Nama : Ira Nurhaliza

Nim : 3601422070

Mata Kuliah : Kajian Wilayah dan Sumber Daya

1. Bagaimana peran partisipasi masyarakat Kelurahan Banjardowo Kecamatan Genuk

dalam pengembangan wilayah Polder Banjardowo?
2. Bagaimana pengaruh pengembangan wilayah kawasan pabrik Terboyo terhadap
keberlangsungan hidup masyarakat kususnya masyarakat yang tinggal di sekitar
kawasan pabrik?
3. Apakah ada faktor alam atau manusia yang mempengaruhi tingginya risiko banjir di
Kecamatan Genuk
4. Apa upaya yang dilakukan untuk menjaga kualitas air Genuk sebagai sumber air
bersih bagi masyarakat sekitar?
5. Apakah wilayah pertanian di kecamatan genuk masih berfungsi dengan semestinya?

Jawaban

1. Sebelum dijadikan polder tempat sebelumnya merupakan wilayah lapangan sepak

bola yang biasa di gunakan oleh masyarakat setempat melakukan kegiatan olahraga
seperti sepak bola dan kasti. Kemudian pada saat pembangunan Polder Banjardawo
yang berlokasi di Jalan Ratan Cilik oleh pemerintah sangat didukung oleh masyarakat
sekitar karna tujuan pembangunan polder sendiri adalah untuk menampung air banjir.
2. Dalam pembangunan pabrik Kawasan Terboyo tentunya membawa dampak yang
sangat positif kususnya bagi masyarakat sekitar kawasan seperti berkurangya jumlah
pengangguran karna sudah terdapat banyak lowongan pekerjaan dan kemudian dapat
membuat pedagang yang berjualan di sekitar pabrik dapat memenuhi kebutuhan
sehari-harinya.
3. Ada, diantaranya adalah adanya penurunan tanah di kawasan Semarang bawah yang
mengakibatkan sedikitnya resapan air dan juga tanggul jebol dari sungai babon yang
diakibatkan derasnya aliran sungai kemudian untuk faktor manusia nya yaitu
pembangunan pemukiman di kawasan sungai yang mengakibatkan sempitnya
kawasan sungai dan masih banyak warga Kecamatan Genuk yang membuang sampah
sembarangan tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
4. Upaya yang dilakukan untuk menjaga kualitas air di Kecamatan Genuk salah satunya
adalah membuat sumur resapan yang nantinya air dari sumur tersebut digunakan
untuk kehidupan sehari-hari.
5. Banyak wilayah pertanian di Kecamatan Genuk yang sudah di alih fungsi lahan
menjadi pemukiman penduduk padahal dulunya Kecamatan Genuk merupakan
penghasil pisang dan cabe merah tetapi seiring dengan perkembangan zaman fungsi
pertanian sedikit tersisa untuk digunakan sebagaimana fungsinya.