Anda di halaman 1dari 20

Nama : Salmah Teori Ekonomi Makro

NPM : 202114500205 Pertemuan 12


Kelas : R4C Jum’at, 16 Juni 2023

1. Dalam sebuah perekonomian terbuka, jumlah konsumsi (C) sebesar 800 miliar, investasi (I)
sebesar 300 miliar, pengeluaran pemerintah (G) sebesar 200 miliar, ekspor (X) sebesar 150 miliar,
dan impor (M) sebesar 100 miliar. Tentukan pendapatan nasional (Y) dan surplus/defisit
perdagangan (X - M) dalam perekonomian ini.
Jawab :
- Menggunakan persamaan fungsi pendapatan nasional:
Y = C + I + G + (X - M)
Y = 800 + 300 + 200 + (150 - 100)
Y = 800 + 300 + 200 + 50
Y = 1.350 miliar
- Menentukan surplus/defisit perdagangan:
X - M = 150 - 100
X - M = 50
Jadi, pendapatan nasional (Y) dalam perekonomian ini sebesar 1.350 miliar, dan surplus/defisit
perdagangan (X - M) sebesar 50 miliar.
2. Bagaimana pengaruh kebijakan suku bunga terhadap investasi dan konsumsi masyarakat?
Jelaskan dampak kebijakan suku bunga rendah terhadap perekonomian.
Jawab : Kebijakan suku bunga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap investasi dan konsumsi
masyarakat. Ketika suku bunga rendah, masyarakat cenderung lebih mampu meminjam uang
untuk investasi atau pembelian barang, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu,
suku bunga rendah juga dapat mengurangi biaya pinjaman bagi perusahaan, yang dapat mendorong
investasi dalam ekspansi bisnis. Namun, kebijakan suku bunga rendah juga dapat mengakibatkan
inflasi atau spekulasi aset yang berlebihan jika tidak diimbangi dengan kebijakan lain yang tepat.
Nama : Salmah Latihan pertemuan 10
NPM : 202114500205 Teori Ekonomi Makro
Kelas : R4C Jum’at 2 Juni 2023

1. Suatu transaksi ekonomi pada tingkat harga 1 juta barang terjual 100 unit. Kecepatan uang beredar
saat itu 10x. Tentukan besarnya uang beredar dalam transaksi tersebut.
Jawab : Untuk menentukan besarnya uang beredar dalam transaksi tersebut, kita dapat
menggunakan persamaan Kuantitas Uang Fisher, yang menyatakan hubungan antara uang beredar
(M), kecepatan uang beredar (V), tingkat harga (P), dan output (Y).
Persamaan Kuantitas Uang Fisher:
MxV=PxY
Dalam kasus ini, kita diberikan informasi bahwa harga (P) adalah 1 juta rupiah dan jumlah barang
yang terjual (Y) adalah 100 unit. Kecepatan uang beredar (V) adalah 10x.
Kita dapat menggunakan persamaan ini untuk menentukan besarnya uang beredar (M):
M x 10 = 1 juta x 100
M x 10 = 100 juta
M = 100 juta / 10
M = 10 juta
Jadi, besarnya uang beredar dalam transaksi tersebut adalah 10 juta rupiah.
2. Jika uang yang beredar sebesar 500, kecepatan uang beredar 10 dan jumlah transaksi 100. Bila
jumlah uang beredar berubah menjadi 1500, kecepatan uang beredar tetap, berapakah tingkat
harga?
Jawab : Untuk menentukan tingkat harga (P) dalam kasus ini, kita dapat menggunakan persamaan
Kuantitas Uang Fisher, yang menyatakan hubungan antara uang beredar (M), kecepatan uang
beredar (V), tingkat harga (P), dan jumlah transaksi (T).
Persamaan Kuantitas Uang Fisher:
MxV=PxT
Dalam kasus pertama, uang yang beredar (M) adalah 500, kecepatan uang beredar (V) adalah 10,
dan jumlah transaksi (T) adalah 100. Kita dapat menentukan tingkat harga (P) menggunakan
persamaan ini:
500 x 10 = P x 100
5000 = 100P
P = 5000 / 100
P = 50
Jadi, dalam kasus pertama, tingkat harga adalah 50.
Dalam kasus kedua, uang yang beredar (M) berubah menjadi 1500, tetapi kecepatan uang beredar
(V) tetap 10, dan jumlah transaksi (T) juga tetap 100. Kita ingin mengetahui berapa tingkat harga
(P) dalam kasus ini.
1500 x 10 = P x 100
15000 = 100P
P = 15000 / 100
P = 150
Jadi, dalam kasus kedua, tingkat harga adalah 150.
Nama : Salmah Pertemuan 9
NPM : 202114500205 Jum’at 26 Mei 2023
Kelas : R4C Teori Ekonomi Makro

