Anda di halaman 1dari 89

TAHLIL MALAM JUM’AT LEGI DALAM MENINGKATKAN SPIRITUAL

KEAGAMAAN DAN SILATURAHMI MASYARAKAT DESA TOBUNGAN


KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN

SKRIPSI

Oleh:

ST WIKOWATI

NIM. 19381012173

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA

TAHUN 2023

i
TAHLIL MALAM JUM’AT LEGI DALAM MENINGKATKAN SPIRITUAL
KEAGAMAAN DAN SILATURAHMI MASYARAKAT DESA TOBUNGAN
KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Madura


untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Strata Satu

Oleh:

ST WIKOWATI

NIM. 19381012173

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
TAHUN 2023

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi berjudul “Tahlil Malam Jum’at Legi Dalam Meningkatkan Spiritual Keagamaan Dan
Silaturahmi Masyarakat Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan
“.Yangdisusun oleh St Wikowati telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Pamekasan, 14 maret 2023

Pembimbing

Sri Nurhayati, M.Pd

NIP:198212282015032

iii
HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi yang judul “Tahlil Malam Jum’at Legi Dalam Meningkatkan Spiritual Keagamaan
Dan Silaturahmi Masyarakat Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan” yang
ditulis olehSt Wikowati (NIM: 19381012173) telah dipertahankan di hadapan dewan penguji
skripsi pada tanggal dan diterima untuk memenuhi sebagai syarat guna memperoleh gelar
sarjana pendidikan (SPd)

Dewan Penguji:

1. Ketua : Sri Nurhayati, M.Pd. ( )

2. Anggota : Suhantoro, M.Pd ( )

3. Anggota : Siswanto, M.Pd. ( )

Mengesahkan,
Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN MADURA

Siswanto,M.Pd
NIP. 197802152005011004

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. karena berkat limpahan rahmat,
taufiq, serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan
judul “Tahlil Malam Jum’at Legi Dalam Meningkatkan Spiritual Keagamaan Dan
Silaturahmi Masyarakat Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan ”. Sholawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
yang telah membimbing kami dari jaman Jahiliyah menuju alam yang penuh dengan
barokahnya ilmu.

Dengan kerendahan hati peneliti mengucapkan ribuan terimakasih kepada keluarga


tercinta terlebih Orang Tua yang selalu mensuport dan memberi nasihat untuk menyelesaikan
penyususnan ini. Khususnya Bapak Abd salam dan Ibu Umlihah yang doa-doanya terus
selalu mengalir untuk putrinya sehingga penyusunan ini dapat terselesaikan dengan baik.

Peneliti juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya juga kepada Institut


Agama Islam Negeri Madura khususnya Dr. Saiful HadI, M.Pd. selaku rektor IAIN Madura.
Siswanto,M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura. Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I.
selaku Kaprodi PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Madura. Dosen pembimbing Ibu Sri Nurhayati,
M.Pd. yang selalu senatiasa membimbing dan memberi arahan dengan penuh kesabaran
sehingga penyusunan ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan terimakasih juga kepada
seluruh dosen dari semester satu sampai saat ini, serta seluruh aparatur yang ada di IAIN
Madura yang telah sudi memfasilitasi serta menyalurkan ilmu dan pengalamannya kepada
Penulis.

Terimakasih juga penulis ucapkan sedalam-dalamnya bagi seluruh perangkat desa


dan anggota tahlil malam jum’at manis, Khususnya bagi anggota tahil malam jum’at manis
yang tidak bisa disebutkan satu-satu yang telah membantu mensukseskan penelitian ini, dan
tak lupa pula teman saya rafika dan amaliyatul yang telah ikut serta dan menemani dan
member semangat kepada penulis dalam melakukan penelitian ini.

Semoga Allah SWT senatiasa memberikan balasan yang setimpal dan bahkan
melebihi apa yang telah diberikan, dan semoga segalanya diberikan kelancaran dalam segala
hal, Aamiin. Tanpa mengurangi rasa hormat, penulis sadar dalam penyusunan proposal ini
belum bisa dikatakan mencapai tingkat kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran tentu kami

v
butuhkan. Mohon maaf apabila ada kesalahan cetak atau kutipan-kutipan yang kurang
berkenan. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin..

Terima kasih.

Pamekasan 14 maret 2023

Penulis

ST WIKOWATI

vi
ABSTRAK

St Wikowati 2023, Tahlil Malam Jum’at Legi Dalam Meningkatkan Spiritual Keagamaan
dan Silaturahmi Masyarakat Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten
PamekasanSkirpsi, ProgramPendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama
Islam Negeri Madura (IAIN Madura), Dosen Pembimbing: Sri Nurhayati, M.Pd.
Kata kunci : Tahlil, Spiritual Keagamaan, Silaturahmi

Tahlil, artinya pengucapan kalimat laa ilaaha illallah. Tahlilan, artinya bersama-sama
melakukan do’a bagi orang (keluarga, teman dsb) yang sudah meninggal dunia, dengan
harapan semoga diterima amalnya dan diampuni dosanya oleh Allah SWT, sebelum do’a,
diucapkan beberapa kalimah thayyibah (kalimah-kalimah yang bagus, yang agung), berwujud
hamdalah, shalawat, tasbih, serta beberapa ayat suci Al-Qur’an dan tidak ketinggalan
Hailalah (tahlil), yang kemudian dominan menjadi nama dari kegiatan itu seluruhnya,
menjadi tahlil atau tahlilan.Tahlilan malam jum’at manis di desa tobungan dilaksanakan oleh
kyai khosiullah. Dengan adanya tahliil malam jum’at legi ini bisa membangun spiritual
keagamaan dan silaturahmi antar tetangga terjalin dengan baik.

Dalam penelitian yang peneliti ajukan memiliki dua fokus sebagai berikut : pertama,
bagaimana pelaksanaan tahlil malam jum’at legi dalam meningkatkan spiritual keagamaan
dan silatrurahmi masyarakat desa tobungan kecamatan galis kabupaten pamekasan apa saja
langkah dan pelaksanaan tahlil malam jum’at legi dalam meningkatkan spiritual keagamaan
dan silaturahmi masyarakat desa tobungan kecamatan galis kabupaten pamekasan.
Kedua,bagaimana implikasi pelaksanaan tahlil malam jum’at legi dalam meningkatkan
spiritual keagamaan dan silaturahmi masyarakat desa tobungan kecamatan galis kabupaten
pamekasan apa saja implikasi yang ada didalam tahlil malam jum’at legi dalam
meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi msyarakat desa tobungan kecamatan galis
kabupaten pamekasan.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data
diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informannya adalah pimpinan,
anggota an masyarakat serta perangkat desa. Sedangkan pengecekan keabsahan datanya
mengamati dengan tekun dan teliti, mendiskusikan dan triangulasi.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama, pelaksanaan tahlil malam jum’at
manis ialah persiapan yaitu membaca al-fatihah dan mengirim do’a kepada keluarga dan
sesepuh,membaca surah yasin bersama, membaca tahlil, mengaji kitab dan penutup serta
ramah tamah.Kedua, implikasi yang dialamianggota dan juga msayarakat sekitar bervariasi
dan bermacam-macam. Hal ini dapat dilihat melalui dari kebiasaan yang dilakukan setelah
mengikuti kegiatan tersebut. Oleh karenanya, Peneliti menilai dengan adanya kegiatan
tersebut akan memiliki dampak yang positif untuk masyarakat sekitar

vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................………………i

HALAMAN JUDUL...........................................................................................……………..ii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................…………….iii

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................…………….iv

ABSTRAK…………………………………………………………………………………....v
KATA PENGANTAR........................................................................................…………….vi

DAFTAR ISI.......................................................................................................…………...viii

DAFTAR TABEL...............................................................................................……………..x

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................…………….xi

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................……………xii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian..........................................................................................……………...1

B.Fokus Penelitian…………………………………………………………………………….5
C.Tujuan Penelitian…………………………………………………………………………....5
D. Kegunaan Penelitian………………………………………………………………………..5
E. Definisi istilah………………………………………………………………………………6
F. Kajian Penelitian Terdahulu………………………………………………………………...7

BAB II KAJIAN TEORI


A. Tahlil Malam Jum'at……………………………….........................................................9

B. Spiritual Keagamaan………………………………………………………………...…14

C. Silaturahmi……………………………………………………………………………..18

D. Masyarakat…………………………………………………………………..…………21

viii
BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatanan dan Jenis Penelitian…………………………..……………………………24


B. Kehadiran Peneliti………….…………..……………………………………………….25
C. Lokasi Penelitian………………………………………………….…………………….25
D.Sumber Data………….…………………………………………………………………26
E. Prosedur Pengumpulan Data……………………………………………………………27
F. Analisis Data……………………………………………………………………………30
G. Pengecekan Keabsahan Data…………………………………………………………...33
H. Tahap-Tahap Penelitian………………………………………………………………..34.
BAB IV PAPARAN DATA, TEMUAN PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data..............................................................................................…………….37

B. Temuan Penelitian.....................................................................................…………….44

C. Pembahasan…………………………………………………………………………….53
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................. …….………61

B. Penutup .....................................................................................................…………….62

DAFTAR RUJUKAN………………………………………………………………………..63
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pernyataan Keaslian Tulisan

Lampiran 2 : Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran 3 : Lembar Persetujuan Judul

Lampiran 4 : Surat Keterangan Perubahan Judul

Lampiran 5 : Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 6 : Surat Balasan Penelitian

Lampiran 7 : Surat Keterangan Bebas Plagiasi

Lampiran 8 : Pedoman Wawancara

Lampiran 9 : Pedoman Observasi

Lampiran 10 : Pedoman Dokumentasi

Lampiran 11 : Hasil Dokumentasi

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Setiap daerah pasti memiliki kearifan lokal sebagai wujud dari kekayaan intelektual

yang diekspresikan melalui budaya masing-masing. Salah satu bentuk dari kearifan lokal itu

adalah budaya agama. Kebudayaan agama merupakan bersumber dari agama yang kemudian

melahirkan kebudayaan-kebudayaan, baik dalam tataran ide maupun material dan perilaku.

Salah satu bentuk kegiatan ritual budaya agama adalah Tahlil bersama (pembacaan surat

yasin dan tahlil). Menurut Supriadi,Amrazi Zakso, Edwin Mirzhachaerulsyah. yasinan

merupakan bentuk para ulama untuk mensyiarkan Islam dengan jalan mengajak masyarakat

untuk mendekatkan diri pada ajaran Islam melalui cinta membaca Al Qur’an, Salah satunya

surah Yasin.1

Tahlilan merupakan sebuah tradisi, keberadaannya selalu bertemu dengan proses

perubahan yang terjadi pada setiap pola kehidupan masyarakat. Hal ini merupakan proses

yang wajar, karena dengan bertambahnya waktu dan berkembangnya zaman menyebabkan

pengetahuan masyarakat juga semakin meningkat. Namun demikian, pada kenyataannya

tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan yang terjadi di masyarakat tidak mudah

menghilangkan dan menghapuskan keberadaan suatu tradisi, karena masih kuatnya nilai

kelompok .0

Tahlil, artinya pengucapan kalimat laa ilaaha illallah. Tahlilan, artinya bersama-sama

melakukan do’a bagi orang (keluarga, teman dsb) yang sudah meninggal dunia, dengan

harapan semoga diterima amalnya dan diampuni dosanya oleh Allah SWT, sebelum do’a,
1
Supriadi,Amrazi Zakso,Edwin Mirzhachaerulsyah, TradisiReligiDalamRitualYasinan, Hal 1
0
Husnul Hatimah, Emawati,Muhammad Husni, JurnalStudiKeislaman(Volume 2 Nomor1, juni2021) Hal 3

1
2

diucapkan beberapa kalimah thayyibah (kalimah-kalimah yang bagus, yang agung), berwujud

hamdalah, shalawat, tasbih, serta beberapa ayat suci Al-Qur’an dan tidak ketinggalan

Hailalah (tahlil), yang kemudian dominan menjadi nama dari kegiatan itu seluruhnya,

menjadi tahlil atau tahlilan.0

Salah satu tradisi lokal yang masih dilakukan dan dipertahankan pada masyarakat

perdesaan adalah “tahlil malam jum’at manis”. Tradisi malam jum’at manis merupakan

tradisi yang dilakukan oleh warga secara rutin sebulan sekali sesuai dengan penanggalan

jawa, yakni setiap malam Jumat Legi / manis. Malam Jumat Legi bagi masyarakat Jawa

Timur dianggap sebagai malam keramat. Kegiatan Selametan Jumat Legi dilaksanakan di

salah satu rumah warga secara bergantian, dan setiap warga membawa nasi berkat untuk

dimakan bersama seusai membaca doa bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan

kitab ataupun sosialisasi antara jamaah dan juga kyai .

Ritual malam jumat legi merupakan hasil ketersinggungan budaya suku jawa yang

dipengaruhi kepercayaan animisme, dinamisme serta agama Hindu Budha yang telah lama

mengakar kuat pada struktur masyarakat. Hasil budaya dari kepercayaan-kepercayaan itu

melebur bersama hasil budaya baru yakni kepercayaan agama islam yang tengah merangsek

masuk dalam struktur masyarakat etnis jawa.

Fenomenologi Alfred Schutz digunakan peneliti untuk membongkar makna warga x

melakukan (kegiatan tahlil malam jum’at legi). Posisi dari Ritual yang diadakan ialah sebagai

objek. Dengan mencoba bertitik tumpu pada symbol-simbol serta interaksi yang dilakukan

(interaksinisme simbolik), akan dapat diketahui makna yang terkandung menurut pemikiran

setiap subjek yang disini adalah warga Desa Tobungan yang melangsungkan ritual.0
0
KH. Muhyiddin Abdusshomad, Tahlil dalam Perspektif Al-Qur'an dan As-Sunnah, (Jember: PP.
Nurul Islam (NURIS), 2005), hal. 12-13
0
Moch.Shofiyuddin&Martinus Legowo, FENOMENOLOGI RITUAL MALAM JUMAT LEGI WARGA NAHDLATUL
ULAMA DESA KEMLAGI, KECAMATAN KEMLAGI, KABUPATEN MOJOKERTO, PARADIGMA, VOLUME 04 NOMOR
03. TAHUN 2016
3

Acara tahlil malam Jum`at legi di desa tobungan ini biasanya dilaksanakan setelah

selesai sholat isya’ , dengan banyaknya anggota yaitu sekitar 90 orang dan di dalam acara ini

masyarakat melakukan do`a bersama. Serangkaian acara ini dimulai dengan membaca Surah

surah tertentu, seperti surah yasin , Al-fatihah, Al-ikhlas, Al-falaq dan An-nas dan juga

Membaca bacaan Tasbih , Tahmid , dan Shalawat (Allahumma Salli ‘Ala Muhammad) dan

ditutup dengan pembacaan do’a. Dalam pelaksanaannya kegiatan Tahlil ini biasanya

dilakukan secara bergiliran sehingga warga satu dengan warga yang lainnya saling

mendapatkan bagian sebagai tuan rumah dalam kegiatan tahlil bersama ini. Jamaah tahlil

bersama ini dipimpin oleh salah satu tokoh atau kyai yang di pilih sebagai pemimpin tahlil.

Pembacaan tahlil, tasbih, tahmid, takbir dan beberapa surat Al-Qur’an yang

selanjutnya ditutup dengan membaca doa bersama-sama tersebut dilakukan dengan cara

bersama-sama (jamaah). Acara ini pada umumnya diadakan Untuk beberapa macam seperti

tahlilan malam jum’at manis, mendoakan sanak keluarga yang sudah meninggal dunia agar

segala dosanya diampuni oleh Allah Swt, juga mendoakan supaya semua amal kebaikan dan

ibadah-ibadahnya diterima oleh-Nya, serta ntuk selamatan ketika sewaktu pindah rumah yang

baru ditempati itu diberkahi oleh Allah Swt, dan dijauhkan dari segala musibah.dan Untuk

menyambut kelahiran anak. Pada umumnya tahlilan dalam rangka menyambut kelahiran buah

hati ini dilakukan bersamaan dengan acara aqiqah. Pengadaan tahlil disini sekaligus

mendoakan agar anaknya kelak tumbuh sehat, cerdas, pintar, berakhlak mulia, serta berguna

bagi Islam, nusa dan bangsa.

Tobungan merupakan salah satu desa di kecamatan galis kota Pamekasan yang

melaksanakan kegiatan tahlil malam jum’at manis. Masyarakat di desa tobungan Galis

menganggap bahwa dengan adanya pegajian setiap Malam jumat penting adanya karena

Mereka beranggapan bahwa dengan adanya pengajian tersebut akan menambah ketaatan kita
4

kepada Allah SWT dan juga silaturahmi dengan masyarakat satu sama lainnya. Dan juga

tahlilan merupakan hal positif yang perlu dijaga dan dilestarikan sebaik baiknya.

