Anda di halaman 1dari 2

ANTROPOLOGI KAMPUS

A. Pengertian Antropologi Kampus

1. Pengertian Antropologi
Ditinjau dari segi bahasa antropologi terdiri dari dua kata, yaiti antropos dan
logos. Antropos yang berarti manusia dan logos yang berarti ilmu pengetahuan, jadi
antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan kehidupannya atau
penyelidikan tehadap manusia dan kehidupanya.

2. Pengertian Kampus
Kampus, berasal dari bahasa Latin; campus yang berarti “lapangan luas”,
“tegal”. Dalam pengertian modern, kampus berarti, sebuah kompleks atau daerah
tertutup yang merupakan kumpulan gedung-gedung universitas atau perguruan tinggi.
Kampus merupakan tempat belajar-mengajar berlangsungnya misi dan fungsi
perguruan tinggi. Dalam rangka menjaga kelancaran fungsi-fungsi tersebut, UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai lembaga pendidikan tinggi yang
mengembangkan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi, memerlukan penyatuan waktu
kegiatan beserta ketentuan-ketentuan di dalam kampus.

3. Norma Akademik (Etika Kampus)


Norma akademik adalah ketentuan, peraturan dan tata nilai yang harus ditaati
oleh seluruh mahasiswa/i yang berkaitan dengan aktivitas akademik. Adapun tujuan
norma akademik adalah agar para mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas
tentang hal-hal yang perlu dan/seharusnya dilakukan dalam menghadapi kemungkinan
timbulnya permasalahan baik masalah-masalah akademik maupun masalah-masalah
non akademik.

Jadi dapat kita simpulkan antropologi adalah suatu ilmu yang membahas
tentang seluk-beluk yang berkaitan dengan semua yang berada dikampus seperti
bangunan kampus dan orang-orang yang berada dikampus (mahasiswa, dosen, dekan
rektor dan staf lainya).
B. Tipologi Mahasiswa

Sebagai kader PMII kita harus mengetahui beberapa tipologi mahasiswa, setiap
mahasiswa memiliki gaya atau tipe yang berbeda, kita sebagai kader PMII harus mampu
menempatkan diri kita pada golongan yang seperti apa, berikut tipologi mahasiswa:

1. Hedonis: Mahasiswa yang hidup dengan mengikuti perkembangan zaman, gaul,


populer.
2. Akademis (Pemikir): Golongan mahasiswa yang memanfaatkan status
kemahasiswaannya sebagai waktu untuk menimba ilmu.
3. Aktivis: Mahasiswa yang ikut dan aktif pada organisasi
4. Apatis: Sikap acuh tak acuh, tak mau tahu tentang kondisi sosial dan politik
dikampus.
5. Humoris: Mahasiswa yang memanfaatkan waktunya sebagai masa liburan,
mendapatkan kebebasan dari perhaian orang tua.
6. Mahasiswa study oriented: Tipikal mahasiswa yang selalu rajin masuk kuliah dan
melaksanakan tugas akademik, mendapat nilai bagus dan cepat lulus
7. Mahasiswa agamis: Tipikal mahasiswa kemana-mana membawa Al-qur’an,
berpakaian ala orang Arab, menjaga jarak dengan lawan jenis.
8. Mahasiswa santai apa adanya: Tipikal mahasiswa yang tidak banyak berpikir,
menjalani kehidupan apa adanya, tidak banyak memikirkan kuliah.
9. Mahasiswa mencari cinta
10. Mahasiswa jomblo tidak laku-laku
11. Mahasiswa tidak jelas
12. Mahasiswa gadungan
13. Mahasiswa abadi.

Anda mungkin juga menyukai