Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-3

Silakan Anda Jawab soal tugas 3 berikut ini!

Skor
No Tugas Tutorial Maksima
l
1 Tiga jenis investasi X, Y dan Z memiliki kemungkinan hasil dan 15
probabilitas yang berbeda, sebagai berikut :
Hasi Probabilita Probabilita Probabilita
l sX sY sZ
85 0,2 0,3 0,6
70 0,5 0,7 0,4
60 0,9 0,8 0,5
40 0,1 0,2 0,7
Berdasarkan tabel tersebut, tentukan ekspektasi hasil dari masing-
masing investasi !

2 Mengapa tingkat pendidikan bisa menjadi salah satu sinyal/isyarat 30


yang kuat dalam pasar tenaga kerja ? Jelaskan !

3 Jelaskan 5 tindakan dasar yang dapat digunakan untuk 20


menciptakan internalisasi bagi eksternalitas !

4 Jelaskan perbedaan antara permintaan pasar untuk barang pribadi 20


dan permintaan pasar untuk barang publik !

5 Jelaskan 3 kriteria yang dapat digunakan untuk meningkatkan 15


kesejahteraan !
Bintoro Putro Satrio
044595194
Teori Ekonomi Mikro

1. Tiga jenis investasi X, Y dan Z memiliki kemungkinan hasil dan probabilitas yang
berbeda, sebagai berikut :

Hasi Probabilita Probabilita Probabilita


l sX sY sZ
85 0,2 0,3 0,6
70 0,5 0,7 0,4
60 0,9 0,8 0,5
40 0,1 0,2 0,7

Berdasarkan tabel tersebut, tentukan ekspektasi hasil dari masing-masing investasi !


a. Ekspektasi hsil investasi X
= 0.2 (85) + 0.5 (70) + 0.9 (60) + 0.1 (40)
= 17 + 35 + 54 + 8
= 110

b. Ekspektasi hasil investasi Y


= 0.3(85) + 0.7(70) + 0.8(60) + 0.2(40)
= 25.5 + 49 + 48 + 8
= 130.5

c. Ekspektasi hasil investasi Z


= 0.6(85) + 0.4(70) + 0.5(60) + 0.7(40)
= 51 + 28 + 30 + 28
= 137

2. Mengapa tingkat pendidikan bisa menjadi salah satu sinyal/isyarat yang kuat dalam
pasar tenaga kerja ? Jelaskan !

Pendidikan merupakan salah satu sinyal atau isyarat yang kuat dalam pasar tenaga kerja.
Tingkat Pendidikan seseorang dapat diukur dengan beberapa hal, misalnya lama
Pendidikan, gelar yang diperoleh, reputasi perguruan tinggi tempatnya menuntut ilmu, dan
nilai akademis. Hal ini merupakan sinyal yang dapat digunakan oerusahaan untuk
memperoleh informasi yang lebih baik mengenai kualitas atau produktivitas calon
karyawan. Pendidikan dapat meningkatkan produktivitas seseorang, baik secara langsung
maupun tidak langsung karena dengan adanya Pendidikan yang telah ditempuhnya, orang
tersebut akan mempunyai informasi, keahlian, serta ilmu yang diperlukan saat dia bekerja.
Seandainya Pendidikan tidak dapat meningkatkan produktivitas seseorang, paling tidak
Pendidikan dapat menjadi sinyal yang berguna untuk mengukur produktivitas seseorang
karena semakin produktif seseorang, dia tidak akan menemui kesulitan dalam
menyelesaikan Pendidikan di tingkat yang lebih tinggi, cenderung lebih pintar,
termotivasi, lebih energik, pekerja keras dan sifat yang sangat membantu dalam
menyelesaikan Pendidikan.

3. Jelaskan 5 tindakan dasar yang dapat digunakan untuk menciptakan internalisasi bagi
eksternalitas !

Jika suatu kejadian eksternalitas kemudian diatasi dengan menciptakan mekanisme


kompensasi, upaya tersebut dinamakan eksternalisasi bagi eksternalitas. Terdapat lima
Tindakan dasar yang biasa digunakan sebagai jalan keluar dari masalah eksternalitas,
yaitu:

a. Pemerintah menetapkan dan memberlakukan pajak dan subsidi


Kenyataan selama ini adalah bahwa para ahli ekonomi telah menganjurkan
penggunaan pajak dan subsidi sebagai bentuk internalisasi atas eksternalitas yang
dihasilkan perusahaan-perusahaan. Pajak dan subsidi akan menciptakan mekanisme
kompensasi atas suatu dampak eksternalitas, Ketika sebuah perusahaan harus
membayar biaya eksternal social dalam bentuk pajak, perlu dipastikan bahwa pajak
per unit output yang dibebankan harus sebanding dengan kerugian yang disebabkan
oleh output per unit yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Dengan kata lain,
pajak harus tepat sebanding dengan tambahan biaya kerugian yang ditimbulkan.