Tahlil malam jum’at berfungsi sebagai alat komunikasi sosial antar individu maupun

kelompok. kegiatan tahlil ini sebagai sarana silaturrahmi yang berguna untuk meningkatkan

ketaatan masyarakat.0 Islam pada khususnya yang bersumberkan nilai-nilai agama disamping

menanamkan atau membentuk sikap hidup yang dijiwai nilai-nilai tersebut dan juga

mengembangkan kemampuan-kemampuan berilmu pengetahuan sejalan dengan nilai-nilai

Islam. tahlilan merupakan amalan yang shalih sesuai dengan tuntutan agama.

Menjalin silaturahmi berarti menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih

muda. Sebuah hubungan silaturahmi dalam konteks modern menjadi dampak globalisasi

silaturahmi, dampak globalisasi menyebabkan hubungan silaturahmi antar sesama mulai

jarang.0 Tetapi silaturahmi di era modern sekarang masih bisa terjaga dengan baik karena

sekarang sudah ada akses internet yang begitu mudah dan kita bisa mengaksesnya kapan saja.

Dengan memanfaatkan media sosial dengan baik kita tetap bisa menjalin silaturahmi dan

silaturahmi juga akan tetap terjaga dengan baik dengan cara kita menghadiri acara kumpul

bersama seperti halnya menghadiri tahlilan.

Adapun rasulullah telah memerintahkan kepada kita agar bisa terus menjaga tali

silaturahmi dengan baik dan memperbanyak mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah

didalam kehidupan kita, sebelum dihalangi antara kita dengan kalimat tersebut. Apabila

seorang hamba mengucapkan kalimat thayyibah dan memperbanyak mengucapkannya pada

malam dan siang hari, maka Allah akan menghapus amal-amal buruknya dan akan

0
Arif Rahman,”Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Pelaksanaan Tahlillan” ( UIN Raden Intan Lampung ,
lampung, 2018), 12
0
Admin, Tetap jalin silaturahmi di tengah covid 19 . di akses dari https://kec-bener.purworejokab.go.id. Pada
tanggal 02 november 2022 pukul 11.00 WIB
5

menggantikannya dengan amal-amal baik lebih dari dua kali lipat, sehingga bertambahlah

lembaran catatan amalnya dengan cahaya dari pahalanya.

Melihat latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut bagaimana

pelaksanaan tahlil setiap malam jum’at legi dalam meningkatkan spiritual keagamaan dan

silaturahmi masyarakat desa tobungan galis pamekasan, karena masyarakat di tobungan

terkenal agamis dan juga sikap religiusnya atau keagamaannya terlihat baik sekali. Peneliti

mempunyai asumsi bahwa mereka itu agamis karena mereka sering menghadiri acara-acara

keagamaan. Salah satu acara keagaaman tersebut yaitu Tahlilan malam legit manis. Adapun

tahlilan merupakan budaya turun temurun dari alim ulama’ terdahulu yang merupakan

budaya positif dimana yang didalamnya merupakan wadah untuk memupuk tali silaturrahmi

dan menjadi amal kebaikan, oleh karena itu penulis mengangkat judul: Tahlil Malam Jum’at

legi dalam Meningkatkan Spiritual Keagamaan dan Silaturahmi Masyarakat di Desa

Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan.

B. Fokus penelitian

1. Bagaimana Pelaksanaan Tahlil Malam Jum’at legi Masyarakat Desa Tobungan

Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan ?

2. Bagaimana implikasi Pelaksanaan tahlil terhadap sikap spiritual keagamaan dan

silaturahmi masyarakat desa tobungan kecamatan galis kabupaten pamekasan?

C. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui Pelaksanaan Tahlil Malam Jum’at Legi di desa Tobungan

kecamatan Galis kabupaten Pamekasan.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan tahlil dalam meningkatkan spiritual keagamaan dan

menjalin silaturahmi masyarakat di desa Tobungan kecamatan Galis kabupaten

Pamekasan.

D. Kegunaan penelitian
6

1. Secara teoritis

Secara umum, hasil penelitian ini diharapkan untuk bisa memperkaya khazanah ilmu-

ilmu pengetahuan dan juga sebagai bahan acuan perkembangan penilitian selanjutnya,

selain itu dapat dijadikan sumber informasi bagi peneliti lain dengan tema tahlil

malam jum’at manis dalam meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi

masyarakat desa tobungan kecamatan galis kabupaten pamekasan.

2. Secara praktis

a. Bagi pembaca diharapkan menjadi salah satu sumber informasi yang ingin

mengetahui tentang bagaimana pelaksanaan tahlil malam jum’at manis dalam

meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi dalam masyarakat khususnya

masyarakat desa tobungan dan sekitarnya.

b. Bagi peneliti sebagai penambah wawasan pengetahuan, pengalaman dan informasi

tentang bagaimana pelaksanaan tahlil malam jumat manis dalam meningkatkan

spiritual keagamaan dan silaturahmi. .

c. Bagi kampus IAIN MADURA, diharapkan mampu dijadikan sebagai salah satu

bahan ajar tambahan dan menjadi tambahan referensi tentang pelaksaan tahlil

malam jumat manis dalam meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi

masyarakat.

d. Bagi Masyarakat, diharapkan selain berguna sebagai tambahan pengetahuan,

penelitian ini juga berguna untuk memberikan keyakinan untuk tetap melaksanakan

tahlilan di desa tobungan.

E. Definisi istilah

1. Pelaksanaan

Pelaksanaan adalah kegiatan meliputi menentukan, mengelompokan, mencapai

tujuan, penugasan orang-orang dengan memperhatikan lingkungan fisik, sesuai


7

dengan kewenangan yang dilimpahkan terhadap setiap individu untuk melaksanakan

kegiatan tersebut.

2. Tahlil

Tahlil sebagaimana yang dipahami secara umum oleh masyarakat saat ini pada

hakikatnya merupakan aktivitas berzikir bersama yang dilakukan oleh sekelompok

orang. Di mana sejumlah orang berkumpul dan membaca sejumlah kalimat zikir

kepada Allah. Tahlil salah satunya antara kalimat tahlil yaitu laa ilaaha illallah.

Pelaksanaan tahlil di desa tobungan ini dilakukan setiap malam jum’at manis

di salah satu rumah masyarakat disana yang dilakukan secara bergiliran, tahlil ini

bersifat umum khususnya untuk masyarakat desa tobungan.

3. Spiritual Keagamaan

spiritual keagamaan sesuatu yang berhubungan dengan pembersihan jiwa, kalbu, atau

napas, yang merujuk pada konsep pendidikan yang bukan fisik, melainkan

menyangkut sisi batin, perasaan, dan penjiwaan segala hal-ihwal. Kata spiritual

sendiri berasal dari kata spirit, yang artinya murni.

4. Silaturahmi

Silaturrahmi adalah hubungan yang dijalin antara sesama masyarakat bukan hanya

dengan yang memiliki hubungan darah saja, tetapi juga orang-orang yang di luar

seperti tetangga dan msayarakat lainnya. Memang, secara sempit, silaturrahmi adalah

mengunjungi. Namun, tidak mengunjungi pun, selama tetap berkomunikasi dan

berbuat baik, itu adalah bagian dari silaturrahmi.

F. Kajian Penelitian Terdahulu

1. Arif rahman, dengan judul, “nilai-nilai pendidikan islam dalam pelaksanaan tahlilan

pada tahun .
8

Letak persamaanya ialah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif .

Sedangkan perbedannya terletak di objek penelitian dan lokasi penelitian, skripsi

tersebut meneliti tentang nilai nilai pendidikan islam dalam pelakasanaan tahlilan

sedangkan peneliti tentang pentingnya pelaksanaan tahlilan malam jum’at manis

untuk meningkatkan spiritual keagamaan dan menjalin silaturahmi masyarakat.

2. Siti Umi Hanik, dengan judul, “Nilai-nilai pendidikan islam dalam tradisi tahlilan

didesa krembangan taman sidoarjo pada tahun ”.0

Letak Persamaanya adalah sama-sama menggunakan meetode penelitian

kualitatif serta sama-sama membahas tentang tahlilan. Sedangkan perbedaannya

terletak pada objek penelitian, skripsi tersebut meneliti tentang nilai-nilai pendidikan

islam dalam tradisi tahlilan sedangkan peneliti tentang pelaksanaan tahlilan malam

jum’at manis untuk meningkatkan spiritual keagamaan dan menjalin silaturahmi

masyarakat. .

3. Rahmi nasir, dengan judul “Tradisi tahlilan dalam kehidupan masyarakat kelurahan

manonongki kecamatan polongbangkeng utara kabupaten takalar ( tinjauan

pendidikan islam ) pada tahun ”.0

Persamaannya ialah sama-sama menggunakan jenis penelitian kualitatif dan

sama-sama membahas tentang tahlilan dalam kehidupan masyarakat . Sedangkan

perbedannya terletak di masalah yang diteliti, skripsi tersebut membahas tentang

tradisi tahlilan dalam kehidupan masyarakat sedangkan peneliti memabahas tentang

tahlil malam jumat manis dalam meningkatkan spiritual keagamaan dan menjalin

silaturahmi masyarakat .

0
Siti umi hanik, “Nilai-nilai pendidikan islam dalam tradisi tahlilan didesa krembangan taman sidoarjo”.
(Skripsi: institute agama islam negeri sunan ampel surabaya, 2011).

0
Rahmi nasir, “tradisi tahlilan dalam kehidupan masyarakat kelurahan manongkoki kecamatan polongbangkeng
utara kabupaten takalar ( tinjauan pendidikan islam.“ (Skripsi universitas muhammadiyah makassar, 2018 )
9
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tahlil Malam Jum’at

1. Pengertian tahlilan

Tahlil sebagaimana yang dipahami secara umum oleh masyarakat saat ini pada

hakikatnya merupakan aktivitas berzikir bersama yang dilakukan oleh sekelompok

orang. Di mana sejumlah orang berkumpul dan membaca sejumlah kalimat zikir

kepada Allah yang satu di antaranya adalah kalimat tahlil yaitu , laa ilaaha illallah.

Sedangkan tahlil secara istilah ialah mengesakan Allah dan tidak ada

pengabdian yang tulus kecuali hanya kepada Allah, tidak hanya mengakui Allah

sebagai Tuhan tetapi juga mengabdi, sebagaimana dalam pentafsiran kalimat

thayyibah. Pada perkembangannya, tahlil diistilahkan sebagai rangkaian kegiatan do’a

yang diselenggarakan dalam rangka mendo’akan keluarga yang sudah meninggal

dunia. Dan tahlil pun tidak hanya diadakan untuk orang meninggal tetapi juga untuk

berkumpul dan silaturahmi untuk menambah ketaatan dan pemahaman ilmu agama

yang lebih terhadap masyarakat desa tobungan .

Semua rangkaian kalimat yang ada dalam tahlil diambil dari ayat-ayat al-quran

dan hadits Nabi. Jadi, keliru pemahaman sebagai orang yang menganggap tahlil

buatan kiai atau ulama.0 Yang menyusun kalimat-kalimat baku tahlil dulunya memang

seorang ulama, tetapi kalimat demi kalimat yang disusunnya tak lepas dari anjuran

Rasulullah. Dalam penjabaran mengenai pengertian tahlilan di atas, dapatlah ditarik

kesimpulan bahwa tahlilan adalah kegiatan membaca kalimat thayyibah khususnya

0
Muhammad Yusuf Amin Nugroho, Fiqh Al-Ikhtilaf NU Muhammadiyah, ( Wonosobo;Ebook,2012), 140

10
11

yang dilakukan seseorang atau banyak orang dalam rangka mendo’akan orang yang

telah meninggal dunia.

2. Sejarah Tahlilan Malam Jum’at

Acara tahlilan yang kedengarannya tak lagi asing di telinga orang Indonesia

merupakan salah satu tradisi zaman Wali Songo yang sampai sekarang masih

diamalkan oleh sebagian besar masyarakat. Asal-usul tradisi ini sebenarnya berasal

dari kebudayaan Hindu-Buddha yang termodifikasi oleh ide-ide kreatif para Wali

Songo, penyebaran agama Islam di Jawa. Awalnya tradisi tahlilan ini belum ada,

sebab masyarakat Zaman dulu masih mempercayai kepada makhluk-makhluk halus

dan gaib. Oleh sebab itu, mereka berusaha meminta sesuatu kepada makhluk-makhluk

gaib tersebut berdasarkan keinginan yang dikehendakinya. Agar keingin itu terkabul,

maka mereka membuat semacam sesajen yang nantinya ditaruh di tempat-tempat yang

dianggap keramat, seperti punden dan pohon-pohon besar.

Tahlil yang dilakukan oleh kaum muslimin di Indonesia sama atau mendekti

dengn tahlil yang dilakukan kaum muslimin di Yaman. Hal itu dikarenakan tahlil

yang berlaku di Indonesia ini disiarkan Wali Songo. Lima orang dari Wali Songo itu

para habaib (keturunan Nabi saw) dengan marga Ba’alawy yang berasal dari

Hadhramaut Yaman, terutama dari kota Tarim. Namun ada sedikit perbedaan, yaitu

jika di Yaman terdapat pengiriman do’a kepada Wali Quthub yang bernama Sayyid

Muhammad bin Ali Ba’alawy yang terkenal dengan Al-FaqihAl-Muqaddam.

Sedangkan di Jawa lebih banyak menyebutkan Sayyid Az-Syekh Abdul Qadir Al-

Jailani.0

0
Rahmi nasir , skripsi tradisi tahlilan dalam kehidupan masyarakat kelurahan manonongki kecamatan
polobangkeng utara . 17
12

Tahlilan malam jum’at merupakan aktivitas berzikir bersama yang dilakukan

oleh sekelompok orang. Di mana malam jum’at merupakan malam yang kebaikan,

penuh keberkahan dan merupakan malam yang istimewa dari malam lainnya. 0 Pada

tahlilan malam jum’at sejumlah orang berkumpul dan membaca sejumlah kalimat

zikir kepada Allah dengan mengharap ridho-nya .

Sedangkan tahlil yang ada di desa Tobungan dilaksanakan setiap malam

jum’at manis, malam tersebut dipilih karena menurut kepercayaan masyarakat disana

malam jum’at manis merupakan malam yang sakral. Jum’at sebagai lambang

penyangga kehidupan , maka dari itu setiap malam jum’at kita di anjurkan

melaksanakan sunnah sunnah rasulullah saw salah satunya dengan tahlilan malam

jum’at manis .

3. Pelaksanaan Tahlil Malam Jum’at Manis

Tradisi tahlilan umumnya dilaksanakan dalam satu waktu yaitu jum’at manis

dan tempat nya bergantian daei rumah warga 1 ke warga lainnya, yang berjalan

kurang lebih 30-60 menit. Dengan bertemunya masyarakat baik dari segala lapisan

dan segala bentuk masyarakat menjadikan tahlilan sebagai sarana bersilaturahmi.

Bagaimana tidak, mungkin saja didalam keseharian masing-masing individu

disibukkan dengan pekerjaan mereka akan tetapi dengan tahlilan mereka pasti

bertemu dan saling berinteraksi satu dengan lainnya.

Adapun malam jum’at manis dipilih karena merupakan malam yang baik dan

sesuai dengan hitungan dasar hari pasaran oleh masyarakat. karena malam tersebut

merupakan malam yang dipenuhi dengan keberkahan dan pahala yang melimpah dan

0
melaui jum’at legi dengan cara yang manis, diakses dari https://tebuireng.online, pada tanggal 01 november
2022 pukul 21.50 WIB
13

disunahkan untuk memperbanyak mengerjakan segala kebaikan. 0 Oleh karena itu kita

sebagai umat islam dalam malam jum’at disaranakan memperbanyak amalan-amalan

kebaikan .

