DAFTAR ISI............................................................................................................i
PEMBAHASAN.....................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
i
PEMBAHASAN
b. Pengertian Lokarya
Lokakarya atau workshop adalah sebuah kegiatan atau acara yang dilakukan,
di mana beberapa orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu berkumpul untuk
membahas masalah tertentu dan mengajari para peserta workshop. Pendekatan
1
workshop adalah gabungan antara teori dan praktek dalam suatu kegiatan. Warkop
merupakan training yang di mana para peserta bekerja dengan cara individu atau
kelompok, dalam menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan tugas yang
sebenarnya adalah untuk memperoleh pengalaman. (Yurissa Icha, 2019)
c. Pengertian Diskusi
2
menghantarkan setiap problema supaya tetap dalam ruang lingkup pembahasan,
setiap problema yang sudah dibahas dirumuskan kembali dalam bentuk kesimpulan
1sementara, setelah itu moderator menyerahkan problema baru untuk didiskusikan
dan seterusnya, pada akhirnya moderator merumuskan pokok-pokok diskusi yang
akan dibahas bersama dengan kelompok seluruhnya (Sagala, 2010).
e. Pengertian Simposium
Simposium (symposium) bahasa Yunani syn yang berarti dengan: dan posis
yang berarti minum, jadi simposium diartikan sebagai jamuan. Simposium suatu
kebiasaan manusia pada zaman itu bahwa setelah selesai suatu acara, hadirin tidak
segera meninggalkan tempat. Tetapi mereka duduk-duduk santai sambil minum
anggur dan menonton tari-tarian dan mendengarkan musik yang diselingi dengan
pertukaran pikiran tentang suatu hal yang sebagai hiburan intelektual. Pengertian
simposium dewasa ini mengarah pada suatu pertemuan yang berusaha meninjau
aspek-aspek suatu pokok masalah, atau upaya mengumpulkan beberapa sudut
pandang tentang suatu masalah yang dilakukan dihadapi semua pendengar (Sagala,
2013).
3
7. Daftar Lampiran
b) Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Kegunaan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian pustaka setiap variabel
B. ...............
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Metode Penelitian
E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
B. Uji Prsayarat Analisis
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan hasil penelitian
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
c. Bagian Akhir
4
A. Daftar Pustaka
B. Lampiran
C. Riwayat Hidup Penulis
1. Bab 1 Pendahuluan
Menjelaskan tentang latar belakang penelitian dan alasan pemilihan topik
penelitian. Dikemukakan pula hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang
menguatkan pentingnya penelitian tersebut untuk dilaksanakan. Masalah yang diteliti
harus dirumuskan secara jelas disertai dengan pendekatan dan konsep untuk
menjawab permasalahan, pengujian dan hipotesis.
2. Bab II Tinjauan Pustaka
Dalam tinjauan pustaka diuraikan secara jelas pustaka yang melandasi timbulnya
gagasan dan permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan, dan
bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk dijadikan landasan dalam
pelaksanaan penelitian.
3. Bab III Metode Penelitian
5
Metode yang akan digunakan diuraikan secara lengkap, meliputi tahapan-
tahapan penelitian, lokasi penelitian, peubah yang diamati, model yang digunakan
serta rangcangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data.
4. Bab VI Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dibuat dalam bentuk bar chart, dijelaskan pula peran tiap
peneliti (kelompok) pada setiap kegiatan.
5. Bab V Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad
nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk
yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan
nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang
dikutip dalam usul penelitian yang dicantumkan dalam daftar pustaka.
6. Rekapitulasi Anggaran Penelitian
Rekapitulasi anggran dibuat dalam bentuk tabel.
7. Biodata Peneliti
(Biodata memuat identitas peneliti dan track record penelitian, publikasi yang
telah dilakukan)
8. Laporan Hasil Penelitian
Peneliti wajib melaporkan hasil penelitian secara bertahap yaitu Laporan
Kemajuan dan Laporan Akhir Penelitian sesuai jadwal yang telah ditentukan.