1. Carilah penjelasan mengenai jenis-jenis pengangguran berikut : pengangguran


friksional/normal, pengangguran siklikal, pengangguran berstruktur, dan pengangguran
teknologi, pengangguran terbuka, pengangguran tersembunyi, pengangguran bermusim,
dan setengah menganggur!
Jawab :
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis pengangguran yang Anda sebutkan:

1. Pengangguran Friksional/Normal: Pengangguran friksional terjadi ketika individu


mencari pekerjaan baru atau berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Ini adalah
pengangguran yang relatif normal dalam perekonomian karena adanya perubahan dalam
preferensi pekerjaan, perpindahan geografis, atau kesenjangan informasi antara pencari
kerja dan perusahaan yang menawarkan pekerjaan. Pencari kerja yang mengalami
pengangguran friksional umumnya memiliki keterampilan dan kualifikasi yang sesuai
untuk pekerjaan yang ada.

2. Pengangguran Siklikal: Pengangguran siklikal terjadi akibat fluktuasi siklus bisnis atau
ekonomi. Ketika ekonomi sedang lesu atau mengalami resesi, banyak perusahaan
mengurangi produksi atau menutup usahanya, yang menyebabkan pemutusan hubungan
kerja massal. Pengangguran siklikal berkaitan langsung dengan kondisi ekonomi dan
cenderung meningkat selama masa resesi.

3. Pengangguran Berstruktur: Pengangguran berstruktur terjadi ketika permintaan pasar


kerja tidak sejalan dengan keterampilan atau kualifikasi pekerja. Ini terjadi ketika terdapat
kesenjangan antara kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja dan kebutuhan pasar tenaga
kerja. Misalnya, jika ada perubahan teknologi atau perubahan dalam struktur industri,
pekerjaan tertentu dapat menjadi usang dan keterampilan yang dimiliki oleh pekerja tidak
lagi sesuai dengan permintaan pekerjaan yang ada. Ini dapat mengakibatkan pengangguran
jangka panjang.

4. Pengangguran Teknologi: Pengangguran teknologi terjadi ketika perubahan teknologi


menggantikan pekerjaan manusia dengan otomatisasi atau mesin. Ketika mesin atau
perangkat lunak dapat melakukan tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia,
pekerjaan tersebut menjadi tidak diperlukan atau berkurang. Ini dapat menyebabkan
pengangguran struktural atau mengakibatkan pencari kerja harus mengubah keterampilan
mereka agar sesuai dengan pekerjaan yang tersedia.

5. Pengangguran Terbuka: Pengangguran terbuka terjadi ketika individu yang memenuhi


syarat dan bersedia bekerja tidak dapat menemukan pekerjaan. Mereka secara aktif mencari
pekerjaan tetapi belum berhasil. Pengangguran terbuka juga dikenal sebagai pengangguran
yang terdaftar.

6. Pengangguran Tersembunyi: Pengangguran tersembunyi merujuk pada orang-orang


yang sebenarnya ingin bekerja tetapi tidak terdaftar sebagai pengangguran. Ini dapat terjadi
ketika individu kehilangan harapan dalam mencari pekerjaan dan berhenti mencoba atau
ketika mereka terpaksa bekerja dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan kualifikasi
mereka atau di bawah tingkat upah yang diinginkan.

7. Pengangguran Bermusim: Pengangguran bermusim terjadi ketika pekerjaan hanya


tersedia dalam periode tertentu dalam setahun. Ini biasanya terkait dengan industri atau
pekerjaan yang sangat dipengaruhi oleh faktor musiman, seperti sektor pariwisata,
pertanian, atau konstruksi. Selama musim-musim yang tidak aktif, pekerjaan menjadi
terbatas, dan banyak pekerja terpaksa menganggur sementara.

Setengah Menganggur: Pengangguran setengah menganggur merujuk pada situasi di mana


individu bekerja kurang dari waktu penuh atau tidak memanfaatkan potensi kerja mereka
sepenuhnya. Ini dapat terjadi karena kurangnya peluang kerja yang tersedia atau karena
individu tidak dapat mendapatkan pekerjaan dengan jam kerja penuh. Misalnya, seseorang
yang ingin bekerja 40 jam seminggu tetapi hanya dapat menemukan pekerjaan paruh waktu
akan dianggap setengah menganggur.

Pengangguran adalah masalah ekonomi yang kompleks, dan faktor-faktor yang


menyebabkan pengangguran dapat beragam. Kebijakan pemerintah, fluktuasi ekonomi,
perkembangan teknologi, dan perubahan struktural dalam pasar tenaga kerja dapat
mempengaruhi tingkat pengangguran dalam suatu negara. Pemahaman tentang jenis-jenis
pengangguran ini penting bagi para ekonom dan pembuat kebijakan untuk merancang
strategi yang efektif dalam mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan
kesempatan kerja bagi masyarakat.