Pada acara tahlilan juga dilakukan penyajian makanan dan pemberian

makanan setelah proses tahlilan selesai yang dilakukan masih ditempat dilakukannya

tahlilan. Selain itu, pemberian makanan juga dilakukan setelah orang-orang yang ikut

dalam rombongan tahlilan beranjak pulang yang disebut dengan berkat. Berkat juga

diberikan kepada masyarakat sekitar yang tidak bisa mengikuti tahlilan. Makanan-

makanan yang disediakan diacara tahlilan tersebut selain dibuat sendiri dari pihak

keluarga, juga terdapat makanan yang didapat dari tetangga-tetangga yang

memberikan makanan-makanan tersebut. Pada tradisi tahlilan ini terdapat nilai-nilai

pendidikan akhlaq Terdapat nilai-nilai akhlaq yang terkandung.0

Pelaksanaan tahlilan ini seperti mengajarkan masyarakat memiliki rasa

solidaritas antar anggota masyarakat yang tergambarkan dan ditandai dengan

kedatangan mereka ketika hari peringatan kematian (tahlilan), kemudian mengajarkan

rasa tolong menolong yang dilakukan oleh masyarakat sekitar untuk membantu

terselenggaranya acara tahlilan tersebut, dan mengajarkan kepada masyarakat untuk

selalu bersedekah kepada orang lain khususnya yang membutuhkan

Tahlilan dinilai mampu mempersatukan masyarakat karena ada nilai

persaudaraan, memuliakan dan menghormati tetangga, adanya keinginan saling

membantu satu dengan lainnya. Secara sadar solidaritas dalam masyarakat juga

meningkat, adanya kesadaran bersama atau kesadaran untuk membantu seseorang

yang tertimpa bacaan tahlil atau tahlilan seringkali diakukan untuk mengirim pahala

0
Moh heri, anggota tahlilan malam jum’at manis, Wawancara langsung ( 24 mei 2022)
0
Abd salam , anggota tahlilan Malam jum’at Manis. Wawancara langsung ( 24 mei 2022 )
14

kepada keluarga yang sudah meninggal.0 Tahlilan menjadi aktivitas rutin setiap

malam jum’at manis, dan juga ketika momen momen khusus, misalnya seperti kirim

doa untuk sanak keluarga yang sudah wafat atau meninggal yang dikemas dalam

suatu majlis secara berjama’ah . pelaksanaannya juga beragam bisa dilaksanakan

setelah selesai sholat maghrib ataupun setelah selesai sholat isya’.

4. Perkembangan Tahilan Malam Jum’at Manis

Pada dasarnya manusia menyadari bahwa disekitarnya terdapat kekuatan

diluar kemampuannya yang mengatur dan memelihara semesta. Adapun masyarakat

islam meyakini bahwa tradisi tahlilan adalah suatu acara yang akan menambah

keimanan mereka dan solidaritas sesame masyarakatakan semakin terjaga dan erta

karean dalam islam mempunyai banyak dimensi dalam memahami ajaran agamanya.0

Didalam masyarakat, karena berlatar belakang sosial yang berbeda.

Masyarakat akan memiliki pemahaman dan prinsip yang berbeda beda . sehingga

keberagaman kelompok dalam masyarakat akan mencerminkan perbedaan jenis

kebutuhan dalam agama . walaupun berada di daerah perkotaan ( modern) atau

pedesaan (primitiv ) tradisi tahliulan ini telah mempengaruhi masyarakatnya menjadi

suatu masyarakat yang agamis karena sebagaimana yang kita sudah ketahui

bahwasanya masyarakat di daerah perkotaan itu salah satunya menjadikan kehidupan

mereka yang individualitas dan kebanyakan masyarakat kota lebih memnetingkan

materialistis dan duniawi ketimbang dengan hubungan antar masyarakat laiunnya.

Sedangkan masyarakat desa tobungan termasuk kedalam golongan masyarakat

modern yang mana masyarakat disana sudah lebih maju dalam segi hal apapun.

Banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi mulai dari kebiasaan , penapilan dan
0
Syamsul bahri , tahlilan diperkotaan dalam arus modernisasi , jakarta. 20
0
Ibid. 30
15

sebagainya. Meskipun masyarakat disana sudah modern tetapi mereka tidak

meninggalkan tradisi atau budaya yang sudah ada, tetapi mereka masi terus

mengembangkannya dengan cara terus melaksanakan kegiatan yang sudah ada

misalnya sepeti tahlilan malam jum’at manis .

B. Spiritual keagamaan

1. Pengertian spiritual keagamaan

Spiritual keagamaan merupakan suatu realitas kehidupan tentang pengalaman

religious dari kapasitas pencarian makna, nilai, dan tujuan hidup yang bersumber pada

energy kehidupan. Spiritual adalah jantung dan agama adalah jiwanya. Spiritual

menggambarkan kualitas hidup yang mencakup tanggung jawab, kesejahteraan dan

kesehatan spiritual dalam berbagai pengalaman agama.0

Spiritual keagamaan adalah energy kehidupan yang mengacu pada makna

internal kemanusiaan yang berhubungan dengan pengalaman religious. Spiritualitas

juga merupakan dimensi yang berbeda dari perbedaan individu. Sebagai dimensi yang

berbeda, spiritualitas membuka pintu untuk memperluas pemahaman kita tentang

motivasi manusia dan tujuan kita, sebagai makhluk, mengejar dan berusaha untuk

memuaskan diri. Kita tidak harus menjadi terlalu antusias tentang kemampuan

spiritualitas untuk memberikan jawaban akhir untuk pertanyaan kami tentang kondisi

manusia.

Adapun dalam pengertian luas merupakan hal yang berhubungan dengan

spirit, sesuatu yang spiritual memiliki kebenaran yang abadi yang berhubungan

dengan tujuan hidup manusia, sering dibandingkan dengan Sesuatu yang bersifat

duniawi, dan sementara, Didalamnya mungkin terdapat kepercayaan terhadap


0
Silvianytheresia,agama dan spiritualitas , diakses dari https://silvianytheresia.wordpress.com. Pada tanggal 01
november 2022 pukul 14.30 WIB
16

kekuatan supernatural seperti dalam agama , tetapi memiliki penekanan terhadap

pengalaman pribadi. Spiritual keagamaan adalah sesuatu yang berhubungan dengan

pembersihan jiwa, kalbu atau napas yang merujuk pada konsep yang bukan fisik,

melainkan menyangkut sisi batin, perasaan, dan penjiwaan segala hal-ihwal. 0 Kata

spiritual sendriri berasa dari kata spirit yang artinya murni

2. Pentingnya spiritual keagamaan dalam kehidupan

Spiritual keagamaan pada acara tahlilan dalam ajaran agama islam yang

mengarah pada diri manusia. Bila wilayah psikologi mengkaji jiwa sebagai psyche

( dalam terminology spiritual lebih dikenal sebagai ego), spiritualitas menyentuh jiwa

sebagai spirit. Budaya barat menyebutnya inner self (diri pribadi), sesuatu yang “di

isikan” tuhan pada saat manusia di ciptakan. Meski diyakini bahwa agama bersal dari

tuhan, namun spiritualitas adalah area manusia. Spiritual adalah meyakini adanya

kehadiran dan campur tangan tuhan dalam diri manusia, meski tidak mesti demikian0

Manusia juga membutuhkan spiritual keagamaan untuk mengembalikan dan

mempertahankan keyakinan, menjalin hubungan dengan allah, serta mencapai

kehidupan yang lebih bermakna. Seiring dengan kebutuhan spiritualisme seseorang.

Spirit yang dibawa dalam setiap aktivitas islam tidak terkecali seperti

silaturahmi adalah suatu ibadah dan sangat dianjurkan dalam islam. Spiritualisme

menjadi bagian terpenting karena mendorong seseorang untuk menjadi pribadi yang

lebih baik dan menemukan esensi dalam memaknai hidup. Kebermaknaan hidup akan

membuat kehidupan menjadi lebih tentram, damai dan bahagia.

0
Rumadani sagala, pendidikanspiritualkeagamaan , ( Yogyakarta; agustus 2018 )19
0
Syamsul bahri, skripsi tradisi tahlilan di perkotaan dalam arus modernisasi. 65
17

Tujuan hidup manusia dalam perspektif pendidikan spiritual adalah menggapai

hidup yang bermakna dan mampu menenteramkan batin. Manusia membutuhkan

sesuatu yang akan menyejukkan hatinya, menenteramkan jiwanya, serta terhindar dari

keresahan dan kecemasan. Spiritualitas, karena itu, bertujuan sebagai terapi bagi

penyakit jiwa. Oleh karena itu, pendidikan spiritual keagamaan merupakan kebutuhan

dasar manusia menuju kebenaran yang hakiki.0

Spiritual dengan silaturahmi berkaitan karena selaras dengan penjelasan

diatas,silaturahmi merupakan suatu komunikasi antar manusia yang dilakukan dengan

tujuan untuk mempererat tali persaudaraan terhadap sesama.0 Dalam Al-Qur’an sudah

dijelaskan orang yang tidak bisa menjaga silaturahmi dan memutus tali persaudaraan

maka tidak akan merasakan kasih sayang dari Allah. Oleh karena itu spiritual dan

silaturami memliki kesinambungan.

Perkembangan spiritual manusia pada prinsipnya mencakup perkembangan

jiwa seseorang, yang memiliki semangat dan memiliki kepercayaan yang dalam

terhadap diri sendiri, hubungannya dengan orang lain serta dengan Sang Pencipta.

Dengan adanya spiritual keagamaan, berbagai penyakit yang diakibatkan oleh krisis

spiritual dengan mudah akan timbul. 0 Tanpa memanfaatkan spiritual, seringkali kita

tidak mampu mengobati sebagian besar penyakit mental atau kejiwaan manusia yang

di zaman ini banyak melanda. Kebanyakan problematika sehari-hari bisa diselesaikan

dengan pendapat ahli fikih, tetapi problematika kejiwaan dan spiritual diabaikan,

maka dengan mudah orang akan terganggu jiwa dan mentalnya. Dengan demikian,

spiritual keagamaan sangat penting untuk dikembangkan

0
Rumadani sagala, pendidikanspiritualkeagamaan, ( Yogyakarta; agustus 2018 )28
0
Althaf aulia chisty, peranan silaturahmi dalam komunikasi bisnis, vol 1 no 10, oktober 2014,708
0
Ibid, pendidikanspiritualkeagamaan,19
18

Tujuan hidup manusia adalah menggapai hidup yang bermakna dan mampu

menenteramkan batin. Manusia membutuhkan sesuatu yang akan menyejukkan

hatinya, menenteramkan jiwanya, serta terhindar dari keresahan dan kecemasan,

spiritual kegamaan ini yang bertujuan sebagai terapi bagi penyakit jiwa. Oleh karena

itu, spiritual keagamaan merupakan kebutuhan dasar manusia menuju kebenaran yang

hakiki.

C. Silaturahmi

1. Pengertian silaturahmi

Manusia sebagai mahkuk sosial tidak bisa hidup sendirian, mereka saling

membutuhkan satu sama lain. Manusia sebagai makhluk sosial harus saling

menyayangi dan menghormati. Dengan kasih sayang akan terjalin hubungan yang

harmonis sesuai dengan yang tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah. Silaturahmi

adalah sebuah muamalah yang sederhana namun sangat fundamental. Kepedulian

terhadap keluarga, teman, kerabat ataupun orang lain merupakan Syariat yang

ditegaskan dalam islam.0 Sebagaimana disebutkan dalam hadits silaturahmi itu

merupakan salah satu tanda orang yang beriman, dan janganlah kita untuk

memutuskan silaturahmi guna menciptakan hidup yang sejahtera bagi seluruh umat.

Silaturahmi itu mengandung rahmat dan kasih sayang didalamnya, jadi

silaturahmi ini sangat dianjuran bahkan harus dilakukan oleh umat islam tanpa

terkecuali, tidak peduli ia memiliki kaitan hubungan keturunan (nasab) maupaun tidak

bahkan hanya persaudaraan sebagai sesama umat muslim saja. Jangankan begitu,

kepada kaum yang berbeda keyakinanpun (non muslim) kita tetap dituntut untuk

0
I made cahyana, aeres, rival,dan fahmi,silaturahmi melalui media sosial perspektif hadits, jurnal pendidikan
dan pendidikan islam, vol 3 no.2 (2021),215
19

selalu berbuat baik dengan yaitu dengan saling menghormati dan menghargai tentu

dengan etikanya dan bentuk yang berbeda.0

Adapun bersilaturahmi itu merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang

dengan tujuan agar hubungannya antar sesama tetap terjalin baik kalaupun ia jauh

dan tidak berkomunikasi lagi ia akan kembali menyambung komunikasi yang telah

lama terputus agar terjalin lagi dengan tujuan baik dan didalamnya dengan penuh

kasih dan sayang diantara mereka.Inti atau pokok silaturrahmi adalah rahmat dan

kasih sayang. Menyambung kasih sayang dan menyambung persaudaraan, Dengan

demikian, dapat dinyatakan bahwa silaturrahmi berarti mendekatkan diri kepada

orang lain setelah selama ini jauh dan menyambung kembali komunikasi setelah

selama ini terputus dengan penuh kasih sayang diantara mereka. Sebagaimana yang

disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw.0

2. Manfaat silaturahmi

Silaturahmi merupakan aktivitas ibadah yang memiliki keutamaan yang sangat

besar, baik berupa karunia dunia maupun pahala di akhirat. Silaturahmi memiliki arti

yang sangat penting, khususnya dalam kehidupan seseorang dan umumnya bagi umat

Islam secara keseluruhan.0 Silaturahmi menjadi tonggak yang mengokohkan banyak

hal, mulai dari persatuan, perhatian, kasih sayang, mata pencaharian, sehingga

memudahkan seseorang untuk masuk ke dalam surga. Jika setiap individu mampu

membangun shilaturahim dengan baik, maka akan banyak kemudahan. Oleh karena

itu. Silaturahmi mempunyai beberapa manfaat yang sangat besar bagi kehidupan

umat manuisa, di antaranya adalah :

0
Ibid,213
0
A.Darussalam, wawasan hadits tentang silaturahmi, vol 8 no.2 (2017),119
0
Riwayah, silaturrahmi sebagai upaya menyambungkan tali yang terputus, jurnal studi hadits vol 2 no.2
(2016)208
20

a) Dimudahkan rizki serta dipanjangkan umurnya

b) Diampuni segala dosanya. Silaturahmi termasuk amal perbuatan baik sedang

perbuatan baik itu dapat menghapus perbuatan buruk.

c) Sarana mendekatkan diri kepada Allah. Dengan bershilaturrahim dibalas den- gan

balasan yang sejenis yakni disambut dengan shilah pula, yakni dengan rahmat-Nya

dan Memutuskan tali shilaturrahim akan dilaknat oleh Allah.

3. Peran silaturahmi dalam kehidupan

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkaninteraksi dengan orang

lain, dan tidak dipungkiri lagi bahwa manusia membutuhkan orang lain. . Walaupun

seseorang bisa melakukannya seorang diri, namun ada ketentuan berjamaah dengan

orang lain yang membuat nilai salatnya jauh lebih tinggi derajatnya. 0 Begitupun

dengan sadaqah, zakat, dan amalan-amalan lainnya yang tak dapat dipisahkan dengan

orang lain.Karena pentingnya keberadaan orang lain bagi seseorang, Islam tidak

mengecilkan pola hubungan simbiosis mutualisme antar manusia. Hubungan itu diatur

demikian indahnya sehingga satu sama lain seperti mata rantai yang saling berkaitan.

Silaturahmi akan meningkatkan intensitas komunikasi yang menghantarkan

kehangatan dan cita kasih sehingga mampu meningkatkan sharing informasidan

saling percaya (trust). Perpaduan informasi dan saling percaya akan mampu

memudahkan terjadinya kerja sama yang saling memperkuat dan bersinergi dalam

melipatgandakan rizki yang dalam ilmu sosial dikenal dengan modal sosial yang

mempercepat akumulasi modal ekonomi.0Orang bisa bahagia apabila memiliki

hubungan yang baik (good relationship) dengan keluarga, teman, komunitas alias

0
Tatang muttaqin,pentingnya silaturahmi , mei 2020,1
0
Ibid, 2
21

Silaturahmi. Jadi, kebahagiaan bukan ditentukan karena punya uang banyak, beken,

sukses dan atribut lainnya.

Berkumpulnya semua orang atau keluarga sudah bisa dikatakan dengan

silaturahmi, misalnya seperti menghadiri acara tahlilan malam jum’at manis yang di

adakan oleh tetangga sekitar. Akan tetapi silaturahmi untuk sanak family yang jauh

juga bisa terjalin dengan baik dengan terus melakukan komunikasi dengan baik

dengan memnafaatkan media sosial dan internet yang sudah semakin maju.0

D. Masyarakat

1. Pengertian masyarakat

Masyakarat biasanya dikenal dengan sebutan society yang berarti kumpulan

orang-orang yang saling berinteraksi dan membentuk sistem dalam perkumpulan

tersebut.0 Menurut Horton dalam bukunya Arif menyatakan bahwa masyarakat ialah

sekelompok orang yang sudah lama hidup bersama-sama dan menetap di sebuah

tempat tertentu, mereka relative mandiri dan memiliki kebudayaan yang selaras serta

sebagian besar melakukan pekerjaannya dalam tempat tersebut. 0 Sedangkan Pesisir

adalah wilayah bertemuanya antara daratan dan lautan yang saling memengaruhi antar

keduamya.

