Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan VII

INVESTASI ASING DAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL

Colman dan Nixson mendefinisikan PMN sebagai unit-unit usaha yang memiliki atau
mengontrolaset-aset atau pabrik, pertambangan, perkebunan, outlet (pusat penjualan), dan
perkantoran yang terdapat di dua atau lebih Negara.
Karakter utama yang membuat PMN memiliki cirri spesifik, yakni;
1. Lingkup kegiatan income-generating (perolehan pendapatan) melampaui batas-batas
Negara,
2. Perdagangan PMN kebanyakan terjadi dalam lingkup perusahaan itu sendiri, walaupun
antarnegara,
3. Control terhadap pemakaian teknologi dan modal sangat di utamakan mengingat kedua
faktor tersebut merupakan keuntungan kompetitif PMN
4. Pengembangan system manajemen dan distribusi yang melintasi batas-batas Negara,
terutama system modal ventura, lisensi, dan franchise (waralaba).

Ada tiga macam eksplanasi yang mendorong ekspansi PMN sejak decade 1950-an
1. Eksplanasi profit (keuntungan) yang menekankan pada karakter PMN sebagai profit-
maximizer (pengejar keuntungan maksimal).
2. Ekplanasi daur hidup produk (product life cycle) yang menyatakan bahwa PMN terpaksa
harus melakukan ekspansi kemancanegara karena untuk tetap mempertahankan produk-
produknya untuk memasuki tahap kadaluwarsa mereka harus menekan biaya serendah-
rendahnya dengan merambah Negara-negara yang menawarkan upah buruh rendah.
3. Eksplanasi teknologi yang melihat PMN sebagai unit ekonomi yang paling berhasil
menarik keuntungan dari terobosan-terobosan teknologi yang dilakukan Negara-negara
maju sejak decade terakhir.

Eksplanasi Profit
Beberapa cara perusahaan untuk memperoleh keuntungan:
1. Dengan cara menaikan harga sehingga marjin keuntungan dapat dinaikkan.
2. Keuntungan juga dapat ditingkatkan melalui peningkatan pangsa pasar. Adalah
obsesi setiap perusahaan untuk meningkatkan pangsa penjualannya di pasar local,
nasional, maupun internasionla.
3. Keuntungan perusahaan juga dapat ditingkatkan melalui proses konglomerasi. Yaitu
diversifikasi perusahaan melalui pembentukkan divisi-divisi baru yang
menanganiberbagai jenis usaha: produksi, perdagangan, investasi, dan bahkan
perbankan. Diversivikasi menyangkut dua hal:
 Diversifikasi horizontal melalui proses merger dan akuisisi peruasahaan-
perusahaan saingan.
 Diversifikasi vertical usaha untuk mengontrol seluruh proses ekonomi, mulai
dari pengadaan bahan baku, produksi hingga distribusi barang.
Eksplanasi Daur Hidup Produk
Konsep daur hidup produk pada dasarnya mengasumsikan strategi setiap perusahaan harus
mempertimbangkan fakta bahwa setiap produk harusnya memiliki empat tahap atau fase:
 Early development (pengembangan awal), peermintaan biasanya besar karena orang
ingin beramai-ramai mencoba produk baru tersebut.
 Growth (pertumbuhan), dengan promosi maupun informasi sesama konsumen dari
mulut ke mulut, maka orang semakin mengenal dan terdorong untuk membeli
produk tersebut sehingga permintaanpun semakin meningkat.
 Maturity (dewasa), karena makin banyak produsen lain yang menguasai teknik
pembuatannya lalu ikut memproduksi barang-barang sejenis sehingga menimbulkan
kompetisi pasar.
 Obsolescence (kadaluwarsa), persaingan pasar berlangsung sangat ketat karena
makin banyakprodusen yang membanjiri pasar dan konsumen pun mulai jenuh
dengan produk tersebut. Akibatnya permintaan semakin menurun bahkan hilang
sama sekali.

Eksplanasi teknologi
Dengan menguasai teknologi, PMN menjadi bebas menentukan Negara-negara mana saja yang
dapat dijadikan sasaran dalam proyek relokasi industry yang mereka canangkan.
Ada empat faktor dasar pertimbangan PMN dalam memilih Negara tujuan investasi;
1. Negara tersebut harus memiliki pendapatan per kapita yang cukup tinggi agar penduduknya
memiliki daya beli yang memadai.
2. Negara tersebut harus memiliki seperangkat kebijakan yang kondusif bagi perkembangan
investasi asingn. PMN memerlukan kepastian hokum dalam perjanjian sewa menyewa,
kontrak kerja, system bagi hasil, lisensi, perjanjian subkontrak, alih teknologi, dll.
3. Negara tersebut harus memiliki iklim politik yang stabil untuk menjamin kepastian
berusaha. Adanya perlindungan pemerintah terhadap asset-aset asing.
4. Upaya untuk menekan biaya produksi, PMN cenderung memilih Negara-negara yang tidak
terlalu ketat memberlakukan standar perlindungan lingkungan.

Teknologi Transportasi dan Telekomunikasi


Teknologi transportasi merupakan faktor penting di dalam bisnis internasional karena
merupakan sarana untuk memindahkan bahan baku, produk, dan bahkan sumber manusia dari
satu tempat ketempat lainnya.
Bisnis Internasional sangat bergantung pada teknologi komunikasi yang dipergunakan sebagai
sarana untuk menyebarkan informasi dalam bentuk gagasan-gagasan, pesan-pesan, dan bahkan
instruksi-instruksi.

Teknologi Generic
PMN cenderung menggunakan teknologi generic yakni jenis teknologi yang membutuhkan
sumber daya manusia yang memilki pengetahuan teknis luar, kapabilitas intelektual untuk
memahami instruksi-instruksi, dan sikap progresif untuk selalu mempelajari hal-hal baru.

Teknologi Informasi
Menurut Ian Miles dalam IT penggunaan mikrokomputer yang mengandalakan pada teknologi
semikonduktor. Mikrokomputer dapat didefinisikan sebagai sebuah produk teknologi yang
dapat memproduksi, menyimpan, mengkomunikasikan, memanipulasi, dan menampilkan segala
bentuk informasi (oral, tertulis maupun dalam bentuk gambar bergerak) secara lebih murah,
praktis dan fungsional.
Ada dua kekuatan utama di dalam IT yang dianggap berperan memperbaiki kualitas dan
produktivitas proses produksi di bidang industry, yaitu;
1. Hardware (perangkat keras)
2. Software (perangkat lunak)

Bioteknologi (BT)
Bioteknologi menjadi andalan dari berbagai pelaku bisnis untuk meningkatkan pendapatan dan
melepaskan diri dari persaingan dibidang-bidang konvensional. Yang paling krusial bagi
perkembangan bioteknologi adalah terintegrasinya peralatan computer ke dalam disiplin biologi.
Dengan menggunakan teknik simulasi computer, para ilmuwan dapat lebih memahami karakter
DNA didalam setiap unsur genetika sehingga mereka dapat mulai melakukan berbagai
eksperimenuntuk memanipulasi organism. Penerapannya mulai tampak pada ilmu kodekteran
industry obat-obatan, bahan makanan, dan pertanian.
Teknologi Material atau Advanced Materials (AM)
Teknologi ini tidak saja menyangkut upaya untuk mengembangkan bahan-bahan baru (plastic,
fiberglass,fibreotic,komposit, dll) bagi produksi berbagai peralatan, tetapi juga menyangkut
pengembangan pengetahuanyang sama sekali baru untuk memproduksi bahan-bahan bagi
kepentingan ekspansi industry.

Anda mungkin juga menyukai