.87/s

D1=1.39/s D1=0.73/s D1=0.87/s D1=0.93/s D1=0.67/s


D2=0.87/s D2=0.73/s D2=0.82/s D2=0,87/s D2=0.75/s
D3=1.07/s D3=0.61/s D3=0.93/s D3=0,73/s D3=0.60/s

Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=


2.61/s
0.69/s 0,89/s 0.84/s 0,67/s

2. Percobaan pada perempuan normal (Chece)

Orang Air Gula Air Garam Air Asam Air Pahit Air
coba Jawa Miwon/Umami

2.Pere- B1=0.87/s B1=1.02/s B1=1.10/s B1=0.54/s B1=0.42/s


mpuan B2=1.00/s B2=1.33/s B2=1.00/s B2=0.35/s B2=0.54/s
normal B3=0.74/s B3=1.06/s B3=1.00/s B3=0.22/s B3=0.74/s
(chece)
Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=
0,57/s 1,37/s 1,03/s 0,37/s 0,56/s

T1=1.26/s T1=0.34/s T1=1.32/s T1=0.48/s T1=0.67/s


T2=1.13/s T2=0.48/s T2=1.41/s T2=0.54/s T2=1.12/s
T3=1.32/s T3=0.48/s T3=1.06/s T3=0.73/s T3=1.51/s

Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=


1,24/s 0,43/s 1,27/s 0,58/s 1,1/s

D1=0.86/s D1=1.09/s D1=0.79/s D1=0.34/s D1=0.87/s


D2=0.66/s D2=0.75/s D2=0.80/s D2=0.22/s D2=0.60/s
D3=1.25/s D3=0.73/s D3=0.86/s D3=0.80/s D3=0.73/s

Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=


0,92/s 0,82/s 0,82/s 0,45/s 0,73/s

3. Percobaan pada wanita suka pedas (Matilda)

Orang Air gula Air Garam Air Asam Air Pahit Air
coba Jawa Miwon/Umami

3. Pere- B1=1,38/s B1=1,20/s B1=1,58/s B1=00,93/s B1=00,86/s


mpuan B2=2,67/s B2=1,71/s B2=1,38/s B2=00,93/s B2=01,00/s
suka B3=3,88/s B3=2,04/s B3=1,71/s B3=00,99/s B3=1,13/s
pedas
(Matilda) Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=
2,64/s 3,59/s 1,54/s 2,19/s 1,00/s

T1=2,30/s T1=1,20/s T1=1,31/s T1=00,93/s T1=00,71/s


T2=2,11/s T2=2,11/s T2=1,12/s T2=1,25/s T2=1,63/s
T3=3,04/s T3=1,91/s T3=1,20/s T3=1,19/s T3=00,87/s

Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=


2,48/s 4,59/s 1,21/s 1,12/s 3,67/s

D1=1,79/s D1=1,25/s D1=1,73/s D1=00,60/s D1=1,33/s


D2=2,11/s D2=1,91/s D2=1,33/s D2=00,86/s D2=1,20/s
D3=1,46/s D3=1,38/s D3=2,00/s D3=00,80/s D3=1,26/s

Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=


1,79/s 3,6/s 1,69 0,69/s 1,26/s

4. Percobaan pada pria perokok (Tristan)

Orang Air Gula Air Garam Air Asam Air Pahit Air
coba Jawa Miwon/Umami

4.Pria B1= 3,83/s B1= 11,01 B1= 13,57/s B1= 11,30/s B1= 10,19//s
Perokok B2 =8,56/s B2= 14,38 B2= 12,11/s B2=20,45/s B2= 18,91/s
(Tristan) B3=13,13/s B3= 2,62 B3= 17,74/s B3=16,02/s B3= 20,76/s

Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=


8,56/s 9,34/s 8,62/s 15,92/s 16,62/s
T1= 6,16/s T1= 6,50 T1= 17,13/s T1= 14,78/s T1=19,78/s
T2= 6,53/s T2= 10,13 T2= 20,15/s T2= 20,55/s T2= 20.55/s
T3= 9,11/s T3= 15,00 T3= 12,77/s T3= 14,38/s T3= 14,38/s

Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=


7,26/s 10,54/s 16,68/s 16,68/s 16,57/s

D1= 1,49/s D1= 2,14/s D1= 3,64/s D1= 5,20/s D1= 8,69/s
D2= 2,58/s D2= 5,00/s D2= 2.20/s D2= 8,38/s D2= 4,02/s
D3= 2,68/s D3= 2,36/s D3= 4,25/s D3= 4,60/s D3= 3,97/s

Rata”= Rata”= Rata”= Rata”= Rata”=


2,26/s 3,16/s 3,36/s 6,06/s 5,56/s

BAB IV
PEMBAHASAN

Rasa manis makanan mengandung bahan kimia organik seperti gula, glikol, alkohol, dan ester. Bahan
kimia organik lainnya seperti protein kecil, asam sulfat, timah anorganik dan garam berilium juga dapat
menyebabkan rasa manis. Rasa manis bisa menjadi pahit saat struktur kimianya berubah, misalnya
saat ditambahkan radikal sederhana. (Guyton, 2011)

Rasa asin terasa jika makanan mengandung garam terionisasi, terutama kandungan ion natrium.
Sensasi asin bergantung pada jenis garam yang digunakan serta kation dan anion penyusun garam
tersebut. Kation garam, terutama natrium, berperan penting dalam menciptakan rasa asin. (Guyton,
2011)
Rasa asam makanan memiliki tingkat keasaman yang tinggi, yang sebab konsentrasi ion hidrogen.
Makin tinggi keasaman, semakin kuat rasa asam, kekuatan rasa asam berkorelasi dengan logaritma
konsentrasi ion hidrogen. (Guyton, 2011)

Umami adalah rasa ini terdapat pada makanan yang mengandung L-glutamat seperti daging dan keju.
Beberapa ahli fisiologi menganggap umami sebagai kategori kelima dari rangsangan rasa yang
penting, terpisah dari empat rasa utama.