2. Buka data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) nasional di website BPS RI. Carilah 3
Provinsi dengan TPT terbesar

Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Provinsi (Persen)


Provinsi 2022 2023
Februari Agustus Tahunan Februari Agustus Tahunan
BANTEN 8.53 8.09 - 7.97 - -
KEP. RIAU 8.02 8.23 - 7.61 - -
JAWA BARAT 8.35 8.31 - 7.89 - -
Nama : Salmah
NPM : 202114500205
Kelas : R4C
Latihan Soal Pertemuan 3
Diketahui : C = 100 + 0,25Y; I = 20 ; ∆I = 5 
Ditanya :
a. Pendapatan nasional keseimbangan ?
b. Konsumsi dan tabungan keseimbangan ?
c. Multiplier ?
d. Pendapatan nasional setelah ada perubahan investasi?
Jawab :
a. Pendapatan Nasional Keseimbangan
Y=C+I
= 100 + 0.25Y + 20
Y - 0.25Y = 100 + 20
0.75 Y = 120
Y = 120 / 0.75
Y = 160
b. Konsumsi dan Tabungan Keseimbangan
- Konsumsi - Tabungan Keseimbangan
C = 100 + 0.25y S=I
C = 100 + 0.25 (160) = 20
C = 100 + 40
C = 140
c. Multiplier
K = 1 / (1 – b)
K = 1 / ( 1 – 0,25)
K = 1 / 0.75
K = 1.33
d. Pendapatan Nasional setelah ada perubahan investasi
∆Y = K . ∆I
∆Y = 1.33 x 5
∆Y = 6.65

Y sekarang = Y sebelum + ∆Y
= 160 + 6.65
= 166.65 (dalam milyar rupiah)

Dari perhitungan tersebut terlihat efek positif dari multiplier akibat pertambahan investasi,
dimana pendapatan nasional semula 160 Milyar naik menjadi 166.65 Milyar.
2. Jelaskan peran pemerintah dalam mencapai keseimbangan pendapatan nasional!
Jawab : Pemerintah memiliki peran penting dalam mencapai keseimbangan pendapatan nasional.
Pemerintah dapat menggunakan kebijakan fiskal dan moneter untuk mengatur tingkat pengeluaran
dalam ekonomi. Dalam upaya mencapai keseimbangan pendapatan nasional, pemerintah dapat
mengadopsi kebijakan ekspansif dengan meningkatkan pengeluaran pemerintah dan mengurangi
pajak. Selain itu, pemerintah juga dapat mempengaruhi tingkat investasi melalui kebijakan
penanaman modal, insentif fiskal, dan kebijakan perdagangan. Dengan mengambil langkah-
langkah ini, pemerintah dapat mengendalikan leakages dan injections dalam ekonomi, sehingga
mencapai keseimbangan pendapatan nasional yang diinginkan.
Nama : Salmah Latihan Soal Pertemuan 11
NPM : 202114500205 Teori Ekonomi Makro
Kelas : R4C Jum’at, 9 Juni 2023

1. Dalam model ekonomi IS-LM, pertimbangkan fungsi permintaan uang sebagai berikut:

M/P = 0.8Y - 50r

dan fungsi penawaran uang sebagai berikut:

M/P = 1000

Di mana M adalah jumlah uang beredar, P adalah tingkat harga, Y adalah pendapatan nasional,
dan r adalah tingkat suku bunga.

a) Tentukan tingkat suku bunga (r) yang menghasilkan keseimbangan pasar uang (LM).

b) Jika fungsi IS dinyatakan sebagai: Y = 800 - 20r + 0.6G, di mana G adalah pengeluaran
pemerintah, tentukan tingkat pendapatan nasional (Y) yang menghasilkan keseimbangan pasar
barang (IS).

c) Tentukan titik keseimbangan keseluruhan (Y, r) dalam model IS-LM.

Jawab:

a) Untuk mencapai keseimbangan pasar uang (LM), penawaran uang (M/P) harus sama dengan
permintaan uang (0.8Y - 50r). Dalam hal ini, penawaran uang adalah 1000 (M/P = 1000). Jadi,
kita dapat menyamakan persamaan permintaan uang dan penawaran uang:

0.8Y - 50r = 1000

Jika kita asumsikan Y = 1000, kita dapat menyelesaikan persamaan untuk mencari tingkat suku
bunga (r):

