Dibuat Oleh :
Kelompok 5
Dosen Pengampu :
Ni Wayan Ary Rusitayanti, S.Pd.,M.Pd
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia-Nya
kepada kami, sehingga makalah yang membahas tentang “ Geostrategi Indonesia ” ini dapat
diselesaikan dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamya, kami berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Geostrategi
Indonesia dalam Pendidkan Kewarganegaraan. Makalah ini kami buat berdasarkan referensi
yang kami temukan dari berbagai sumber-sumber yang ada.
Dalam makalah ini menjelaskan tentang Geostrategi Indonesia yang kami sajikan
dengan singkat. Pembahasan makalah ini dimulai dari latar belakang Geostrategi Indonesia
hingga Kesimpulan . Selain itu makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh
Dosen Pengajar Pendidikan Kewarganegaraan, Ibu “ Ni Wayan Ary Rusitayanti, S.Pd.,M.Pd ”
di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, serta kami mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga, karena telah memberikan ilmu dan bimbingannya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “GEOSTRATEGI INDONESIA” karena
menyelesaikan makalah ini merupakan tugas dan kewajiban kami sebagai mahasiswa.
Demikian sedikit pengantar dari kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penulis
dalam pembuatan makalah ini, dan penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah-makalah yang akan kami buat di masa yang akan mendatang.
Akhir kata hanya kepada “ Tuhan Yang Maha Esa”, kami berserah diri. Semoga
makalah ini dapat menambah wawasan dan memberi manfaat bagi semua, Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau
perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses
pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan
diberi nama Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan
tentang bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang
lebih baik, lebih aman, dan sebagainya, maka ia menjadi amat berbeda wajahnya dengan
yang digagaskan oleh Haushofer, Ratzel, Kjellen dan sebagainya.
Aspek-aspek yang dilihat pada geostrategi Indonesia adalah aspek idiologi dan
konstitusi, aspek kewaspadaan, aspek sosial budaya dan agama, aspek politik dan pemdagri
(termasuk pemerintahan daerah), dan aspek perekonomian. Salah satu cara yang dilakukan
Indonesia atau strateginya adalah dengan demokrasi. Untuk sejahtera dan aman diperlukan
demokrasi yang akan menyatukan keragaman. Walaupun demokrasi bukan satu-satunya
cara hanya salah satu cara yang ditempuh Indonesia. Karena Indonesia adalah negara yang
beraneka ragam, yang tidak sedikit masyarakatnya masih menganut paham patternalistik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. GEOSTRATEGI INDONESIA
Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai usaha
dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk
melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu
negara, geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujdkan cita-cita
dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana
membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.
Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-
cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses
pembangunan nasional.
Oleh karena itu geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam
memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara Indonesia dalam menentukan kebijakan,
arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan berdasar asas
kemanusiaan dan keadilan sosial.
Konsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal
10 Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan oleh para
pejabat bawahan, karena seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda
pada akhir Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah
pengakuan kemerdekaan 1950 garis pembangunan politik berupa “Nation and character
and building“ yang merupakan wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni
sebagai pembangunan jiwa bangsa.
Berikut beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari awal pembentukan hingga sekarang :
1. Pada awalnya, geostrategi Indonesia digagas oleh Sekolah Staf dan Komando
Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Konsep geostrategi Indonesia
yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan
strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis.
Geostrategi Indonesia pada saat itu dimaknai sebagai strategi untuk mengembangkan
dan membangun kemampuan territorial dan kemampuan gerilya untuk menghadapi
ancaman komunis di Indonesia.
2. Pada tahun 1965-an Lembaga Ketahanan Nasional mengembangkan konsep
geostrategi Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut: bahwa
geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan
keuletan dan daya tahan, juga pengembangan kekuatan nasional untuk menghadapi
dan menangkal ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik bersifat internal
maupun eksternal. Gagasan ini agak lebih progresif tapi tetap terlihat sebagai konsep
geostrategi Indonesia awal dalam membangun kemampuan nasional sebagai faktor
kekuatan pengangguh bahaya.
3. Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang
geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstitusi Indonesia. Pada era itu
konsepsi geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi
ketahanan nasional dalam menciptakan kesejahteraan menjaga indentitas
kelangsungan serta integritas nasional.
4. Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan dalam bentuk rumusan
ketahanan nasional sebagai kondisi metode dan doktrin dalam pembangunan nasional.
D. Tujuan Geostrategi Indonesia
Berbagai konsep dasar serta pengembangan geostrategi Indonesia pada dasarnya bertujuan
untuk :
1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang berbasis pada
aspek ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk
upaya kelestarian dan eksistensi hidup Negara dan Bangsa dalam mewujudkan cita-
cita proklamasi dan tujuan nasional.
Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran bahwa bangsa dan negara ini mengandung
sekian banyak anasir-anasir pemecah belah yang setiap saat dapat meledak dan
mencabik-cabik persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam era kepemimpinan Habibie
dapat disaksikan dengan jelas bagaimana hal itu terjadi beserta akibatnya. Tidak hanya
itu saja, tatkala bangsa kita lemah karena sedang berada dalam suasana tercabik-cabik
maka serentak pulalah harga diri dan kehormatan dengan mudah menjadi bahan
tertawaan di forum internasional. Disitulah ketidakberdayaan kita menjadi tontonan
masyarakat internasional.
Nasional Idonesia adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek,
kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun
dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara,
kehidupan
c) Tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk menghadapi dan mengatasi
tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari
d) Didasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam
sistematika astagarata yang terdiri atas 3 aspek alamiah (trigatra) dan lima aspek sosial
(pancagatra).
Undang-Undang Dasar 1945. Wawasan nusantara juga merupakan sumber utama dan
nusantara dapat disebut sebagai wawasan nasional dan merupakan landasan ketahanan
nasional.
hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Ketahanan nasional mengandung makna
keutuhan semua potensi yang terdapat dalam wilayah nasional, baik fisik maupun sosial,
sehingga kelemahan dari satu aspek akan mempengaruhi yang lain. Ketahanan nasional
merupakan interaksi positif dari semua gatra kehidupan nasional yang terkandung dalam
astagatra.
D. Sifat-sifat Ketahanan Nasional
a) Manunggal artinya antara trigatra dan panca gatra, tidak campur aduk melainkan
c) Kewibawaan artinya menjaga harkat dan martabat bangsa dan negara sebagai daya
d) Berubah menurut waktu yaitu ketahanan nasional bersifat dinamis atau berubah sesuai
g) Tidak tergantung pada pihak lain (self relience) yaitu ketahanan nasional
Adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara
Asas kesejahteraan dan keamanan adalah suatu asas yang tidak bisa dipisahkan karena
dalam kondisi apapun. Kesejahteraan adalah suatu kondisi manusia yang berada pada
memiliki wawasan yang luas dan menyeluruh. Sedangkan integral berarti terintegrasi
atau menyatu. Jadi asas komprehensif integral adalah bagaimana cara menyikapi dan
menyelesaikan masalah yang timbul dalam suatu negara secara baik, berwawasan
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi nasional itu
sendiri berdasarkan nilai- nilai kemandirian. Mawas ke luar bertujuan untuk dapat
mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri
internasional.
4. Asas Kekeluargaan
Salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang paling menonjol adalah kekeluargaan dan
tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara, serta lingkungan strategisnya.
3. Wibawa : Makin tinggi tingkat ketahan nasional Indonesia, makin tinggi pula nilai
kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.
kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama, serta
A. Kesimpulan
bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka
diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan
defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah
laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime
power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman.
B. Saran
Diharapkan kita semua mampu menggunakan segala kemampuan atau sumber daya
baik SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam
http://noorjannahgambir.blogspot.com/2015/06/makalah-geostrategi-indonesia.html
http://geostrategi-indonesia-blogspot.com/2011/08/geostrategi-indonesia.html
http://frillyfayraitaru.wordpress.com/2013/04/23/asas-asas-ketahanan-nasional.html
http://gunawanwjlg.blogspot.com/2013/04/mater-makalah-hakekat-ketahanan.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/ketahanan-nasional-12.html