RONDE KEPERAWATAN
A. ABSTRAK
Latar Belakang: Indikator mutu dalam peningkatan pelayanan keperawatan adalah
pengetahuan dan kepuasan pasien, tingginya tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan dapat tercapai bila kebutuhan pasien terpenuhi dan pelayanan keperawatan
sesuai yang diharapkan. Ronde keperawatan menjadi media perawat dalam meningkatkan
kemampuan kognitif, efektif dan kepekaan cara berpikir kritis perawat dalam
mengaplikasikan konsep teori dengan praktik keperawatan dan pelayanan yang diberikan
kepasa pasien. Pengetahuan dan sikap perawat sangat diperlukan dalam pelaksanaan
ronde kepawatan.
Tujuan: Riview artikel dilakukan untuk mingkatkan manajemen mutu pelayanan
keperawatan melalui implementasi ronde keperawatan, dengan pelakasanaan ronde
keperawatan yang dilakukan dapat meningkatkan asuhan keperawatan, serta pengetahuan
perawat dengan pelaksanaan ronde keperawatan
Metode: Pencarian dababase melalui Pubmed, Science Direct, Wiley Online, dan
database lain dengan google scholar. Artikel yang dipilih diterbiktkan antara tahun 2018-
2023 serta metode pemilihan literatur artikel menggunakan seleksi Preferred Reporting
Items for Systematic reviews and Meta-analyses yang diperoleh 5 artikel.
Hasil: Hasil Riview didapatkan bahwa ronde keperawatan efektif sebagai pengembangan
professional berkelanjutan, ronde keperawatan yang dilakukan berdasarkan efektif dalam
meningkatkam persepsi kualitas asuhan keperawatan dan kepuasan pasien dalam asuhan
keperawatan, dapat menjadi strategi pendidikan yang berguna dan menghargai
interdispliner keteribatan perawat dapat meningakatkan komunikasi klinis, dan
menerapkan hasil bukti ilmiah yang diterapakan pada praktik klinis, dan meningkatkan
kualitas keperawatan yang dirasakan pasien dan kepuasan dengan asuhan keperawatan
dilakukan di ruang lingkup yang terbatas untuk mengklarifikasi pentingnya kepuasan
pasien.
Kesimpulan: Ronde keperawatan dapat mengembangkan pengetahaun dan mengevaluasi
pelayanan perawat dalam pemberian asuhan keperawatan penerapan implementasi ronde
keperawatan dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dari segi indikator
kepuasan pasien dan pengetahuan.
Sustaining Agoberto 2019 United Evaluasi model pratik mixed- 161 (83%
Nursing Grand Salinas, MSN, States professional methods menyarankan
Rounds Through ACCNS-AG, keperawatan dalam study besar k
Interdiscipinary CNOR, persiapan operasioan, meningkatkan
Teamwork Stephen pengembangan keperawatan
Interorganization Christopher profesioan dan (71%
Partnership Johnson, DO, kepemimpinan mendiskusika
Julie Anne transformational penelitian d
Conrardy, klinis berba
MSN, CNS- (88% Setu
besar keperaw
BC, CNS-CP,
mendukung
CNOR,
pengembanga
Tuesday Lynn
professional,
Adams, MSN,
dapat me
RN-BC, and kera sama
James Denning Setuju)
Brown, MSN, memperkuat
RN antar organisa
The Effect of Nayeon Shin, 2018 Korea Menguji pengaruh nonequivalent 155 Pasien, kualitas keper
Intenational Jummi Park ronde keperawatan control group 70 Kelompok dirasakan p
Nursing Rounds perjam dengan model pretest- intervensi kelompok
Based on the Care perawatan pada posttest dan 75 adalah 0,85
5,00) lebih ti
model on kualitas dan kepuasan design kelompok
0,041) dan
Patients’ pasien dengan layanan kontrol kepuasan terha
Perceived Nursing keperawatan keperawatan
Quality and Their poin (keluar
Satisfaction with lebih tinggi (
Nursing Services dibandingkan
kontrol. H
menunjukam b
keperawatan
berdasarkan
perawatan ef
meningkatkan
kualitas
Article Title Author’s Year Country Purpose Type of Participants Resu
Name Research
keperawatan d
pasien deng
keperawatan
Identifikasi
Science direct Pubmed Wiley online
N = 153 N = 85 N = 104
Kelayakan
Artikel teks lengkap dinilai Artikel dikecualikan
untuk kelayakan N = 15
N : 20
Termasuk
D. HASIL
Ronde keperawatan kasus effektif dalam mengevaluasi implementasi asuhan
keperawatan yang dilakukan, dan mengembangkan pengetahuan klinis, dengen
menampilkan penelitian berbasis bukti, ronde keperawatan kasus dilakukan juga
dilakukan untuk mengembangkan professional keperawatan, meningkatkan kolaborasi
interdisipliner, dan memperkuat kemitraan.