0.8(1000) - 50r = 1000

800 - 50r = 1000

-50r = 200

r = -4

Jadi, tingkat suku bunga (r) yang menghasilkan keseimbangan pasar uang adalah -4.
b) Untuk mencapai keseimbangan pasar barang (IS), pengeluaran agregat (Y) harus sama dengan
pendapatan nasional (Y). Dalam hal ini, fungsi IS adalah Y = 800 - 20r + 0.6G. Jika kita
asumsikan G = 500, kita dapat menyelesaikan persamaan untuk mencari tingkat pendapatan
nasional (Y):

Y = 800 - 20r + 0.6(500)

Y = 800 - 20r + 300

Y = 1100 - 20r

Jadi, tingkat pendapatan nasional (Y) yang menghasilkan keseimbangan pasar barang adalah
1100 - 20r.

c) Untuk menentukan titik keseimbangan keseluruhan (Y, r) dalam model IS-LM, kita harus
mencari titik di mana keseimbangan pasar uang (LM) dan keseimbangan pasar barang (IS)
tercapai secara bersamaan. Dalam kasus ini, keseimbangan pasar uang dicapai pada tingkat suku
bunga (r) -4 dan keseimbangan pasar barang dicapai pada tingkat pendapatan nasional (Y) 1100 -
20r.

Jadi, titik keseimbangan keseluruhan (Y, r) dalam model IS-LM adalah (1100

- 20(-4), -4) = (1180, -4).

2. Dalam model ekonomi IS-LM, pertimbangkan pengaruh peningkatan permintaan uang


terhadap tingkat pendapatan dan tingkat suku bunga. Jelaskan bagaimana kenaikan permintaan
uang akan memengaruhi kedua pasar tersebut.

Jawab:

Dalam model ekonomi IS-LM, kenaikan permintaan uang akan mempengaruhi kedua pasar,
yaitu pasar barang (IS) dan pasar uang (LM).

Pada pasar barang (IS), kenaikan permintaan uang berarti bahwa pada setiap tingkat suku bunga
(r), orang-orang lebih ingin memegang uang daripada menghabiskannya untuk konsumsi atau
investasi. Hal ini akan menyebabkan penurunan pengeluaran agregat dan menggeser kurva IS ke
kiri. Akibatnya, tingkat pendapatan nasional (Y) akan menurun.

Di pasar uang (LM), kenaikan permintaan uang akan menyebabkan peningkatan permintaan
terhadap uang pada setiap tingkat suku bunga (r). Untuk menjaga keseimbangan di pasar uang,
bank sentral perlu meningkatkan penawaran uang (M) dengan mengeluarkan lebih banyak uang
beredar. Kenaikan penawaran uang akan menurunkan tingkat suku bunga (r) untuk mencapai
keseimbangan antara penawaran dan permintaan uang.
Secara keseluruhan, kenaikan permintaan uang akan menurunkan tingkat pendapatan nasional (Y)
melalui pasar barang (IS) dan menurunkan tingkat suku bunga (r) melalui pasar uang (LM)
dalam model ekonomi IS-LM.

Namun, perlu dicatat bahwa ini adalah respons umum dalam model IS-LM dan asumsi dasarnya.
Dalam situasi nyata, ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi hubungan antara
permintaan uang, pendapatan nasional, dan suku bunga.
Nama:
Sal
mah

NPM :
2021
14500205

Kel
as:
R4C

PI
LIHANGANDA

1.Jumlahpenganggur
anadalahorang-or
angyangmencar ipeker
jaant
etapi
tidak
mendapatkannya.Dal
amkasusi ni
,or
ang-orangyangmencariker
jaadal
ah10or angdan10
orangberhenti
mencaripeker
jaankar
enatidakbersemangat.
Jadi,j
uml
ahpengangguran
adalah10+1 0=20or ang.

Jawaban:
b.20

2.Rasiolever
agemenunjukkanber
apakalibankmeminj
amuangdar i
modal yangdimi
l
iki
.Ji
ka
rasi
oleverageadalah5danmodaladalah$200,makatotalasetbankadalah5*$200=
$1000. Ji
kanil
aiasetmenurun1
0%, makamodalakanturunsebesar10% dari$1000,
yait
u
0.1*$1000=$1 00.

Jawaban:
a.$1
00

3.Dal
am si
tuasi i
nfl
asiyangterj
adiset
iaptahunsebesar1
0%, bi
ayayangt i
dakbisaber
tahan
adal
ahbi
ayakul itsepatudarij
umlahuangyangdikurangi
.Dalaminf
lasi
,har
ga-harga
umumnyameni ngkat,jadij
i
kajumlahuangyangdi kur
angit
etapsama, makabi
ayakuli
t
sepat
uakannai k.Pil
i
hanaadal ahjawabanyangtepat.

Jawaban:
a.Bi
ayakul
i
tsepat
udar
ijuml
ahuangyangdi
kur
angi

4.Unt
ukmemper keci
lper
mintaanagr
egat,pemeri
ntahdapatmenurunkanpembeli
an
pemer
int
ahataumeningkatkanpaj
ak.Jadi
,pil
i
hanc. menur
unkan,
meni ngkat
kanadal
ah
j
awabanyangtepat.