Istilah yang paling lazim dipakai untuk menyebut kesatuan-kesatuan hidup

manusia, baik dalam tulisan ilmiah maupun dalam bahasa sehari-hari, adalah

masyarakat. Dalam bahasa Inggris dipakai istilah siciety yang berasal dari kata latin

0
I made cahyana, aeres, rival,dan fahmi,silaturahmi melalui media sosial perspektif hadits, jurnal pendidikan
dan pendidikan islam, vol 3 no.2 (2021),222
0
Muhammad Nawir Dan Risfaisal, “Subordinasi Anak Perempuan Dalam Keluarga”, Jurnal Equilibrium
Pendidikan Sosiologi 3, No,1 (Mei 2015), 30.
0
Arif Satria, Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2015), 8.
22

socius, yang berarti “kawan”. Istilah masyarakat sendiri itu berasal dari kata Arab

syaraka yang berarti “ikut serta”, berpartisipasi.0

Masyarakat merupakan suatu pergaulan hidup, oleh karena manusia itu hidup

bersama. Beberapa orang sarjana telah mencoba untu memberikan definisi masyarakat

(society), misalnya seperti berikut.

Mac Iver dan Page yang menyatakan bahwa masyarakat ialah suatu sistem

dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antar berbagai

kelompok dan penggolongan, dari pengawasan tingakah laku serta kebebasan-

kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah ini kita namakan

masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosial dan masyarakat

selalu berubah.

2. Bentuk-bentuk masyarakat

1. Masyarakat primitive

Masyarakat tradisonal adalah masyarakat yang kehidupannya masih

banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Adat istiadat adalah suatu aturan yang sudah

mantap dan mencakup segala konsepsi sistem budaya yang mengatur tindakan atau

perbuatan manusia dalam kehidupan sosialnya. Jadi, masyarakat tradisional di dalam

melangsungkan kehidupannya berdasarkan pada cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan

lama yang masih diwarisi dari nenek moyangnya. Masyarakat tradisonal hidup di

daerah pedesaan yang secara geografis terletak dipedalaman yang jauh dari keramaian

kota. Masyarakat ini dapat juga disebut masyarakat pendesaan atau masyarakat desa. 0

Menurut Sutardjo Kartohadihusuma dalam Elly M. Setiadi dan Usman Kolip “desa

adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat.

0
Kosntjaraningrat, Pengantar Imu Antrosologi,( Jakarta; Rnoka Cipta, 2022), 143-144
0
Elly M. setiadi dan usman kolip, pengantar sosiologi , ( Jakarta ;kencana prenada media group , 2011) 838
23

Batasan desa sebagai perwujudan atas kesatuan geografi, sosial, ekonomi,

politik, dan kultural yang terdapat di situ (suatu daerah) dalam hubungan dan

pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Sedangkan Paul H. Landisdalam

Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, “mendefinisikan desa sebagai wilayah yang

penduduknya kurang dari 2500 jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1) Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.

2) Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan.

3) Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat

dipengaruhi alam, seperti: iklim, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan

agraris yaitu bersifat sambilan.0

2. Masyarakat modern

Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya

mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke hidupan dalam peradaban dunia

masa kini. Masyarakat modern relatif bebas dari kekuasaan adat-istiadat lama. Karena

mengalami perubahan dalam perkembangan zaman dewasa ini. Perubahan-perubahan

itu terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa

kemajuan terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada

umumnyamasyarakat modern ini disebut juga masyarakat perkotaan atau masyarakat

kota.0

Modernisasi merupakan suatu proses perubahan sosial dimana masyarakat

yang sedang mempembaharui dirinya berusaha mendapat cri-ciri masyarakat modern

mencakup lingkungan intern antara lain seperti sikap, nilai dan perasaan sedangkan

0
Elly M,Setiadi dan Usman Kolip,Pengantar Sosiologi, ( Jakarta; kencana Prenada Media Group,2011 ), 838
0
Ida Afidahthe spirituality of urban society ,Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 1 No 1, maret 2021 . Universitas
Islam Bandung
24

yang mencakup ekstern antara lain masalah lingkungan urbanisasi, pendidikkan,

politik, komunikasi dan industri.

Ciri-ciri pada masyarakat modern menurut Prof, Alex Inkeles asal Amerika

Serikat, adalah:

1. Menghargai waktu dan lebih berorientasi kepada masa depan.

2. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Memiliki sifat untuk menerima hak-hak baru yang terbuka untuk perubahan.

4. Lebih bersifat demokratis.

5. Menjunjung tinggi tindakannya artinya pemberian imbalan sesui dengan

prestasinya.

6. Dalam melakukan tindakan lebih percaya diri.

7. Pekerjaannya selalu lebih diperhitungkan.

8. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian yang jelas.0

0
Syamsul bahri , skripsi tradisi tahlilan di perkotaan arus modernisasi .33
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatifmerupakan penelitian

yang natural, yaitu apa adanya dan tidak diubah dalambentuk bilangan dan simbol sebagai

cara untuk menemukan kebenaran data(diterima akal). Penelitian kualitatif juga bisa disebut

sebagai suatu prosesmenggali data atau informasi dengan wajar (natural) tentang suatu

problem dalam

objek dan kehidupan tertentu.0

Penelitian kualitatif mengutamakan pencarian konsep, karakteristik,makna,

gejalapengertian, simbol serta deskripsi tentang suatu kejadian,dideskripsikan secara narasi

dan bersifat alami. Peneliti menggunakanpendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan

persepsi tentang pentingnyapendidikan pesantren bagi anak perempuan persepsi masyarakat

pesisir.

Sedangkan untuk jenis menggunakan jenis deskriptif. Deskriptif inibertujuan untuk

membuat deskripsi secara faktual, akurat dan sistematis mengenaifakta dan sifat populasi atau

daerah tertentu.0 Penelitian deskriptif ini bisamemberikan gambaran yang lebih detail

mengenai suatu gejala tertentu2 yangdalam hal ini menjelaskan tentang tahlilan maam jum’at

manis dalam meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi masyarakat desa tobungan

persepsi masyarakat tentangpentingnya tahlilan dalam meningkatkan spiritual keagamaan

dan silaturahmi masyarakat. dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif

diharapkanpembaca bisa memahami dengan jelas tentang persepsi masyarakat pesisir

0
Mundir, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, (Jember: STAIN Jember, 2013), 38-39
0
Maya Panorama Dan Muhajirin, Pendekatan Praktis Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif,
(
Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta, 2017), 138

25
26

terhadap pentingnya pendidikan pesantren bagi anak perempuan dalam bentuk

narasi.

B. Kehadiran penelitian

Manusia adalah satu-satunya pilihan sebagai instrument peneliti utamanya. Sebab

segala sesuatunya belum ada kepastian, Entah dari permasalahan, fokus penelitiannya,

prosedur penelitiannya, hipotesanya, dan hasil yang diharapkan. Dalam penelitian, itu semua

masih perlu dikembangkan. Maka sebab itu, hanya penelitilah yang menjadi pilihan satu-

satunya sebagai alat untuk mencapainya.0

Instrument utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri yang kemudian

jika fokus penelitian sudah jelas maka bisa mengembangkan instrument lainnya yang bisa

menyempurnakan data dan membandingkannya dengan data lain yang telah diperoleh dari

wawancara ataupun observasi.0

Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti terjun langsung kelapangan untuk

mengumpulkan banyak data dan mengamatinya. Peneliti melakukan penelitian pada

masyarakat di desa Tobungan kecamatan Galis kabupaten Pamekasan mengenai pelaksanaan

tahlil malam jum’at untuk meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi masyarakat .

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini bertempat di desa Tobungan kecamatan Galis kabupaten Pamekasan

Madura. Masyarakat ataupun orang tua disana tidak mengenyampingkan pendidikan anak-

anaknya, mayoritas anak-anak di desa tobungan setelah lulus SD akan diberangkatkan ke

pondok pensantren atau lanjut ke tsanawiyah atau SMP.Karena menurut para orang tua

pendidikan yang dominan lebih banyak agamannya membuktikan bahwa nantinya

0
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung, Alfabeta, 2016), 374.
0
Ibid.
27

masyarakat desa tobungan akan memiliki wawasan yang lebih tentang pendidikan agama.0

Adapun masyarakat didesa tobungan bisa dikatakan masyarakat yang aktif dalam segi hal

keagamaan apapun, bisa dilihat dengan mereka yang aktif mengikuti dan menghadiri dengan

adanya acara keagmaan contohnya acara tahlil bersama yang diadakan setiap malam jum’at

manis dalam meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi masyarakat. Desa tobungan

dipilih sebagai lokasi penelitian karena disana ada bermacam-macam acara keagaaman yang

dilaksanakan, Salah satunya Tahlil malam jum’at manis .

D. Sumber Data

a. Sumber Data Primer

Sumber data pirmer ialah pemberian data secara langsung kepada peneliti atau

seseorang yang sedang mengumpulkan suatu data.0Sumber data primer juga bisa

disebut sumber data utama.

Data primer bisa diperoleh dari wawancara dan oberservasi kepada beberapa

orang yang ikut serta dalam pelaksanaan tahlil setiap malam jum’at manis yang

diikuti dari berbagai kalangan seperti Orang tua dan santri di desa Tobungan

kecamatan Galis kabupaten Pamekasan mengenai pelaksanaan tahlil malam

jum’at manis dalam meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi

masyarakat.

Pihak yang akan menjadi informan dalam pengumpulan data primer melalui
wawancara ini adalah :

1) KH. khosiullah selaku pembimbing tahlil malam jum’at manis dalam menigkatkan
spiritual keagamaan dan silaturahmi masyarakat desa tobungan Pamekasan.

2) Bapak kuswarno . selaku kepala desa tobungan pamekasan

0
Pra penelitian, Wawancara langsung
0
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2015), 225
28

3) Anggota tahlil malam jum’at manis

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder ialah pemberian data secara tidak langsung (orang lain

atau dokumen) kepada peneliti atau seseorang yang sedang mengumpulkan data.0

Sumber data sekunder juga bisa disebut sumber data pendukung.

Data sekunder bisa diperoleh dari dokumentasi kepada pihak-pihak yang

dipercaya seperti kepada para penanggung jawab acara tahalilan malam jum’at manis.

Tentang data yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Biasanya data ini sudah ada atau

sudah tertulis dan dikumpulkan oleh para penanggung jawab.Data tersebut untuk

suatu kepentingan atau sebagai bahan mempermudah pendataan masyarakat. Datanya

berupa deksripsi tentang ruang lingkup tahlilan malam jum’at manis. Dalam

penelitian ini data yang dibutuhkan ialah data-data tentang masyarakat desa Tobungan

kecamatan Galis kabupaten Pamekasan seperti riwayat pendidikan,dan sebagainya.

1. Prosedur Pengumpulan Data

Tujuan utama dalam penelitian yaitu untuk mendapatkan data sehingga

langkah awal dalam penelitian ialah cara dalam mengumpulkan data. Pengumpulan

data dalam penelitian kualitatif dikumpulkan pada natural setting, sumber datanya

primer dan teknik pengumpulan datanya biasanya menggunakan observasi partisipatif,

wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi.0

a. Observasi

Observasi ialah suatu cara yang dilakukan secara langsung untuk menganalisis

dan mencatat secara sistematis tentang perilaku atau kegiatan seseorang sebagai

0
Ibid.
0
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, 375-377.
29

pelengkap dari instrumen penelitian lainnya seperti wawancara dan dokumentasi.

Tujuannya sebagai bentuk memastikan dan meyakinkan ulang data dan informasi

yang sudah di peroleh dari hasil metode instrument pengumpulan data lainnya.0

Obersevasi dibedakan menjadi dua, yakni participant oberserver dan non

participant oberserver.0Participant oberserverialah dimana pengamat atau peneliti

berpartisipasi dan terlibat penuh dalam kegiatan tersebut sehingga terjadi interaksi

antar peneliti dan informan. Sedangkan non participant observerialah pengamat tidak

berpartisipasi langsung dalam kegiatan tersebut yakni mengamati dari jauh sehingga

tidak ada interaksi antara peneliti dan informan.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis participant observer artinya

peneliti ikut berbaur dan hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat desa

Tobungan untuk lebih mudah mendapatkan data yang akurat dan terpercaya

disebabkan juga bahwa peneliti adalah salah satu warga masyarakat desa Tobungan

sehingga peneliti dapat merasakan sendiri bagaimana kegiatan dan kehidupan

masyarakat desa Tobungan terkhusus bagaimana pelaksanaan tahlil malam jum’at

manis untuk meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi masyarakat .

Peneliti mengamati kondisi lingkungan masyarakat desa tobungan, kegiatan

yang dilakukan, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh masyarakat, pelakasanaan

tahlil malam jum’at manis untuk meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi

masyarakat dan lain sebagainya kurang lebih satu minggu dibulan juni .

0
Dedi Rianto Rahadi, Konsep Penelitian Kualitatif Plus Tutorial Nvivo, (Bogor: PT Filda Fikrindo, 2020), 69.
0
Murif Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan, (Jakarta: Kencana,2017),384.
30

b. Wawancara

Wawancara ialah pertukaran informasi antar dua orang melalui tanya jawab

tentang tema tertentu. Dasar dari wawancara ini ialah laporan tentang diri seseorang

atau pengetahuan seseorang.0 Sumber datanya disebut responden dan instrumennya

disebut pedoman wawancara.

Wawancara terbagi menjadi tiga, yaitu wawancara terstruktur, semi terstruktur

dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur ialah bentuk wawancara dimana peneliti

menyusun secara rinci pedoman pertanyaan. Wawancara semi terstuktur lebih bebas

dari wawancara terstruktur sedangkan wawancara tidak terstruktur ialah bebas tanpa

pedoman wawancara.0

Dalam penelitian ini peneliti memilih wawancara yang tidak terstruktur.

Wawancara tidak terstruktur ialah wawancara yang tidak menyusun sebuah

pertanyaan dalam pengumpulan datanya, artinya bebas dan tidak menggunakan

pedoman wawancara hanya berupa garis besar pokok permasalahan tersebut.0

Penggunaan wawancara tidak terstruktur ini agar dalam pengumpulan datanya tidak

dibatasi oleh pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya sehingga kegiatan wawancara

ini mengalir dan berkembang sesuai jawaban dari responden (kenyataan yang berada

di lapangan) sampai data yang diperoleh sangat lengkap dan valid.

Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data tentang bagaimana

pelaksanaan tahlil malam jum’at manis untuk meningkatkan spiritual keagamaan dan

siilaturahmi masyarakat Peneliti mewawancarai sepuluh orang tua yang pernah dan

0
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, 385
0
Sugiyno, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, 233
0
Ibid., 387
31

ikut serta dalam pelaksanaan tahlil malam jum’at manis selama kurun waktu satu

minggu dibulan juni dan juli.

c. Dokumentasi

Dokumentasi ialah suatu cara mengumpulkan data dengan menyelidiki bahan

yang tertulis, seperti notulen rapat, majalah, buku, dokumen, catatan, peraturan-

peraturan dan sebagainya.0

Dokumentasi sebagai metode pendukung tentang keakuratan data yang

dikumpulkan. Dalam penelitian ini dokumen yang dibutuhkan ialah deksripsi desa

tobungan, data masyarakat desa tobungan, foto kegiatan masyarakat tobungan pada

saat acara tahlilan..

2. Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang

diperoleh dari wawancara, oberservasi dan dokumentasi untuk memudahkan peneliti

memahami data yang diperoleh sehingga data tersebut bisa disampaikan kepada

khalayak umum. Analisis data didahului dengan menulusuri catatan hasil

pengumpulan data kemudian data tersebut di tata dalam unit-unit, melakukan sintesa,

memilih mana yang lebih penting dan terakhir membuat kesimpulan.0

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dapat dilakukan sebelum peneliti

terjun langsung kelapangan dan tanpa menunggu terkumupulnya banyaknya data.

Analisis data dilakukan sejak sebelum berada di lapangan, saat berada di lapangan

dan setelah berada di lapangan. Namun biasanya, analisis ini lebih terfokus saat

berada di lapangan bersamaan dengan proses pengumpulan data.

0
Mundir, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitaitf, 186
0
Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatit Dan Penelitian Gabungan, 401
32

Analisis data sebelum berada di lapangan dilakukan pada sumber data

sekunder yakni hasil dokumentasi yang berupa catatan, buku, foto dan lain sebagainya

untuk penentuan fokus penelitian. Dalam hal ini, fokus penelitian belum bersifat

permanen artinya bisa berkembang saat berada di lapangan.0 Sedangkan analisis data

saat berada di lapangan menurut teori Miles dan Huberman terdapat tiga kegiatan

yaitu mereduksi data, mendisplay data dan membuat kesimpulan.0

a. Reduksi data (data reduction)

Reduksi data ialah menyederhanakan, memfokuskan dan memilih hal yang

penting serta mencari pola dan temanya sehinngga data tergambar dengan jelas

untuk mempermudah peneliti mengumpulkan data yang lain dan bila diperlukan

data tersebut bisa mudah dicarai ulang.

Reduksi data dalam penelitian ini ialah mengumpulkan, merangkum dan

memilih informasi yang penting yang berkaitan dengan pelaksanaan tahlil malam

jum’at manis untuk meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi

masyarakat setelah melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi di bulan

Juli dengan kurun waktu kurang lebih dua hari.

b. Data display (display data)

Setelah dilakukan reduksi data maka langkah selanjutnya ialah menyajikan data.

Dalam penelitian kualitiatif, data disajikan dalam bentuk narasi, uraian singkat,

bagan dan sebagianya. Dengan penyajian data memudahkan peneliti memahami

apa yang terjadi dan dalam melakukan langkah selanjutnya (menarik

kesimpulan).

0
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen,403.
0
Ibid., 405-412.
33

Pada tahap ini, setelah data direduksi peneliti kemudian menyajikan data

dengan sistematis dan terstruktur dalam bentuk narasi dan bagan tentang

pelaksanaan tahlil malam jum’at manis untuk meningkatkan spiritual keagamaan

dan silaturahmi masyarakat untuk memudahkan penarikan benang merah

terhadap penelitian yang dilakukan. Penyajian ini dilakukan di bulan juli selama

kurang lebih dua hari.

c. Penarikan Kesimpulan (Verification)

Penarikan kesimpulan ialah langkah ketiga dari analisis data. Kesimpulan

merupakan temuan baru yang dahulunya masih belum ditemukan titik terang atau

belum pernah dan setelah diteliti baru terlihat jelas.

Dalam penelitian kualitatif, rumusan masalah masih bersifat sementara

sehingga kesimpulan awal yang diperoleh mungkin dan bisa tidak mungkin

menjawab rumusan masalah tersebut. kesimpulan ini akan berubah jika ada bukti

yang lebih kuat setelah pengumpulan data berikutnya.

Penarikan kesimpulan dilakukan setelah melakukan reduksi data serta

penyajian data. Kesimpulan yang akan diperoleh antara peaksanaan tahlil malam

jum’at manis untuk meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi

masyarakat Penarikan benang merah ini menghabiskan waktu selama kurang

lebih sehari.

3. Pengecekan Keabsahan Data

Kebasahan data ialah suatu hal yang tidak boleh diacuhkan sebab jika penelitian

tidak ada yang mempercayai maka penelitian tersebut sia-sia atau tidak ada artinya.

untuk memperoleh kepercayaan terhadap hasil penelitian tersebut maka tergantung

pada keabasahan data yang telah peneliti kumpulkan. Hal-hal yang dilakukan

peneliti sebagai keabsahan data ialah


34

a. Mengamati dengan tekun dan teliti

Dalam pengumpulan data dengan wawancara, oberservasi maupun dokumentasi

peneliti melakukannya dengan ketelitian dan tanpa tergesa-gesa agar data yang

didapat lengkap dan akurat

b. Mendiskusikan dengan teman sejawat

Hal ini dimaksudkan agar peneliti bisa mendiskusikan tentang data yang

diperoleh serta agar bisa mendapat wawasan dan masukan baru dari orang lain

sebagai

penguat data yang diperoleh tersebut.

c. Triangulasi

Triangulasi ialah pengecekan keabsahan data dari berbagai sumber, triangulasi

terbagi menjadi tiga, yakni triangulasi sumber data, triangulasi teknik dan

triangulasi waktu.

Peneliti disini menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik.

Trianguasi sumber dilakukan dengan mengecek data yang telah terkumpul dari

beberapa sumber seperti kepada orang-orang atau anggota tahlil malam jum’at.

Sedangkan Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data

menggunakan beberapa cara seperti wawancara, obrservasi dan dokumentasi

kepada sumber data tersebut

4. Tahap-Tahap Penelitian

Ada tiga tahap dalam melakukan penelitian, yaitu pra lapangan, lapangan dan pasca

lapangan

a. Tahap pra lapangan

1. Peneliti mengawali dengan merancang tahap penelitian hingga akhir


35

2. Memilih lapangan penelitian yang terdapat permasalahan yang ingin

diteliti

3. Memgurus segala bentuk perizinan mulai dari perizinan dari instansi

maupun ke kepala desa untuk melakukan penelitian.

4. Menjajaki dan menilai lapangan yang akan dipilih sebagai tempat

penelitian guna mengenal lebih dalam segala kehidupan, budaya,

kegiatan, pekerjaan dan sebagainya untuk memudahkan proses penelitian

antara lain:

a) Memilih responden yang cakap tentang permasalahan yang akan

diteliti

b) Menyiapkan dan mengecek ulang peralatan yang akan dibawa

dalam meneliti, seperti surat izin, catatan, hp dan lain sebagainya

c) Tidak mengesampingkan etika atau sopan santun dalam

melakukan proses penilitian.

b. Tahap lapangan

1) Memperhatikan budaya dan kebiasaan di lapangan kemudian ikut

menyesuaikannya.

2) Berinteraksi dengan baik dan memperhatikan waktu saat melakukan

oberservasi, wawancara atau dokumentasi

3) Mencatat secara cekatan informasi yang di dapat saat berada di lapangan sebab

jika informasi banyak mudah hilang jika tidak langsung di catat.


36

c. Tahap pasca lapangan

1) Melakukan analisis terhadap segala informasi yang didapat baik saat

melakukan oberservasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data meliputi

reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.

2) Menyusun laporan penelitian secara sistematis sesuai pedoman penulisan

karya ilmiah IAIN MADURA. Kemudian laporan tersebut dikonsultasikan

kepada dosen pembimbing.

G. Sistematika pembahasan

Dalam proposal skripsi ini sistematika pembahasannya diurut mulai dari judul

sampai yang terakhir yaitu lampiran. Setiap sub bab pembahasan saling berkaitan.

Judul ditulis paling awal lalu menjelaskan latar belakang dengan detail

kemudian menyebutkan tujuan dan kegunaan penelitian ini. Setelah itu, peneliti

menjelaskan setiap variabel dengan menggunakan bahasa sendiri kemudian peneliti

juga mengambil tiga skripsi yang masih berhubungan dengan judul ini sebagai

patokan. Langkah selanjutnya menulis kajian teori secara cermat dan detail untuk

memperkaya wawasan khususnya bgagi peneliti dan umumnya bagi pembaca. Dan

terakhir peneliti menjelaskan jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian,

kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, teknik analisis data, pengecekan

keabsahan data dan tahap-tahap penelitian.

H. Outline Penelitian

Judul proposal yang penliti ambil ialah “Pelaksanaan Tahlil Malama Jum’at

Manis Untuk Meningkatkan Spiritual Keagamaan dan MenjalinSilaturahmi

Masyarakat di Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan.”

Konteks penelitiannya ialah di desa tobungan kecamatan Galis kabupaten

Pamekasan masyarakatnya disana mayoritas masyarakatnya aktif dalam segi hal


37

keagamaan apapun termasuk di kegiatan tahlil malam jum’at ini karena ada yang

menganggap kegiatan ini sudah turun temurun yang sudah dilaksanakan sejak dulu .

Peneliti melakukan observasi dan wawancara pra lapangan di bulan agustus

selama kurang lebih dua hari guna mencari tau fakta lapangan sebelum peneliti benar-

benar terjun ke lapangan. Setelah melakukan wawancara ke beberapa masyarakat

disana, peneliti menyusun proposal skripsi sampai selesai. kemudian peneliti

melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing sampai benar-benar layak untuk di

ujikan.

Sukses ujian proposal, peneliti melakukan pengumpulan data dengan langsung

turun ke lapangan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

Pengumpulan data tersebut dilakukan di bulan agustus kepada masyarakat desa

Tobungan khususnya orang yang ikut serta dalam kegiatan tahli malam jum’at beserta

kepala desa tobungan dan staffmya.

Data yang diperoleh dikumpulkan dan dipilah mana yang penting, disajikan

dalam bentuk narasi atau bagan kemudian di simpulkan. Proses tersebut juga

dilakukan di bulan Agustus sampai benar-benar rampung. Kemudian peneliti

melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing sampai layak di ujikan.


BAB IV

PAPARAN DATA, TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data dan Temuan Penelitian

1. Profil Desa Tobungan

a) Sejarah Desa Tobungan

Desa Tobungan ini termasuk kecamatan Galis, yangadanya di kabupaten Pamekasan .

Pada jaman dahulu silsilah terbentuknya nama Desa Tobungan berawal dari desa yang

memiliki sumur yang berbentuk“ Tobung”yang dipercayai oleh warga sekitar apabila

mempunyai hajatan atau acara hendaknya meminta izin kepada kepala desa untuk meminta

air di sumur tersebut demi kelancaran acaranya. Mitosnya jika tidak meminta izin untuk

mengambil air tersebut, acara yang dilangsungkan akan gagal dari segi konsumsi ataupun

yang lainnya .

Lokasi penelitian dalam penelitian ini ialah Desa Tobungan KecamatanGalis

Kabupaten Pamekasan. Desa Tobungan termasuk salah satu desadikecamatan galis

kabupaten pamekasan. Desa tobungan merupakan desa yang budaya dan karakteristik

tertentu terlebih tentang persepsinya terhadap tahlilan malam jum’at manis dalam

meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi masyarakat . Hal tersebutyang akan

diteliti oleh peneliti dengan dimulai mencari informasi tentang DesaTobungan Kecamatan

Galis Kabupaten Pamekasan.

b) Letak Geografis

Desa Tobungan memiliki luas wilayah 3,36 km² terdiri dari lahan pertanian dengan

luas 48,0 ha,Desa Tobungan termasuk daerah yang beriklim tropis dan memiliki tingkat curah

hujan sedang dengan suhu rata-rata 30 derajat celcius di ketinggian diatas 2m dari permukaan

laut.

c) Data penduduk keseluruhan

38
39

Jumlah penduduk Desa Tobungan secara keseluruhan ialah 5.217 orang.Terdiri dari

2609 penduduk laki-laki dan 2608 penduduk perempuan. Jika dibagiberdasarkan umur maka

terdiri dari 966 anak-anak, 666 remaja, 2375 dewasa dan1209 orang tua. 0 Di Desa Tobungan

yang mempunyai lima dusun berdasarkanjumlah keluarganya ialah 1674 Keluarga secara

keseluruhan.Berdasarkan observasi, penduduk disana begitu padat dengan melihatrumah-

rumah yang saling berdekatan yang atap per rumah menyatu. Kebanyakanorang yang sudah

menikah, itu akan membangun rumah. Bahkan kadang,beberapa orang membuat rumah

namun tidak ditempati, mereka masih merantaubekerja di kota-kota yang lain. Apalagi untuk

masa-masa sekarang, banyak rumahyang sudah direnovasi serta bertambah hal ini juga

membuat kepadatan rumahyang ada disana.

d) Struktur Kepengurusan
Tahlil malam jum’at ini merupakan pengajian yang diadakan untuk menambah

ketakwaan kepda allah dan menambah ilmu pengetahuan tentang agama yang bisa diamalkan

dan sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari dan di akhirat kelak. Untuk mencapai tujuan

yang maksimal dan berjalan lancar tentunya ada seorang yang mengatur dan menyusun dalam

kegiatan tersebut.

Adapun pengurus dan struktur kegiatan setiap malam Jum’at manis di Desa tobungan

adalah sebagai berikut:

a) Pimpinan : K.H khosik ullah

b) Ketua : Rahmat

c) Sekretaris : Burahwi

d) Bendahara : Ustadz misdin

Sedangkan mengenai bagan struktur kepengurusan tahlil malam jum’at manis dapat

dilihat sebagai berikut

Pimpinan :
0
Wawancara langsung pada tanggal 9 novemberK.H
2022khosik ullah
40

Ketua : Rahmat Sekretaris: Burahwi

Bendahara : Ustad misdin

Anggota Tahlil

Berdasarkan struktur pengurusan di atas, semua tugas dan tanggung jawab pengurus

dijalankan dan ditetapkan berdasarkan musyawarah dari para anggota. Ketua maupun

anggota sangat bertanggung jawab atas kewajibannya demi kelancaran kegiatan tahlil malam

jum’at manis yang bertujuan untuk menambah wawasan ilmu agama.

Berdasarkan dokumentasi, peneliti mendapatkan data mengenai daftar anggota tahlil

malam jum’at manis yang mengikuti yakni sebagai berikut:

Daftar nama-nama Masyarakat yang mengikuti Tahlil malam Jum’at Manis:

No Nama Alamat

1. Kh. Khosiullah Desa Tambhung

2. H, fauzan Dsn pacangan 2

3. Damanhuri Dsn Pacangan 2

4. P. pri Dsn Pacangan 2

5. Masodi Dsn pacangan 2

6. P . fau Dsn pacangan 1

7. P . ramdan Dsn pacangan 1

8. P . zainuddin Dsn tambung laok


41

9. P . dina Dsn pacangan 1

10. P . hosin Dsn pacangan 2

11. P . faruk Dsn tambung laok

12. P . muhalli Dsn pacangan 2

13. P . jufri Dsn pacangan 1

14. P .mawardi Dsn rongrongan

15. P . asmuni Dsn rongrongan

16. P . dalipah Dsn pacangan 2

17. P . normoh Dsn tambung laok

18. P jihan Dsn pacangan 1

19. P roni Dsn pacangan 1

20. P andri Dsn tambung laok

21. P nuris Dsn pacangan 2

22. P arwati Dsn pacangan 2

23. P ruslan Dsn pacangan 1

24. P subaidi Dsn tanapote

25. A . rafi Dsn pacangan 2

26. P hotijah Dsn tanapote

27. A farid Dsn tanapote

28. P fifi Dsn pacangan 2

29. P hendri Dsn pacangan 1

30. P riu Dsn pacangan 2

31. H moh sukri Dsn rongrongan

32. P ibroy Dsn pacangan 1

33. Muhlis Dsn tambung laok


42

34. P fitri Dsn pacangan 1

35. P andi Dsn tambung laok

36. P mistina Dsn tambung laok

37. P is Dsn pacangan 2

38. Abdur Dsn pacangan 1

39. P holipah Dsn tanapo5te

40. Salehuddin Dsn tanapote

41. P marwati Dsn rongrongan

42. P alfin Dsn pacangan 2

43. P rosul Dsn tambung laok

44. P dian Dsn pacangan 2

45. P sugianto Dsn pacangan 2

46. Ningram Dsn pacangan 1

47. P rahmat Dsn pacangan 1

48. P darus Dsn tambung laok

49. P agus Dsn tambung laok

50. P didik Dsn rongrongan

51. P eka Dsn pacangan 2

52. P badrus Dsn rongrongan

53. P maryatun Dsn pacangan 1

54. P wahyudi Dsn pacangan 2

55. P makruf Dsn pacangan 2

56. P eni Dsn tambung laok

57. P jazil Dsn pacangan 1

58. P sisi Dsn pacangan 1

59. Idris Dsn pacangan 2


43

60. A saifi Dsn pacangan 2

61. P rian Dsn tambung laok

62. P fauzi Dsn tanapote

63. P alfis Dsn pacangan 1

64. P wiwik Dsn pacangan 2

65. P sultan Dsn pacangan 2

66 P riski Dsn pacangzn 2

67. P deny Dsn pacangan 1

68. P abdul latip Dsn tanapote

69. P arka Dsn pacangan 1

70 Moh mudakkir Dsn tanapotw

71. Risal Dsn tambung laok

72. P auliya Dsn pacangan 2

73. P abd rohim Dsn pacangan 1

74. P arif Dsn pacangan 2

75. P bayu Dsn tambung laok

76. P ainul Dsn pacangan 2

77. P rani Dsn pacangan 2

78. P walid Dsn rongrongan

79. P ida Dsn rongrongan

80. P arik Dsn pacangan 2

81. Iwan Dsn pacangan 2

82 P fathor Dsn tambung laok

83 P yuliana Dsn tambung laok

84 P hai Dsn pacanagn 1

85. P dini Dsn pacangan 1


44

86. P amiko Dsn pacangan 1

87. Arfan Dsn pacangan 2

88 P kuzairi Dsn rongrongan

89 Malik abdul Dsn pacangan 2

90 P taufik Dsn pacangan 1

91 P affan Dsn pacangan 2

92 A rofi Dsn pacangan 2

93 P kemal Dsn tambung laok

94 P holidur Dsn pacangan 2

95 P rika Dsn pacangan 2

96 P fadol Dsn tambung laok

97 P titin Dsn pacangan 1

98 P hos sanoko Dsn tambung laok

1. Pelaksanaan Tahlil Malam Jum’at Manis Dalam Meningkatkan Spiritual Keagamaan


Dan Silaturahmi Masyarakat Desa Tobungan Kecamatan Kabupaten Pamekasan

Anggota Tahlil malam jum’at manis terdiri dari para bapak-bapak anggotanya.dan

kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai petani. Untuk kehadiran para bapak anggota tahil

malam jum’at manis menggunakan daftar hadir.Hal itu dikarenakan nantinya bisa digunakan

sebagai laporan siapa saja yang hadir. Begitu pula untuk iuran tahlilan malam jum’at manis

sebesar 10.000.Uang iuran tersebut akan diberikan kepada tuan rumah yang mengadakan

acara tersebut.

Pelaksanaan tahlilan ini diadakan di tempat atau rumah salah satu anggota secara

bergiliran. Pelaksanaan tahlilan ini sekitar 30-60 menit. 0Pelaksanaan tahlil dilakukan setiap

malam jum'at manis yang diawalai dengan pembukaan yang mana isinya membaca Alfatihah

0
Bapak arik, wawancara langsung pada tanggal 01 desember 2022
45

yang dipimpin oleh dan mengirimkan doa kepada sanak keluarga family yang sudah tiada

atau meninggal. Selanjutnya setelah pembacaan alfatihah dilanjut dengan pembacaan yasin

yang di pimpin oleh ustadz zainal dan dilanjut pembacaan dzikir yang dipimpin oleh kh

khosiullah. Tetapi terkadang juga pembacaan dzikir dipimpin oleh bapak sayuti. Setelah

semua selesai selanjutnya dilanjut dengan pengajian atau mengaji kitab yang dipimpin

langsung oleh kh.khosiullah.

Acara mengaji kitab yang dipimpin oleh Kyai Khosiullah dengan materi yang dipilih

di kitab safinatun najah ( lihat lampiran 1 ). Pada saat peneliti melakukan observasi temanya

adalah tentang perkara sholat.0 Acara selanjutnya yaitu do’a bersama yang dipimpin langsung

oleh kyai khosiullah, dan ditutup dengan doa bersama serta ramah tamah.

Pelaksanaan Tahlilan menjadi aktivitas rutin setiap malam jum’at manis, dan juga

ketika momen momen khusus, misalnya seperti kirim doa untuk sanak keluarga yang sudah

wafat atau meninggal yang dikemas dalam suatu majlis secara berjama’ah . pelaksanaannya

juga beragam bisa dilaksanakan setelah selesai sholat maghrib ataupun setelah selesai sholat

isya’ sesuai dengan ketentuan tuan rumah.

Data observasi diatas sejalan dengan data wawancara yang dilakukan oleh peneliti.

KH.khosiullah sebagai pimpinan mengatakan :

“Pelaksanaan kegiatan tahlilan ini dimulai setelah ba’da isya ttepatnya pada jam 19:00
wib, diawali dengan pembacaan al-fatihah, dilanjut dengan pembacaan surah yasin
bersama-sama, dialnjut dengan pembacaan tahlil bersama dan mengaji kitab yang di
pimpin oleh saya sendiri, kemudian yang terakhir yaitu do’a bersama- sama kemudian
ramah tamah. 0
bapak Ruslan sebagai anggota tahlil malam jum’at manis mengatakan:

“Saya mengikuti tahlilan malam jum’at manis ini lama dan pelaksanaannya itu di
laksanakan secara bergantian dari rumah anggota satu ke yang lainnya,pada saat
pelaksanaan tahlil ini juga ada uang iuran sebesar Rp. 10.000, pelaksanaan acara tahlil
malam jum’at manis ini juga terdapat beberapa susunan acara pertama dibuka dengan

0
Observasi langsung pada tanggal 7 november 2022
0
K.H khosiulah,Pimpinan kegiatan tahlil malam jum’at manis, Wawancara langsung ( 12 januari 2023 )
46

pembacaan Al-fatihah yang di pimpin oleh ustad zainal, kemudian dilanjut dengan
pembacaan surah yasin secara bersamaan yang di pimpin oleh kyai khosiullah, acara
selanjutnya yaitu mengajikitab dan terakhir yaitu do’a dan ramah tamah”.0
Begitupula dengan Bapak abd salam selaku anggota tahlil malam jum’at manis juga

mengatakan bahwa:

“Saya mengikuti tahlilan ini cukup lama dan pelaksanaanya dimulai pada jam 19.00
sampai jam 21.00. acara yg pertama mendoakan keluarga yang sudah meninggal dan
pembacaan Al-fatihah , acara yang kedua pembacaan surah yasin dan tahlil atau
melafalkan kalimat thoyyibah selanjutnya membaca kitab yang akan disampaikan
oleh kyai , tetapi kadang kyai tidak membaca kitab karena ada undangan yang harus
dihadiri , acara yang terakhir penutup dan ramah tamah. “0

Begitu juga menurut bapak faruk selaku anggota tahlil malam jum’at manis bahwa:
“Tahlil malam jum’at manis ini dilaksanakan dengan beberapa sususnan acara yang
runtut dimulai dari pembukaan yaitu pembacaan surah alfatihah yang dimana
dipimpin langsung oleh ustad zainal, acara selanjutnya pembacaan surat yasin secara
bersama-sama dan tahlil, dilanjutkan dengan pembacaan kitab oleh kyai
khosiullah,dan selanjutnya mengaji kitab setelah itu doa do’a bersama dan ramah
tamah”.0

Selain pendapat dari bapak salam dan bapak faruk, peneliti juga melakukan wawancara

langsung kepada anggota yang lain yaiu bapak Moh Ali bahwa:

“Tahlilan malam jum’at manis ini dilaksanakan setelah selesai sholat isya dan
pelaksanaannya dimulai dari pembacaan alfatihah yang dipimpin olehustad zainal dan
dilanjut dengan pembacaan surah yasin lalu setelah itu dilanjut dengan dzikir dan
yang selanjutnya dilanjut dengan ,mengaji kitab kemudian terakhir berdoa”0
Demikian juga menurut bapak heri selaku anggota tahlil:

“Saya disini mengikuti tahlil malam jum’at sudah cukup lama dari alm kyai sepuh
atau alm kyai amir sampai sekarang yang sudah digantikan oleh putranya kyai
khosiullah. tahlil dilaksanankan setelah selesai sholat isya’dalam tahlil malam jum’at
ini bukan hanya mengaji dan berdzikir saja tetapi juga ada pembacaan kitab beserta
maknanya yang di sampaikan olrh kyai . dan juga dengan ini bisa mempererat tali
persaudaraan kami semua.dalam kegiatan tersebut saya memperoleh pahala dan ilmu
pengetahuan agama yang lebih”0

0
Ruslan, Anggota tahlil malam jum’at manis, Wawancara langsung ( 12 februari 2023 )
0
Abd salam, anggota tahlil malam jum’at manis, Wwancara langsung ( 10 november 2022 )
0
faruk, Anggota Tahlil malam jum’at manis, Wawancara langsung ( 12 februari 2023 )
0
Moh Ali, Anggota tahlil malam jum’at manis, Wawancara langsung 10 November 2022
0
Heri, Anggota tahlil malam jum’at manis, Wawancara langsung, ( 10 November 2022)
47

Dari hasil penyampaian bapak heri dapat disimpulkan bahwa dengan mengikuti

kegiatan tahlil malam jum’at pengajian ingin menambah pahala untuk kehidupan selanjutnya

yaitu bekal di akhirat, selain itu bapak heri juga bisa mengetahui tetang isi kitab yang

disampaikan oleh bapak Kyai saat mengaji kitab bersama pada kegiatan tahlil malam jum’at

manis.

Adapun beberapa hasil wawancara yang peneliti peroleh dari beberapa bapak-bapak

mengenai pelaksanaan tahlil malam jum’at manis adalah sebagai berikut:

Wawancara Menurut bapak Abdul Kholiq selaku Anggota Tahlil


“Pelaksanaan tahlilan ini dimulai pada waktu ba’da isya’dan selesai pada jam 21.00,
terkadang tahlilan ini dimulai seteah selesai maghrib sesuai dengan permintaan tuan
rumah.pelaksanaan tahlilan yang pertama dibuka dengan pembacaan alfatihah
selanjutnya mengirim doa kepada keluarga tuan rumah yang sudah tiada dan para
sesepuh lainnya. Selanjutnya dilanjut dengan pembacaan yasin yang dibaca oleh kh
khosiullah atau ustadz misdin setelah itu dilanjut dengan tahlil bersama kemudian
dilanjutkan mengaji kitab yang akan disampaikan oleh kh khosiullah yang isinya
bermacam-macam dan setiap malam jum’at manis itu bergantiganti pembahasan yang
dibahas . setelah selesai dilanjut dengan doa atau penutup”0
Begitupun sejalan dengan Pendapat bapak Mudhar selaku anggota tahil malam jum’at manis

“Saya mengikuti tahlilan ini cukup lama,pelaksanaannya yang dilakukan setelah


selesai sholat isya dan acaranya pun ada pembacaan alfatihah dan mengirim doa
kepada keluarga yang sudah tiada, ada pembacaan surat yasin yang akan dipimpin
oleh salah satu ustadz yang kadang bergantian atau bisa kyai langsung yg
membacanya setelah itu kita membaca kalimat thoyyibah selanjutnya dilanjut dengan
morok atau membaca kitab dan diakhiri dengan penutup . dan biasanya ada ramah
tamah atau disediakan hidangan oleh tuan rumah . ada yg tidak menyediakan hanya
memberi”0

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak mudhar dan bapak abdul kholiq dapat

disimpulkan bahwa pelaksanaan tahlil malam jum’at manis dilakukan atau dilaksanakan

setelah selesai isya’ dan dengan beberapa susunan acara , pertama pembacaan al-fatihah,

kedua pembacaan yasin dan tahlil, ketiga mengaji kitab bersama dan yang ke empat do’a dan

ramah tamah.

0
Abdul Kholiq, Anggota tahlil malam jum’at manis, Wawancara Langsung ( 10 November 2022 )
0
Mudhar, Anggota tahlil malam jum’at manis, Wawancara Langsung ( 10 November 2022 )
48

Melalui hasil observasi peneliti, peneliti memang menghadiri kegiatan tahlilan malam

jum’at manis dengan susunan acara yang telah dijellaskan diatas. Sesuai dengan Pendapat

yang hampir sama disampaikan oleh bapak asmuni selaku anggota tahlil malam jum’at

bahwa:

“Tahlil malam jumat manis ini dilaksanakan setelah selesai sholat isya dan dilakukan
secara bergiliran dari rumah anggota ke anggota lainnya, dalam tahlilan malam jum’at
manis ada beberapa susunan acara yaitu pembacaan surah al-fatihah dipimpin oleh
ustad zainal, dilanjut dengan pembacaan surah yasin dan tahlil bersama, kemudian
dilanjutkan dengan mengaji kitab yang disampaikan langsung oleh kyai khosiullah,
dan yang terakhir yaitu doa dan ramah tamah”.0

Adapun pendapat dari bapak arwati sebagai berikut:

“Pelaksanaan kegiatan tahlilan ini dilakukan ba’da isya, dan saya mengikuti tahlilan
ini sudah lama, pelaksanaan tahlilan ini dilakukan secara bergiliran atau bergantian
dan juga terdapat beberapa susunan acara dalam kegiatan tahlil ini. Susunan acara ini
yaitu membaca al-fatihah da mengirimkan do’a, membaca surah yasin bersama dan
tahlil selanjutnya mengaji kitab dan terakhir doa’a dan ramah tamah.”0

Dari hasil wawancara tersebutmereka menjelaskan bagaimana pelaksanaan kegiatan

tahlil malam jum’at manis. Hal ini sejalan dengan hasil observasi penelitibahwa apa yang

disampaikan oleh bapak Kyai ketika peneliti melakukan observasi menjelaskan tentang

masalah pentingnya keutamaan shalat lima waktu dalam kehidupan sehari-hari.0 Observasi

selanjutnya tentang keutamaan puasa rajab dan sunnah sunnah puasa rajab dikarenakan

sudah masuk bulan rajab 0

Hasil wawancara peneliti dengan salah satu anggota yang mengikuti kegiatan tahlil

malam jum’at manis yaitu bapak herman atau biasa dipanggil pak rio sebagai berikut:

“pelaksanaan tahlil malam jum’at manis dialkukan setelah selesai sholat isya’ tetapi
terkadang dilaksanakan seteah selesai sholat maghrib karena biasanya bapak kyai ada
acara. Pelaksanaannya dari membaaca al-fatihah dan mengirimkan doa kepada family
atau keluarga yang sudah tiada dilanjut dengan pembacaan yasin bersama yang

0
Asmuni, Anggota Tahlil malam jum’at manis, wawancara langsung 12 februari 2023
0
Arwati, anggota tahlil malam jum’at manis, wawancara langsung ( 12 februari 2023 )
0
Observasi, Desa Tobungan, kamis 19 Januari 2023, pukul 19.00
0
Observasi, Desa tobungan, kamis23 januari 2023, pukul 19.30
49

dipimpin olh ustad misdin dan dilanjut dengan mengaji kitab yang dipimpin langsung
oleh kyai dan yang terakhir berdo’a dan ramah tamah.”0

Dari hasil paparan data di atas peneliti dapat menyimpulkan tentang bagaimana

kegiatanatau pelaksanaan tahlil malam jum’at manis yang dilaksanakan di desa tobungan.

Tahlilan malam jum’at manis dilaksanakan di rumah anggota secara bergantian atau

bergiliran. Dapat disimpulkan bahwasanya pada tahlilan malam jum’at manis terdapatr

beberapa susunan acara pembacaan surah al-fatihah,pembacaan surah yasin,mengaji kitab

dan doa.

Untuk memperkuat paparan diatas, peneliti melakukan observasi langsung dengan

peneliti juga ikut serta dalam tahlil malam jum’at tersebut.tahlil dilaksanakan pada malam

jum’at tanggal 7 november 2022 , 24 januari 2023 dan 19 februari 2023 setelahselesai sholat

isya’ lebih tepatnya jam 19.00. dimulai dengan pembacaan fatihah dengan mengirimi doa’

kepada keluarga yng sudah meninggal selanjutnya pembacaan yasin dan setelah itu tahlil,

tahmid, takbir dan ter;akhir pembacaan kitab yang dipimpin oleh kyainya yaitu kyai

khosiullah. Tahlil ini berakhir pada jam 21:00 dan diakhiri dengan membaca doa bersama-

sama dengan dipimpin langsung oleh Kh hosiullah kemudian ramah tamah.

2. Implikasi Pelaksanaan Tahlil Malam Jum’at Manis Dalam Meningkatkan Spiritual


Kegamaan dan Silaturahmi Masyarakat

Kegiatan Tahlilan malam jum’at manis didesa tobungan tentunya setiap iindividu atau

setaip orang memiliki implikasinya masing-masing. Salah satunya mungkin menambah

wawasan pengetahuan tentang ilmu agama dan juga menjalin atau mempererat silaturami

persaudaraan. Adapun implikasi juga bisa menjadi orang yang lebih baik dari diri

sebelumnya karena sudah tau tentang ilmu-ilmu agama yang sudah diketahuinya selama
0
Sayyani, Warga Desa Pangongsean, Wawancara Langsung (10 Februari 2023)
50

mengikuti tahlil malam jum’at manis ini. Dan juga mendapat amalan amalan juga yang bisa

diamalkan dalam kehidupan sehari hari.