Rasa pahit disebabkan oleh bahan organik rantai panjang yang mengandung nitrogen dan alkaloid.
Alkaloid merupakan zat organik yang digunakan dalam pengobatan, seperti kina, kafein, strychnine dan
nikotin. (Guyton, 2011)

Hasil uji pengecapan pria normal dan wanita normal (jelasin rinci)

Hasil uji pengecapan pada pria perokok aktif (jelasin rinci)

Hasil uji pengecapan pada wanita penyuka pedas (jelasin rinci)

PERTANYAAN:

1. Apakah Ada Perbedaan Antara Pria Dan Wanita? jelaskan beserta alasannya!
Jawaban:

2. Apakah ada perbedaan antara hasil pria perokok dengan pria normal ? jelaskan beserta
alasannya !
Jawaban: Pada pria perokok memiliki ambang pengecapan lebih besar dari pada pria normal.
Biasanya merokok dapat mengurangi sensasi rasa dan bau akibat terpapar panasnya asap rokok yang
masuk ke dalam mulut yang terus menerus sehingga menyebabkan penebalan jaringan mukosa mulut.

3. Melalui nervus apakah , implus rasa dari taste bud ⅔ anterior lidah sebelum sampai
ketraktus solitaries ? (sebutkan 2 saja )
Jawaban: Nervus Fasialis dan Nervus Vagus

4. Melalui nervus apakah , impuls rasa dari taste bud pada pangkal lidah / posterior lidah
sebelum sampai Traktus solitaries ? (sebutkan 1 saja )

Jawaban: Nervus Glossopharyngeal

KESIMPULAN

Indera pengecapan merupakan fungsi utama reseptor berupa kuncup kecap di dalam rongga
mulut. Reseptor ini juga terkait dengan reseptor penciuman yang dalam membentuk indra perasa.
Tekstur makanan dapat dideteksi dengan indera perasa rongga mulut dan zat perangsang dalam
makanan, seperti lada hitam atau yang lainnya merangsang ujung saraf nyeri / ujung saraf bebas,
dapat mengubah sensasi pengecapan. Berdasarkan percobaan, terdapat reseptor di rongga mulut
manusia Selera yang biasanya berfungsi sesuai dengan lokasi. Lokasi pencicipan adalah T1, T2, T3
dan D1, D2, D3 menunjukkan rasa umami atau gurih. Lokasi pencicipan adalah B1, t1 dan B3,T3
berarti rasa asam. Lokasi pencicipan adalah D1, D2 dan D3 rasa manis, tempat pengecapan rasa asin
adalah T1, T3, D1, D2 dan D3. Tempat mencicipi rasa pahit adalah T1, T3 dan B1, B3. Berdasarkan
hasil percobaan ditemukan bahwa orang coba normal maka akan merasakan rasanya manis, asin,
pahit, umami, dan asam ditempat yang sudah sesuai dengan tempatnya atau yg sudah dijelaskan.
Dibandingkan dengan orang coba perokok dan orang coba yang suka makanan pedas yang akan
mendapatkan hasil yang tidak sesuai, dan adanya kesulitan berhenti persepsi rasa, sehingga waktu
yang dibutuhkan untuk persepsi rasa relatif lama, yaitu menunjukan bahwa kurangnya kemampuan
pengecapan pada orang coba perokok dan orang yang suka makan pedas.

DAFTAR PUSTAKA

ASSEGAF, S. (2007). PERBEDAAN SENSITIVITAS INDERA RASA PENGECAP MANIS


ANTARA KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN PEDAS DAN TIDAK MENGKONSUMSI
MAKANAN PEDAS (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS
AIRLANGGA
Ganong, F.G. 2010. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 14
Alpat, Ş., Özdemir, K., & Kilinç Alpat, S. (2016). Voltammetric Determination of Epinephrine in
Pharmaceutical Sample with a Tyrosinase Nanobiosensor. Journal of Sensors, 2016.
https://doi.org/10.1155/2016/5653975
Guyton AC, Hall JE. Guyton dan Hall buku ajar fisiologi kedokteran. Ed 12. Diterjemahkan oleh: Siagian
M. Singapura: Elsevier; 2011. hal 325-45.

Barrett, K. E., Barman, S. M., Yuan, J. X.-J., & Brooks, H. T. A.-T. T.-. (2019). Ganong’s
Review of
Medical Physiology, 26e (26th ed NV-). McGraw-Hill Education LLC. https://doi.org/ LK -
https://worldcat.org/title/1083237848

Anda mungkin juga menyukai