Anda di halaman 1dari 3

KBI (Kerangka Berpikir Ilmiah)

METODE PENDEKATAN
Menurut KBBI, pola pikir dapat diartikan sebagai kerangka berpikir. Pola
pikir ilmiah dapat diartikan sebagai suatu kerangka berpikir ilmiah guna
menemukangagasan atau jawaban yang ilmiah pula.Berpikir ilmiah adalah
berfikir yang logis dan empiris. ( Hillway dalam Galery Ilmiah, 2012).
Berpikir
ilmiah
adalah
menggunakan
akal
budi
untuk mempertimbangkan, memutuskan, mengembangkan, dan sebagainya
secara ilmu pengetahuan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan atau
menggunakan prinsip- prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan, dan
penjelasan kebenaran(uripsantoso.wordpress.com).
Berpikir ilmiah merupakan proses berfikir/pengembangan pikiran yang
tersusun secara sistematis yang berdasarkan pengetahuan-pengetahuan ilmiah,
yang sudah ada ( Eman Sulaeman dalam Galery Ilmiah, 2012).
Berpikir ilmiah, yaitu berpikir dalam hubungan yang luas
dengan pengertian yang lebih komplek disertai pembuktian-pembuktian
( Kartono dalam Galery Ilmiah, 2012).
Kata paradigma berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan
kataserapan dari bahasa Latin di tahun 1483 yaitu paradigm yang berarti suatu
model atau pola; bahasa Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti
untuk
membandingkan, bersebelahan (para) dan memperlihatkan (deik).
Paradigmasering dikaitkan dengan istilah pola pikir.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), paradigma adalah suatu
kerangka pikir, model yang diterapkan dalam ilmu pengetahuan. Pengertian lain
dari paradigma juga terdapat dalam Kamus UmumBahasa Indonesia yang
mengartikan paradigma sebagai seperangkat unsur bahasa yangsebagian bersifat
konstan (tetap) dan sebagian berubah-ubah
.
Dalam Wikipedia, paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang
orang terhadap diri danlingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam
berpikir (kognitif), bersikap(afektif), dan bertingkah laku (konatif). Paradigma
juga dapat berarti seperangkatasumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan
dalam memandang realitas dalamsebuah komunitas yang sama, khususnya
dalam disiplin intelektual.Tokoh yang mengembangkan istilah paradigma dalam
dunia ilmu pengetahuanadalah Thomas Kuhn dalam bukunya yang berjudul

The Structure of Scintific Revolution.


Berdasarkan pandangan Thomas Kuhn, paradigma adalah suatu asumsidasar
dan asumsi teoritis yang umum (merupakan suatu sumber nilai),
sehinggamenjadi sumber hukum, metode, dan penerapan ilmu yang menentukan
sifat, ciri, dankarakter ilmu pengetahuan itu sendiri. Kemudian definisi tersebut
berkembang menjadisumber nilai, kerangka berpikir, orientasi dasar, sumber
asas, serta arah dan tujuan darisuatu perkembangan, perubahan, dan proses
dalam suatu bidang tertentu atau kaidahilmu yang mendasari setiap cara
bernalar serta menjadi arah dan tujuan dasar bagi pembuktian kebenaran
beragam disiplin ilmu. Paradigma menjadi sebuah kaidah yangmendasari setiap
disiplin ilmu. dibutuhkan paradigma sebagai kaidah ilmu yang berfungsi
sebagai acuan dasar serta cara bernalar (Danang Febriant, 2012).

KEMAHASISWAAN

Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi.
Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa. Tetapi
pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah Perguruan
Tinggi hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung
pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah administratif itu sendiri.
Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak,
ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa
tidak bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah Seorang agen pembawa perubahan. Menjadi
seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat
bangsa di berbagai belahan dunia.

2. Peran dan Fungsi Mahasiswa


Sebagai mahasiswa berbagai macam lebel pun disandang, ada beberapa macam label yang melekat
pada diri mahasiswa, misalnya:
1.

Direct Of Change, mahasiswa bisa melakukan perubahan langsung karena SDMnya yg banyak

2. Agent Of Change, mahasiswa agent perbahan,maksudnya sdm2 untuk melakukan perubahan


3.

Iron Stock, sumber daya manusia dari mahasiswa itu ga akan pernah habis.

4.

Moral Force, mahasiswa itu kumpulan orang yg memiliki moral yg baik.

5.
Social Control, mahasiswa itu pengontrol kehidupan sosial,cntoh mengontrol kehidupan sosial
yg dilakukan masyarakat.
Namun secara garis besar, setidaknya ada 3 peran dan fungsi yang sangat penting bagi mahasiwa,
yaitu :
Pertama, peranan moral, dunia kampus merupakan dunia di mana setiap mahasiswa dengan bebas
memilih kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut suatu tanggung jawab moral terhadap diri
masing-masing sebagai indidu untuk dapat menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan
sesuai dengan moral yang hidup dalam masyarakat.
Kedua, adalah peranan sosial. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa juga memiliki peranan
sosial, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri
tetapi juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Ketiga, adalah peranan intelektual. Mahasiswa sebagai orang yang disebut-sebut sebagai insan
intelek haruslah dapat mewujudkan status tersebut dalam ranah kehidupan nyata. Dalam arti
menyadari betul bahwa fungsi dasar mahasiswa adalah bergelut dengan ilmu pengetahuan dan
memberikan perubahan yang lebih baik dengan intelektualitas yang ia miliki selama menjalani
pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai