Wa0005.
Wa0005.
Nim :10400121013
HaKI dapat dideskripsikan sebagai hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan
intelektual manusia. Penggambaran ini memberikan penjelasan bahwa HaKI adalah karya-karya yang
timbul dari hasil pemikiran manusia. Kemampuan intelektual manusia di bidang ilmu pengetahuan, seni
sastra atau teknologi akan lahir melalui daya cipta, rasa dan karsa. Karya-karya hasil intelektual perlu
dibedakan dengan jenis kekayaan yang dimiliki manusia yang didapat bukan dari hasil intelektual
sehingga mudah dipahami sebagai intellectual property berbeda dengan real property .
Pembentuk undang-undang menggunakan istilah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai istilah resmi
dalam perundangan Indonesia, sedangkan penulis hukum ada yang menggunakan istilah Hak Milik
Intelektual. Literatur Hukum Anglo Saxon dikenal istilah Intellectual Property Rights yang diterjemahkan
dalah bahasa Indonesia menjadi dua macam istilah hukum yaitu Hak Milik Intelektual dan Hak Kekayaan
Intelektual. Perbedaan terjemahan terletak pada kata property, kata tersebut dapat diartikan sebagai
kekayaan atau milik. Kekayaan tidak terlepas dari milik begitu juga sebaliknya.
Dalam literatur Hukum Anglo Saxon menggunakan istilah Intellectual Property Rights. World Intellectual
Property Organization(WIPO) sebagai organisasi internasional yang mengurus bidang HKI memakai
istilah intellectual property.
Dalam cabang ini termasuk antara lain Paten, Paten Sederhana atau Utility Model, Desain Produk
Industri atau industrial Design, Merek atau Mark.
Obyek Hak Cipta adalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra.