Selanjutnya
Berdasar pada hasil penelitian, tinjauan ekoteologis dan analisa yang dilakukan
5.1 Kesimpulan
lebih modern. Tidak salah ketika masyarakat mau berubah dan mengikuti
bermanfaat bagi banyak pihak, termasuk alam atau sebaliknya hanya untuk
dirinya sendiri. Masyarakat desa Kotabes tidak sadar bahwa pola dan perilaku
memusatkan diri dan pikiran pada manusia, menjadi satu dari sebagian besar akar
dikembangkan dengan dasar pikiran bahwa semua yang ada di dalam lingkungan
baik itu benda mati maupun hidup mendapatkan hak yang sama. Perubahan pola
pikir dan perilaku, sebaiknya diikuti juga dengan pengetahuan yang baik dan
benar, sebab tanpa itu semua maka manusia dapat bertindak tanpa
145
mempertimbangkan pengaruh yang terjadi. Sejak dulu masyarakat tradisional
adalah salah satu cara untuk mengembalikan kegiatan bertani yang ramah akan
lingkungan, hal ini didasarkan pada empat prinsip dasar yang terdapat di dalam
pertanian organik.
sebagai makhluk yang bekerja seharusnya tidak saja memfokuskan diri pada
masyarakat desa Kotabes agar ketika masyarakat bertindak harus sesuai dengan
aturan yang ada. Alam semesta, tanah, air, dan udara memang diciptakan untuk
manusia akan tetapi setiap ciptaan memiliki nilai pada dirinya sendiri yang tidak
dapat diganggu gugat oleh ciptaan yang lain dengan tidak bertanggungjawab.
146
Teknologi dan ilmu pengetahuan diciptakan agar dapat membantu manusia
didasarkan pada nilai-nilai moral dan etika ketika dipergunakan oleh manusia.
Dengan cara seperti itu, maka kehidupan setiap ciptaan baik makhluk biotik dan
inilah yang terjadi, selain pengetahuan yang kurang, pola pikir dan perilaku yang
modern dalam kehidupan masyarakat. Seperti yang telah penulis sebutkan di atas
adanya kerja sama antara banyak pihak selain gereja, tetapi juga pemerintah dan
5.2 Saran
5.2.1. Bagi Masyarakat Tani Desa Kotabes. Kesadaran akan ekologi perlu
ditingkatkan, selain itu mulailah kembali percaya pada kearifan lokal yang
keadilan bagi semua ciptaan. Pengetahuan dan teknologi tidak salah namun
menjadi salah ketika tidak diikuti dengan pemahaman yang baik dari
147
masyarakat, belajar untuk tetap mempertahankan kearifan lokal akan jauh
lebih baik.
pupuk kimia, bibit unggul dan pestisida pembasmi hama tanaman. Ikut
mendukung kegiatan yang telah dikeluarkan oleh bupati kupang, tetapi tetap
dari penggunaan pupuk kimia, mulai memikirkan cara lain atau paling tidak
seharusnya hadir dan menjadi garam dan terang dunia dalam kehidupan
dilakukan membuat program pendeta suka tani belum dapat dijalankan. Selain
nyata sebagai respon terhadap Firman Tuhan itu dipraktikkan. Gereja harus
148
melihat kearifan lokal yang dimiliki masyarakat tentang hubungannya dengan
alam serta kepercayaan masyarakat lokal tentang alam yang keramat dan
tentang hubungan manusia dan alam yang lebih baik dan lebih
bertanggungjawab.
harus dimulai dari diri sendiri. Gerakan-gerakan kecil yang mampu menjadi
contoh harus dimulai dari diri sendri sehingga menjadi contoh bagi orang lain.
Melalui tulisan dan penelitian ini saya berupaya untuk melakukan beberapa
hal sebagai respon nyata melalui tindakan seperti: pertama, mulai bertanam
dari lingkungan rumah, kedua, mulai mengurangi penggunaan pupuk toko dan
dengan hubungan manusia dan alam sebagai aksi nyata berteologi bagi
jemaat.
Melalui tulisan ini, penulis berefleksi bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri di
dalam dunia, hidup saling mengasihi antara semua ciptaan adalah satu-satunya jalan
agar bumi tetap “awet muda.” Allah menciptakan alam semesta ini baik adanya
sebagai respon terhadap kebaikan Allah maka sudah seharusnya manusia hidup
149
5.4 Rekomendasi
selanjutnya agar mengembangkan penelitian ini, tidak saja ditinjau dari ekoteologi,
berharap bahwa penelitian dapat membantu tidak saja bagi masyarakat tani, tetapi
150