Berikut beberapa hasil wawancara bersama para masyarakat yang mengikuti tahil

malam jum’at manis terhadap dampak yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan sebagai

berikut:

“Alhamdulillahirobbil alamin setelah saya mengikuti kegiatan tahlil malam jum’at


manis saya mendapatkan banyak ilmu-ilmu pengetahuan yang sebelumnya saya hanya
mengetahui sedikit tetapi sekarang aljamdulillah bisa mengetahui lebih detail atau
lebih jelas.ilmu yang saya dapat beragam dimulai darimana kita beribadah kepada
Allah, cara menjauhi sifat sifat yang tidak baik dan bagaimana cara menjadi tetangga
yang baik dan untuk selalu berdoa jika ingin melaksanakan sesuatu.”0
Berdasarkan hasil wawancara dari bapak abd salam di atas dapat disimpulkan bahwa

dampak setelah mengikuti kegiatan tahlil malam jum’at manis ilmu agamanya semakin

bertambah dari yang tidak tahu menjadi tahu, seperti cara beribadah dan shalat yang baik dan

benar, dan juga mengingat Allah dan Nabi Muhammad dengan sering membaca sholawat dan

dzikir setiap saa..

Informasi yang sama yang di dapat dari hasil wawancara dengan salah satu pengurus

kegiatan tahlil malam jum’at manis tersebut yaitu ustad misdin ialah sebagai berikut:

“Dampak dari mengikuti tahlil malam jum’at manis yaitu menambah ketakwaan
kepada Allah swt dan juga memperbaiki akhlak yang awalnya kurang baik menjadi
lebih baik .serta mengikuti tahlil malam jum’at manis ini bisa mempererat tali
persaudaraan antar sesama dan juga menambah ilmu pengetahuan seputar keagamaan
dan islami yang langsung disampaikan oleh kh.khosiullah.”0
Dari informasi di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwasanya dampak mengikuti

pengajian yaitu beliau sangat mengalami banyak perubahan diantaranya adalah menambah

pengetahuan agama dari yang awalnya tidak paham menjadi paham, menjadi tahu cara

berkata yang sopan kepada tetangganya, menjadi pribadi yang lebih baik dan juga menjaga

silaturahmi dengan para tetangga dengan baik.

0
Abd Salam, anggota tahlil malam jum’at manis, Wawancara Langsung ( 11 januari 2023 )
0
Ustadz Misdin, Bendahara tahlil malam jum’at manis, wawancara lansgung (11 januari 2023)
51

Data dari hasil wawancara di atas didukung oleh hasil observasi yang dilakukan oleh

peneliti saat di luar kegiatan tahlil, peneliti mengobservasiBapak abd salam setelah mengikuti

kegiatan tahlil beliau menjadi semangat dalam beribadah kepada Allah dengan

sering ,melksanakan sholat lima waktu ke musholla.0

Sejalan dengan hasil observasi peneliti dan pendapat dari bapak syaiful anam selaku

tetangga dari bapak abd salam yang mengikuti tahlil malam jum’at manis yaitu:

“Saya melihat para masyarakat yang mengikuti tahlil malam jum’at manis memiliki
dampak yang baik bagi kehidupannya sendiri dan lingkungannya, saya
memperhatikan bapak abd syang dulunya tidak suka berjamaah ke masjid ataupun
musholla sekarang menjadi lebih sering berjamaah”0
Jadi dapat disimpulkan dari hasil wawancara di atas dampak yang di dapat bapak abd

salam setelah mengikuti kegiatan tahli beliau merasakan menjadi pribadi baik, seperti

semakin rajin beribadah dan hal lainnya.

Sedangkan hasil wawancara dengan bapak rafi yakni:

“Dengan mengikuti kegiatan tahlil yang dilaksanakan malam jum’at manis ini
dampak yang saya dapatkan yaitupertamailmu agama semakin bertambah, yang
awalnya tidak tahu menjadi tahu. Kedua saya lebih sering membaca al-qur’an setelah
selesai melaksanakan shalat.”0
Adapun dari hasil wawancara di atas dampak yang didapatkan setelah mengikuti

kegiatan tahlil malam jum’at manis. sering melaksanakan shalat sunah rawatib seperti shalat

ba’diyah maghrib dan shalat wajibnya semakin terjaga tidak pernah meninggalkan shalat.

Hal ini juga senada dengan pendapat ustadz zainal bahwasanya :

“Dalam mengikuti tahlil malam jum’at manis memiliki banyak dampak kepada orang
lain dan juga diri sendiri begitupula yang saya dapat dari mengikuti tahlil malam
jum’at manis yaitu ilmu – ilmu tentang keagamaan dan juga bersosialisasi dengan
para tetangga dan bisa menjaga tali silatrurahmi dengan baik.0

0
Observasi, Desa Tobungan, Kamis 12 Februari 2023, pukul 15.00
0
Syaiful anam, masyarakat desa tobungan , wawancara langsung 13 februari 2023
0
Rafi, anggota tahlil malam jum’at manis, wawancara langsung 12 februari 2023
0
Ustadz Zainal, anggota tahlil malam jum’at manis, wawancara langsung (12 januari 2023)
52

Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa Selain dapat

menambah ilmu dan juga wawasan terhadap anggota yang mengikuti tahlil malam jum’at

manis juga dapat mempererat tali persaudaraan yang dimana di desa tobungan ini sudah

menjadi turun temurun seperti yang di jelaskan oleh KH. Khoisullah:

“Dengan adanya tahlilan malam jum’at manis ini dampaknya untuk kita itu bukan
hanya dapat menambah ilmu dan juga wawasan kita akan keagamaan, tetapi juga
dapat mempererat tali persaudaraan kita dan juga anggota – anggota dan pengurus
yang turut ikut serta dalam tahlilan malam jum’at manis ini khususnya di Desa
Tobungan ini. Kan tahlilan malam Jum’at manis ini diadakan di rumah anggota secara
bergantian.”0

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, apa yang sudah disampaikan oleh para

narasumber memang benar. Dampak yang dapat diperoleh dari mengikuti tahlilan malam

jum’at manis yaitu menjadi lebih banyak pengetahuan agama yang sebelumnya tidak

diketahui menjadi tahu dan juga menjaga silaturahmi dengan masyarakat sekitarnya. Dapat

disimpulkan bahwa implikasi atau dampak dari tahlilan malam jum’at manis ini memiliki

dampak yang positif bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain yang ada di sekitarnya. contoh

yang dapat dilihat yaitu dengan mengikuti tahlilan malam jum’at manis orang yang

sebelumnya dalam hal ibadahnya kurang rajin menjadi rajin dan melaksanakan sholat di

musholla dan juga dalam segi bersosialisasi antara anggota sartu dengan yang lainnya

menjadi lebih bersemangat untuk menghadiri acara-acara pengajian. 0

Setiap adanya pelaksanaan kegiatan tentu mempunyai dampak dan tujuan masing-

masing dari kegiatan tersebut.Demikian hasil wawancara dari bapak-bapak anggota tahlil

yang mengikuti kegiatan tersebut yang peneliti peroleh dapat disimpulkan bahwa banyak

dampak positif yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan tersebut. yang didapatkan setelah

mengikuti kegiatan tahlil malam jum’at manis di desa tobungan antara lain sebagai

berikut:lebih sering membaca Al-qur’an dan tahlil atau dzikir juga sholawat kepada nabi,dan

0
KH. Khoisullah, Pimpinan Tahlil Malam Jum’at Manis, wawancara langsung (12 Januari 2023)
0
Observasi langsung pada tanggal 13 februari 2023
53

juga menambah pengetahuan ilmu agama, dan menambah pengalaman serta mempererat

tali silaturahmi,

Jadi dapat disimpulkan bahwa Dampak mengikuti tahlil malam jum’at di Desa

Tobungan kecamatan galis kabupaten pamekasan adalah sebagai berikut: pertama,

menambah pengetahuan dan ilmu agama seperti bagaimana tata cara beribadah yang benar,

kedua menjadi lebih rajin dalam berbagi, ketiga menambah dan mengamalkan amalan dan

sholawat yang bisa dibaca setiap waktu dan setiap saat, keempat orang yang mengikuti tahlil

malam jum’at mengalami perubahan yaitu dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari

sebelumnya, kelima menjaga tali silaturahmi agar tetap terjalin dan terjaga dengan baik

kepada sesame.

B. Pembahasan

Pada bagian pembahasan akan memaparkan materi yang berfokus pada permasalahan

utama dalam motivasi ibu rumah tangga dalam mengikuti pengajian setiap malam Selasa

serta memadukan hasil yang diperoleh dari lapangan melalui observasi dan dokumentasi,

sehingga di pembahasan ini akan memaparkan kajian materi dan hasil penelitian dengan teori

yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Kemudian peneliti akan membahas mengenai

hal-hal yang sesuai dengan fokus penelitian. Adapun fokus penelitiannya adalah sebagai

berikut:

1. Pelaksanaan Tahlil Malam Jum’at Manis Masyarakat Desa Tobungan

Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan

Tahlilan merupakan sebuah tradisi, keberadaannya selalu bertemu dengan proses

perubahan yang terjadi pada setiap pola kehidupan masyarakat. Hal ini merupakan proses

yang wajar, karena dengan bertambahnya waktu dan berkembangnya zaman menyebabkan

pengetahuan masyarakat juga semakin meningkat. Namun demikian, pada kenyataannya


54

tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan yang terjadi di masyarakat tidak mudah

menghilangkan dan menghapuskan keberadaan suatu tradisi, karena masih kuatnya nilai

kelompok .

Tahlil, artinya pengucapan kalimat laa ilaaha illallah. Tahlilan, artinya bersama-sama

melakukan do’a bagi orang (keluarga, teman dsb) yang sudah meninggal dunia, dengan

harapan semoga diterima amalnya dan diampuni dosanya oleh Allah SWT, sebelum do’a,

diucapkan beberapa kalimah thayyibah (kalimah-kalimah yang bagus, yang agung), berwujud

hamdalah,shalawat, tasbih, serta beberapa ayat suci Al-Qur’an dan tidak ketinggalan

Hailalah(tahlil), yang kemudian dominan menjadi nama dari kegiatan itu seluruhnya, menjadi

tahlil atau tahlilan.0

Pelaksanaan kegiatan tahlil malam Jum`at manis di desa tobungan ini biasanya

dilaksanakan setelah selesai sholat isya’,dengan banyaknya anggota yaitu sekitar 90 orang

dan di dalam acara ini masyarakat melakukan do`a bersama.Serangkaian acara ini dimulai

dengan pembacaan alfatihahdilanjut dengan pembacaan surah yasin, faedah dari membaca

surah yasin Kemudian dilanjut dengan membaca bacaan tahlil, dan dilanjut dengan mengaji

kitab,dan yang terakhir ditutup dengan pembacaan do’a dan ramah tamah.

Pelaksanaan tahlil malam jum’at manis yaitu

1. Pembacaan surah al-fatihah, pembacaan alfatihah dikegiatan tahlil malam jum’at

manis di khususkan kepada almarhum dan almarhumah keluarga dari tuan rumah,

2. pembacaan surah yasin, seperti yang kita ketahui bersama surrah yasin adalah

surah bisa dibaca dimana saja dan diwaktu kapan saja, seperti contohnya diacara

kegiatan tahil , kifayah dan juga selametan yang lainnya. Faedah membaca surah

yasin yaitu diampuni dosanya sesuai dengan hadist yang di riwayatkan oleh Abu
0
KH. Muhyiddin Abdusshomad, Tahlil dalam Perspektif Al-Qur'an dan As-Sunnah, (Jember: PP.
Nurul Islam (NURIS), 2005), hal. 12-13
55

Hurairah RA, rasulullah bersabda “” siapa yang membaca ( surah yasin ) pada

malam hari ini dengan mengharap keridaan Allah maka diampuni dosa-dosanya”.

(HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi ).0

3. Membaca tahlil , tahlil menjadi aktivitas rutin setiap malam jum’at di mommen

khusus, bacaan tahlilnya yaitu, kalimat tayyibah seperti llailahaillallah,

subhanallah , astaghfirullah , allahuakbar. Adapun manfaat dan tujuan pembacaan

tahlil yaitu agar kita bisa membiasakan diri membaca kalimat kalimat tayyibah,

sebagaimana sabda Nabi “ man qala lailahaillallah fi akhiri kalamihi dakhala al

jannah. Kita sangat khawatir jika pada akhir hayat kita tidak mampu mengucapkan

kalimat tayyibah, baik dalam hati maupun lisan maka celakalah kita. 0

4. Mengaji kitab,ini dipimpin langsung oleh Kh khosiullah langsung sebagai

pimpinan kegiatan tahll malam jum’at manis. Mengaji kitab yang dibahas yaitu

kitab safinatun najah yang isi dari kitab itu tentang keseharian beribadah kepada

Allah, bertepatan pada waktu peneliti melakukan obseravsi temanya tentang

sholat.

5. Dan yang terakhir yaitu pembacaan do’a dan ramah tamah

Adapun pelaksanaan Tahlil malam jum’at manis juga berfungsi sebagai alat

komunikasi sosial dan kegiatan tahlil ini juga berguna untuk meningkatkan ketaatan

masyarakat.0 Islam pada khususnya yang bersumberkan nilai-nilai agama disamping

menanamkan atau membentuk sikap hidup yang dijiwai nilai-nilai tersebut dan juga

mengembangkan kemampuan-kemampuan berilmu pengetahuan sejalan dengan nilai-nilai

Islam. tahlilan merupakan amalan yang shalih sesuai dengan tuntutan agama.
0
Iqbal widiarko : “manfaat membaca surah yasin,diakses dari https;//www.celebrities.id/amp/manfaat-
membaca-surah-yasin.pada tanggal 07 maret 2023 pukul 20.38 WIB
0
Dr.HM, Zinuddin , MA , “tahlilan dalam perspektif historis, sopsiologis,psikologis, dan antropologis). Diakses
dari https://uin-malang.ac.id/r/150901/tahlilan-dalam-perspektif-historis-sosiologis-psikologis-
antropologis.html, pada tanggal 07 maret 2023 pukul 21;17WIB
0
Arif Rahman,”Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Pelaksanaan Tahlillan” ( UIN Raden Intan Lampung ,
lampung, 2018), 12
56

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan tahlil malam jum’at

manis dimulai dengan pembacaan surah al-fatihah,dilanjut dengan pembacaan surah yasin

bersama dan kemudian dilanjut dengan membaca tahlil bersama-sama,serta mengaji kitab

yang dipimpin langsung oleh K.H khosiullah, dan acara yang terakhir yaitu penutup do’a dan

ramah tamah. Dan kegiatan tahlil ini juga sebagai sarana komunikasi sosial atau silaturahmi

para anggota tahlil yang satu dengan yang lainnya.

2. `Implikasi Pelaksanaan Tahlil Terhadap Sikap Spiritual Keagamaan dan

Silaturahmi Masyarakat Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten

Pamekasan

Segala hal yang diperbuat seseorang pasti akan memperoleh dampak terhadap sesuatu

yang diperbuat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia implikasi memiliki arti suatu akibat

yang terjadi karena suatu hal baik dari perkataan maupun perbuatan yang bisa menimbulkan

akibat positif dan negatif, dua benda yang dapat menyebabkan perubahan terjadi dalam

kehidupan Setelah membuat keputusan hendaknya setiap seseorang dengan hati-hati

mempertimbangkannya.0

Dampak yang didapatkanpara anggota tahlil malam jum’at manis dalam mengikuti

kegiatan pastinya setiap individu akan mendapatkan dampak yang berbeda-beda. Dalam

penelitian ini ditemukan bebrapa dampak yang diperoleh dalam mengikuti kegiatan tahlil

malam jum’at manis adalah sebagai berikut:

a. Peningkatan Ibadah

Dengan mengikuti kegiatan tahlil malam jum’at manis banyak yang akan

diperoleh sesuai dengan materi yang dibahas yaitu tentang ibadah , sehinnga

dengan materi yang berkenaan dengan hal tersebut menjadikan motivasi dan

0
Devita safitri, pengertian implikasi”, diakses dari https;//www.detik.com pada tanggal 19 februari 2023 pukul
19;09 Wib
57

semangat dalam melaksanakan ibadah dalam sehari hari. Seperti halnya yang

dibukktikan oleh bapak abd salam bahwasanya setelah mengikuti kegiatan tahlil

malam jum’at manis beliau menjadi lebih semnagat dalam mengerjakan ibadah

secara berjamaah di musholla didekat rumahnya tersebut. Karena sesuai dengan

firman Allah dalam al-qur’an surah an-nisa’ ;

Artinya : “Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu


kamu hendak mendirikan salat bersama-sama mereka, maka hendaklah
segolongan dari mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang senjata,
kemudian apabila mereka (yang salat besertamu) sujud (telah menyempurnakan
serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi
musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang,
lalu bersembahyanglah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga
dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap
senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus.
Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat
sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap-
siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan
bagi orang-orang kafir itu. (QS. An- Nisa’ ayat 102).0

Ayat diatas menjelaskan tentang melaksanakan sholat dan keutamaan sholat

yang dilaksanakan secara berjamaah maka pahala yang didapat 27 derata dari

sholat biasa. Oleh karena itu dampak dari kegiatan tahli malam jum’at manis

mendorong masyarakat untuk melaksnakan sholat berjamaah di musholla atau

masjid terdekat.

b. Banyak Berdzikir dan Membaca Al-Qur’an

Berdzikir adalah suatu bentuk berkomunikasi dan mengingatAllah.