b. Tawaran dengan negosiasi pribadi


Teori Caose berlaku pada kondisi tertentu Ketika eksternalitas terjadi, kelompok
pribadi (individu) bisa mendapatkan solusi (menyelesaikan masalahnya) secara
efisien, tanpa campur tangan pemerintah. Terdapat tiga kondisi yang berlaku, yaitu :
1) Dasar permasalahan harus benar-benar dimengerti
2) Tidak terdapat kesukaran dalam menyelesaikan masalah
3) Hanya beberapa orang yang terlibat (sedikit pihak)

c. Peraturan dan prosedur yang berlaku


Untuk penawaran tehadap suatu solusi agar mendapatkan hasil yang efisien,
perjanjian awal mengenai hak haruslah jelas untuk kedua belah pihak. Ketika hak
ditetapkan oleh hukum, sering terjadi mekanisme yang melindungi hak - hak tersebut
ditetapkan juga melalui hukum. Dalam beberapa kasus ketika terjadi kondisi yang
tidak memuaskan kedua belah pihak, dimungkinkan adanya perbaikan aturan. Pada
kasus seperti itu, salah satu pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan banding
ke pengadilan dan menanyakan keputusan yang melarang perilaku yang
menyebabkan kerugian secara terus - menerus. Perbaikan keputusan sudah tidak
relevan lagi ketika kerugian sudah terjadi. Dalam beberapa kasus, hak harus
dilindungi oleh peraturan jaminan (liability rules). Dalam teorinya, peraturan yang
seperti itu didesain supaya penyebab kerugian memberikan kompensasi yang
sebanding dengan tindakan yang telah dilakukannya.

d. Penjualan dan pelelangan untuk menghasilkan ekstemalitas.


Penjualan dan pelelangan publik merupakan salah satu jenis aturan tidak langsung
yang didesain agar perusahaan - perusahaan dan rumah tangga niempertimbangkan
biaya social dari tindakan mereka dengan membandingkan keuntungan yang mereka
peroleh. Ukuran sebenarnya dari biaya atau keuntungan eksternal tergantung dari
reaksi rumah tangga dan perusahaan - perusahaan terhadap berbagai pajak, subsidi,
dan aturan yang berlaku untuk mengatasi eksternalitas.

e. Peraturan langsung oleh pemerintah


Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa eksternalitas yang muncul dari suatu
kegiatan sangatlah banyak dan beragam sehingga tidak mungkin diatasi
(diinternalisasi) dengan berbagai aturan tidak langsung dalam bentuk pajak dan
subsidi. Terkadang beberapa jenis eksternalitas harus diatur secara langsung. Tidak
semua pelanggaran dan kejahatan dapat dihentikan, tetapi para pelanggar dan pelaku
kejahatan harus diatur sedemikian rupa sehingga mereka mengeluarkan "biaya " atas
pelanggaran yang dilakukannya.

4. Jelaskan perbedaan antara permintaan pasar untuk barang pribadi dan permintaan pasar
untuk barang publik !

a. Permintaan pasar untuk barang pribadi merupakan penjumlahan sederhana dari


permintaan setiap rumah tangga secara individual. Permintaan pasar barang pribadi
adalah penjumlahan horizontal dari kurva permintaan individu, ditambahkan selisih
kuantitas yang dikonsumsi oleh rumah tangga sebagaimana yang terdapat pada
sumbu horizontal. Misalnya, kita asumsikan terdapat komunitas yang terdiri dari dua
orang, A dan B. Pada harga 200 rupiah, permintaan A sebesar 5 unit dan permintaan
B sebanyak 8 unit. Bila harga meningkat pada 500 rupiah, permintaan A turun
menjadi 2 unit dan permintaan B menjadi 5 unit. Sehingga permintaan pasar ketika
harga 200 rupiah adalah 13 unit sedangkan pada harga 500 rupiah adalah 7 unit.
Berikut contoh kurva permintaan dari persoalan di atas.
b. Pada permintaan pasar barang publik, akan dijumlahkan setiap tingkat output yang
potensial, yaitu masing - masing rumah tangga bersedia untuk membayarnya.
Permintaan pasar barang publik adalah penjumlahan vertikal dari kurva permintaan
individu, ditambahkan selisih jumlah yang rumah tangga bersedia untuk
membayarnya untuk mendapatkan setiap tingkat output yang terdapat pada sumbu
vertikal. Misalnya, jika sebuah barang publik dipasarkan, pembeli A bersedia
membayar 500 rupiah untuk mendapatkan barang sebanyak 10 unit. Sementara itu,
pembeli B bersedia membayar 200 rupiah untuk mendapatkan 10 unit. Bila barang
publik yang diproduksi sebanyak 25 unit, pembeli A dan B bersedia membayar
seharga 150 rupiah. Berikut contoh kurva permintaan barang publik atas persoalan di
atas.

5. Jelaskan 3 kriteria yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan !


a. Kriteria Pareto
Kriteria pareto ialah suatu keadaan ketika setidaknya di dalam perekonomian terdapat
satu orang yang diuntungkan dan tidak ada satu pun orang yang dirugikan. Sebuah
kondisi pareto adalah sebuah perubahan kesejahteraan sosial ketika setidaknya satu
orang memperoleh keuntungan dan tidak ada yang dirugikan Berarti dalam konsep
pareto optimal, kita selalu membandingkan kondisi kesejahteraan sebelum dan
setelah suatu tindakan. Sebuah pernyataan pareto optimal merupakan satu kondisi
ketika tidak mungkin ada kondisi yang lebih baik.

b. Kriteria Umum
Banyak kasus di dunia nyata yang menunjukkan keadaan ketika membaiknya kondisi
seseorang diikuti dengan memburuknya kondisi orang lain. Hal ini seperti istilah
zero sum game. Untuk kriteria pareto, tidak ada informasi yang lengkap tentang
seberapa besar keuntungan yang diperoleh satu pihak dengan membandingkan
kerugian yang dialami pihak lain. Bagaimanapun sering kali perubahan kesejahteraan
tidak seperti yang diinginkan karena ada pihak yang dirugikan.

c. Kriteria Kaldor
Menurut Kaldor dan Hicks, sebuah alokasi lebih disukai dibanding dengan alokasi
lain jika akibat perpindahan dari suatu kondisi ke kondisi yang lebih baik , individu
yang diuntungkan akan memberikan suatu lump - sum transfer sebagai kompensasi
terhadap pihak yang dirugikan .

Anda mungkin juga menyukai