Penelitian ini mengimplemntasi ronde keperawatan kasus yang dilakukan dari bulan Juni
2017-Maret 2019 dengan mengundang rumah sakit sipil, 8 bulan setalah dimulainya
ronde keperawatan dan menarik komunitas medis untuk ikut berpartisipasi topik kasus
saat ronde keperawatan :
Juni 2017 : Blood Components dan Blood Product Administration
Agustus 2017 : Management of Serotoin Syndrom
Oktober 2017 : Tracing a Patient Through the Military Trauma System
November 2017 : Trauma from the Field to the Hospital : A case Review
Januari 2018 : Management of “Black Esophagus”
Maret 2018 : The Safe Transition of Patients from Outpatient to Inpatient Care
Mei 2018 : Diabetic Ketoacidosis
Juli 2018 : Massive Blood Tranfusion Protocol: A Case Study
November 2018 : Cardiac Arrest in the Operation Room
Januari 2019 : Postpartum Flash pulmonary Edema
Maret 2019 : Augmenting Patient Care with Virtual Health
Persentasi kasus menggunakan format: case study; Patofiologis; diskusi dengan
situation-background-assessment-recommendation (SBAR) dilakukan selama kurang
lebih 60 menit dengan waktu 10 menit untuk menjawab pertanyaan, 82% Peserta yang
hadir dalam ronde keperawatan kasus adalah perawat, 7% dokter, dan yang lainnya
peserta medis penunjang.
Hasil penelitian yang telah dilakukan selama 10 bulan setelah implementasi ronde
keperawatan, tim melakukan evaluasi dengan melakukan survey post implementasi,
berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menggunakan skala peringkat tipe Likert,
tanggapan responden penelitian menyatkan ronde keperawatan kasus dapat meningkatkan
pengetahuan klinis, (83 setuju), mendiskusikan penelitian berbasis bukti klinis (71
setuju), mendukung dalam mengembangkan professional keperawatan (88 setuju),
meningkatkan kolaborasi antara kerja sama tim (83 setuju), dan memperkuat kemitraan
antar organisasi (73% setuju). Dapat dilihat pada diagram 2
Diagram 2
Tabel 3.
E. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil peneilitan didapatkan bahwa peningkatan mutu pelayana
keperawatan implementasi ronde keperawatan dapat dilaksanakan untuk meningkatkan
kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan (riska dan Wijaya 2018). Salah satu
indikator dalam mutu pelayanan kepawatan adalah terpenuhinya kepuasan pasien
terhadap pelayanan keperawatan. Indikator lain dalam mutu palayanan keperawatan salah
satunya adalah pengetahauan, untuk meningkatkan mutu pelayanan kepawatan dapat
dilakukan dengan mengimplementasikan ronde keperawatan.
Ronde keperawatan sebagai wadah diskusi yang melibatkan perawat, dokter,
peneliti dan tenaga medis lainnya, hal ini dilakukan karena efektif sebagai pengembangan
professional berkelanjutan (Tobiano et al., 2019). Hal ini sebagai penerapan pengetahuan
model Pratik keperawatan dalam kualitas asuhan keperawatan.
Pelaksanaan ronde keperawatan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan
klinis perawat dalam menilai kondisi pasien secara professional dan memilih alternatif
holistic yang secara efektif dalam memecahkan masalah kesehatan pasien. Dan
pengambilan keputusan klinis perawat yang saling terikat satu sama lain dalam
meningkatkan kenyaman pasien.
