ABSTRAK
Dalam artikel ini yang menjadi sumber penelitian penulis ada dua sumber,
yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yaitu Kitabullah kitab
tafsir dari kedua mufasir versi terjemah yang dijadikan sumber kepenulisan, dan
sumber sekunder adalah buku-buku, jurnal, skripsi, tesis dan tulisan-tulisan yang
berkaitan dengan tema penelitian.
Selanjutnya hasil yang dapat penulis simpulkan dari penulisan ini adalah
bahwa dalam melakukan penafsiran, kedua mufasir tersebut sama-sama
menggunakan metode tahlili. Metode yang mereka gunakan yaitu sama-sama
1
EKSISTENSI MALAIKAT DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA – JURNAL 2023
menelaah dari segala aspeknya. Namun dalam corak tafsir terlihat perbedaann
dalam tafsirnya. Imam al-qurthubi lebih kepada corak bi al ma’tsur dan bi al-Ra’yi
dimana beliau banyak memasukkan aat-ayat hadits dan banyak memasukkan pula
pendapat atau ijtihad pribadinya dalam tafsirnya, sedangkan Ibnu Kaṡīr lebih
kepada corak bi al-Ma’tsur dimana mufasir dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an
lebih banyak menafsirkan ayat dengan ayat Al-Qur’an, hadis, ataupun perkataan
ulama-ulama terdahulu.
PENDAHULUAN
Makhluk yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia bisa dikatakan juga
sebagai makhluk ghaib, dimana mereka hanya bisa dilihat oleh Allah maupun
makhluk Allah yang diberi kelebihan tersendiri untuk bisa melihatnya. Tak jarang,
apabila mereka selalu dikaitkan dengan hal-hal yang berbau supranatural atau
mistis.
Agama Islam sendiri sudah mengatur sedemikan rupa untuk kita meyakini
dan mempercayai dengan sepenuh hati mengenai keberadaan makhluk ghaib.
Walaupun dunia yang ditempati berbeda, namun sebenarnya dalam hal
penciptaannya adalah sama diciptakan oleh Allah untuk menjalankan kehidupan
dunia dan akhirat.
2
EKSISTENSI MALAIKAT DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA – JURNAL 2023
yang diambil adalah seperti animisme yang merupakan salah satu dari agama-
agama primitif yang meyakini adanya roh atau makhluk metafisik.
ُُو ِّم ْنُخ َْل ِّف ُِّهۦُ َيحْ فَظونَهُۥُ ِّم ْنُأ َ ْم ِّرُاللَّ ِّهُُۗ ِّإ َّنُاللَّهَ ََُلُيغ َِّيرُ َماُ ِّبقَ ْو ٍمُ َحتّٰىُيغ َِّيرواُ َما ِّ ٌلَهُۥُم َع ِّق ٰبت
َ ُم ۢنُ َبي ِّْنُ َيدَ ْي ِّه
َ نُدونِّ ُِّهۦُ ِّم ْن
ُُوا ٍل ُْ ُم َ ُُۚۗوإِّذَآُأ َ َرادَُاللَّهُبِّقَ ْو ٍمُس ٓو ًءاُفَ ََلُ َم َردَُّلَهُۥ
ِّ ُو َماُلَه ْم َ ُبِّأ َ ْنف ِّس ِّه ْم
1
Fauzi, Mahfud. 2018. Malaikat Dalam Perspektif Tafsir Al-Sufi (Studi Atas Penafsiran Imam al-Qusyairi Dalam
Tafsir Lata’if al-Isyarat). Jurnal Reflektika, 13 (02). Hal 183
3
EKSISTENSI MALAIKAT DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA – JURNAL 2023
2. Mufrodat Lughowiyah
ٌُمعَ ِّق ٰبت : mengikuti
ُيغَيِّر : merubah
َأَ َرا ُد : menginginkan
3. Penafsiran
Menurut Imam Ibnu katsir Para ulama menjelaskan bahwa malaikat yang
bertugas menjaga badan manusia ini akan menjaganya selama berada dalam
ketentuan yang dikehendaki Allah, dan apabila didalam catatannya tercatat bahwa
dia akan tertimpa musibah atau kecelakaan maka malaikat tersebut akan
membiarkannya.
2
Catatan kaki Al-Qurán; bagi tiap-tiap manusia ada beberapa malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan
ada pula beberapa malaikat yang mencatat amalan- amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat Ini ialah malaikat
yang menjaga secara bergiliran itu, disebut malaikat Hafazhah
3
Catatan kaki Al-Qurán; Allah tidak akan merobah keadaan mereka, selama mereka tidak nerobah sebab-sebab
kemunduran mereka.
4
EKSISTENSI MALAIKAT DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA – JURNAL 2023
Terdapat dua malaikat di sebelah kanan dan kirinya yang bertugas mencatat
amal perbuatannya, malaikat yang berada di sebelah kanan bertugas mencatat amal
kebaikan, dan malaikat yang berada di sebelah kiri bertugas mencatat amal
keburukan. Masih ada dua malaikat yang menjaganya, satu di depan dan satu lagi
di belakang. Sehingga hamba tersebut di siang hari dijaga oleh empat malaikat, dan
empat lagi di malam hari yang saling bergantitan menjagadan mencatat amalnya.4
Sebagian ulama tafsir mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: mereka
menjaganya atas perintah Allah. (Ar-Ra'd: 11)
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Asy'ats dari Jahm dari Ibrahim, dia
berkata, "Allah telah menurunkan wahyu kepada setiap Nabi diantara Nabi-nabi
dari kalangan Bani meriwayatkan dari Assy'ats dari Jahm dari Ibrahim, dia berkata.
"Allah telah menurunkan wahyu kepada setiap Nabi diantara Nabi-Nabi dari
kalangan Bani Israil berupa, Katakanlah keapada kaummu, bahwa tidaklah
penduduk desa atau penghuni rumahyang taat kepada perintah Allah kemudian
berubabah menjadi bermaksiat kepada- Nya maka Allah akan merubah kesenangan
mereka menjadi apa yang mereka benci," Kemudia dia berkata, "Hal itu dibenarkan
oleh firman Allah:
إلىُاللهَُلُيغيرُماُبقومُحتىُيغيرواُماُبأنفسهم
4
Ibnu Kasir, Tafsir al-Qur'an al-Azhim, Terj jilid 5, (Jakarta: Insan Kamil Solo, 2019), h. 654.
5
Ibnu Kaṡīr, Tafsir al-Qur‟an al-Azhim, h. 654.
5
EKSISTENSI MALAIKAT DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA – JURNAL 2023
2. Mufrodat Lughowiyah
َُلَ ٰح ِّف ِّظين : betul-betul menjaga (mengawasi)
َُٰكتُِّ ِّبين : para pencatat
ََُي ْعلَمون : mereka mengetahui
َُتَ ْفعَلون : yang mereka kerjakan
3. Penafsiran
Dalam kitab tafsir Al-Qurthubi karya Syaikh Imam, firman Allah dalam
kalimat َُ“ َو ِّإ َّن ُ َعلَيْك ْم ُلَ َحافِّ ِّظينPadahal sesungguhnya bagi kamu ada yang mengawasi”
yaitu para pengawas dari golongan malaikat. “ ِّك َرا ًماYang mulia” artinya disisiku,
seperti apa yang dikatakan dalam firman Allah “ ِّك َرامٍ بَ َر ٍُةYang mulia lagi berbakti.”
(QS. ‘Abasa: 16).
Dari tiga potong ayat diatas terdapat tiga poin penting sebagai berikut:
6
EKSISTENSI MALAIKAT DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA – JURNAL 2023
Ada pula pendapat lain yang mengatakan bahwa mereka memiliki malaikat
pengawas seperti dalam firman-Nya ُي ُ ِّك ٰتبَهٗ ُبِّ ِّش َما ِّله
َ ِّ“ َوا َ َّما ُ َم ْن ُا ْوتAdapun orang-orang
yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya.” (QS. Al-Haqqah:25)
7
EKSISTENSI MALAIKAT DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA – JURNAL 2023
KESIMPULAN
Esensi malaikat adalah nur, meskipun mereka tetap menjadi satu ciptaan
yang memiliki fungsi dan tugas sebagai perantara Allah dalam hal takwiniyah.
Fungsi tersebut pada hakikatnya yang memunculkan alam semesta.
8
EKSISTENSI MALAIKAT DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA – JURNAL 2023
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, Mahfud. 2018. Malaikat Dalam Perspektif Tafsir Al-Sufi (Studi Atas
Penafsiran Imam al-Qusyairi Dalam Tafsir Lata’if al-Isyarat). Jurnal Reflektika, 13
(02)
Hadi, Mochtar, Nilai pendidkan Akhlak Dalam Surat Ar-Ra'd (Kajian Tafsir
Ibnu Katsir), Skripsi UMM, th. 2018