Anda di halaman 1dari 4

TRIASE PELAYANAN GAWAT DARURAT OBGYN

DAN KAMAR BERSALIN


NO. DOKUMEN: NO. REVISI : HALAMAN :
A 1/3
DITETAPKAN OLEH :
RSUP DIREKTUR UTAMA,
Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR TANGGAL TERBIT :
3 MEI 2023
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR SYAFRI KAMSUL ARIF
(SOP) NIP 196705241995031001

KUALIFIKASI 1. Terdaftar sebagai tenaga bidan di lingkup RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
PELAKSANA Makassar
2. Memiliki rincian kewenangan klinis/ Surat Penugasan Klinis (SPK) Kebidanan

KEBIJAKAN : Surat Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
No. .............................. Tentang Standar Operasional Prosedur (SPO) Pelayanan
Keperawatan

PENGERTIAN : Merupakan suatu proses identifikasi yang dilakukan terhadap pasien pada kontak
pertama berdasarkan tingkat prioritas kegawatdaruratan obstetri dan ginekologi

TUJUAN : Agar pasien emergensi obstetri ginekologi dapat segera diidentifikasi dan
diberikan pelayanan segera sesuai tingkat kegawatdaruratannya

INDIKASI Pasien baru yang masuk ke unit Instalasi Gawat Darurat Kebidanan dan
Kandungan

KONTRA INDIKASI Pasien dengan false emergency

LAMA WAKTU Sesuai tingkat kebutuhan

UNIT TERKAIT Pelayanan Gawat Darurat Obgyn dan Kamar Bersalin

REFERENSI 1. Gratton RJ, Bazaracai N, Cameron I, Watts N, Brayman C, Hancock G, Twohey R,


AlShanteer S, Ryder JE, Wodrich K, Williams E, Guay A, Basso M, Smithson DS,
2016, Acuity Assesment of Obstetrical Triage , Journal Obstet Gynaecol
Can;38(2):125-133

PERSIAPAN ALAT 1. Lembar Triase Obgyn

PERSIAPAN 1. Memberikan salam kepada pasien dan memperkenalkan diri


PASIEN 2. Identifikasi pasien dengan benar dan validasi kondisi pasien
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan pada pasien dan
keluarga
PONEK 24 JAM RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO

RSUP NO. DOKUMEN: NO. REVISI : HALAMAN :


Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO OT.02.02/XVIII.1/4058/2022 C 2/3
MAKASSAR

PROSEDUR : Tingkat kegawatdaruratan pasien kegawatdaruratan obstetri dibagi dalam 5


prioritas,
1. Prioritas I Resucitation (Biru) adalah pasien yang mengalami kondisi yang
membutuhkan respon time PENILAIAN dan TINDAKAN SEGERA. Kondisi pasien
dapat berhubungan dan/atau tidak dengan kondisi yang mengancam jiwa/ fungsi
vital baik diri sendiri dan/atau janinnya. Penilaian ulang dilakukan kontiniu sampai
level prioritas naik.
a. Ditemukan tanda persalinan dan/ atau kehilangan darah;
 Curiga persalinan sedang berlangsung dengan dilatasi penuh dan rasa
mengejan
b. Penilaian janin;
 Prolaps tali pusat
 Tidak ada pergerakan janin
c. Tanda gejala hipertensi neurogical
 Kejang/ penurunan kesadaran
 Sistolik < 90mmHg
 Nadi > 120kali/menit
d. Trauma abdomen
 Trauma mayor benda tajam
e. Distres pernafasan
 Distress pernafasan berat dengan Saturasi Oksigen <95% dan RR <10
atau >30 kali/menit