Ronde keperawatan sebagai cara kreatif untuk perawat selalu uptodate pada bukti
ilmiah keperawatan yang ada dan membantu perawat dalam mengetahui penelitian
terbaru untuk menjebatanin pengetahuan antara teori atau bukti ilmiah dengan Pratik
yang dilakukan untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Hal ini dapat
membantu perawat untuk perawatan Kesehatan pasien dengan perkembangan ilmu saat
ini yang diimplmentasikan atau diaplikasikan langsung kepada pasien, dan salah satu
upaya dalam pengembangan professional berkelanjutan yang dapat diimplemnetasikan
hal ini dapat meningkatkan profesionalisem perawat dan dapat berdampak pada mutu
manajemen keperawatan (Ardian et al., 2017) Ronde keperawatan merupakan intervensi
yang positif dilakukan oleh perawat dalam mengatasi permasalahan pada pasien
(Setiawan Cencen et al., 2023).
Studi penelitian yang dilakukan juga membuktikan bahawa memberikan ronde
keperawatan perjam dapat meningkatkan kepuasan pasien dengan asuhan keperawatan
dan kualitas asuhan (Mulugeta et al., 2020). Pelaksanaan ronde keperawatan dapat
meningkatkan pengetahuan serta implementasi yang optimal (Azhari & Sukartini, 2021)
Ronde keperawatan menjadi strategi Pendidikan untuk menghargai anatara
interdisipliner keterlibatan perawat dalam meningkatkan komunikasi klinis dengan hasil
bukti ilmiah yang terbaru yang dapat diterapkan pada Pratik klinis dalam mingkatkan
kolaborasi (Sri Susilaningsih et al., 2017). Dalam pelaksaan ronde keperawatan
pemaparan kasus yang baru dan berbeda sangat bermanfaat bagi perawat yang belum
mempunyai banyak pengelaman dalam bekerja ini menjadi salah satu wadah untuk
memvisualisasikan dan belajar tentang kasus pasien, serta untuk perawat yang sudah
mempunyai banyak pengalaman ronde keperawatan sebagai penyegaran pada pasien
dengan diangnosa yang meungkin belum bisa ditangani hal ini dilakukan sebagai upaya
dalam peningkatan mutu pelayanan keperawatan, dan membantu meningkatkan
pemulihan pasien dengan melakukan kolaborasi pada saat pelaksanaan ronde
keperawatan (Valizadeh et al., 2019). Secara regular penerapan ronde keperawatan sangat
efektif dalam meningkatkan mutu palayanan keperawatan dan dapat meningkatkan
kepuasan pasien (Rahmawati, 2021)
Implementasian ronde keperawatan sangat penting untuk memajaukan pengetahuan
dan mutu pelayanan keperawatan yang langsung diaplikasikan pada pasien menggunakan
pengetahuan atau penemuan baru yang telah dilakukan oleh penelti, metode yang cukup
pragmatis untuk meningkatkan perawatan dalam perawatan klinis yamg dirancang dan
ditarpakan secara generalisasi dengan ronde keperawatan, hal ini dilakukan untuk
memajukan ketelitian dalam peningkatan perawatan pasien.
F. KESIMPUAN
Pelaksanaan ronde keperawatan diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan termasuk kualaitas pelayanan dan asuhan keperawatan. Ronde keperawatan
memberikan peluang dalam pembelajaran ditempat kerja. Proses ronde keperawatan
memungkinkan untuk pendekatan multidisiplin untuk perawatan dalam pengembangan
profesi keperawatan. Ronde keperawatan dilakukan berbasi bukti ilmiah dilaksanakan
tidak hanya sains tetapi juga seni keperawatan, hal ini dapat dipertimbangkan sebagai
cara untuk mengembangkan pengetahuan keperawatan dan berkaitan dengan pratik
keperawatan sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan
G. Acknowledgement
Penulis ingin mengecuapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman lantai 5 bedah
yang sudah mendukung dalam penelitian ini
H. REFRENSI
Ardian, P., Fakultas, M., Keperawatan, I., Tutik, R., Hariyati2, S., & Fakultas, D. (2017). PENDIDIKAN
KEPERAWATAN BERKELANJUTAN MELALUI IMPLEMENTASI DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK):
PILOT STUDY. In The Journal of Holistic Healthcare) (Vol. 11, Issue 4).