Jawaban:
c.menur
unkan,
meni
ngkat
kan

5.Unt
ukmengetahui
nil
ai t
ukarantar
aEur odanDoll
ar,
kit
aharusmembandi
ngkanhar
gakopi
di
Pari
sdanNewYor k.Jikahargasecangki
rkopidi
Parisadal
ah2Eurodan$6diNewYork,
makanil
ait
ukar
nyaadalah1Eur o=$6/ 2Euro=$3.

Jawaban:
c.3Eur
operDol
l
ar

ESSAY

1.Dalam ekonomi
bart
erantar
aketi
gaor
angtersebut
,mer
ekat i
dakakandapatmel
akukan
perdagangansecaral
angsungkar
enapr
efer
ensimerekat
erhadapbarangyangber
beda.
Namun, jikauangdi masukkandalamperekonomi anini,makamerekadapatmenggunakan
uangsebagai alatpert
ukaranyangmengunt ungkanket i
ganya.
Pemi l
i
kkebundapatmenjual
apelnyakepadapembuatcokel at,pembuatcokel atdapatmenj
ualcokelat
nyakepadapetani
pisang,danpet anipisangdapatmenjualpisangnyakepadapemi l
ikkebun.Denganuang
sebagai perantara,merekadapatmelakukanper dagangandanmemenuhi pr
efer
ensimasi
ng-
masing.

2.Ji
kaAndimengurangi
uangt
unaisebesar$1 00danmenaruhnyadibank,
makajumlah
si
mpanandengancekdalamsi
stemper bankanti
dakakanberubah.
Perpi
ndahanuangtunai
dari
Andikebankti
dakmempengaruhisimpanandengancekoranglai
ndibank.

3.
a.BENAR.
Konsumsi
adal
ahkomponent
erbesardar
iGDPat
auPr
odukDomest
ikBr
uto.

b.BENAR.Kebij
akanf
iskal
mel i
batkankeputusantent
angpengel
uaranpemer
int
ahdan
paj
ak,yangdi
anggapsebagaivari
abeleksogendalammodelpasarbarang.

c.TIDAKPASTI .Pernyat
aaninit
idakmember i
kaninformasiyangcukupunt ukmenent
ukan
kausali
tasantar
akenaikanpengel
uaranpemer i
ntahdankenai kanoutputequil
i
bri
um.
Kenaikanpengeluar
anpemer i
ntahdapatberkontri
busipadapeningkatanoutput,
tet
api
dampaknyaj ugater
gantungpadafaktor
-fakt
orlaindalamekonomi .

4.Untukmenghitungni
laitukarnomi
nalant
araYendanDollar
,ki
taperl
umengubahharga
mobilJepangkedalam Dollar
.Ji
ka$1dapatmembeli
100Yen, makamobilJepangyang
harganya500.000Yenset ar
adengan$5000.Jadi
,nil
ait
ukarnominal
nyaadalah1Dol
lar=
500.000Yen/$5000=1 00Yen.

Untukmenghit
ungnil
aitukarr
ii
l,
kit
aharusmemper
ti
mbangkanper
bedaanti
ngkati
nfl
asi
ant
arakeduanegara.
Jikati
dakadainfor
masit
ambahant
entangi
nfl
asi
,ki
tat
idakdapat
menghi
tungni
lait
ukarri
il
nya.

5.Pert
umbuhanM1yangt ur
unke6,1% menunjukkanbahwaj uml
ahuangt unaidandeposi
to
berj
angkayangdapatl
angsungdi
gunakandalamt ransaksi
menunjukkanpertumbuhan6,1
%
dari
April
2020hinggaSeptember2021.

PertumbuhanM2yangmeni ngkatmenj
adi1
0,3% menunjukkanbahwajumlahM1ditambah
dengantabungandandeposi
tolai
nnyamenunjukkanper
tumbuhan1 0,
3% dalamper
iode
yangsama.

Pembuatkebi j
akanakanmengar ti
kanperubahanpertumbuhanM1danM2sebagai indikasi
ti
ngkatli
kui
dit
asdalam ekonomi.Pert
umbuhanM1yangl ebi
hrendahmenunj
ukkan
pert
umbuhanuangt unaiyangl
ebihterbat
as,sedangkanpert
umbuhanM2yangl ebi
ht i
nggi
menunjukkanekspansilebi
hbesardalamsumberdayakeuanganyangdapatdigunakanol eh
masyarakat.
Nama : Salmah Pertemuan 13
NPM : 202114500205 Teori Ekonomi Makro
Kelas : R4C Jum’at, 23 Juni 2023

1. Carilah penjelasan mengenai konsep-konsep penting pada slide ke 4!


Jawab :
Berikut adalah penjelasan mengenai konsep-konsep pada slide ke 4

1. Ekspor Neto (Net Exports):


Ekspor neto merujuk pada selisih antara nilai ekspor suatu negara dengan nilai impor
negara tersebut. Jika nilai ekspor melebihi nilai impor, maka terdapat ekspor neto positif
atau surplus perdagangan. Namun, jika nilai impor melebihi nilai ekspor, maka terdapat
ekspor neto negatif atau defisit perdagangan.

2. Aliran Modal ke Luar Neto (Net Capital Outflow):


Aliran modal ke luar neto menggambarkan selisih antara investasi langsung dan investasi
portofolio yang dilakukan oleh penduduk suatu negara di luar negeri dengan investasi yang
dilakukan oleh penduduk asing di dalam negeri. Jika aliran modal ke luar neto positif,
artinya lebih banyak modal yang mengalir keluar dari negara tersebut. Jika aliran modal ke
luar neto negatif, artinya lebih banyak modal yang masuk ke negara tersebut.

3. Neraca Perdagangan (Trade Balance):


Neraca perdagangan adalah catatan statistik yang mencatat selisih antara nilai ekspor dan
nilai impor suatu negara dalam periode waktu tertentu. Jika nilai ekspor melebihi nilai
impor, maka neraca perdagangan adalah surplus. Namun, jika nilai impor melebihi nilai
ekspor, maka neraca perdagangan adalah defisit.

4. Surplus Perdagangan dan Defisit Perdagangan (Trade Surplus and Trade Deficit):
Surplus perdagangan terjadi ketika nilai ekspor suatu negara lebih besar daripada nilai
impor. Hal ini menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki lebih banyak barang dan jasa
yang diekspor daripada yang diimpor. Sebaliknya, defisit perdagangan terjadi ketika nilai
impor suatu negara lebih besar daripada nilai ekspor. Ini menunjukkan bahwa negara
tersebut mengimpor lebih banyak barang dan jasa daripada yang diekspor.

5. Perdagangan Berimbang (Balanced Trade):


Perdagangan berimbang terjadi ketika nilai ekspor suatu negara sama dengan nilai
impornya. Dalam situasi ini, tidak ada surplus perdagangan atau defisit perdagangan.

6. Perekonomian Terbuka Kecil (Small Open Economy):


Perekonomian terbuka kecil merujuk pada suatu negara yang terlibat dalam perdagangan
internasional dan juga memiliki keterbukaan terhadap aliran modal internasional.
Perekonomian terbuka kecil dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam ekspor, impor, dan
aliran modal ke luar dan masuk.
7. Tingkat Bunga Dunia (World Interest Rate):
Tingkat bunga dunia merujuk pada tingkat suku bunga yang berlaku secara global atau
internasional. Tingkat bunga dunia dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk
kebijakan moneter dari bank sentral, pertumbuhan ekonomi global, inflasi, dan permintaan
dan penawaran modal global.

8. Kurs Nominal (Nominal Exchange Rate):


Kurs nominal mengacu pada harga satu

mata uang dalam bentuk mata uang lainnya. Misalnya, kurs nominal dolar AS terhadap
euro adalah berapa banyak euro yang diperlukan untuk membeli satu dolar AS. Kurs
nominal dapat berubah secara teratur karena fluktuasi pasar valuta asing.

9. Kurs Riil (Real Exchange Rate):


Kurs riil memperhitungkan perubahan harga dalam ekonomi domestik dan asing dengan
mengkombinasikan kurs nominal dengan perbandingan tingkat harga antara dua negara.
Kurs riil mengukur daya beli sebenarnya suatu mata uang dalam perdagangan
internasional.

10. Paritas Daya Beli (Purchasing-Power Parity):


Paritas daya beli adalah konsep yang menyatakan bahwa kurs antara dua mata uang harus
memperhitungkan perbedaan dalam tingkat harga antara dua negara tersebut. Dengan kata
lain, dengan menggunakan paritas daya beli, suatu mata uang harus dapat membeli jumlah
barang dan jasa yang sama di berbagai negara.

2. Bagaimana pasar bursa valuta asing beroperasi?


Jawab :
Pasar bursa valuta asing (Foreign Exchange Market atau Forex) beroperasi secara global
dan terdiri dari jaringan elektronik yang menghubungkan berbagai peserta pasar di seluruh
dunia. Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana pasar Forex beroperasi:

1. Partisipan Pasar: Peserta pasar dalam Forex dapat mencakup bank-bank komersial, bank
sentral, lembaga keuangan, perusahaan multinasional, investor individu, spekulan, dan
broker Forex. Setiap peserta pasar memiliki peran dan motivasi yang berbeda dalam
melakukan transaksi mata uang.