2. Prioritas II Emergency (Merah) adalah pasien yang membutuhkan respon time


PENILAIAN SEGERA dan TINDAKAN <15 MENIT. Kondisi pasien dapat
berhubungan dan/atau tidak dengan kondisi yang mengancam jiwa dan fungsi
organ baik diri sendiri dan/atau janinnya. Penilaian ulang dilakukan setiap 15
menit sampai level prioritas naik.
a. Ditemukan tanda persalinan dan/ atau kehilangan darah;
 Hamil <37 minggu dengan interval kontraksi <5menit dan/atau dengan
dilatasi serviks ≥6cm
 Hamil <37 minggu dengan pelepasan darah pervaginam
 Persalinan yang tidak direncanakan sebelumnya
b. Perdarahan antepartum
 Perdarahan pervaginam aktif
c. Penilaian janin;
 Penurunan gerakan janin
 FHR < 110 atau > 160 bpm dengan dan/atau hasil KTG abnormal/
atypical
 Ketuban mekoneal
d. Tanda gejala hipertensi neurogical
 Nyeri kepala berat akut
 Pandangan kabur/ nyeri epigastrium/ gejala menyerupai stroke
 Sistolik < 90mmHg dengan nadi 100-120kali/menit
 Sistolik > 160mmHg
 Diastolik > 100mmHg
e. Nyeri
 Nyeri perut/ panggul berat akut
 Nyeri dada
f. Trauma abdomen
 Trauma mayor benda tumpul
g. Tanda infeksi
 Demam, menggigil, nyeri tekan uterus (bukan kontraksi)
 Mual/ muntah/ diare dengan tanda gejala dehidrasi sedang
h. Distres pernafasan
 Distress pernafasan sedang dengan Saturasi Oksigen <95% dan RR
21-30 kali/menit
i. Kesehatan jiwa/ penggunaan obat-obatan
 Penggunaan obat high risk/ tidak diketahui
 Tanda gejala depresi, percobaan/ rencana bunuh diri

3. Prioritas III Urgent (Kuning) adalah pasien yang membutuhkan respon time
PENILAIAN 5-10 MENIT dan TINDAKAN <30 MENIT. Penilaian ulang dilakukan
setiap 15 menit sampai level prioritas naik
a. Ditemukan tanda persalinan dan/ atau kehilangan darah;
 Hamil ≥ 37 minggu dengan interval kontraksi 2-4 menit
b. Perdarahan antepartum
 Riwayat perdarahan pervaginam sebelumnya
c. Tanda gejala hipertensi neurogical
 Nyeri kepala berat ringan/ sedang sub akut
 Edema non dependen
 Sistolik > 140mmHg
 Diastolik > 90mmHg
d. Nyeri
 Nyeri perut ringan/ sedang
 Nyeri punggung
 Flank pain
e. Trauma abdomen
 Trauma minor
f. Tanda infeksi
 Mual/ muntah/ diare dengan tanda gejala dehidrasi ringan
g. Distres pernafasan
 Distress pernafasan ringan dengan Saturasi Oksigen <95% dan RR
normal
h. Kesehatan jiwa/ penggunaan obat-obatan
 Tanda gejala drug withdrawal ( cemas, gelisah, mual, muntah)
 Krisis situasi (fisik/emosi)
 Depresi/ ingin bunuh diri

4. Prioritas IV Less Urgent (Hijau) adalah pasien yang membutuhkan respon time
PENILAIAN 5-10 MENIT dan TINDAKAN <60 MENIT. Penilaian ulang dilakukan
setiap 30 menit

a. Ditemukan tanda persalinan dan/ atau kehilangan darah;


 Hamil ≥ 37 minggu dengan interval kontraksi > 5 menit
b. Perdarahan antepartum
 Spotting
c. Tanda gejala hipertensi neurogical
 Riwayat hipertensi sudah terdeteksi sejak pemeriksaan kehamilan dan
telah mendapatkan terapi sebelumnya
d. Trauma abdomen
 Jatuh tanpa trauma langsung ke abdomen
e. Tanda infeksi
 Keluhan infeksi saluran kemih, hematuria
 Demam/ batuk/ hidung tersumbat
 Mual/ muntah/ diare
f. Kesehatan jiwa/ penggunaan obat-obatan
 Tanda gejala depresi tanpa keinginan bunuh diri

5. Prioritas V Non Urgent (Putih) adalah pasien yang membutuhkan respon time
PENILAIAN 5-10 MENIT dan TINDAKAN <120 MENIT. Penilaian ulang dilakukan
setiap 60 menit
a. Ditemukan tanda persalinan dan/ atau kehilangan darah;
 Ada dilatasi serviks tanpa kontraksi yang adekuat
 Persalinan terencana
b. Tanda gejala hipertensi neurogical
 Nyeri kepala kronik
c. Nyeri
 Ketidaknyamanan fisiologis dalam kehamilan

Kategori Pasien Ginekologi dan Pasien Bencana mengikut SOP Pelayanan


Emergensi dimana didalamnya terdapat Kriteria Triase Rutin dan Kriteria Triase
Bencana.

Anda mungkin juga menyukai