Azhari, I., & Sukartini, T. (2021). The Effect of Nursing Round on Patient Satisfaction in Nursing
Services. Fundamental and Management Nursing Journal, 4(1), 12.
https://doi.org/10.20473/fmnj.v4i1.27007
Hedegaard, J. (2019). Communication about patients during ward rounds and verbal handovers: A
gender perspective. Journal of Interprofessional Care, 33(6), 753–761.
https://doi.org/10.1080/13561820.2019.1593116
Moher, D., Liberati, A., Tetzlaff, J., Altman, D. G., Altman, D., Antes, G., Atkins, D., Barbour, V.,
Barrowman, N., Berlin, J. A., Clark, J., Clarke, M., Cook, D., D’Amico, R., Deeks, J. J., Devereaux,
P. J., Dickersin, K., Egger, M., Ernst, E., … Tugwell, P. (2009). Preferred reporting items for
systematic reviews and meta-analyses: The PRISMA statement. In PLoS Medicine (Vol. 6, Issue
7). https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1000097
Mulugeta, H., Afenigus, A. D., Wagnew, F., Haile, D., Tadesse, A., & Kibret, G. D. (2020). The effect of
hourly nursing rounds on patient satisfaction at Debre Markos Referral Hospital, Northwest
Ethiopia: A non-randomized controlled clinical trial. International Journal of Africa Nursing
Sciences, 13. https://doi.org/10.1016/j.ijans.2020.100239
NRLS national patient safety incident reports- commentary. (n.d.).
Nursalam. (2022). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional
(Lestari Peni Puji, Ed.; 6th ed.). Salemba Medika . https://penerbitsalemba.com/buku/08-0287-
manajemen-keperawatan-aplikasi-dalam-praktik-keperawatan-profesional-edisi-ke-6
Rahmawati, I. N. (2021). Implementing nursing round to deal with unresolved nursing problem on
patient with acute pain: A case report. Journal of Public Health Research, 10(2).
https://doi.org/10.4081/jphr.2021.2210
Riski K, & Wijaya K. (2018). Modul Praktikum Managemen Keperawatan (Prodi S1 Keperawatan
Stikes Insan Cendikia Medika, Ed.).
Seniwati, Ita, Anugrahwati Ria, silitonga Maratur Junita, Hutagaol Rutmauli, Gunawan Deny, Kamilah
Lilis, Sihura Sancka, Dherlirona, Anisah Siti, & Solehudin. (2022). BUKU AJAR MANAJEMEN
KEPERAWATAN.
Setiawan Cencen, Mediawati ati, & Yudianto Kurniawan. (2023). PENINGKATAN KEPUASAN PASIEN
DENGAN NURSING ROUNDS. LPM2KPE, 6.
Shin, N., & Park, J. (2018). The Effect of Intentional Nursing Rounds Based on the Care Model on
Patients’ Perceived Nursing Quality and their Satisfaction with Nursing Services. Asian Nursing
Research, 12(3), 203–208. https://doi.org/10.1016/j.anr.2018.08.003
Sri Susilaningsih, S Mediani Henny., Kurniawan Titis, Widiawati Maria., Maryani Lidya, & Meharawati
Ira. (2017). Sosialisasi Model Praktik Kolaborasi Interprofesional Pelayanan Kesehatan di RS.
6(Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat.), 10–13.
Stella, S., Rizal, A., Gunardi, S., Suryadi, B., Lenteng Agung Program Studi Ilmu Keperawatan, G.,
Tinggi Ilmu Kesehatan, S., & Kunci, K. (n.d.). Analisis Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan
Ronde Keperawatan.
Tita Rohita, K. Y. (2017). PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN MELALUI RONDE DAN
PENDOKUMENTASIAN. Tita Rohita, Krisna Yetti, 5, 50–55.
Tobiano, G., Murphy, N., Grealish, L., Hervey, L., Aitken, L. M., & Marshall, A. P. (2019). Effectiveness
of nursing rounds in the Intensive Care Unit on workplace learning. Intensive and Critical Care
Nursing, 53, 92–99. https://doi.org/10.1016/j.iccn.2019.03.003
Valizadeh, L., Zamanzadeh, V., Namadi, M., & Alizadeh, S. (2019). Nursing Grand Rounds: An
Integrative Review. Medical - Surgical Nursing Journal, 8(3).
https://doi.org/10.5812/msnj.97107