Dengan mengingat Allah menandakan bahwa seseorang sangat mencintai Allah

dan memperoleh ketenangan batin. Berdzikir ini akan menumbuhkan keimanan

0
Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjjemahannya ( Bandung;Al-qosbah ,2020),102
58

dalam hatiagar dapat mendekatkan diri kepada Allah dengan sikap syukur dan

sabar. Selain itu dengan berdzikir mendorong kita untuk melakukan perintah

Allah dan menjauhi larangan-Nya.0

Dengan membaca Al-Qur'an akan banyak pengaruhnya terhadaop kehidupan

kita,seperti yang telah kita ketahui bersama keutamaan berdzikir dan membaca

al-qur’an yaitu mengingat Allah SWT diamanapun kita berada dijelaksan oleh

hadist yang diriwwayatkan oleh Ahmad dalam musnadnya;

Dari ‘Abdullâh bin Busr Radhiyallahu anhu berkata, “Seorang Badui


datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata, ‘Wahai
Rasûlullâh, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak pada kami.
Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang kami bisa berpegang teguh
kepadanya ?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah
lidahmu senantiasa berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla”0
Karena dengan berdzikir dan membaca Al-Qutr’an kita mengingat Allah

dan menjauhi segala larangannya. Dan juga dengan berdzikir kita

mendekatkan diri kepada Allah SWT.

c. Ilmu Agama Bertambah

Kegiatan Tahlil Malam Jum’at Manis merupakan salah satu kegiatan

positif yang mana dengan adanya kegiatan tersebut bisa menambah wawasan dan

ilmu pengetahuan tentang keagamaan. Mengaji merupakan kegiatan yang


0
Anna Mariana, Ketika Allah SWT Lebih Menyayangi Wanita ( Bandung: Ruang Kata Imprint Kawan/
Pustaka, 2011), 138.
0
Al-ustad yazid bin abdul qadir jawas, “ Keutamaan dzikir kepada Allah . diakses dari
https://almanhaj.or.id/12530-keutamaan-dzikir-kepada-allah-azza-wa-jalla.html pada tanggal 07 maret 2023
pukul 21;48 WIB
59

berhubungan dengan pembacaan surah Al-fatihah, Surah Yasin dan Pembacaan

Dzikir atau tahlil dan mengaji kitab yang disampaikan langsung oleh

penceramahatau bapak Kyai selaku pimpinan kegiatan ini. Kegiatan tahlil malam

jum’at manis ini merupakan suatu ibadah yang baik dalam agama islam dan juga

bagi yang melaksnakannya akan mendapat pahala. Kegiatan ini tidak hanya

diikuti atau dilaksanakan oleh para orang tua tetapi juga dengan anak muda yang

bisa ikut serta dalam acara tersebut untuk menambah ilmu tentang

keagamaannya.

Oleh karena itu para bapak-bapak dan pemuda yang ikut serta dalam

kegiatan ini mendapatkan banyak dampak positif yang diperoleh seperti hal nya

dengan para bapak-bapak yang lain.

d. Mejaga Tali Silaturahmi Agar Tetap Terjalin

Silaturrahmi adalah hubungan yang dijalin antara sesama masyarakat

bukan hanya dengan yang memiliki hubungan darah saja, tetapi juga orang-orang

yang di luar seperti tetangga dan msayarakat lainnya. Memang, secara sempit,

silaturrahmi adalah mengunjungi. Namun, tidak mengunjungi pun, selama tetap

berkomunikasi dan berbuat baik, itu adalah bagian dari silaturrahmi.

Silaturahmi itu mengandung rahmat dan kasih sayang didalamnya, jadi

silaturahmi ini sangat dianjuran bahkan harus dilakukan oleh umat islam tanpa

terkecuali, tidak peduli ia memiliki kaitan hubungan keturunan (nasab) maupaun

tidak bahkan hanya persaudaraan sebagai sesama umat muslim saja. Jangankan
60

begitu, kepada kaum yang berbeda keyakinanpun (non muslim) kita tetap

dituntutuntuk selalu berbuat baik dengan yaitu dengan saling menghormati dan

menghargai tentu dengan etikanya dan bentuk yang berbeda.0

Jadi dampak mengikuti kegiatan tahlil malam jum’at manis memiliki

pengaruh yang cukup besar kepada seluruh anggota tahlil malam jum’at manis.

Dampak ketika mengikuti kegiatan tersebut mereka bisa lebih akrab satu sama

lain sehingga bisa mempererat tali silaturahmi. Sesuai dengan printah silaturahmi

pada hadist yang diriwayatkan oleh bukhari :

Artinya: "Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik,

dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan

saudara."(HRBukhari).

Dari hadist diatassudah dijelaskan bahwasanya beribadahlah salah satunya

dengan acara menjaga silaturahmi agar tetap terjalin dengan baik dengan sesame.

0
I made cahyana, aeres, rival,dan fahmi,silaturahmi melalui media sosial perspektif hadits, jurnal pendidikan
dan pendidikan islam, vol 3 no.2 (2021),215
61
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Pelaksanaan tahlil malam jum’at manis dimulai dengan beberapa susunan acara yaitu:

pertama, persiapan yaitu membaca al-fatihah dan mengirim doa kepada family atau

keluarga dan sesepuh yang sudah terlebih dahuu meninggalkan kita semua, kedua

membaca surah yasin secara bersama- sama , ketiga membaca bacaan tahlil bersama-

sama, keempat mengaji kitab safinatun najah, kelima penutup Do’a dan ramah tamah.

Materi kitab yang disampaikan yaitu beragam yakni seperti sholat, puasa, bersedekah

dan materi-materi lainnya.

2. Implikasi yang diperoleh dari kegiatan tahlil malam jum’at manis yaitu banyak

dampak positif yang diperoleh dimulai dengan ibadah yang meningkat , sering

berdzikir dan juga membaca AL- Qur’an serta mendapat ilmu agama dan ilmu

pengetahuan yang baru dan juga dengan kegiatan tersebut silaturahmi antar sesame

akan terjaga karena para masyarakat sebelum acara dimulai bercengkaram terlebih

dahulu sehi ngga yang jarang bertemu akan tetap terjalin dengan baik silaturahminya,

B. SARAN

1. Bagi pimpinan dan pengurus agar lebih konsisten lagi dalam melaksanakan kegiatan

tahlil malam jum’at manis dalam meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi

masyarakat sehingga dalam kegiatan tersebut banyak mendapat dampak positif bagi

masyarakat secatra maksimal.

2. Bagi para Anggota tahlil malam jum’at manis agar lebih giat dan semangat lagi

selama mengikuti kegiatan tahlil malam jum’at manis, agar mendapatkan perubahan

yang maksimal pada dirinya sendiri terutama dalam segi akhlaq, ibadah dan juga ilmu

pengetahuan baru.

62
63

3. Bagi civitas Akademik IAIN Madura khususnya dosen dan para mahasiswa jurusan

tarbiyah, temuan hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai informasi tentang tahlil

malam jum’at manis dalam meningkatkan spiritual keagamaan dan silaturahmi

masyarakat desa tobungan kecamatan galis kanbupaten pamekasan, sehingga bisa

membantu memberikan pemahaman terhadap para mahasiswa dalam kehidupan

sehari- hari serta untuk di pertimbangkan lagi di penelitian selanjutnya.


64

DAFTAR RUJUKAN

Supriadi,Amrazi Zakso,Edwin Mirzhachaerulsyah, TradisiReligiDalamRitualYasinan,


Husnul Hatimah, Emawati,Muhammad Husni, JurnalStudiKeislaman Volume 2
Nomor 1 , juni 2021.
KH. Muhyiddin Abdusshomad, Tahlil dalam Perspektif Al-Qur'an dan As-Sunnah,
Jember: PP. Nurul Islam NURIS, 2005.
Arif Rahman,”Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Pelaksanaan Tahlillan” UIN
Raden Intan Lampung , lampung, 2018.
Arif rahman dengan skripsi yang berjudul, “Penanaman nilai – nilai pendidikan islam
dalam pelaksanaan tahlilan”,Skripsi, Universitas islam negeri raden intan
lampung, 2018.
Siti umi hanik, “Nilai-nilai pendidikan islam dalam tradisi tahlilan didesa
krembangan taman sidoarjo”.Skripsi: institute agama islam negeri sunan
ampel surabaya, 2011.
Rahmi nasir, “tradisi tahlilan dalam kehidupan masyarakat kelurahan manongkoki
kecamatan polongbangkeng utara kabupaten takalar ( tinjauan pendidikan
islam.“Skripsi universitas muhammadiyah makassar, 2018.
Muhammad Yusuf Amin Nugroho, Fiqh Al-Ikhtilaf NU Muhammadiyah,
( Wonosobo;Ebook,2012),
Mundir, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, Jember: STAIN Jember, 2013.
Maya Panorama Dan Muhajirin, Pendekatan Praktis Metode Penelitian Kualitatif Dan
Kuantitatif, Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta, 2017.
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, Bandung, Alfabeta, 2016.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, Bandung: Alfabeta,
2015.
Dedi Rianto Rahadi, Konsep Penelitian Kualitatif Plus Tutorial Nvivo, Bogor: PT
Filda Fikrindo, 2020
Murif Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan,
Jakarta: Kencana,2017.
Mundir, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitaitf
Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatit Dan Penelitian Gabungan
melaui jum’at legi dengan cara yang manis, diakses dari https://tebuireng.online, pada
tanggal 01 november 2022 pukul 21.50 WIB
65

Ramli Nur,respon agama-agama terhadap spirituaisme, jurnal pendidikan ilmu sosial


no.1, https://doi.org/10,24114/jupiis.v5i1.473
Admin, Tetap jalin silaturahmi di tengah covid 19 . di akses dari https://kec-
bener.purworejokab.go.id. Pada tanggal 02 november 2022 pukul 11.00 WIB
Silvianytheresia, agama dan spiritualitas, diakses dari
https://silvianytheresia.wordpress.com. Pada tanggal 01 november 2022 pukul
14.30 WIB
Althaf aulia chisty, peranan silaturahmi dalam komunikasi bisnis, vol 1 no 10, oktober
2014
Syamsul bahri , tahlilan diperkotaan dalam arus modernisasi , jakarta. 20
Muhammad Nawir Dan Risfaisal, “Subordinasi Anak Perempuan Dalam Keluarga”, Jurnal
Equilibrium Pendidikan Sosiologi 3, No,1 (Mei 2015),
Rumadani sagala, pendidikanspiritualkeagamaan , ( Yogyakarta; agustus 2018 )
I made cahyana, aeres, rival,dan fahmi,silaturahmi melalui media sosial perspektif hadits,
jurnal pendidikan dan pendidikan islam, vol 3 no.2 (2021)
66

Lampiran 1

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : St Wikowati

NIM : 19381012173

Fakultas : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis benar-benar


merupakan karya sendiri, bukan merupakan pengambilan alihan tulisan atau pikiran orang
lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri. apabila dikemudian hari
terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini merupakan plagiasi, maka saya bersedia menerima
sanksi atas perbuatan yang dituduhkan kepada saya.

Pamekasan, 14 maret 2023


Yang membuat pernyataan

ST WIKOWATI
NIM.19381012173
67

Lampiran 2

Kartu Bimbingan
68

Lampiran 3

Lembar Persetujuan Judul


69

Lampiran 4

Surat Tugas Penyusunan Skripsi


70

Lampiran 5

Surat izin peneletian


71

Lampiran 6

Surat keterangan telah melakukan peneletian


72

Lampiran 7

Surat keterangan bebas plagiasi


73

Lampiran 8

PEDOMAN WAWANCARA

A. Pimpinan dan pengurus kegiatan tahlil maam jum’at manis


1. Bagaimana Pelaksanaan kegiaatan tahlil malam jum’at mani?
2. Apa saja materi yang disajikan atau disampaikan dalam kegiatan tahlil malam jum’at
manis ?
B. Masyarakat desa tobungan
1. Apakah fbenar adanya setelah para anggota mengikuti kegfiatan tahlil malam jum’at
manis menjadi lebih semangat dalam beribadah ?
C. Anggota Tahlil malam jum’at manis
1. Apa saja pelaksanaan kegiatan tahlil malam jum’at manis yang kamu ketahui ?
2. Apa saja dampak yang kamu peroleh setelah mengikuti kegiatan tahlil malam jum;at
manis .

HASIL WAWANCARA

NO STATUS PERTANYAAN JAWABAN INFORMASI


INFORMAS
I

KH. Bagaimana Pelaksanaan kegiatan tahlil ini dimulai setelah


Khoisullah pelaksanaan bagda isya’ tepatnya pada jam 19.00 WIB, di
1. (Pimpinan kegiatan tahlil awali dengan pembacaan al-fatihah, dilanjut
tahlil malam malam jum’at dengan pembacaan surah yasin bersama – sama,
jum’at manis) manis dan apa dilanjut dengan pembacaan tahlil bersama dan
saja runtutan mengaji kitab yang dipimpin oleh saya sendiri,
acara ataupun kemudian yang terakhir yaitu do’a bersama
materi yang sama kemudian ramah tamah.
disajikan dalam
kegiatan tahlil
malam jum’at

2. Moh Ali Tahlilan malam jum’at manis inidilaksanakan


Anwar setelah selesai sholat isya dan pelaksanaannya
74

(anggota dimulai dari pembacaan alfatihah yang dipimpin


tahlil malam olehustad zainal dan dilanjut dengan pembacaan
jum’at manis) surah yasin lalu setelah itu dilanjut dengan
dzikir dan yang selanjutnya dilanjut
dengan ,mengaji kitabkemudianterakhirberdoa.

3. Heri (anggota Saya disini mengikuti tahlil malam jum’at sudah


tahlil malam cukup lama dari alm kyai sepuh atau alm kyai
jum’at manis) amir sampai sekarang yang sudahdigantikan
oleh putranya kyai khosiullah. tahlil
dilaksanankan setelah selesai sholat isya’dalam
tahlil malam jum’at ini bukan hanya mengaji
dan berdzikir saja tetapi juga ada pembacaan
kitab beserta maknanya yang di sampaikan olrh
kyai . dan juga dengan ini bisa mempererat tali
persaudaraan kami
semua.dalamkegiatantersebutsayamemperolehp
ahala dan ilmupengetahuan agama yang lebih
4. Ustad Misdin Apakah benar Dampakdarimengikutitahlilmalamjum’atmanisy
adanya setelah aitumenambahketakwaankepada Allah swt dan
para aggota juga memperbaikiakhlak yang
mengikuti awalnyakurangbaikmenjadilebihbaik .sertameng
kegiatan tahlil ikutitahlilmalamjum’atmanisini bias
malam jum’at mempererattalipersaudaraanantarsesama dan
manis ini menjadi juga
menambahilmupengetahuanseputarkeagamaan
semagat dalam
dan islami yang langsungdisampaikan oleh
beribadah
kh.khosiullah

5. Syaiful Saya melihat para masyarakat yang


(anggota mengikutitahlilmalamjum’atmanismemilikidam
tahlil malam pak yang baikbagikehidupannyasendiri dan
jum’at manis) lingkungannya, sayamemperhatikanbapak abd
yangdulunyatidaksukaberjamaahke masjid
ataupunmushollasekarangmenjadilebihseringber
75

jamaah.

Lampiran 9

Foto dokumentasi
76

FOTO DOKUMENTASI
77
78
79

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


St wikowati lahir di pamekasan pada tanggal 11 mei 2001, Anak
Tunggal , pasangan bapak Abd salam dan Ibu Umlihah. Penulis
Menempuh pendidikan di tempat yang berbeda. Sekolah Dasar lulus
pada tahun 2013 di SD Negeri Tobungan 2, MTS lulua pada tahun
2016 di MTS Negeri 1 Pamekasan, SMA lulus pada tahun 2019 di
SMA Negeri 2 Pamekasan. Pada tahun 2019 penulis menaljutkan study
di perguruan tinggi negeri di kabupaten pamekasan yaitu Institut
Agama Islam Negeri Madura ( IAIN) Madura. Karya Ilmiah yang merupakan bentuk fisik
sebagai tugas akhir menjadi Strata Satu ( S1 ) Fakultas Tarbiayh Program Study pendidikan
Agama Islam di IAIN Madura.

Anda mungkin juga menyukai