2. Sesi Perdagangan: Pasar Forex beroperasi 24 jam sehari, lima hari seminggu, karena
berbagai pasar di seluruh dunia saling tumpang tindih. Terdapat empat sesi perdagangan
utama: sesi Asia, sesi Eropa, sesi Amerika Utara, dan sesi Pasifik. Periode dengan volume
perdagangan yang tinggi biasanya terjadi saat dua sesi tumpang tindih, seperti saat sesi
Eropa dan Amerika tumpang tindih.
3. Penawaran dan Permintaan: Pasar Forex didorong oleh mekanisme penawaran dan
permintaan. Setiap pasangan mata uang memiliki harga beli (bid) dan harga jual (ask).
Harga bid adalah harga di mana peserta pasar siap membeli mata uang tertentu, sementara
harga ask adalah harga di mana mereka siap menjualnya. Perbedaan antara harga bid dan
ask disebut spread.

4. Pialang dan Platform Perdagangan: Individu dan institusi dapat mengakses pasar Forex
melalui pialang atau perantara Forex. Pialang menyediakan platform perdagangan yang
memungkinkan para trader untuk memasukkan pesanan beli atau jual mata uang. Platform
ini biasanya berbasis elektronik dan memungkinkan trader untuk melihat harga waktu
nyata, grafik, dan indikator teknis.

5. Pemilihan Pasangan Mata Uang: Para trader dapat memilih dari berbagai pasangan mata
uang yang diperdagangkan di pasar Forex. Pasangan mata uang utama (major pairs) seperti
EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY memiliki likuiditas tinggi dan volume perdagangan
besar. Selain itu, terdapat juga pasangan mata uang silang (cross pairs) dan pasangan mata
uang eksotis (exotic pairs).

6. Analisis dan Strategi Perdagangan: Trader menggunakan berbagai metode analisis


seperti analisis fundamental dan analisis teknikal untuk membuat keputusan perdagangan
yang informan. Analisis fundamental melibatkan mempelajari faktor-faktor ekonomi,
politik, dan sosial yang dapat mempengaruhi nilai mata uang. Analisis teknikal
menggunakan grafik dan indikator untuk mengidentifikasi pola dan tren harga.

7. Leverage dan Margin: Salah satu fitur yang unik dalam perdagangan Forex adalah
penggunaan leverage. Leverage memungkinkan trader untuk mengontrol posisi yang lebih
besar daripada dana yang dimiliki. Trader harus memahami bahwa leverage juga
meningkatkan risiko, sehingga pengelolaan risiko yang bijaksana sangat penting. Margin
adalah sejumlah kecil dana yang harus disetor sebagai j

aminan untuk memperoleh akses leverage.

Perdagangan Forex melibatkan risiko tinggi, dan penting untuk memahami sepenuhnya
mekanisme dan risiko yang terlibat sebelum terlibat dalam aktivitas perdagangan.
Pendidikan, pengalaman, dan pemahaman yang solid tentang pasar sangat dianjurkan
sebelum terlibat dalam perdagangan Forex.
Nama:
Sal
mah

NPM :
2021
14500205

Kel
as:
R4C

Per
temuan1
4-Teor
iEkonomi
Makr
o

Jum'
at30Juni
2023

1
.Bagai
manapengar
uhpendapat
annasi
onal
ter
hadapper
mint
aanagr
egat
?

Jawab:Pendapatannasi onalmemainkanper anpenti


ngdalam mempengaruhipermi
ntaan
agregatdal
am suatu ekonomi .Ada beberapa car
a dimana pendapat
an nasi
onaldapat
memengaruhiper
mintaanagr egat
,sebagaiberi
kut:

1.Konsumsi :Pendapatan nasionalsecaral angsung mempengar uhit i


ngkat konsumsi
masyarakat.Ket
ikapendapatannasionalmeningkat,masyar
akatmemi l
ikilebihbanyakuang
yangtersediauntukdibel
anjakan,yangpadagi l
ir
annyameni ngkatkanper mintaanagregat
.
Konsumsimer upakansalahsat ukomponenut amaper mint
aanagr egat ,danmeni ngkat
nya
pendapatannasional
cenderungmeni ngkat
kankonsumsi danpermintaanagr egat.

2.Investasi
:Tingkatpendapatannasi onaljugamempengar uhit i
ngkatinvestasidal
am suatu
ekonomi .Ket
ikapendapatannasi onalnaik,perusahaandanindividucenderungmemi li
kil
ebih
banyak sumber daya unt uk di i
nvestasikan dalam proyek- proyek produkti
f.Investasi
mer upakankomponenl aindar ipermintaanagr egat,danpeningkat anpendapat annasi
onal
dapatmendor ong peni
ngkatani nvestasi,yang padagi l
i
rannyameni ngkatkanpermintaan
agregat.