6
1. Mengidentifikasi Masalah. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi isu-isu
dan masalah-masalah penting (esensial), hangat (aktual), dan mendesak
(krusial) yang dihadapi saat ini, dan yang paling banyak arti atau kegunaannya
bila isu atau masalah tersebut diteliti.
2. Merumuskan dan Membatasi Masalah. Perumusan masalah merupakan
perumusan dan pemetaan faktor-faktor, atau variabel- variabel yang terkait
dengan fokus masalah. Faktor atau variabel tersebut ada yang
melatarbelakangi ataupun diakibatkan oleh fokus masalah. Karena faktor atau
variabel yang terkait dengan fokus masalah cukup banyak, maka perlu ada
pembatasan faktor atau variabel, yaitu dibatasi pada faktor atau variabel-
variabel yang dominan.
3. Melakukan Studi Kepustakaan. Studi kepustakaan merupakan ke- giatan
untuk mengkaji teori-teori yang mendasari penelitian, baik teori yang
berkenaan dengan bidang ilmu yang diteliti maupun metodologi. Dalam studi
kepustakaan juga dikaji hal-hal yang bersifat empiris bersumber dari temuan-
temuan penelitian terdahulu.
4. Merumuskan Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian. Hal-hal pokok yang ingin
diperoleh dari penelitian dirumuskan dalam bentuk hipotesis atau pertanyaan
penelitian. Rumusan hipotesis dibuat apabila penelitiannya menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan pengolahan data statistik inferensial. Untuk
penelitian kuantitatif yang menggunakan pengolahan data statistik deskriptif
tidak diperlukan rumusan hipotesis, cukup dengan pertanyaan-pertanyaan
pokok, demikian juga dengan penelitian kualitatif.
5. Menentukan Desain dan Metode Penelitian. Desain penelitian berisi rumusan
tentang langkah-langkah penelitian, dengan menggunakan pendekatan,
metode penelitian, teknik pengumpulan data, dan sumber data tertentu serta
alasan-alasan mengapa menggunakan metode tersebut.
6. Menyusun Instrumen dan Mengumpulkan Data. Kegiatan pengumpulan data
didahului oleh penentuan teknik, penyusunan dan pengujian instrumen
pengumpulan data yang akan digunakan. Dalam pelaksanaan pengumpulan
7
data, selain objektivitas dan keakuratan data yang akan diperoleh, segi-segi
legal dan etis dalam proses pelaksanaannya perlu mendapatkan perhatian.
7. Menganalisis Data dan Menyajikan Hasil. Analisis data menjelaskan teknik
dan langkah-langkah yang ditempuh dalam mengolah atau menganalisis data.
Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik
deskriptif, berupa tabel, grafik, profil, bagan, atau menggunakan statistik
inferensial berupa korelasi, regresi, perbedaan, analisis jalur, dan lain-lain.
Data kualitatif dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif
naratif logis.
8. Menginterpretasikan Temuan, Membuat Kesimpulan dan Saran. Hasil analisis
data masih berbentuk temuan yang belum diberi makna. Pemberian makna
atau arti dari temuan dilakukan melalui interpretasi. Interpretasi dibuat dengan
melihat makna hubungan antara temuan yang satu dengan yang lainnya,
antara temuan dengan konteks atau hal-hal yang melatarbelakanginya, dengan
teori yang mendukungnya ataupun dengan kemungkinan penerapannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Wasmama. (2018). "Penulisan Karya Ilmiah". Jurnal Pendidikan. Vol. 1 (1). Hal: 18-
19 https://scholar.googleusercontent.com/scholar?
q=cache:lyFB4h8D2bYJ:scholar.google.com/
+Penyusunan+Karya+Tulis+Pada+Kegiatan+Penelitian&hl=id&as_sdt
=0,5 (Diakses pada tanggal 18 Maret 2023, Pukul 21.22)