3.ImpordanEkspor :Pendapatannasionalj
ugaberdampakpadaper daganganinter
nasional.
Keti
ka pendapat an nasional meningkat, masyarakat memi l
i
ki kecenderungan unt uk
mengimporl ebihbanyakbar angdanjasa,kar
enadayabel i
mer ekameningkat.Namun,dal am
kasus ekspor , peningkatan pendapat an nasional dapat meni ngkat
kan per mintaan
i
nternasi
onalt erhadapbarangdanj asayangdiproduksidalam negeri
,yangpadagi li
rannya
meningkatkanper mintaanagregat
.

Dengandemi kian,secaraumum,peni ngkat


anpendapatannasionalcenderungmeningkatkan
permintaan agregat dalam suat u ekonomi. Namun, per l
u diingat bahwa pengar uh
pendapat annasionalt
erhadappermintaanagregatdapatbervari
asiter
gantungpadafaktor-
faktorl
ainsepertikebi
j
akanfiskal
,ti
ngkatsukubunga,sent
imenkonsumen, dankondi
sipasar
global.

2.Bagai
mana perubahan dal
am per
mintaan agr
egat at
au penawar
an agr
egat dapat
mempengar
uhi
tingkathar
gadanout
putekonomi?

Jawab :Per
ubahan dal
am per
mint
aan agr
egatat
au penawar
an agr
egatdapatmemi
l
iki
dampak si
gnif
ikan pada ti
ngkathar
ga dan out
putekonomi
.Berikutadal
ah penj
elasan
mengenaipengaruhperubahandal
am per
mint
aanagr
egatdanpenawaranagr
egatter
hadap
ti
ngkathar
gadanout putekonomi
:

1
.Per
mint
aanAgr
egat
:

-Peningkatanpermi nt
aanagr egat:Jikapermint
aanagregatmeni ngkat,masyarakatlebi
h
banyakmembel ibarangdanj asa.Inidapatmendorongpeningkatanhargakar enapenawaran
barangdanj asamenj aditer
batasr el
ati
fterhadapper
mi nt
aanyangl ebi
ht i
nggi.Peningkat
an
permintaanagregatjugadapatmendor ongpeningkat
anout putekonomi,karenaperusahaan
-perusahaanakanmeni ngkatkanpr oduksimerekauntukmemenuhiper mintaanyangl ebi
h
besar.

- Penurunan per mint


aan agr egat
: Jika per
mintaan agregat menurun, masyarakat
membelanjakanlebihsediki
t,yangdapatmenyebabkanpenur unanhargakarenapenawar an
barangdanj asamel ebi
hipermint
aan.Penurunanpermint
aanagregatj
ugadapatber dampak
negati
fpadaout putekonomi ,kar
enaperusahaan-
perusahaanmungkinmengur angipr
oduksi
merekasebagai responsterhadappermint
aanyanglebihrendah.

2.
Penawar
anAgr
egat
:

- Peningkat
an penawaran agregat :Jika penawaran agregatmeni ngkat
,ar
tinya l
ebih
banyakbarangdanj asayangt er
sedi adal am ekonomi.Halinicender
ungmenekanhar ga,
kar
enapenawar anyangl ebi
hbesardapatmengur angipersai
ngandanmember ikanlebih
banyakpili
hanbagikonsumen.Peni ngkat anpenawar anagregatjugadapatmeningkatkan
outputekonomikarenaperusahaan- perusahaandapatmenghasi l
kanlebi
hbanyakbarang
danjasa.

-Penurunanpenawar anagr egat:Ji


kapenawar anagregatmenurun,art
inyaj
umlahbarang
danjasayangt ersedi
adipasarber kurang.Halinicender
ungmendor ongkenaikanharga
kar
enapenawar anyangl ebihrendahdapatmenci pt
akanpersainganyanglebi
ht i
nggidan
ket
erbat
asan pi l
i
han bagi konsumen. Penur unan penawar an agregat juga dapat
mengaki
batkan penurunan out put ekonomi karena perusahaan-per
usahaan mungkin
menghadapikendalaproduksiyanglebihbesar.

Pentinguntukdii
ngatbahwaper ubahandal am permintaanagregatataupenawar anagregat
dapatmempengar uhitingkatharga dan outputekonomidal am jangka pendekmaupun
j
angka panjang.Selaini t
u,fakt
or-fakt
orlain sepert
ikebi j
akan pemeri
ntah,kondisipasar
tenaga kerj
a,dan f aktoreksternaljuga dapatmemengar uhidampak dar iper ubahan
permintaanagregatataupenawaranagr egatt
er hadaptingkathar
gadanout putekonomi .

Anda mungkin juga menyukai